Bab 5

"Arrrhhggggg" Teriak Kasih dengan lantang. Membuat seseorang yang kini sedang tidur akhirnya bangun.

Siapa lagi jika bukan Putra, siswa yang hobinya tidur.

Blukkkkk.

Putra melempar buku tepat di atas kepala Kasih.

"Auhhhh." Ringis Kasih sambil mengusap kepalanya dan menoleh ke arah belakang melihat siapa yang telah berani melempar dirinya.

"Lo lagi!" Ucap Kasih.

"Hey, berisik loh."

"Loh juga sih, masa tidur di sekolah. Ngak guna, ngak punya tempat tidur loh yah di rumah"

Putra lalu berdiri lalu menatap tajam pada Kasih.

"A-apa? Loh kenapa lihat gue kaya gitu?"

Putra tersenyum sinis. Lalu mendekati Kasih.

"Gue suka loh jadi bahan mainan di sekolah ini." Bisik Putra lalu menarik Kasih keluar dari tribun.

"Lepasin! Lepasin tangan gue". Kata Kasih sambil berusaha memberontak melepaskan genggaman Putra di pergelangan tangannya, namun sangat sulit karena genggaman Putra begitu erat dan kuat.

Kasih harus terpaksa mengikuti langkah Putra yang begitu lebar. Mengingat Putra pria yang tinggi sedangkan Kasih gadis yang mungil, yang memiliki langkah yang pendek.

Sreetttttttt...

Putra menyeret Kasih di tengah lapangan yang banyak siswa(i) yang berada di sana.

"Sekarang loh tembak gue, di depan semua siswa(i)" Bisik Putra.

"Loh gila." Ucap Kasih.

"Hhmmm. Untuk semuanya, siapkan kuping kalian. Karena gadis ini" tunjuk Putra pada Kasih. "Dia bakalan ucapin sesuatu ke gue."

"Ehh bukan kah itu kasih?"

"Mana?" Kata Sisil.

"Kasih?" Ucap Sisil saat melihat Kasih yang kini sedang berhadapan dengan Putra.

"Ngapain sih gembel itu." Kata Sisil dengan penuh emosi.

"Gue...." Teriak Kasih dengan kencang.

Putra menarik sudut bibir atasnya, membuat seutas senyum yang sulit untuk di lihat.

"Gue benci sama loh Putra." Teriak Gadis dengan sangat keras dengan nafas yang sulit ia atur.

Suka? Tidak mungkin Kasih menyukai pria yang menyebalkan ini. Walaupun pria itu pemilik sekolah dan di kagumi dari siwsi lain, tapi tidak untuk Kasih. Yang ada Kasih enek, muak melihat Putra. Dan untuk bilang cinta? No! Tidak bagi Kasih.

Kasih mengumpulkan keberaniannya untuk berteriak. Dan terasa plong setelah mengeluarkan isi hatinya. Namun kini Kasih sadar, jika apa yang keluar akan menjadi bomerang pada dirinya. Semua mata tertuju padanya. Tak terkecuali Putra, kini tatapan mata Putra menjadi tatapan yang siap memangsa.

Dengan perasaan kesal. Putra melangkah kan kakinya, dan memberikan kode pada semua yang ada di situ untuk memberikan pelajaran pada Kasih.

Kasih hanya bisa menghembuskan nafasnya dan menutup matanya. Kini Kasih harus bisa pasrah, karena orang no satu di sekolahnya ini telah memberikan perintah agar memberikan hukuman padanya.

••••

"Apa yang terjadi padamu nak?? Kenapa bajumu basah dan kenapa kau.." Ucap ibu Kasih saat melihat anaknya yang baru datang dengan keadaan yang berantakan dan dengan bau yang tidak sedap.

"Ibu. Kasih baik-baik saja. Tadi di sekolah di adakan bersih-bersih selokan. Dan kaki Kasih tidak sengaja terpeleset, jadi deh kaya gini bu, Kasih terjatuh" Ucap Kasih berbohong sambil tertawa.

"Kau tidak apa-apa kan nak? Tidak ada yang luka?" Tanya sang ibu yang mengkhawatirkan sang anak.

"Tidak bu, aku baik-baik saja. Kalau begitu Kasih mandi dulu. Biar bisa bantu ibu"

"Iya nak."

Di kamar mandi, Kasih menangis mengingat kejadian tadi. Kejadian dimana dirinya harus rela mendapatkan siraman air selokan daei siswa(i). Kasih hanya bisa pasrah, mau melawan pun percuma yang ada Kasih akan di keluarkan dari sekolah. Lalu jika seperti itu, dimana Kasih akan bersekolah lagi, sedangkan ibu Kasih, menyimpan harapan yang besar pada Kasih. Memiliki seorang anak yang bersekolah di sekolah paling terpandang nomer satu adalah kebanggaan tersendiri untuk ibu Kasih.

"Putra, gue benci loh." Teriak Kasih.

Terpopuler

Comments

kalea rizuky

kalea rizuky

pindah aja lah tolol ngapain mau bertahan di sekolah isine kang bully

2024-02-21

0

abdan syakura

abdan syakura

Udah dong Thor
Stop bully nya....

2023-03-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!