"sayang bisakah kau menemaniku berbelanja" Citra menghungi seseorang.
"sayang bukankah hari ini kau ingi belanja dengan Dave, dan sayang aku sedang tidak memegang uang," jawab laki laki dibalik sambingan telepon itu
"sayang tidak perlu khawatir, Dave yang akan membayar semua belanjaanku"
"okey sayang aku akan segera datang"
"oke sayang aku akan menunggu mu disini"
"Anton tolong kamu ikuti Citra dan setiap informasi yang kamu dapat langsung kabari ke saya, dia sekarang menuju toko tas terbesar di kota ini,. tapi jangan sampai ketahuan,.
"baik tuan, Anton kini mengikuti Erika sesuai perintah tuannya itu.
"hai sayang, Erika memeluk dan mencium pria yang datang ke toko itu,,
"hemmm kamu tambah cantik dan seksi sayang, aku sangat beruntung mendapatkanmu"
"iya sayang aku juga sangat beruntung mendapatkan mu"
"lalu bagaimana dengan Dave sayang, apa kau akan meninggalkan ku untuk nya,.
"sayang, aku tidak akan meninggal kan mu tapi aku juga tidak bisa meninggalkannya"
"kenapa sayang,?
"kalau aku meninggalkannya, apa kau akan bisa membelanjai ku seperti sekarang ini sayang? kamu kan miskin" ucapan Citra membuat Riko tersinggung tapi mencoba tetap bersikap biasa saja,.
"ok lah sayang aku memang miskin dan tidak mampu membelanjai mu, tapi aku akan berusaha untuk selalu ada untuk mu, tapi kalau boleh tau, Apa kau mencintai Dave? "
"aku tidak pernah mencintai nya sayang, dia pria yang sangat angkuh dan aku hanya berniat memanfaatkan uangnya, dan suatu saat aku akan mengambil semua miliknya dan saat aku sudah berhasil disitulah aku akan meninggalkannya,."
Citra tidak sadar bahwa sedari tadi Riko merekam semua percakapan mereka, rekaman itu akan dipakai Riko untuk membalas semua perkataan Citra yang merendahkan nya itu,.
disisi lain Anton juga sedang merekam aktivitas mereka ,mengirim beberapa foto dan video kepada Dave ketika citra sedang bermesraan dengan riko,.
"sudah kuduga, kau memang wanita murahan Citra, setelah semua yang sudah aku berikan kau masih saja menghianati aku" Dave mengepal tangannya lalu ia memukul mejanya dengan sangat keras, tangan Dave pecah dan mengeluarkan darah,. darah Dave mengalir dilemgannya,.
Anton yang kini khawatir dengan tuannya itu karena ia tau Dave tidak akan segan segan menyakiti dirinya ketika ia sedang marah, segera menghubungi seseorang untuk mengecek Dave.
"non Intan sedang sibuk, ?
"tidak pak Anton, apa ada yang bisa saya bantu" sahut Intan sedari sambungan telepon
"begini non, saya butuh bantuan non Intan untuk mengecek keadaan nya tuan Dave karena saya takut terjadi apa apa dengannya,. Anton menjelaskan kepada Intan tentang apa yang terjadi.
Intan segera oergi kekantor dan kini ia menuju keruangan pak Dave, sesampainya disana Intan terkejut melihat ceceran darah di lantai, Intan mengikuti asal darah tersebut sampai ia melihat seseorang duduk di kursi kerjanya itu dan tangannya sedang berlumuran darah,, "pak Dave, pak Dave kenapa? Amelia menghampiri Dave,. "saya akan mengambilkan P3K, Bapak tunggu disini dulu" Intan berlari mengambil kotak P3K, kini Amelia membalut luka pak Dave,.
"bapak kenapa sih, bapak sadar ga sih bapak sudah menjadi pria bodoh hari ini, bapak menyakiti diri bapak demi wanita murahan itu" Intan tidak sadar sudah mengatai bos nya itu dengan sebutan bodoh,.
"hei kau kenapa berani sekali mengatai ku bodoh, apa kau mau aku pecat detik ini juga"
"yaelah ternyata selain bodoh bapak juga baperan ya pantas saja wanita murahan itu meninggalkan bapak," ucapan Erika membuat Dave semakin kesal.
"jadi maksudmu aku tidak pantas untuk citra, lihat saja aku akan buktikan kalau aku bisa memiliki citra dan pria itu bukanlah tandingan ku, dan kau, aku akan memecatmu karena telah mengatai ku bodoh"
"oh jadi tuan masih mau mngerjar wanita murahan itu, dan apa yang bapak katakan barusan, aku bahkan membantumu membalut luka tapi bukannya berterima kasih padaku, sekarang tuan malah ingin memecatku, yasudah tuan urus saja tangan tuan sendiri, intan melepaskan tangan Dave yang luka dengan kasar,.
"Auuuuu sakit sekali" Dave kesakitan karena intan melepaskan tangannya dengan kasar
"kenap tuan," Intan kembali menghampiri Dave, dan membalur kembali luka Dave.
"ternyata gadis ini sangat baik dan perhatian, dia juga ada benarnya, aku memang bodoh melukai diri ku demi citra, padahal jelas jelas citra sudah menghianatiku, tunggu, apa ini? kenapa aku malah memuji muji gadis bodoh ini, duh Dave jangan sampai kau malah tertarik pada gadis kampung ini, ingat dia hanya OG dan dia gadis yang sangat menyebalkan. gumam Dave dalam hatinya.
"baik lah tuan tangan anda sudah selesai saya balut, selanjutnya tuan mau kemana, atau tuan mau apa biar saya bantu ambilkan,."
"saya haus, saya haus dan saya tidak mungkin minum menggunakan tangan kiri,.
"baik lah tuan saya akan mengambilkan tuan minum,, Intan pergi untuk mengambil air mineral kepada bosnya itu,.
setelah Intan kembali Intan langsung memberikan minuman itu kepada Dave, Intan sendiri yang memegang minuman itu karena tangan Dave sedang terluka,.
"tolong hubungi Anton supaya ia datang kemari dan mengantar saya pulang, kamu juga harus ikut dengan saya karena beberapa hari ini saya akan sangat membutuhkan bantuanmu selama tangan saya belum sembuh,.
"a apa tuan, saya ikut dengan tuan"
"iya jangan membantah atau saya akan memecatmu sekarang juga" ancam Dave.
"ah tuan selalu saja mengancam ku, lalu bagaimana nanti kalau orang tua tuan menanyakan ku,"
"kamu tenang saja, aku yang akan menjelaskan kepada mereka,."
"Tuan katanya pak Anton sudah ada di bawah sekarang, ".
"baik lah ayo kita pergi"
sesampainya di kediaman Wiraguna, intan dan Dave masuk kedalam rumah, disambut oleh beberapa asisten rumah tangga dan para penjaga, betapa herannya Intan melihat semua itu " ternyata keluarga Wiraguna memang sangat kaya tapi kenapa mereka bisa menjadi orang yang sangat jahat dengan membunuh kedua orang tua ku," gumam Intan.
"hei kenapa kau malah melamun, ayo masuk.
"baik tuan, intan masuk mengikuti langkah Dave.
"hei nak kamu kenapa, tanganmu kenapa? tanya ibu Clara khawatir dengan keadaan putranya itu, "tidak apa apa mom, Dave baik baik saja, tidak usah terlalu mencemaskan Dave mom, Dave kan udah besar" Dave menenangkan ibu nya,.
melihat kemesraan dave dengan ibu nya membuat intan mengumingat jika dulu ibunya juga sering melakukan hal yang sama yaitu mebghawa tirkannya secara berlebihan,.
"kalian bahagia sekali sedangkan aku harus menderita oleh perbuatan kalian, aku janji aku akan secepatnya menghancurkan kalian, supaya kalian tau betapa menderitanya aku karena perbuatan keji kalian" gumam Intan
"siapa gadis ini nak, apa dia pacarmu" pertanyaaan ibu membuat Dave dan Intan saling menatap,.
"Bu kan ma, "bukan nyonya" ucapan Intan dan Dave serenta,
"bahkan untuk menjawab pertanyaan mama saja kalian barengan, biasa nya seperti itu jodoh Lo, goda mama Clara. membuat kedua manusia itu kini tersenyum malu malu.
"nak mama akan sangat senang jika kau secepatnya menikah, karena mam sudah tidak sabar untuk menimang cucu,.
"ayo lah ma, semua ada saat nya dan aku juga tidak mungkin menikahi wanita ini, mama lihat saja penampilannya, dia sangat tidak sepadan dengan kita".
ucapan Dave membuat Intan kesal
"nak kamu tidak boleh membeda bedakan manusia, setiap kita diciptakan sebagai karya Tuhan yang sempurna, ketika kita ada yang kaya dan ada yang kekurangan itu juga bentuk karya Tuhan, jadi jangan mama dengar lagi kamu merendahkan orang lain" nasehat ibu.
"mami benar nak, kamu jangan sesekali merendahkan orang lain, karena apa yang kita miliki hanya lah titipan, ya hari ini kita masih dipercayakan memiliki segalanya tapi dalam waktu sekejap Tuhan bisa menghancurkan semuanya terlebih jika kita tidak mensyukurinya apalagi malah menyalahgunakannya untuk merendahkan orang lain dan menindas orang lain.
nasehat papa dan mama nya Dave malah membuat Intan terkejut..
"apa benar keluarga Dave yang membunuh ayah dan ibu ku, tapi mendengar semua kata kata ayah dan ibunya Dave kenapa membuat ku malah ragu jika mereka yang membunuh kedua orang tua ku. ah tapi itu pasti hanya pencitraan saja karena kebetulan aku ada disini sebagai orang asing jadi mereka sok sok an lah bersikap baik, dasar keluarga munafik."
"oke ma aku akan kekamar dulu dan kau gadis bod,.,.. maksudku kau, ikut aku keatas karena disana ada kamar kosong yang dekat dengan ruang kerjaku jadi jika sewaktu waktu aku membutuhkan bantuanmu, aku bisa dengan mudah memanggilmu,. Kau juga bisa membersihkan diri disana dan untuk pakaian mu aku sudah menyuruh Anton membelinya dan asisten rumah tangga ini akan mengantarkan nya ke kamarmu,.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments