ART Penakluk CEO Dingin
"Aku tidak bisa hanya seperti ini,aku harus mencoba peruntungan ku di kota agar bisa mengurangi beban ayah dan ibu"
Kinan berfikir keras agar bisa meringankan beban ke dua orang tuanya,dia berdiam diri di kamar mungil nya untuk memikirkan apa yang harus dia perbuat untuk orang tuanya .
Sudah seminggu ini orang tua Kinan dipaksa untuk mencicil hutang yang telah mereka pinjam dari orang terkaya di desa nya.
" Hey pak tua kapan kau cicil hutang mu,cepat cicil dan lunasi,aku bosan mendengar janji kalian setiap hari nya" seorang wanita datang menghampiri rumah Kinan dengan marah
"Maaf Bu Norma untuk saat ini saya sedang tidak ada uang tapi saya janji akan mencicil Minggu depan setelah Kinan dan saya mendapat gaji" ayah Kinan mencoba memohon kepada Bu Norma agar memberi mereka waktu kembali
"Baik kalau begitu tapi ini terakhir kali kalian saya beri waktu ingat selanjutnya jangan pernah menunggak kembali dan segera lunasi" jawab ketus Bu Norma
"Baik Bu kami akan membayar Minggu depan"ucap Kinan saat itu
Bu Norma pun meninggalkan rumah Kinan "
"Ayah bagaimana ini sedangkan gaji ayah sudah ayah minta ke bos ayah untuk berobat Mita" ucap ibu Kinan dengan raut sedih dan bingung
Mita adalah adik bungsu Kinan yang sejak kecil selalu sakit-sakitan.
" Ibu tenang saja ayah akan meminjam ke bos ayah agar bisa membayar Bu Norma " ucap pak Sastro
"Ayah benar Bu,ibu tenang saja ya fokus saja ke Mita Bu untuk masalah hutang biar Kinan yang akan mencari uangnya" ucap Kinan.
Kedua orang tua Kinan merasa tak tega karena Kinan selalu memikirkan mereka dan tidak pernah memikirkan dirinya sendiri.
Sambil memeluk Kinan ibu Sukma berbicara "Kau anak baik Kinan,ibu minta maaf kerena selalu merepotkan mu hik...hik..."
Kinan pun membalas pelukan ibunya dengan menangis " Ibu kalian orang tua ku sudah seharusnya aku memikirkan kalian karena kalian adalah harta berharga ku di dunia"
Setelah selesai mereka pun memasuk kamar masing-masing.
Kinan pun terdiam di kamar sambil memikirkan apa yang harus dia lakukan "Tuhan bantu aku untuk bisa menghadapi semua ini semoga keputusan ku untuk ke kot adalah benar " begitu lah keputusan Kinan setalah tadi melihat begitu sedih nya kedua orang tuanya .
Seminggu sudah setelah kejadian tersebut Kinan yang telah mendapatkan gaji nya pun ke rumah Bu Norma untuk mencicil hutang orang tuanya.
Di kediaman Bu Norma,Kinan mengetuk pintu rumah Bu Norma
Tok...tok...tok "Assalamualaikum Bu Norma " salam Kinan
pintu pun di buka oleh orang di dalam "Oh kamu cantik,cari mama aku ya...hehehe" ucap anak Bu Nurma yaitu Bima
"Ach iya Bang apa Bu Norma ada saya ada perlu " jawab Kinan
"Perlu apa memang apa?apa kamu kesini untuk mengajak ku berkencan" dengan PD nya Bima berucap begitu
"Hey Kamu ngapain kamu goda-goda anak saya" tuduh Bu Norma yang saat itu datang dari arah belakang Kinan.
Kinan pun dengan kaget menoleh dan menggelengkan kepalanya karena tuduhan Bu Norma terhadap dia."Maaf Bu saya kemari untuk membayar cicilan hutang kami"jawab Kinan
" Mana uangnya " jawab ketus Bu Norma
"Ini Bu uangnya " Kinan pun mengulurkan uang itu kepada Bu Norma
"Ya gini dong bayar jangan maunya hutang aja tapi gak mau nyicil"jawab Bu Norma sambil menghitung uang yang di berikan Kinan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments