Benar-benar Egois.

💐💐💐💐💐💐

...HAPPY READING......

.

.

"Huh! Sudahlah jika memang semuanya harus terjadi. Tapi bila ada apa-apa, kasih tahu aku. Eum!" Dokter Reza berdiri dari tempat duduknya. Lalu pemuda itu langsung memeluk tubuh Thalita yang lagi duduk di kursi.

"Sekarang aku hanya bisa mendo'akan semoga pemuda yang kamu pilih, mau membuka hatinya untuk mu. Tapi bila dia tetap tidak menoleh kearah mu juga. Maka tinggalkanlah dirinya. Kamu berhak bahagia," ucap dokter muda itu lagi seraya melepaskan pelukannya.

Tidak lupa, jari tangannya langsung menghapus air mata Thalita. Gadis yang membuat seorang Reza tidak pernah mau mencari kekasih.

Ya, itulah alasannya kenapa pemuda itu belum juga mau menikah, karena Reza ingin mencari gadis yang memiliki kepribadian seperti sahabatnya. Keinginan yang sangat sulit sekali, karena Thalita adalah gadis tangguh, tidak mudah di taklukkan oleh sembarangan orang.

Namun, sampai saat ini Thalita tidak pernah mengetahui bahwa Reza memiliki perasaan lebih terhadapnya.

Bersahabat dengan tiga orang pemuda yang sama-sama tampan. Membuat Thalita terpaut pada salah satunya. Namun, sayang nya gadis itu jatuh cinta pada Adriel. Pemuda yang selalu bertengkar dengan dirinya.

Padahal kalau saja Thalita menyadari, bahwa Dok Reza dan Riko menyukainya. Mungkin gadis itu tidak akan pernah menjadikan Adriel tempat melabuhkan cintanya.

"Jangan menagis, air matamu sangat berharga. Pria seperti dirinya, tidak pantas kamu tangisi," hal yang bisa dilakukan oleh Dokter Reza sekarang adalah menyemangati sahabatnya.

Bila Thalita sendiri yang ingin mencoba meskipun menyakitkan. Maka tak ada alasan dia untuk melarang nya.

"Reza... terima kasih!" sekarang bergantian Thalita yang berdiri untuk memeluk sahabatnya. Sebab dia sudah merasa lebih baik.

"Kita sahabat, jadi jangan berterima kasih padaku. Aku hanya tidak ingin dirimu terluka. Jujur saja, perlakuan Adriel yang meninggalkan mu dalam keadaan terluka. Benar-benar membuat aku kesal," jujur pemuda itu. Lalu setelah melepaskan pelukan mereka berdua, dia dan Thalita kembali lagi duduk di bangkunya masing-masing.

Untuk melanjutkan acara merayakan pertemuan setelah kurang lebih empat tahun tidak bersua. Ataupun bertukar kabar, padahal dulu mereka selalu bersama. Jika ada Reza, maka sudah pasti ada Thalita juga. Dua orang sahabat yang sangat susah untuk dipisahkan.

"Sudahlah, tidak usah membahas masalah dia lagi. Kita datang kemari untuk mengingat masa-masa SMA kita." kata Thalita sudah kembali tersenyum ceria.

Pada dasarnya Thalita memang gadis yang tidak suka berlarut-larut dalam kesedihan. Mungkin karena sedari kecil selalu bersahabat dengan laki-laki. Membuat gadis tersebut menjadi gadis yang tangguh. Tidak cengeng seperti gadis lainnya.

Bila gadis lain yang berada diposisikannya hari ini. Mungkin untuk dua hari ke depan, belum bisa tersenyum. Atas perbuatan Adriel padanya. Namun, gadis yatim piatu itu sekarang sudah bisa tertawa bahagia bersama sahabat yang sangat dia rindukan.

Sementara itu di meja yang tidak jauh dari Thalita dan Dokter Reza. Masih sama seperti tadi, Asri semakin kesal melihat calon istrinya berpelukan mesra dengan pemuda yang tidak kalah tampan dengan dirinya.

Adriel memang tidak mengenal Dokter Reza, karena dia dan Thalita satu sekolahan hanya sampai mereka SMP saja. Setelah itu mereka sudah jarang bertemu. Sebab sudah sama-sama sibuk dengan kegiatan sekolah masing-masing.

Akan tetapi berbeda terbalik. Dokter Reza mengetahui siapa Adriel dan juga Riko, karena Thalita selalu menceritakan mereka berdua.

"Thalita, kau membuatku semakin membenci dirimu,"

Gumam Adriel di dalam hatinya. Dia sangat marah pada Thalita yang terlihat seperti wanita murahan berpelukan dengan pemuda lain di tempat umum. Padahal semua itu terjadi karena dia yang meninggalkan Thalita dalam keadaan terluka. Benar-benar pemuda yang egois!

*BERSAMBUNG*...

Terpopuler

Comments

Nasira

Nasira

awas benci jadi cinta

2023-02-21

1

lihat semua
Episodes
1 Rencana Tuan Marcel.
2 Entah Siapa Yang Menang.
3 Memiliki Rasa Ini.
4 Penolakan Adriel.
5 Hanya Memiliki Papa.
6 Memberi Kesempatan.
7 Semoga Bahagia.
8 Siap Menjadi Wasit. ( Riko )
9 Sama-sama Menjengkelkan.
10 Menguatkan Diri Sendiri.
11 Sakit Hati Di Tinggal Pergi.
12 Hampir Di Jahit Dua Kali.
13 Panas Sendiri. ( Adriel )
14 Benar-benar Egois.
15 Kenapa Sakit Sekali.
16 Tidak Cukup Waktu Satu Hari.
17 Tunggu Lima Menit.
18 Terpaksa Berbohong.
19 Saling Diam.
20 Seperti Gadis Tangguh.
21 Nasehat Dari Sahabat.
22 Sama-sama Merasakan Sakit.
23 Malam Pertama Penderitaan Mu.
24 Tidak Mungkin Mundur.
25 Meminta Bukti ( Faranisa )
26 Tidak Normal.
27 Terjebak Pada Ucapan Sendiri.
28 Tidak Akan Menyentuh Mu.
29 Penolakan Adriel.
30 Akan Berhenti.
31 Promo Novel Baru.
32 Lakukanlah Sesukamu.
33 Tidak Ada Alasan.
34 Untung, Ketika Ada Masalah.
35 Kehilangan Pekerjaan.
36 Dilema Faranisa.
37 Lele Tua.
38 Berhentilah, Menyakitiku.
39 Hitam - Putih.
40 Rencana Apa?
41 Berangkat Bersama.
42 Ayo Kita Menikah. ( Fara )
43 Ingin Ikut Ke Perusahaan.
44 Ingin Menjadi Nyonya Afkar. ( Faranisa )
45 Ingin Menjatuhkan.
46 Saling Menyalahkan.
47 Bersikap Profesional.
48 Tinggal Satu Rumah.
49 Tidak Ada Bedanya.
50 Lakukanlah!
51 Tidak Perlu Merubah Apapun.
52 Janji Thalita.
53 Istri Sah VS Kekasih.
54 Tidak Bisa Menghargai.
55 Butuh Waktu Untuk Sendiri.
56 Menyerah.
57 Keputusanku. ( Thalita )
58 Bagai Mengenggam Kaca.
59 Aku Sudah Menyerah.
60 Akan Menjadi Kenangan. ( Thalita )
61 Selamat Tinggal Kenangan.
62 Janda Cantik.
63 Welcome Kehidupan Baruku. (Thalita )
64 Tidak Ingin Berpisah ( Adriel )
65 Berita Televisi.
66 Berstatus Janda.
67 Sangat baik.
68 Begitu Berharga.
69 Persimpangan Jalan.
70 Seperti Cicak Di Dinding.
71 Bekas Siapa? ( Adriel )
72 Lamaran Dokter Reza.
73 Janda, Tapi Perawan.
74 Merasa Tertantang. ( Thalita )
75 Mahligai Cinta Yang Tergoyah.
76 Hati, Yang Kau Sakiti.
77 Pengumuman Novel Baru.
78 Do'a Restu, Dari Tuan Marcel.
79 Barang Bekas, Tapi Berharga.
80 Aku Menerima Dirimu, Apa Adanya.
81 Aku Mencintaimu ( Thalita )
82 Apakah Harus Melepaskannya?
83 Menjaga Hati.
84 Harus Menikahinya.
85 Tempat Sampah.
86 Menerima Apa, Adanya.
87 Mantan Terburuk.
88 Promo Novel Baru.
89 Pengumuman.
90 Promo novel Ongoing.
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Rencana Tuan Marcel.
2
Entah Siapa Yang Menang.
3
Memiliki Rasa Ini.
4
Penolakan Adriel.
5
Hanya Memiliki Papa.
6
Memberi Kesempatan.
7
Semoga Bahagia.
8
Siap Menjadi Wasit. ( Riko )
9
Sama-sama Menjengkelkan.
10
Menguatkan Diri Sendiri.
11
Sakit Hati Di Tinggal Pergi.
12
Hampir Di Jahit Dua Kali.
13
Panas Sendiri. ( Adriel )
14
Benar-benar Egois.
15
Kenapa Sakit Sekali.
16
Tidak Cukup Waktu Satu Hari.
17
Tunggu Lima Menit.
18
Terpaksa Berbohong.
19
Saling Diam.
20
Seperti Gadis Tangguh.
21
Nasehat Dari Sahabat.
22
Sama-sama Merasakan Sakit.
23
Malam Pertama Penderitaan Mu.
24
Tidak Mungkin Mundur.
25
Meminta Bukti ( Faranisa )
26
Tidak Normal.
27
Terjebak Pada Ucapan Sendiri.
28
Tidak Akan Menyentuh Mu.
29
Penolakan Adriel.
30
Akan Berhenti.
31
Promo Novel Baru.
32
Lakukanlah Sesukamu.
33
Tidak Ada Alasan.
34
Untung, Ketika Ada Masalah.
35
Kehilangan Pekerjaan.
36
Dilema Faranisa.
37
Lele Tua.
38
Berhentilah, Menyakitiku.
39
Hitam - Putih.
40
Rencana Apa?
41
Berangkat Bersama.
42
Ayo Kita Menikah. ( Fara )
43
Ingin Ikut Ke Perusahaan.
44
Ingin Menjadi Nyonya Afkar. ( Faranisa )
45
Ingin Menjatuhkan.
46
Saling Menyalahkan.
47
Bersikap Profesional.
48
Tinggal Satu Rumah.
49
Tidak Ada Bedanya.
50
Lakukanlah!
51
Tidak Perlu Merubah Apapun.
52
Janji Thalita.
53
Istri Sah VS Kekasih.
54
Tidak Bisa Menghargai.
55
Butuh Waktu Untuk Sendiri.
56
Menyerah.
57
Keputusanku. ( Thalita )
58
Bagai Mengenggam Kaca.
59
Aku Sudah Menyerah.
60
Akan Menjadi Kenangan. ( Thalita )
61
Selamat Tinggal Kenangan.
62
Janda Cantik.
63
Welcome Kehidupan Baruku. (Thalita )
64
Tidak Ingin Berpisah ( Adriel )
65
Berita Televisi.
66
Berstatus Janda.
67
Sangat baik.
68
Begitu Berharga.
69
Persimpangan Jalan.
70
Seperti Cicak Di Dinding.
71
Bekas Siapa? ( Adriel )
72
Lamaran Dokter Reza.
73
Janda, Tapi Perawan.
74
Merasa Tertantang. ( Thalita )
75
Mahligai Cinta Yang Tergoyah.
76
Hati, Yang Kau Sakiti.
77
Pengumuman Novel Baru.
78
Do'a Restu, Dari Tuan Marcel.
79
Barang Bekas, Tapi Berharga.
80
Aku Menerima Dirimu, Apa Adanya.
81
Aku Mencintaimu ( Thalita )
82
Apakah Harus Melepaskannya?
83
Menjaga Hati.
84
Harus Menikahinya.
85
Tempat Sampah.
86
Menerima Apa, Adanya.
87
Mantan Terburuk.
88
Promo Novel Baru.
89
Pengumuman.
90
Promo novel Ongoing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!