Bad Girl And Good Boy
Suasana di salah satu restoran mewah kini terlihat meriah. Restoran itu kini di hias semewah mungkin. Dengan tema romantis. Malam ini adalah acara pertukaran cincin yang akan dilakukan oleh pasangan kekasih yang baru satu bulan menjalin hubungan. dan memilih untuk melangkah lebih serius agar mengikat hubungan mereka.
Juga mempertahankan kerajaan sama di antara keluarga mereka.
Keluarga Miller dan Madison kini berencana untuk menjodohkan anak mereka yang sejak kecil sudah begini dekat. Garvin dan Charlotte Madison adalah teman masa kecil hingga timbul benih cinta di antara keduanya saat kembali di pertemukan tiga bulan lalu.
Garvin dan Charlotte bersama-sama mengurus perusahaan Miller group, Garvin sebagai CEO di perusahaan itu dan di bantu oleh Charlotte yang kedua orang tua mereka sudah lama menjalin kerjasama dan juga merupakan sahabat sejak dahulu. Membuat pasangan itu begitu sangat dekat.
Sudah saling kenal sejak kecil dan kembali bertemu pun setiap hari bersama, membuat keduanya memiliki benih cinta. Hingga satu bulan lalu, Garvin menyatakan perasaannya kepada Charlotte dan wanita itu pun menerima dengan perasaan yang sama.
Hubungan mereka pun disambut gembira oleh kedua pihak keluarga dan mereka segera merencanakan pertunangan terlebih dahulu.
Di sinilah mereka, di sebuah restoran mewah yang sudah disulap begitu sempurna untuk melangsungkan acara pertunangan antara keluarga besar yang memiliki pengaruh besar di negara mereka.
Sungguh acara megah dan sempurna yang di sambut meriah oleh para tamu undangan juga diliput oleh beberapa media.
Pertunangan yang menjadi pusat perhatian para wartawan dari berbagai media, siapa yang ingin ketinggalan untuk meliput berita membahagiakan antara nama besar dua keluarga yang akan menjadi satu. Yang akan memberikan pengaruh besar kepada perusahaan mereka.
Kembali ke pusat acara yang tepatnya di tengah-tengah lokasi restoran yang kini dipastikan olehnya para tamu undangan dari berbagai kalangan.
Sorakan dan seruan para tamu kini terdengar heboh mengiringi acara pertukaran cincin yang akan dilakukan oleh pasangan di depan sana yang memperlihatkan wajah bahagianya.
Begitu juga kedua orang tua mereka tampak begitu bahagia juga antusias. Namun tidak dengan satu sosok pria setengah baya yang terus gelisah sambil menatap putra semata wayangnya.
Tuan Miller seakan menyimpan suatu masalah besar yang sebentar lagi akan meledak. Namun istrinya yang berdiri di sampingnya dengan penampilan begitu modis dan anggun tidak menghiraukan wajah khawatir suaminya.
"Cepatlah, nak. Pasang di jari manis nak, Charlotte!" Nyonya Soraya Miller, mommy Garvin menyela pasangan yang sejak tadi saling menatap penuh puja.
Garvin memalingkan wajah untuk menatap sang mommy yang terlihat bahagia, bisa mewujudkan impiannya untuk menjadi Charlotte menantunya.
Garvin mengangguk dan kini sekali lagi menatap kekasihnya itu dengan senyum penuh puja. Membuat wanita berwajah cantik sempurna malam ini tersenyum malu.
Garvin lantas meraih telapak tangan kanan sang kekasih, mengecup penuh cinta punggung tangan wanitanya, setelah itu bersiap untuk menyematkan cincin berlian mewah di jari manis — Charlotte yang akan mengikat lebih dalam hubungan mereka.
Namun baru saja cincin itu akan melingkar di jari manis Charlotte, sebuah tepuk tangan juga hentakan langkah kaki yang terdengar nyaring, membuat perhatian semua orang kini tertuju kepada sosok yang berjalan menuju kepada pasangan yang berbahagia.
Garvin tercengang sampai-sampai cincin yang akan disematkan di jari kekasihnya terjatuh. Wajah pria itu begitu terkejut mendapati keberadaan sosok yang selama ini ia hindari.
Charlotte dan nyonya Soraya merasa heran dengan ekspresi wajah Garvin. Tuan Miller hanya bisa memejamkan kedua matanya melihat kehadiran seseorang yang sejak tadi membuatnya gelisah.
Sosok itu kini berjalan penuh percaya diri ke arah calon berbahagia, ia tersenyum manis ke arah Garvin. Hingga sosok wanita yang menjadi pusat perhatian para tamu undangan pun mommy Garvin, melihat penampilan wanita yang kini berdiri di tengah-tengah mereka.
Mereka ragu dengan sosok di depan mereka yang terlihat begitu percaya diri. Terlihat cantik dan manis, namun penampilannya layaknya pria tampan nan maskulin.
"Hey, sweetie!" Seru wanita itu saat berada di hadapan Garvin. Pria itu seketika berubah pias.
Namun tidak dengan Charlotte juga kedua orang tuanya begitu juga mommy Garvin terlihat mengernyit mendengar seruan wanita tersebut yang dalam pandangan mereka adalah sosok pria cantik.
"K-kau?!" Sahut Garvin yang begitu gugup dan keringat dingin pun mulai membasahi wajah pria tampan itu.
"Hum, ini aku sweetie," bisik wanita yang memiliki rambut potongan layaknya seorang pria gagah.
Wanita itu lebih mendekati Garvin, membuat pria itu berjalan mundur untuk menghindari sosok yang selama ini ia hindari hingga rela meninggalkan negara yang dahulu tempat ia menetap lama.
Wanita itu terus berjalan sambil tersenyum miring, membuat wajah Garvin semakin pias.
"Menjauhlah!" Pinta pria itu dengan suara terbata.
Garvin terus berjalan mundur hingga ia menabrak sebuah meja di belakangnya, sedikit saja pria itu akan terjatuh ke belakang. Beruntung sebuah tangan menariknya dan menangkap tubuh kekar pria itu.
Sungguh pemandangan yang begitu romantis di hadapan semua orang, namun yang membuat bingung adalah sosok yang menahan bobot tubuh Garvin yang berat. Yang dalam pandangan mereka seorang pria.
"Cup." Satu kecupan begitu saja mendarat di bibir Garvin, membuat pria itu mendadak membeku dengan wajah terkejut.
Bukan hanya Garvin, semua orang pun terkejut melihat pemandangan yang menjijikkan.
Charlotte dan nyonya Soraya bahkan menutup mulut mereka dengan wajah syok.
"Bukankah, aku sudah mengatakan kepadamu sweetie? Kalau kau hanya milikku," bisik wanita itu tepat di atas bibir Garvin yang masih melongo.
"Bibirmu masih manis dan legit," bisiknya lagi yang terus tersenyum.
Wah pemandangan yang begitu membingungkan, bukankah seharusnya posisi mereka di balik? Seharusnya sosok wanita yang ada di rangkulan dan menahan bobot tubuh yang akan jatuh d lantai dan mendapat perlakuan manis. Tapi kejadian ini sungguh terbaik, yang mana sosok pria yang menjadi figur wanita.
Sakura Light Kato, sosok wanita mandiri dan tangguh, kini mengacaukan pertunangan pria yang sudah dicap sebagai miliknya sejak dulu.
Wanita yang memiliki karakter cuek, dingin dan cool. Penampilannya layak disebut pria maskulin nan cool.
Sosok wanita yang tidak mudah dibantah dan menyukai tantangan ekstrim.
"Garvin!" Pekik nyonya Soraya yang melihat pemandangan yang begitu mencengangkan.
Bagaimana tidak, ia pikir putra memiliki kekasih sesama jenis dan mengira putranya menyimpang.
Sakura menoleh ke belakang, melihat ekspresi wajah semua orang yang begitu terkejut, termaksud wanita yang akan menjadi tunangan pria miliknya.
Garvin melepaskan rangkulan Sakura dan menjauh dari Sakura sambil merapikan penampilannya.
"Mom!" Seru Garvin yang mulai tegang, melihat tatapan nyalang sang mommy. Ia juga melihat tatapan kecewa Charlotte pun tatapan semua tamu undangan.
"Apa-apa ini nak," ujar wanita setengah baya yang begitu tidak percaya melihat putranya berciuman dengan sosok di samping Garvin yang ia pikir adalah seorang pria.
"Mom, i-ini b-bukan yang seperti mom pikirkan, d-dia …." Garvin ingin menjelaskan dengan suara gugup dan terbata, namun di Charlotte segera menyela dengan wajah kecewa.
"Jadi … selama ini kau memiliki perasaan kepada sesama …." Charlotte menjeda ucapannya sambil memandangi Sakura dengan tatapan sulit diartikan.
"Pantas kau selalu beralasan saat aku memintamu mencumbuiku, ternyata kau …." Charlotte tidak mampu meneruskan perkataannya saat memikirkan kelainan yang ada pada kekasihnya itu. Pantas saja pria itu selalu menolaknya saat ingin bercinta. Garvin beralasan akan melakukan saat sudah menjadi pasangan suami-istri.
"Tidak sayang, ini semua hanya salah paham. Dia … dia …." Garvin menoleh ke samping, di mana Sakura hanya menampilkan wajah santai sambil terus memperhatikan — Charlotte.
"Dia kekasihku!" Sakura menimpali dengan wajah santai yang terkesan cool.
Lagi-lagi membuat Charlotte dan kedua orang tuanya terkejut, begitu juga dengan mommy Garvin yang tiba-tiba merasakan sesak nafas.
Garvin menatap Sakura tajam, ia juga mendekati wanita itu yang bermaksud untuk mengusirnya keluar.
Namun gerakan Sakura lebih dominan, hingga ia kembali jatuh ke pelukan wanita itu dan kembali Sakura mencium bibir pria itu, bahkan menyesap bibir Garvin yang menjadi kesukaannya.
Garvin Miller
Sakura Light Kato
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Roslini Abdul Rahman Roslini Abdul Rahman
kisah MOMMY nya judul apa ya
2023-12-11
0
hartatik hartatik
sakura sama garvin di Nt... pantes saja sakura dibilang co penampilan persis co
2023-02-17
0
Una_awa
ternyata sakura and Gavin nongol di NT😁
2023-02-14
0