JCPM bagian 11

Pria itu langsung mengepalkan tangannya sendiri, ada sedikit rasa sesak di dadanya setelah melihat mereka sedang asyik berpelukan.

"Apa Aditya kekasihnya Salsa..? Ada apa dengan perasaanku ini..?? gumam Tristan yang berada di balik pohon tak jauh dari bangku taman yang mereka duduki.

Saat itu Tristan pulang dari pemakaman istrinya menuju ke apartemen, tetapi karena ia sedikit haus Tristan mampir terlebih dahulu ke minimarket dekat taman untuk membeli minuman ringan dan istirahat sejenak duduk di taman sekedar menyegarkan pikirannya. Saat sedang nyaman dengan istirahat, tak sengaja Tristan melihat Aditya juga Salsa yang sedang asyik berduaan. Tristan sengaja melihat dan mendengar sedikit pembicaraan mereka.

"Salsa aku seneng banget deh kamu nanti datang.. oh iya untuk dress code kamu gak usah pusing nanti aku membelinya di butik, bagaimana.. ? ajak Aditya memohon

"Baik lah kaak.. aku ikut saja sama kakak.." balas Salsa pasrah

"Terima kasih Salsa.. " ucap Aditya senang dan mencubit kecil pipi Salsa

karena gemas

"auuwhh.. sakit tau kaaakkk.. nih rasain aku cubit gantian.." jerit Salsa dan Ia juga membalas cubit kencang pada lengan kokoh Aditya

"Auwwhh.. kamu sudah berani yah pegang-pegang aku... aku kan cubit kamu pelan Sa.." ucap Aditya meringis sedikit kesakitan memegang lengannya

"Biaarin wleeee rasain tuh.. " balas Salsa sambil menjulurkan lidahnya dan langsung pergi berlari pelan meninggalkan Aditya

"Hei awas kamu yah Salsa..." ucap Aditya, Ia pun pergi mengejar-ngejar Salsa..

Sedangkan pria tampan yang berada di balik pohon itu, hanya menyaksikan keakraban mereka dan tak lama ia pun beranjak dari taman dan pulang ke apartemennya dengan perasaan tak menentu.

🍃🍃🍃.

Matahari sore ini sangat begitu terik, beruntung Salsa sudah sampai di kosannya. ia langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk.

"Aahh akhirnya sore ini gue bisa bobo nyenyak gila badan gue rasa remuk semua dari kemaren.." ucap Salsa sambil meregangkan otot-otot tangan dan lehernya, tak lama gadis itu pun tidur terlelap.

Sore pun sudah menjelang dan bergantian dengan malam, gadis itu masih tetap tertidur dengan pulas nya sampai tidak dengar ponselnya bunyi terus-menerus...

Syalaaaa..lalalla..lalaa 🎵🎵🎵

Bunyi ponsel berdering terus-menerus..

Tak lama gadis itu pun bangun dan beranjak dari tempat tidur..

"Astaga...gue tidur apa mati lama banget gilaaa!! sekarang uda jam 10 malam mana gue belum beres-beres.. " ucap Salsa heran sambil menggaruk-garukan kepalanya.

Ia pun bergegas bangun dari tempat tidur dan mengambil ponselnya di atas meja belajar yang tadi sempat bunyi terus menerus.

"cckkk..astaga banyak sekali pesan dan telepon dari kak Aditya.." gumam Salsa kesal, Ia sudah biasa kalau Aditya sering sekali menghubunginya..

"ini juga ada pesan lagi dari nomor siapa yah 08xxxx ...? pikir Salsa heran, saat itu juga Salsa langsung membuka pesan pada nomor yang tak dikenal itu.

"Salsa aku sudah pesan makan malam buat kamu, oh iya makanannya ada di meja teras rumah kamu yah, jangan lupa di makan 😊,,,"

info dari pesan misterius itu

Setelah membaca pesan dari si misterius itu, Salsa bergegas keluar dari kamar tetapi ia ada sedikit rasa takut karena di kostan hanya dia sendiri perempuan, bukan apa-apa ia takut saja ada orang jahat datang ke kosannya. Kemudian dengan berani ia membuka pintu rumahnya pelan-pelan dan sedikit mengintip ternyata benar ada sebuah bingkisan makanan dari restoran ternama. kemudian ia ambil bungkusan itu dan dibawa ke kamar.

"Dari siapa ini.." gumam Salsa heran

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***