Keputusan Kinan

Setelah Kinan ke rumah ibu Norma Kinan pun pergi ke warung untuk membeli keperluan di rumah kemudian dia pun kembali pulang dengan membawa belanjaannya.

"Assalamualaikum bu " salam Kinan

"Walaikumsalam nak, ya ampun Kinan kok kamu pulang larut nak dan kenapa kamu belanja seperti ini biar ibu saja nak yang belanja" jawab Bu Sukma saat Kinan pulang

" Maaf Bu tadi Kinan ke tempat Bu Norma untuk membayar hutang kita" jawab Kinan dengan takut karena dia dari bekerja belum pulang.

" Ya ampun Kinan kenapa kamu tidak berbicara dulu ke ayah,kan ayah sudah janji akan membayarnya" jawab yah Kinan dengan raut wajah.

ibu Sukma yang duduk di sebelah Kinan pun merasa sedih karena Kinan harus bekerja untuk membayar hutang mereka.

"hmmm... ayah sama ibu mulai deh,sudah...sudah yang terpenting kita sudah mencicil hutang kita dan semoga kedepannya kita bisa segera melunasi hutang kita"jawab Kinan dengan tersenyum agar orang tuanya merasa tenang.

Di lain tempat tepat nya di Kota J seorang pemuda sedang berada di Club' malam,Aris ya pemuda itu adalah Aris Wijaya CEO muda yang berkepribadian Dingin dan Kejam.

" Hay Bro,tumben kesini" ucap teman Aris sambil tertawa

"Aku ingin mencari angin segar saja karena bosan" jawab Aris dingin.

"Hmmm angin segar apa cewek segar nich" ucap Dion sahabat Aris

Di Club' Lexa tersebut adalah tempat mereka Aris dan Kawan-kawan nya berkumpul.

Mereka sudah berteman sejak lama yaitu Aris,Dion dan Brian.

Aris pun hanya tertawa sinis kepada kawannya dan merak sudah biasa mendapatkan tawa itu karena mereka tau Aris adalah orang yang baik dan friendly sebenarnya hanya karena masa lalu yang menyakitkan lah yang membuat dia seperti itu.

Di desa M Saat makan malam keluarga Kinan pun berkumpul untuk makan malam walau lauk mereka hanya tempe orek dan kerupuk tapi mereka sangat menikmati saat seperti itu

Keluarga Kinan selalu bersyukur atas segala nikmat yang di beri tuhan.

Setelah mereka selesai makan Kinan pun berbicara kepada orang tuanya."Ayah ibu ada yang Kinan mau bicarakan".

Ibu Kinan pun menatap anak pertamanya itu dengan bertanya-tanya."Ya ada apa nak"jawab ayah Kinan. Dengan takut dan merasa bersalah Kinan menyampaikan kepada kedua orang tuanya jika 3 hari lagi dia akan pergi kekota untuk mencari pekerjaan.Orang Tua Kinan pun merasa keberatan atas keputusan Kinan yang akan ke kota.

"Kenapa harus ke Kota Kinan,kamu kan sudah bekerja di sini nak,ibu sedih dan takut kamu disana akan sendirian" ibu Kinan menjawab sambil menangis,sedangkan ayah Kinan hanya bisa menatap anak pertamanya dengan raut wajah sedih karena beliau merasa tak enak hati dengan anaknya.

"Ibu dengar Kinan ya,Disana Kinan akan menjaga diri baik-baik.Kinan kekota agar bisa mendapatkan kerja yang layak Bu agar segera bisa melunasi hutang kita.jadi Kinan mohon ayah ibu ijinkan Kinan untuk berangkat"ucap Kinan dengan mantap nya akan keputusannya

"lalu disana kamu akan tinggal dimana nak sedangkan kita tidak ada Keluarga di kota"kekhawatiran ayah Kinan memang benar jika tak ada sanak saudara di kota bagaimana nasib anak nya.

"Ayah tenang saja,aku ke kota di ajak oleh teman ku Bu yah dia bekerja di kota dan berjanji akan mencarikan kerja untuk ku dan untuk sementara waktu aku akan tinggal dengan Jihan" ucap Kinan agar orang tuanya merasakan tenang.

Episodes
1 Kinan
2 Keputusan Kinan
3 Persiapan Ke Kota
4 Keberangkatan Ke Kota
5 Aris Wijaya
6 Mencari Pekerjaan
7 Bertemu Nyonya Besar
8 Nenek Puspa
9 Jihan Vs Aris
10 Jihan Vs Aris (2)
11 Kembali ke Mansion Wijaya
12 Pulang ke Desa
13 Rumah Sakit
14 Kehebohan Aris
15 Pertolongan Nenek Puspa
16 Jadwal Operasi
17 Operasi Mita
18 Kegaduhan Bu Norma
19 Daebak Nenek Puspa
20 Kikan dan Nenek Puspa
21 Rumah Nenek Puspa
22 Kinan To Kikan
23 Senyum Nenek Puspa
24 Permintaan Pak Wijaya
25 Rencana Aris
26 Menjadi ART di rumah Wijaya.
27 Sheryl Wijaya
28 Jalan-Jalan
29 Mall
30 Kemurungan Kikan
31 Kecelakaan Aris
32 Merawat Tuan Muda
33 Petuah Kikan
34 Terapi
35 Berdongeng
36 Jatuh
37 Wanita Jadi-Jadian
38 Perkara Mie Ayam
39 Ijin Pulang
40 Pulang
41 Pawang Aris
42 Kenapa Belum Datang
43 Pergi dengan Aris
44 Pindah
45 Libur kerja
46 Kuliah atau Kursus
47 Gunung ES Mencair
48 Ke Pergian Aris
49 Remaja Jompo
50 Taruhan Jihan vs Kikan
51 Sedang Lope-Lope
52 Kecelakaan
53 Kedatangan Aris
54 Janji Aris
55 Mas Aris
56 Ketahuan
57 Jihan dan Nenek Puspa
58 Cemburu
59 Sedikit Diam
60 Motor Baru
61 Kencan
62 Status Baru
63 Sadar
64 Sadar 2
65 Ucapan Terima Kasih
66 Alun-Alun
67 Kelilipan Batu Kerikil
68 Tasyakuran
69 Takut
70 Kejutan Untuk Kikan
71 Ayah dan Ibu
72 Restu Ayah dan Ibu
73 Kikan Bakery
74 Pertengkaran Pertaman
75 Berbeda
76 Semakin Menjauh
77 Bertemu
78 Bertemu 2
79 Papa
80 Ternyata
81 Clara
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Kinan
2
Keputusan Kinan
3
Persiapan Ke Kota
4
Keberangkatan Ke Kota
5
Aris Wijaya
6
Mencari Pekerjaan
7
Bertemu Nyonya Besar
8
Nenek Puspa
9
Jihan Vs Aris
10
Jihan Vs Aris (2)
11
Kembali ke Mansion Wijaya
12
Pulang ke Desa
13
Rumah Sakit
14
Kehebohan Aris
15
Pertolongan Nenek Puspa
16
Jadwal Operasi
17
Operasi Mita
18
Kegaduhan Bu Norma
19
Daebak Nenek Puspa
20
Kikan dan Nenek Puspa
21
Rumah Nenek Puspa
22
Kinan To Kikan
23
Senyum Nenek Puspa
24
Permintaan Pak Wijaya
25
Rencana Aris
26
Menjadi ART di rumah Wijaya.
27
Sheryl Wijaya
28
Jalan-Jalan
29
Mall
30
Kemurungan Kikan
31
Kecelakaan Aris
32
Merawat Tuan Muda
33
Petuah Kikan
34
Terapi
35
Berdongeng
36
Jatuh
37
Wanita Jadi-Jadian
38
Perkara Mie Ayam
39
Ijin Pulang
40
Pulang
41
Pawang Aris
42
Kenapa Belum Datang
43
Pergi dengan Aris
44
Pindah
45
Libur kerja
46
Kuliah atau Kursus
47
Gunung ES Mencair
48
Ke Pergian Aris
49
Remaja Jompo
50
Taruhan Jihan vs Kikan
51
Sedang Lope-Lope
52
Kecelakaan
53
Kedatangan Aris
54
Janji Aris
55
Mas Aris
56
Ketahuan
57
Jihan dan Nenek Puspa
58
Cemburu
59
Sedikit Diam
60
Motor Baru
61
Kencan
62
Status Baru
63
Sadar
64
Sadar 2
65
Ucapan Terima Kasih
66
Alun-Alun
67
Kelilipan Batu Kerikil
68
Tasyakuran
69
Takut
70
Kejutan Untuk Kikan
71
Ayah dan Ibu
72
Restu Ayah dan Ibu
73
Kikan Bakery
74
Pertengkaran Pertaman
75
Berbeda
76
Semakin Menjauh
77
Bertemu
78
Bertemu 2
79
Papa
80
Ternyata
81
Clara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!