bab 2

“Plak.’’ suara tamparan itu menggema di tengah-tengah ruangan yang sudah disulap semewah mungkin dan disaksikan oleh para tamu undangan.

Garvin tertegun mendapat tamparan dari wanita yang akan menjadi tunangannya malam ini. Sambil memegang sebelah pipinya yang tampak merah, Garvin menatap nanar kekasihnya itu.

Kedua orang tuanya hanya bisa diam melihat putra mereka di tampar di depan mata, semua ini juga kesalahan putra semata wayang mereka yang sudah melakukan hal memalukan di depan calon menantu juga calon besan mereka.

“Sayang, ini semua tidak seperti yang kau pikirkan dia … dia bukan lah ….” ucapan pria itu terhenti saat melihat kekasihnya memalingkan wajah.

“Jangan memanggilku seperti itu, aku begitu jijik.” Charlotte begitu kecewa menyaksikan pria yang membuatnya tergila-gila sedang bercumbu di depan mata dengan sosok yang dalam pikirannya adalah seorang pria. apalagi mendengar ucapan Sakura yang mengatakan Garvin adalah kekasihnya.

Garvin semakin menatap kekasihnya dengan perasaan bersalah, kini tatapan pria itu tertuju kepada Sakura yang sejak tadi menyaksikan drama di depannya dengan jengah.

“Ini semua karenamu, kekasihku menjadi salah paham!” pekik Garvin dengan tatapan nyalang ke arah Sakura.

Sedangkan Sakura menanggapi kemarahan Garvin dengan santai, Wanita itu bahkan mendekati Garvin sambil memberikan isyarat kepada anak buahnya untuk membubarkan para tamu undangan. Menurutnya sudah cukup semua orang yang ada di sana menyaksikan drama gratis dari kehidupan para konglomerat terpandang.

‘Hey, kau!” Sentak nyonya Soraya, memandang ke arah Sakura dengan pandangan marah.

“Siapa kau yang berani-beraninya mengacaukan pesta mewah kami, dasar sialan!” Wanita setengah baya itu begitu murka, suaminya, tuan Miller segera menghentikan istrinya yang berani berkata kasar kepada salah satu putri dari keluarga — Kato.

Nyonya Soraya menatap suami dengan pandangan selidik. “Apa kau menyembunyikan sesuatu?” tanya nyonya Soraya penuh curiga. tuan Miller bungkam dan menampilkan wajah datar.

“Miller, apa maksud semua ini. Apa kalian sengaja mempermalukan kami?” Tuan Madison, daddy dari Charlotte mengeluarkan protes kepada calon besan mereka. Cukup lama terdiam sambil menahan rasa marah melihat putri semata wayang mereka tersakiti.

Mommy Garvin mencoba mengelak dengan apa yang baru saja mereka saksikan. “Tuan Madison, semua ini hanya rekayasa saja, dia,” sambil menunjuk kepada Sakura, “dia hanya orang sakit jiwa yang menginginkan putraku yang tampan ini, anda tahu sendiri begitu banyak yang tergila-gila dengannya.” Nyonya Soraya mencoba menyakinkan calon besannya yang terkenal konglomerat terpandang diselingi pujian untuk — Garvin.

“Soraya!” Seru tuan Miller semakin tegang sambil melirik sakura yang tampak biasa saja. Garvin sendiri mencoba meyakinkan Charlotte dan kedua orang tua kekasihnya itu.

Mendengar dan melihat wajah Garvin yang tampak berkata jujur. Charlotte dan mommynya kini mendekati Sakura yang berdiri dengan gaya coolnya.

Wanita itu hanya tersenyum simpel sambil menaikkan alis sebelah, ketika Charlotte dan mommy berada di hadapannya.

"Kau!" Charlotte mengarahkan jari telunjuknya tepat di wajah santai Sakura yang menjilati bibirnya.

Melihat ekspresi Sakura yang tidak merasa terintimidasi, membuat, Charlotte, mommynya dan nyonya Soraya muak.

"Dasar manusia sinting. Kau begitu bangga mengakui kekasihku sebagai milikmu, sampah!" Pekik Charlotte dengan ucapan sarkas.

Tuan Miller dan Garvin terkejut, keduanya ingin menghentikan semua kelakuan ketiga wanita yang belum mengetahui tentang status Sakura sebenarnya.

"Sa —" Garvin tidak mampu meneruskan perkataannya yang ingin mencegah kekasih untuk tidak membuat masalah dengan — Sakura.

"Apa? Kau ingin membela manusia sampah menjijikkan ini, dia hanya sampahnya Masya yang begitu menjijikan!" Sentak Charlotte dengan mimik wajah marah. Yang memandangi Sakura sinis.

"Apa kau seorang gigolo? Menginginkan uang dan berusaha memeras calon menantu kami?" Mommy Charlotte menimpali dengan tatapan penuh arti ia tujukan kepada — Sakura. Jujur, ia begitu mengagumi wajah sosok berdiri dengan santai di depan ketiganya yang begitu mulus dan tentu saja glowing.

Charlotte bahkan terperangah melihat wajah mulus Sakura.

Sakura masih diam dengan wajah santai seperti biasa, ia memberikan isyarat kepada anak buahnya saat dirinya dihina juga memberikan perintah kepada tua Miller diam.

Garvin tidak bisa berkata-kata lagi, menetralisir jantungnya yang berdetak kencang pun begitu sulit. Sungguh ketiga wanita itu membuat Garvin panik.

"Sayang, mommy, berhentilah, lebih baik kita pergi dari sini!" Garvin segera menimpalin keadaan untuk menyudahi suasana tegang.

"Tidak, aku ingin memberikan manusia menjijikkan ini pelajaran yang sudah mengacaukan pertunangan kita!" Bentak Charlotte yang sudah bersiap untuk memberikan pelajaran kepada Sakura yang menanggapi hinaan nya dengan begitu santai.

Tidak tahan dengan tanggapan cuek Sakura yang seakan-akan mengolok-olok mereka, Charlotte pun mulai mengangkat salah satu tangannya untuk melayangkan tamparan di wajah — Sakura.

Tuan Miller dan Garvin hanya bisa menahan nafas melihat tangan Charlotte yang ia ayunkan ke arah Sakura.

Sakura pun seng santainya menangkis tamparan Charlotte dengan gesit, membuat tangan wanita itu hanya menggantung di udara. Sakura pun menampilkan senyum miring, lantas menggenggam kuat pergelangan tangan Charlotte. Sakura bahkan memelintir tangan wanita yang berbalut gaun putih indah ke belakang. Membuat semua orang terkejut dan Charlotte hanya bisa berteriak.

"Hey, lepaskan!" Pekik Garvin, nyonya Soraya, tuan Madison dan istrinya. Mencoba melepaskan genggaman tangan Sakura.

"Akh!" Pekik Charlotte saat dihempaskan kasar oleh Sakura yang kini wanita itu dalam mode serius.

Tatapan mata Sakura, sukses membuat Garvin membeku. Pria itu tahu banyak tentang salah satu putri keturunan Kato ini. Yang pasti akan terjadi sesuatu masalah besar.

"Hey … kau sialan!" Pekik nyonya Miller, membantu putrinya bangkit.

"Lancang … plak," belum selesai ucapan nyonya Miller, satu tamparan kini mendarat di wajah wanita itu. Membuat semua yang ada di sana tercengang. Namun tidak dengan tuan Madison yang segera mendekati Sakura untuk memberikan pelajaran.

"Kau menginginkan kehancuranmu tuan Madison? Aku bahkan bisa menghancurkan keluargamu sekarang," ujar Sakura dengan tersenyum miring.

Kembali semuanya terdiam dengan wajah membeku. Namun itu hanya sesaat, ketika terdengar tawa lepas dari nyonya Soraya dan Miller diikuti oleh Charlotte yang begitu menggelitik perut mereka ingin mengeluarkan tawa mendengar ancaman — Sakura.

Tapi tuan Miller menatap lekat wajah Sakura. Tuan Miller dan Garvin semakin gelisah.

"Sayang."

"Soraya!" Sentak Garvin dan daddynya bersamaan untuk menegur wanitanya yang mencemooh kepada Sakura.

"Siapa kau?" Tuan Madison kini bertanya sambil menatap lekat ke arah Sakura.

"Tentu saja dia seorang sakit jiwa," istri tuan Madison menimpali dengan mimik merendahkan.

Sakura hanya diam memandangi wajah Garvin yang semakin membeku.

"Kau tidak ingin menjelaskan kepada mereka, sweetie?" Ujar Sakura kepada Garvin.

"Berhentilah memanggilnya dengan seperti itu!" Teriak Charlotte begitu marah mendengar Sakura memanggil Garvin dengan manis.

"Why? Dia milikku, milik Sakura Light Kato." Ungkap Sakura dengan suara yang sengaja ditekan.

Ketiga wanita itu pun terkejut, mendengar nama besar Sakura di belakang namanya.

"A-apa, d-dia keturunan Kato?" Nyonya Soraya berkata lirih tidak percaya.

Begitu juga tuan Madison pun istri dan putri mereka. sungguh ketiganya tidak percaya.

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

come.on thor....crazy crazy uppppp...hehehehe....keren.nih cerita light kato

2023-02-12

0

Anita Djaelani

Anita Djaelani

thor minta penjelasan donk kok sakura jd wanita badgirl, malah bukan kk pertama ya,. masih bingung soalny msh 2 bab hehehe.. sakura yg lemah lembut dn baik hati nya mana, ap ketukar dgn sang kk?😁😁😁

2023-02-12

0

nuraeinieni

nuraeinieni

luar biasa sakura,,,,,kalau sdh mengiginkan sesuatu,,,,,,,pasti akan berusaha mendapatanx.

2023-02-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!