AAP 2: Dikepung

*Akira Anak Perampok (AAP)*

Jregr! Jregr! Jregr!

Tampak dari luar halaman rumah yang luas muncul tiga ekor kuda berlapis baju besi, yang ditunggangi oleh penunggang berbaju besi hitam. Kepalanya pun tertutupi helm besi hitam. Penunggang kuda tengah mengenakan baju dan helm besi yang lebih rapat dan tebal, serta tampak lebih bagus. Dialah yang disebut sebagai Jenderal Dara.

“Ingat, aku tidak mau keturunanku terputus!” bisik Srikandar kepada Jenggot Perak, sambil meringis menahan sakit pada tubuhnya yang ditancapi oleh panah. Ia lalu mendorong Jenggot Perak masuk ke dalam rumah.

Srikandar lalu mencabut beberapa panah yang menancap di tiang dan melompat ke halaman sambil melesatkan anak-anak panah di tangannya. Anak-anak panah itu mengarah ke bagian tubuh ketiga kuda yang tidak tertutupi besi. Namun dengan mudah para penunggangnya menepis anak panah itu.

Jenderal Dara memberi isyarat kepada anak buahnya. Penunggang kuda di sisi kanan yang bernama Sohor cepat melompat dari kudanya, lalu berlari cepat ke arah rumah. Srikandar cepat melompat hendak menyerang Sohor.

Seet! Ceb ceb!

“Akh!” pekik Srikandar ketika dua butir peluru besi melesat menembus dada dan perutnya. Dua peluru itu tersambung benang baja hingga ke tangan prajurit yang di sisi kiri Jenderal Dara. Dia bernama Aral.

Srikandar terlutut di tanah dalam kondisi dua benang baja menancap di tubuhnya.

Brak!

Sementara Sohor mendobrak pintu rumah yang penuh dengan tancapan anak panah. Ia berhenti sejenak, di dalam kosong. Namun suara pintu ditutup membuat prajurit itu berlari masuk lebih dalam. Di dalam, Sohor menemukan ada pintu terbuka di lantai kayu dan ada tangga yang menuju ke bawah. Namun sayang, lubang bertangga tersebut tidak muat oleh besarnya pakaian besi si prajurit.

Sohor mengeluarkan sebuah bola besi berbentuk manggis berdaun satu. Daunnya dicabut dan bola besi pun dilempar ke dalam lubang.

Bduarr!

Bersamaan dengan berlarinya Sohor ke luar rumah, lubang yang adalah jalan rahasia itu meledak.

Sementara di luar, ....

“Srikandar, hari ini kau dieksekusi mati karena kejahatanmu. Pengadilan Wilayah Lima telah memutuskan hukuman ‘pancung di tempat’ dan ‘pemutusan generasi’!” seru prajurit Aral sambil tetap memegangi dua benang bajanya.

“Keturunanku tidak bersalah!” teriak Srikandar dengan mulut penuh darah.

Sets!

Sebuah benda tipis dilesatkan oleh Jenderal Dara dan Srikandar tidak dapat menolak ketika benda itu memotong rapi lehernya. Kepala Srikandar jatuh menggelinding bercecer darah.

Aral menarik kembali benang bajanya yang tergulung otomatis di lengan besinya. Tubuh Srikandar pun tumbang tanpa kepala dan nyawa. Jenderal Dara melemparkan tombak besinya kepada Aral. Si prajurit menangkap tombak itu dan turun untuk menusuk kepala Srikandar dari bawah leher. Hal ini menunjukkan bukti bahwa eksekusi “pancung di tempat” telah dilaksanakan.

“Ada yang kabur lewat jalan rahasia, Jenderal!” lapor Sohor sekeluarnya dari rumah.

Jenderal Dara hanya menunjuk memerintahkan untuk mengejar. Tidak ada istilah membiarkan ada yang lolos dari eksekusi.

“Baik, Jenderal. Tapi aku harus lepas baju besi, lorongnya sempit!”

Sohor segera membuka semua kunci pakaiannya. Ketika pakaian besi itu ditanggalkan, sangat jelas bobot berat dari pakaian besi hitam itu.

Ternyata Sohor adalah seorang pemuda gagah bertubuh kekar dengan pakaian biru ketat. Wajah dan tubuhnya berkeringat. Ia membawa besi besar berbentuk silinder. Sohor segera masuk kembali ke dalam rumah. Segera ia melompat masuk ke dalam lubang yang sudah hangus. Sementara itu di dalam terowongan tanah, ....

“Ayo cepat!” kata Jenggot Perak kepada Kayla dan Akira yang berjalan membungkuk di depannya.

Lorong itu selain sempit, kelebarannya juga tidak teratur. Jenggot Perak dan Kayla harus membungkuk untuk melaluinya.

“Kenapa Ayah dibunuh, Ibu?” tanya Akira yang masih menangis ketakutan campur sedih.

“Mereka menuduh ayahmu orang jahat,” jawab Kayla yang harus menahan tangisnya dan kepedihan batinnya. “Kita harus selamat, karena kita juga akan dibunuh, Akira!”

“Uhuk uhuk!”

Jenggot Perak batuk darah. Ledakan bom tadi membuatnya mengalami luka dalam yang serius.

“Perkiraanku, daerah ini sudah dikepung oleh pasukan Jenderal Dara. Algojo itu terkenal sekali dalam operasinya. Semut pun tidak akan lolos dari hukumannya!” ujar Jenggot Perak. “Tidak ada jaminan kita akan lolos. Jika salah satu dari kalian dikehendaki Allah selamat, pergilah mencari Penunggang Angin!”

“Kita sudah sampai di air terjun!” kata Kayla.

Memang terdengar suara gemuruh air dan berubahnya udara lorong menjadi dingin. Di depan, lorong tampak lebih bercahaya. Kayla dan Jenggot Perak sudah tahu persis tentang jalan rahasia itu. Lorong itu berujung tepat di sisi jatuhnya air terjun ke bawah. Posisi ujung lorong ada di tebing, puluhan meter di atas permukaan sungai yang menjadi penadah air terjun.

Suara air terjun semakin keras terdengar. Ketika jarak beberapa meter lagi, Jenggot Perak cepat menahan.

“Tahan, jangan langsung keluar. Biar aku lihat dulu ke luar. Jika terjadi sesuatu, bawalah Akira langsung melompat ke bawah!”

Kayla dan Akira berhenti. Jenggot Perak terus merangsek menuju ke luar lorong. Ujung lorong tepat berada di sisi terjunnya air dari atas, tapi tidak sampai terkena air. Puluhan meter di seberang lorong adalah tebing batu yang lebih rendah, atasnya adalah hutan lebat.

Set set set!

Betapa terkejutnya Jenggot Perak saat melihat sosok-sosok hitam mengkilap bersiaga di balik pepohonan di tebing seberang. Seketika itu juga, ratusan anak panah melesat ke arah mulut lorong, menghujani Jenggot Perak.

“Berlindung!” teriak Jenggot Perak tanpa beranjak dari depan lorong.

Kayla cepat menarik Akira ke balik tonjolan batu. Jenggot Perak membiarkan tubuhnya berdiri di ambang lubang menjadi penutup. Puluhan anak panah tanpa ampun menancapi tubuh tua itu.

“Guruuu!” jerit Akira histeris.

Seiring itu, sebuah benda besi menggelinding dari dalam lorong.

Blesss!

Bola besi itu kemudian terbelah mengeluarkan asap kuning pekat yang tebal.

Kayla cepat membekap hidung dan mulut anaknya lalu membawanya berlari ke luar lorong. Mayat Jenggot Perak yang berdiri tersender, didorong. Tanpa membaca area lagi, Kayla membawa Akira melompat terjun bebas ke bawah.

Spontan puluhan anak panah melesat berusaha membidik Kayla dan Akira. Kayla sigap melepas cadarnya lalu dikibas-kibaskan yang mementalkan beberapa anak panah yang menyasarnya.

Jburr!

Seiring masuknya Kayla dan putrinya ke air sungai, lenyaplah keduanya dari pandangan.

Dari dalam lorong keluar asap kuning yang langsung raib oleh angin.

“Komandan Safar! Cepat kirim pesan ke Komandan Topa untuk berjaga di hilir!” teriak seseorang dari dalam lorong kepada para prajurit berpakaian besi di tebing seberang.

Orang yang muncul di lorong tidak lain adalah prajurit yang mengejar pelarian Jenggot Perak, yakni prajurit Sohor.

Secara serentak, puluhan prajurit berpakaian besi melesat turun dengan bantuan tali baja ke aliran sungai yang cukup besar. Seiring itu, ratusan anak panah ditembakkan secara acak ke dalam sungai. Namun, semua anak panah berbahan besi itu hanya tenggelam.

Puluhan prajurit menyisir dan memeriksa secara seksama sungai itu. Setiap sela di pinggir sungai mereka periksa.

Di udara, tampak seekor burung elang terbang dari hutan tebing seberang. Burung itu adalah burung pembawa pesan.

Kayla dan Akira sempat muncul ke permukaan, tepat di bawah batu pinggir sungai yang menjorok. Setelah keduanya mengambil napas, keduanya segera menyelam lagi sebelum prajurit besi melihat. Ibu beranak itu harus menyelam cukup dalam supaya bayangannya tak terlihat dari permukaan. Kayla harus melakukan hal itu beberapa kali sambil menunggu pasukan besi bersih dari area tersebut. Kayla memutuskan untuk berenang ke arah hulu. Sementara Akira harus mengalami keletihan.

Kayla dan Akira akhirnya selamat. Meski demikian, mereka akan memperoleh status baru, yaitu “Buronan Wajib Mati”. (RH)

Terpopuler

Comments

𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩

𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩

DPO gitu yak

itu berpisah gak tuh ibu dan anak

2023-05-20

1

𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩

𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩

wehhhh tewas lgi jepe( jenggot perak)

2023-05-20

1

𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩

𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩

sadisss beuddd brasa tuh kepala orang kpla boneka x yak

2023-05-20

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!