Mencari Pekerjaan

Pagi hari di kontrakan Jihan dan Kikan.

"Selamat pagi Kikan,kau sudah rapi saja mau kemana sepagi ini ?" tanya Jihan.

"Aku sedang bersiap untuk mencari kerja hari ini,dan itu di meja sudah ku siapkan sarapanmu" ucap Kikan.

"Wah kau memang bertekat baja ya baru datang kemarin sudah mau mencari kerja saja hari ini apa kau tidak mau istirahat dulu nanti akan aku bantu mencarikan kerja"jawab Jihan

"Sudah cukup waktu ku istirahat Jihan dan sekarang sudah saatnya aku mencari kerja agar bisa membantu keluarga ku di desa"ucap Kikan

" Ya sudah kalau begitu semoga lekas dapat kerja dan Semangat tuan putri Kikan " ucap Jihan

"Sudah cepat mandi sana kamu dan makan,Ingat mandi dulu Jihan jangan makan dulu karena kamu bau jigon Hahahah.. aku pergi ya " pamit Kikan .

Mendengarkan Kikan yang mengejek nya Jihan pun cemberut di buatnya.

"Ich kau ini iya...iya... sama Hati-hati di jalan" ucap Jihan

***

Setelah seharian Kikan mengelilingi kota untuk mencari pekerjaan dia pun kembali ke rumah kontrakan.

"Ach sungguh sulit ternyata mencari pekerjaan di kota.Tapi aku tidak boleh menyerah mungkin hari ini aku belum dapat tapi aku yakin esok aku akan dapat"pikir Kikan

Saat tiba di kontrakan dia memutuskan untuk membersih kan kontrakan jihan.dengan bermonolog sendiri.

" Jihan kontrakan mu ini berantakan sekali sih dasar pemalas"ucap Kikan dengan menggelengkan kepalanya.

"Akhirnya selesai juga" gumam Kikan dengan tersenyum.

"Wah rapi dan bersih sekali kontrakan ini sekarang" ucap ibu-ibu tetangga Jihan.

"Ach.. iya Bu mumpung di rumah " jawab Kikan dengan kagetnya karena tetangga Jihan yang muncul tiba-tiba.

"Kamu siapa nya Jihan ya saya baru lihat?" tanyakan Bu Risma tetangga Jihan.

Sambil tersenyum dan menghampiri ibu tersebut Kikan memperkenalkan dirinya " Saya Kikan Bu,kerabat Jihan dari desa".

"Oh salam kenal dek saya Bu Risma,tetangga sebelah mu"ucap Bu Risma

"Iya Bu,salam kenal.."jawab Kikan .

"Kamu ke kota pasti mencari kerja ya dek Kikan?" tanya nya

"Iya Bu"jawab Kikan

"Owh semoga lekas dapat ya nanti kalau saya ada info saya beritahu" ujar Bu Risma

"Terima Kasih Bu sebelumnya"jawab Kikan

"Sama-sama dek,saya masuk dulu ya"ucap Bu Risma yang di angguki oleh Kikan dengan tersenyum.

Malam hari saat Jihan datang,

"Assalamualaikum Kikan!" salam Jihan

"Walaikumsalam"jawab Kikan

"Huh capek banget hari ini aku ingin mandi,makan terus tidur saja setelah ini"ingin Jihan

"Bersyukur Jihan jangan mengeluh,ya sudah sana cepat mandi itu aku Uda masak juga untuk kita"ucap Kikan.

"Siap bos laksanakan" ucap Jihan sambil nyengir mendengar perintah sahabatnya.

Kikan yang di jawab begitu hanya menggelengkan kepalanya sambil menatap punggung kawannya.

"Ach segar sekali, wow baru sadar rumah ini kok bersih ya"Batin Jihan.

Dengan kehebohannya dia pun mencari Kikan yang ada di ruangan depan.

"Kikan...Kikan.... apa kau yang membersihkan semua ini?!"tanya nya

"Bukan tapi yang membersihkan tadi itu tetangga sebelah"jawab Kikan dengan cemberut.

Hahahahha.....tawa Jihan melihat sahabatnya itu.

"Aduh..aduh tuan putri jangan cemberut dong"ucap Jihan dengan tersenyum menggoda."sini..sini... aku peyuk dech biar gak manyun begitu"Jihan pun menggoda Kikan sambil memeluknya.

"Ich apa sih geli tau,kamu itu ya rumah kok berantakan banget sih jadi cewek"protes Kikan.

"Ya mangap eh maksud ku maaf" jawab Jihan dengan nyengir.

"Udah ayo kita makan kamu tadikan bilang lapar"ajak Kikan

"Siap bos"jawab Jihan

Episodes
1 Kinan
2 Keputusan Kinan
3 Persiapan Ke Kota
4 Keberangkatan Ke Kota
5 Aris Wijaya
6 Mencari Pekerjaan
7 Bertemu Nyonya Besar
8 Nenek Puspa
9 Jihan Vs Aris
10 Jihan Vs Aris (2)
11 Kembali ke Mansion Wijaya
12 Pulang ke Desa
13 Rumah Sakit
14 Kehebohan Aris
15 Pertolongan Nenek Puspa
16 Jadwal Operasi
17 Operasi Mita
18 Kegaduhan Bu Norma
19 Daebak Nenek Puspa
20 Kikan dan Nenek Puspa
21 Rumah Nenek Puspa
22 Kinan To Kikan
23 Senyum Nenek Puspa
24 Permintaan Pak Wijaya
25 Rencana Aris
26 Menjadi ART di rumah Wijaya.
27 Sheryl Wijaya
28 Jalan-Jalan
29 Mall
30 Kemurungan Kikan
31 Kecelakaan Aris
32 Merawat Tuan Muda
33 Petuah Kikan
34 Terapi
35 Berdongeng
36 Jatuh
37 Wanita Jadi-Jadian
38 Perkara Mie Ayam
39 Ijin Pulang
40 Pulang
41 Pawang Aris
42 Kenapa Belum Datang
43 Pergi dengan Aris
44 Pindah
45 Libur kerja
46 Kuliah atau Kursus
47 Gunung ES Mencair
48 Ke Pergian Aris
49 Remaja Jompo
50 Taruhan Jihan vs Kikan
51 Sedang Lope-Lope
52 Kecelakaan
53 Kedatangan Aris
54 Janji Aris
55 Mas Aris
56 Ketahuan
57 Jihan dan Nenek Puspa
58 Cemburu
59 Sedikit Diam
60 Motor Baru
61 Kencan
62 Status Baru
63 Sadar
64 Sadar 2
65 Ucapan Terima Kasih
66 Alun-Alun
67 Kelilipan Batu Kerikil
68 Tasyakuran
69 Takut
70 Kejutan Untuk Kikan
71 Ayah dan Ibu
72 Restu Ayah dan Ibu
73 Kikan Bakery
74 Pertengkaran Pertaman
75 Berbeda
76 Semakin Menjauh
77 Bertemu
78 Bertemu 2
79 Papa
80 Ternyata
81 Clara
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Kinan
2
Keputusan Kinan
3
Persiapan Ke Kota
4
Keberangkatan Ke Kota
5
Aris Wijaya
6
Mencari Pekerjaan
7
Bertemu Nyonya Besar
8
Nenek Puspa
9
Jihan Vs Aris
10
Jihan Vs Aris (2)
11
Kembali ke Mansion Wijaya
12
Pulang ke Desa
13
Rumah Sakit
14
Kehebohan Aris
15
Pertolongan Nenek Puspa
16
Jadwal Operasi
17
Operasi Mita
18
Kegaduhan Bu Norma
19
Daebak Nenek Puspa
20
Kikan dan Nenek Puspa
21
Rumah Nenek Puspa
22
Kinan To Kikan
23
Senyum Nenek Puspa
24
Permintaan Pak Wijaya
25
Rencana Aris
26
Menjadi ART di rumah Wijaya.
27
Sheryl Wijaya
28
Jalan-Jalan
29
Mall
30
Kemurungan Kikan
31
Kecelakaan Aris
32
Merawat Tuan Muda
33
Petuah Kikan
34
Terapi
35
Berdongeng
36
Jatuh
37
Wanita Jadi-Jadian
38
Perkara Mie Ayam
39
Ijin Pulang
40
Pulang
41
Pawang Aris
42
Kenapa Belum Datang
43
Pergi dengan Aris
44
Pindah
45
Libur kerja
46
Kuliah atau Kursus
47
Gunung ES Mencair
48
Ke Pergian Aris
49
Remaja Jompo
50
Taruhan Jihan vs Kikan
51
Sedang Lope-Lope
52
Kecelakaan
53
Kedatangan Aris
54
Janji Aris
55
Mas Aris
56
Ketahuan
57
Jihan dan Nenek Puspa
58
Cemburu
59
Sedikit Diam
60
Motor Baru
61
Kencan
62
Status Baru
63
Sadar
64
Sadar 2
65
Ucapan Terima Kasih
66
Alun-Alun
67
Kelilipan Batu Kerikil
68
Tasyakuran
69
Takut
70
Kejutan Untuk Kikan
71
Ayah dan Ibu
72
Restu Ayah dan Ibu
73
Kikan Bakery
74
Pertengkaran Pertaman
75
Berbeda
76
Semakin Menjauh
77
Bertemu
78
Bertemu 2
79
Papa
80
Ternyata
81
Clara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!