bab 5

Suasana di Mansion pribadi Kato kini sudah ramai oleh para tamu undangan. Hari ini akan menjadi momen membahagiakan untuk keluarga besar Kato dan Hugo yang akan mengikat kekeluargaan dengan keluarga Miller.

Meskipun sempat tercoreng dengan berita kurang menyenangkan dari berbagai kalangan tentang apa yang dilakukan oleh salah satu putri dari Kim dan Arthur itu yang merebut calon tunangan dari putri seorang pengusaha sukses — tuan Madison.

Namun semuanya hilang begitu saja dengan kekuatan yang dimiliki oleh keluarga Kato dan sekarang akan dimulai pernikahan dengan pesta termegah saat ini.

Penjagaan ketat tetap saja terlihat di sekitar Mansion super mewah. Mereka bersiap kemungkinan akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Apalagi acara ini didominasi oleh keluarga besar Kato juga Hugo.

Tatapan kagum terlihat jelas di mata para tamu undangan melihat dekorasi super mewah dan berkelas itu. Apalagi mendapat sebuah souvenir, berupa tiket libur di salah satu destinasi milik keluarga Kato sendiri yang terkenal keindahannya juga pelayanan.

Keluarga besar Miller begitu bahagia bisa menjalin hubungan erat dengan salah satu keluarga berpengaruh di negara mereka.

Namun tidak dengan nyonya Soraya Miller yang terlihat begitu muak dan menatap sinis setiap dekorasi yang ada di sana.

"Cih, sombong sekali mereka. Memamerkan harta, dasar keluarga naif." Nyonya Soraya terus berkata dalam hati saat berada di kursi paling depan tempat di mana akan dimulai sebuah janji suci pernikahan.

Bersama Garvin yang terlihat begitu lesu dengan tatapan kosong menunggu di samping sang mommy.

Pria itu begitu berat untuk melakukan pernikahan ini, yang mana ia begitu mencintai kekasihnya.

Melihat wajah kecewa Charlotte semalam dan bagaimana wanita itu menangis semalaman di pelukannya.

Garvin sungguh merasa dirinya sangat pengecut.

Tepukan lembut di punggung tangannya, mengalihkan pandangan Garvin yang kosong.

Pria itu tersenyum terpaksa kepada sang mommy. Ia juga menangkap sosok kekasihnya yang juga menatapnya dengan wajah begitu menyedihkan.

"Sayang," ucap Garvin lirih. Ingin berdiri dan mendekati Charlotte. Namun cekalan tangan sang daddy, membuat Garvin urung melangkah mendekati sang kekasih.

Nyonya Soraya begitu muak melihat wajah suaminya yang begitu antusias menginginkan pernikahan ini.

Ia pun ingin melangkah mendekati, keluarga Madison. Namun peringatan suaminya membuat nyonya Soraya pun hanya bisa terdiam.

"Jangan membuat masalah, atau kau ingin masalah di antara kita berakhir." Tuan Robert Miller memberikan peringatan tegas kepada istrinya.

Nyonya Soraya pun kembali terduduk dengan wajah muak. Melihat sosok Kim dan Arthur, membuat jiwa dengkinya meronta-ronta.

"Cih, dasar sombong." Ucapnya pelan, mendelik tidak suka ke arah calon besannya.

"Lihat saja, aku akan membuat putri kalian menjadi tambang kemewahan untukku. Aku bakalan akan membuatmu merasakan ketakutan." Nyonya Soraya berkata dalam hati sambil menatap Kim yang penampilannya hari terlihat begitu modis dan berkelas.

Wanita yang usianya tidak muda lagi itu tampak menjadi pusat perhatian para tamu undangan juga media. Meskipun usianya sudah memasuki setengah abad, namun wanita itu begitu terlihat cantik dan berkarisma.

"Ck, kenapa kita harus kesini, mom." Charlotte begitu jengah berada di sana apalagi melihat keberadaan Garvin.

"Diamlah, kita akan membuat pria naif itu semakin bersalah dan tatapan memilihmu. Apalagi dia menikahi wanita dari keturunan Kato, pasti kita akan beruntung. Tetap berikan motivasi kepadanya agar bisa menguasai harta Kato." Nyonya Nyla begitu bangga melihat Garvin menjadi bagian dari keluarga Kato. Ia pikir akan semakin diuntungkan, apabila Garvin menjadi bagian dari keluarga konglomerat terpandang itu.

Charlotte pun ikut tersenyum licik, saat memikirkan dirinya akan dilimpahi oleh kemewahan dari Garvin.

Namun tiba-tiba kedua mata wanita itu berbinar, melihat keberadaan para menantu laki-laki dari keluarga Kato.

"OMG, mereka pria-pria tampan!" Seru Charlotte lirih, menatap mesum ke arah, Brian, Drake dan Davin. Yang merupakan suami dari putri Kato.

"Jaga sikapmu, Charlotte!" Sentak nyonya Nyla, namun sesekali ia mencuri perhatian ke arah para menantu laki-laki Kato.

"Diamlah, mom. Aku hanya ingin membayangkan tubuh mereka berada di atas tubuhku," ujar Charlotte dengan ucapan mesum.

Nyonya Nyla pun hanya memutar bola matanya jengah dengan sikap liar putrinya ini.

Garvin terus memperhatikan Charlotte yang melihat kekasihnya terus menghindari tatapan matanya. Pria itu beranggapan kalau Charlotte terlalu terluka.

🌹🌹🌹🌹

"Jadi ini pilihanmu?" Sementara para putri Kato berada di ruangan khusus, menemani sang pengantin wanita.

Rose sebagai putri pertama, menyakinkan saudarinya ini. Apalagi melihat ruat datar Sakura.

Sakura hanya mengangkat kedua bahunya tidak acuh. Memainkan ponsel tanpa memperdulikan ekspresi wajah ketiga saudara kembarnya.

"Sakura!" Sentak Lily.

Mendengar suara tegas Lily, Sakura pun menoleh dan menampilkan senyum miring.

Jangan membayangkan sosok pengantin wanita akan berpenampilan anggun bak princess di negeri dongeng. Kendati demikian, penampilan Sakura terlihat keren dan modis.

Baju pengantin miliknya begitu berbeda dari yang tidak lepas dari karakter tomboinya.

Membuat para tamu undangan begitu menganga melihat penampilan Sakura. Namun wanita itu tidak peduli. Ia hanya fokus ke arah pria yang sudah berada di depan sana.

"Cih, sungguh menampilan begitu buruk," nyonya Soraya berdecak lidah dan mencibir penampilan calon menantunya.

Wanita itu tidak tahu harga dari pakaian pengantin yang Sakura kenakan yang akan menjadi tren di kemudian hari.

Terbukti begitu banyak yang mengagumi penampilan Sakura yang terkesan simpel dan nyaman di kenakan sepanjang hari.

Wajah cantik wanita itu hanya diolesi make up tipis dengan tatanan rambut pendeknya dibiarkan seakan-akan berantakan.

Sakura ingin mengapresiasikan kenyamanan dalam berpakaian tanpa terbebani oleh senyum palsu. Padahal ia akan tersiksa dengan baju pengantin yang lumayan berat dan meresponkan.

Sakura dan Garvin kini saling berhadapan, di mana Garvin begitu gugur dan tekan. Terbalik dengan Sakura yang memberikan tatapan intimidasi.

Setelah mengucapkan perjanjian pernikahan dengan suara gemetar gugup. Tiba saatnya, Garvin menyematkan cincin di jari Sakura.

Sakura menunggu suaminya itu yang lama terdiam dan seakan-akan menimang sesuatu.

Sakura pun berdecak kasar, meraih tangan Garvin dan membawanya ke arah jarinya.

Pria itu hanya bisa melongo melihat apa yang dilakukan wanita yang sudah menjadi istrinya ini.

Bukan hanya Garvin, para tamu pun begitu kebingungan melihat kelakuan pasangan suami-istri itu yang seakan jiwa mereka terbalik.

"A-apa?! Ucap Garvin tergugup, saat Sakura memajukan wajahnya.

Garvin refleks menghindar dengan mendorong kepala ke belakang.

"Why?! Bisik Sakura dengan alis sebelah terangkat keatas.

"Apa yang akan kau lakukan!" Sahut Garvin yang semakin gugup.

Sakura menatap pria yang baru saja menjadi suaminya dengan wajah mengkerut heran.

"Apa kau seidiot ini?"

"What?"

" Honey, kau pasti tahu, setiap pasangan setelah melakukan penukaran cincin akan melakukan ciuman di depan semua orang," bisik Sakura dengan senyum miring.

Mendengar ucapan Sakura, Garvin menelan ludahnya kasar dengan wajah pias.

"Hey, ada apa dengan wajahmu? Apa kau tidak merindukan ciuman liarku, dear? Kau bahkan pernah menyentuh tubuhku. Apa kau lupa, hum?" Sakura menarik jas Garvin, hingga tubuh keduanya kini saling merapat dan wajah mereka begitu dekat hingga hidung mancung keduanya saling bertemu.

Garvin diam, ia mengingat kejadian malam itu. Di mana dirinya dan Sakura menghabiskan waktu sepanjang malam. Keesokan harinya Garvin tidak bisa menemukan keberadaan Sakura.

Garvin pun memutuskan meninggalkan kota tersebut dan pindah ke kota asalnya, mengurus perusahaan kedua orang tuanya dan mencoba melupakan kejadian waktu itu. Di mana benda perkasanya hanya bisa tunduk dan hormat kepada Sakura, sosok wanita yang jauh dari kriteria-nya.

Garvin berhasil melupakan semua kejadian bersama Sakura saat dipertemukan kembali dengan sahabat lamanya hingga menimbulkan benih cinta di hati Garvin. Pria itu pun tidak mengabaikan semua kekurangannya yang tidak mampu memberikan kebutuhan seksual kepada kekasihnya, toh, Charlotte tidak mempermasalahkan hal itu.

Garvin terkejut, saat bibir Sakura sudah menempel di bibirnya. Garvin hanya bisa membeku. Saat Sakura mulai menyesap bibir bawahnya yang menjadi kesukaan wanita di depannya.

Garvin pun refleks membalas ciuman Sakura, pikiran 3 bulan lalu terbayang di pikirannya.

"Kau mengingatnya ternyata," ucap Sakura saat tautan bibir mereka terlepas.

Garvin diam dengan pikirannya yang linglung, menoleh ke belakang dan tidak ia temukan kekasihnya di sana.

"Kau tidak bisa memikirkan wanita lain selain diriku!" Sentak Sakura tepat di telinga Garvin.

"Kau tidak bisa melarangku," sahut Garvin membalas ucapan istrinya.

"Aku bisa melakukan apapun, darling," bisik Sakura dengan senyum miring.

"Apa yang kau mau," sungguh Garvin begitu menahan amarahnya yang tidak berdaya.

"Hey …. Tenanglah, kau hanya perlu menjadi priaku yang baik." Sakura menjauh jarak dan tersenyum penuh arti.

"Ingat, kau pria milikku dan tidak ada yang bisa mengubahnya."

Garvin mengerang tertahan dengan wajah frustasi. Namun pria itu mampu menampilkan senyum terpaksa kepada tamu undangan.

Sementara Sakura menemui keluarganya tanpa menunggu Garvin.

Terpopuler

Comments

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Ceweknya keren banget...biasa cowik yg cool n bersikap dominan. Ini kebalikan. Laen dr pada yg laen. qu suka...😍😍

2023-02-23

0

nuraeinieni

nuraeinieni

pantasan sakura nekad,krna udah di jebol sama gavin

2023-02-15

0

nengkirana

nengkirana

oohhh...makanya sakura ngakuin gavin miliknya mungkin karna gavin yg ngambil perwan sakura ya?🤔 dan gavin jadi impotent jika ma cwe lain gtu😆😆😆😆 good good good...gavin laki bego ternyata disini ya😆😆apa sakura bener2 suka ma gavin?? gw rasa nggak😏😏

2023-02-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!