15

"Assalamualaikum" terdengar suara seseorang memberi salam dari luar rumah, saat ini Ara dan azka sedang duduk nyantai di taman belakang rumah sambil menikmati cemilan.

"Biar Abang yang buka pintu nya" ucap Azka.

Saat pintu dibuka tampak seorang pria tampan didepan pintu menunggu tuan rumah.

"Alvian!", kaget Azka yang melihat bos nya datang kerumahnya.

"Perasaan kerjaan gua uda selesai ya, dan jadwal meeting lo juga gak ada hari ini." Ucap Azka

"Tamu datang disuruh masuk kek, ini dibiarin. Garing gua lama lama diluar tau gak!" Ucap Alvian karena Azka masih diam berdiri depan pintu tanpa menyuruhnya masuk.

"Eh, iya iya ayo masuk!" ucap Azka mengajak Alvian masuk kearah taman belakang,mereka bertiga berbincang bincang dan sesekali tertawa, melihat Alvian yang terus memandangi Ara membuat Azka tersenyum senang.

"Ehem ehem", suara deheman Azka membuat lamunan Alvian pecah,

"Sepertinya ada yang akan melepas masa jomblo ni". Ucap Azka meledek dan dibalas tawa Alvian

"Aamiin" jawab nya senang merasa dapat dukungan dari azka.

Ara yang tidak paham atas maksud dari Abang dan Alvian hanya diam tak menimpali.

*****

Pagi ini Alvian datang lagi kerumah Azka, bukan untuk menemui Azka melainkan Ara, dia menawarkan diri untuk mengantar Ara ke kampus, awalnya Ara menolak sungkan, tapi Alvian tetap berniat mengantar nya, didalam mobil terasa panas karena canggung kedua nya, hanya ada suara music yang mengalun, hingga mobil pun sudah sampai didepan kampus,

"Makasih ya bang uda anter Ara". Ucap Ara.

"Iya Ra, yang semangat ya belajarnya". Ujar Alvian dengan senyum mengembang. Dengan semangat ia bergegas keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Ara.

"Pulang jam berapa Ra? nanti Abang jemput ya pulang kuliah nya!" tanya Alvian.

"Hmmm...gak usah repot repot bang, nanti Ara pulang bareng bilah aja, soalnya kami mau nyari buku". Ucap Ara menolak.

"Hmm.. oke! ya udah Abang berangkat dulu ya!" ucap Alvian dan segera masuk mobil. Belum ia menjalankan mobilnya terdengar seseorang memanggil Ara.

"Ara" seseorang memanggil Ara

Deg...

"Dokter tampan" batin ara yang merasa sangat mengenal suara itu, setelah ia berbalik ternyata memang benar itu adalah dokter tampannya, ada rasa bahagia melihat dokter Hendri, tapi juga merasa sakit karena cintanya salah, salah karena mencintai seseorang yang sudah beristri. Matanya berembun saat melihat orang yang sangat ia cinta. Merasa ia tak sanggup menahan rasa hatinya ia segera berbalik bergegas hendak pergi, namun Hendri dengan cepat mencegat nya.

"Ra, aku mau ngomong sama kamu, please beri aku kesempatan untuk bicara sama kamu Ra" ucap Hendri memohon.

"Maaf dok, saya rasa uda gak ada yang perlu diomongin lagi, kita gak ada hubungan apa apa." Ucap Ara menolak ajakan Hendri.

Alvian yang melihat apa yang didepannya bergegas turun dari mobil dan menghampiri Ara.

" Dia kan uda ngomong gak mau, kenapa kamu maksa buat ajak dia ngomong". Ucap Alvian menghadang Hendri.

"Bukan urusan lo!" jawab Hendri

" Selagi urusan Ara menjadi urusan gua juga, jadi jangan ganggu lagi Ara, paham kamu?" tambah Alvian

Mendengar ucapan Alvian membuat Hendri emosi dan terbakar api cemburu, hingga ia memukul Alvian,

Alvian yang tak terima dipukul juga membalas pukulan Hendri hingga jadilah baku hantam.

Ara yang melihat mereka saling pukul jadi panik, mereka tidak bisa dilerai begitu saja hingga ia menjerit.

"Stoooooop, berhenti". Seketika Hendri dan Alvian berhenti dan menatap Ara,

"Kalian apa-apaan sih berantem gak jelas tau gak! kamu pak dokter, aku kan uda bilang, gak ada yan perlu dibicarakan, kamu dan aku tidak ada hubungan apa pun. Sekarang lebih baik kamu pergi dan jangan ganggu aku lagi." Ucap Ara sedikit emosi.

"Dan kamu juga bang Alvian, jangan campuri urusan aku"

Keduanya hanya diam mendengar ucapan Ara yang marah dan emosi, saat Ara berbalik ingin meninggalkan Hendri dan Alvian langkahnya terhenti saat Hendri berkata.

"Tapi aku mencintaimu Ra"

Deg...

*****************

mohon dukungan nya😊😊

jangan lupa tinggalin jejak nya ya bebs🥰🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***