ke esokan harinya, Intan bergegas untuk pergi ke Pratama Group untuk memulai pekerjaan barunya, Intan pergi menggunakan ojek online tapi ditengah jalan ojek yang ditumpangi Intan malah mogok "kenapa pak kok berhenti" intan sudah cemas karena ia sudah hampir telat,.
"maap dek, ini motor saya malah mogok, adek cari tumpangan lain saja, GPP ini di cancel aja,.
"aduh pak, ini tempatnya sepi, dan saya sudah mau telat, ini hari pertama saya bekerja pak kan gak lucu kalo saya langsung dipecat"
Intan berusaha mencari ojek online dari aplikasinya, beberapa menit berlalu akhirnya ada satu ojek yang ia dapat di dekat titik ia berada,.
Diruangannya, Dave sedang sibuk dengan berkas berkas yang menumpuk dimejanya,, "kemana gadis itu, bukannya dia sangat ingin bekerja kemaren sampe harus marah marah"
BRUKKKK ,,. suara pintu mengagetkan Dave "ya Tuhan, apakah wanita ini memang sama sekali tidak tau aturan" gumam Dave kesal dengan kelakuan Intan.
"hei nona dari mana saja, kamu sudah telat dan kau juga mengagetkanku kerna membuka pintu itu dengan kasar, kau niat kerja atau tidak"
"ma maaf tuan, tuan harus memahami ku, aku tadi naik ojek dari rumah dan ojek nya mogok ditengah jalan, aku sudah berusaha mencari ojek lain tapi tidak ada, aku berlari ketempat yang rame supaya aku bisa dapat ojek, akhirnya aku mendapatkannya, aku sudah berusaha datang dan setelah aku sampai, lihat lah apa yang tuan lakukan, tuan malah memarahi ku, kau memang bos yang sangat kejam tuan" Intan malah mengoceh pada bos nya itu, tapi Dave bukan nya marah justru ia diam heran dengan OG nya itu,.
"ada apa dengan gadis ini, kenapa dia selalu saja mengoceh padahal dia yang salah, sudah telat dan mengagetkanku pas masuk," gumam Dave.
Dave tak mau melanjutkan perdebatan karena ia memang sangat sibuk pagi itu, "nona bisakah kau buatkan kopi untuk ku, aku sangat banyak pekerjaan jadi aku butuh kopi"
"baik lah tuan aku akan melayani mu dengan sepenuh hati ku," Intan membuat tangannya bentuk sarangheo membuat Dave yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya.
"wanita aneh " gumam Dave.
"ini kopi nya tuan, setelah ini apa masih ada yang perlu saya bantu atau saya siapkan, tuan harus tau keahlian saya bukan hanya merapikan ruangan ini" Intan sambil merapikan ruangan Dave, merapikan kertas kertas yang berantakan,. "tuan tau, saya punya keahlian lain seperti memijit contohnya," Amelia memegang bahu Dave mempraktekkan seperti hendak memijit.
"tolong jangan ganggu saya dulu nona, sebelum kau saya perintahkan sesuatu kau bisa duduk dulu di sebelah sana, atau kau boleh mengambil aktivitas lain yang berguna, supaya saya tidak sia sia membayarmu disini,."
"tuan saya tidak sedang mengganggu tuan, saya hanya mencoba memberikan pelayanan terbaik saya tuan,. tapi kalau tuan tidak mau yasudah saya akan menunggu perintah, " Intan kini duduk smdi sofa sambil menunggu perintah dari Dave,, Intan memasang headset dan memutar musik pada ponselnya,.
" telah habis sudah rasa ini tak lagi tersisa untuk dunia karna telah ku habis kan sisa hidupku hanya untuk jadi OG tuan Dave" Intan bernyanyi mengganti lirik, membuat Dave menatapnya dengan senyum menyeringai,.
"aku hanya memanggilmu Ayah disaat ku kehilangan arah, aku hanya mengingat mu ayah di saat ku telah jauh dari mu" Intan bernyanyi sambil meneteskan air matanya,.
"kenapa dengan dagis ini, tiba tiba marah, tiba tiba menggodaiku, tiba tiba ketawa, dan lihat lah sekarang dia malah menangis" gumam Dave.
Dave kini menyelesaikan beberapa pekerjaan nya dan sudah waktu nya makan siang, Dave menghampiri Intan menarik headset yang digunakan Intan "hei nona kau punya kerjaan siang ini"
"siap tuan, siap laksanakan, Intan berdiri sambil menghormat Dave,.
"apa yang harus saya lakukan Tuan"
"kau harus menemaniku makan siang" ucapan Dave mengagetkan Intan
"apa tuan, makan siang, tapi tuan,
"tidak ada tapi tapi, kau niat bekerja atau tidak, kalau tidak kau boleh pulang dan mulai detik ini kau tidak perlu datang lagi ke kantor ini" Elvan meninggalkan ruangannya.
"ah tuan gitu aja ngambek, tidak tuan saya dengan senang hati akan menemani tuan makan siang, dan satu lagi tuan jangan pecat saya yah, . Intan memohon namun Dave tetap berjalan keluar.
sesampainya dibawah Dave sudah ditunggu oleh Anton orang kepercayaannya sekaligus Anton yang selalu membawa nya kemanapun,.
Anton membuka kan pintu untuk tuannya itu,
"kau masuklah, perintah Dave pada Intan,.
"ba baik tuan" intan masuk kedalam mobil,.
"kita ke restauran biasa ya"
"baik tuan" Anton melajukan mobilnya menuju tempat yang Dave inginkan.
setelah sampai Dave turun di ikuti oleh Intan dari belakang sedang Anton menunggu didalam mobil,. Dave duduk di sebuah kursi, memesan makanan nya,,
"apa kau akan berdiri disana sampai aku selesai makan?" Intan menganggukkan kepalanya
"dasar wanita bodoh, kalau hanya untuk berdiri disitu lalu untuk apa aku mengajaknya kemari" gumam Dave.
"kau duduk lah" perintah Dave
"ta ta Pi tuan" Intan tak berani duduk didekat tuan nya itu, .
"duduk lah ini perintah, atau aku akan memecatmu sekarang"
"kenapa sih dikit dikit ngancam dikit dikit pecat, apa dia tidak punya kalimat lain" Intan menggerutu dalam hatinya,.
"kenapa dilihat saja, apa kau mau kita disini sampai sore, aku masih banyak pekerjaan jadi cepatlah makan" sedari tadi Intan memang hanya memandangi makanannya.
"tuan aku tidak akan kenyang dengan makanan ini, ini porsinya terlalu sedikit,.
Intan memberanikan diri karena melihat makanan yang dihadapannya sama sekali tidak akan bisa mengganjal perutnya,.
"kau boleh memesan makanan sebanyak yang kau mau" aku tidak akan bangkrut hanya karena mau memesan seluruh makanan di restauran ini,.
"hah yang benar saja, aku juga tidak mungkin mampu menghabiskan seluruh makanan di restauran ini,. gumam intan
setelah mereka selesai makan siang kini mereka beranjak untuk kembali kekantor, sekarang mereka sudah kembali berada di ruangan Deva,.
"tuan tolong beri saya kerjaan saya bosan jika hanya duduk duduk saja, " Intan memang hanya duduk saja dari pagi, hanya beberapa kertas yang ia rapikan lalu membuatkan kopi, setelah itu Intan hanya duduk di sofa tanpa tau harus melakukan apa,.
Tiba tiba seseorang masuk kedalam ruangan Dave, Intan menoleh kearah wanita yang masuk ke ruangan itu,,, "sayang kau sedang apa?" suara wanita itu tak asing ditelinga Dave,,, Dave menoleh kearah wanita itu dan betapa terkejutnya Dave melihat siapa yang datang menemui nya.
"hei sayang sejak kapan kau datang, kenapa tidak mengabariku atau menyuruh aku menjemput," Dave memeluk wanita itu dengan hangat,.
"aku kan ingin memberimu kejutan sayang, dan wanita ini, dia siapa sayang, kenapa dia ada di ruanganmu, dan penampilannya seperti OG saja, sayang kau jangan suka dekat dekat dengan dia nanti dia bisa bisa menukarkan penyakit untuk mu"
"oh dia, dia memang OG sayang tapi dia bekerja khusus di ruangan ini dan menyiapkan apa yang kuperlukan, kau tidak perlu khawatir sayang aku kebal dengan penyakit menular, . sekarang peluk aku lagi, apa kau tidak kangen pada ku,. Dave merentangkan tangannya untuk memeluk kekasihnya itu,.
"menjijikkan, kau malah seperti wanita murahan" gerutu Intan pelan tapi didengar oleh Citra kekasih Dave itu yang sontak
membuatnya marah,.
""hei kau berani beraninya mengatai ku wanita murahan, sayang lihat lah wanita ini, dia malah mengatai ku wanita murahan" Citra mengadu kepada Dave dengan manja,.
"hei Kamu keluar saja dari ruangan ku, pekerjaan mu hari ini sudah selesai, besok kau boleh datang lagi dan ingat jangan telat lagi"
"baik tuan" Intan hendak pergi dan keluar dari ruangan itu, namun tiba tiba rambutnya ditarik oleh Citra "hei wanita murahan, bisa bisa nya setelah mengatai ku kau langsung pulang, dasar wanita kampungan"
"sayang kau jangan menyiksa nya biarkan dia pulang" Citra melepaskan tangannya dari rambut Intan,.
"mas kenapa kau malah membelanya, jelas jelas dia sudah mengatai ku,.
Intan yang sudah menahan dirinya agar tidak menjambak wanita itu kini langsung keluar dari ruangan itu "dasar wanita murahan, awas saja nanti aku akan mengambil pak Dave dari mu, tunggu saja tanggal mainnya, nanti kau akan terus menangis ketika pak Dave jatuh hati padaku".
"sayang aku mau kau menemaniku belanja hari ini, aku sudah lama tidak belanja barang barang branded, sayang di toko tempat kita biasa ada tas limited edition disana, kita kesana ya,,"
"tidak sayang, hari ini aku sangat sibuk karena ada masalah besar di perusahaan ku, kalau kau pergi sendiri dulu boleh tidak? aku yang akan membayar semua barang yang kau beli jadi selamat bersenang senang ya sayang,,."
"sayang kau terus saja sibuk, tapi GPP sayang , aku akan pergi sendiri tapi jangan lupa kalau kau yang membayariku"
"oke sayang, jangan nakal nakal ya di luar sana"
"oke sayang aku pergi dulu bye" citra pun pergi untuk berbelanja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments