Hari keberangkatan Kinan ke kota pun tiba dengan berat hati dia meninggalkan keluarganya untuk merantau di kota.
" Ayah Ibu Kinan berangkat ya jaga diri dan kesehatan ya,dan untuk kalian jangan nakal-nakal oke"pamit Kinan.
Bu Sukma dan Pak Satro pun hanya bisa menganggukkan kepala mereka karena masih tak tega melihat anaknya yang akan merantau.
Setelah beberapa jam perjalan tibalah Kinan di Kota J. Tampak dari jauh sosok yang dia kenal menunggu kedatangan nya siapa lagi jika bukan sahabat karibnya yaitu Jihan. Saat melihat Kinan yang berjalan menghampirinya Jihan pun berlari sambil berteriak " Kinan..... ".
"Ya ampun jangan teriak-teriak malu tau di lihat banyak orang" ucap Kinan yang merasa jika sahabatnya ini masih tetap sama seperti dulu ketika bertemu dengannya.
'Flashback On'
Tiga Minggu sebelumnya
Kinan yang merasakan kebingungan dan membutuhkan teman untuk bercerita dia akhirnya menghubungi Jihan.Setelah lama mereka berbincang Jihan yang tidak tega memdengar kan curhatan sahabatnya itu pun memberanikan diri untuk mengajak Kinan pergi ke kota " Kinan apakah kamu tidak ingin bekerja di kota,di sini kamu bisa tinggal bersama ku?".
Kinan yang mendengarkan ajakan Jihan pun nampak sedikit ragu untuk memutuskan karena jika dia pergi ke kota maka dia harus jauh dari keluarganya pun menjawab "A..aku akan memikirkannya dan akan berunding dengan orang tua ku dulu". "Baiklah pikirkan dulu saja jika kamu sudah menemukan pilihan mu kabari aku ya" jawab Jihan.Kinan pun akhirnya mengakhiri telp mereka berdua karena malam semakin larut.
'Flashback Off'
Mereka telah sampai di kontrakan Jihan meskipun tidak besar tapi cukup untuk mereka tinggali berdua." Kinan ayo masuk,Uda anggap aja rumah sendiri hihihi.."ajak Jihan
Kinan pun masuk ke rumah Jihan sambil menggeleng-gelengkan kepala atas sikap kawannya itu." hmmm kau ini tidak pernah berubah selalu ceria"ujar Kinan."Harus dong apa lagi kalau kedatangan tuan putri Kinan" ucap Jihan dengan bahagianya."Udah-udah cepet bersih-bersih sana cepet mandi biar seger karena kamu bau acem Hahahah...." perintah Jihan pada nya dan di tanggapi dengan anggukan oleh Kinan.
Setelah cukup beristirahat Kinan dan Jihan pun saling mengobrol mengingat masa sekolah dulu hingga mereka lupa waktu karena asiknya."Wah Kinan sudah malam ayo kita tidur kamu pasti capek kan karena habis perjalanan jauh"ajak Jihan pada Kinan.
Kinan pun melihat jam yang ada di meja ternyata benar sudah larut"Ach iya tapi kamu duluan saja aku nanti menyusul"ucap Kinan.
"Sudah dech yuk tidur besok lagi mikirnya jangan sekarang tu otak kamu dan badan kamu harus istirahat"saran Jihan yang tau jika Kinan pasti akan memikirkan Kel nya di kampung.
"Tapi aku belum mengantuk Jihan kamu tidur saja dulu"kilah Kinan.
"Hadeh ini bocah susah amat dikasih tau,cepet tidur atau kamu mau aku Nina bobo kan biar tidur hmmm..." jawab Jihan ."Baiklah nyonya Jihan saya akan tidur sudah jangan cerewet yuk kita bobok cantik hihihi" ucap Kinan. "Gitu dong dari tadi susah amat bocah"jawab Jihan.
Kinan merasa bersyukur karena ada Jihan yang selalu perhatian terhadap dirinya.Jihan memang benar-benar teman terbaik baik bagi Kinan.Karena lelah dia pun akhirnya tertidur menyusul jihan pergi ke alam mimpi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments