JCPM bagian 8

Aditya menatap lekat mata Salsa, ada rasa cinta dan ingin memeluknya walaupun hatinya masih belum di terima oleh Salsa.

Sedangkan yang ditatap merasa jengah dan tidak nyaman.

Aditya tahu salsa tadi berangkat bersama kakak nya dan ada rasa sedikit cemburu, namun segera dia menepisnya..

"Tidak apa-apa Sa, oh iya tadi kamu berangkat sama siapa Sa? Aku tadi juga ingin menjemputmu kalau kamu mau bareng ke kampus.. " jawab Aditya

"Tiidak usah repot kak.. kebetulan kemarin aku ada tugas sama dosenku hampir seharian kami di kampus kaa..dan kemarin hujan lebat jadi kami terjebak lama di kampus. mau tidak mau pak dosen mengantar ku pulang kak dan menjemput ku tadi saat berangkat ke kampus.." jawab Salsa

Deg...

Ada perasaan gejolak hati pada dada Aditya..

"Siapa dosen yang kamu maksud Sa?" tanya Aditya penasaran

"Pak Tristan kak, dosen baru aku ini, sama tahu gak kak kalau aku jadi asisten dosen dia selama ia ngajar..." jelas Salsa dengan menggembungkan pipi menumpahkan rasa kesalnya.

"Benar dugaanku" batin Aditya

🍃🍃🍃

Tristan sudah selesai istirahat makan siang dengan Lisa dan langsung segera masuk ke ruangan kelasnya, kebetulan jadwal mata kuliahnya di ruangan kelas Salsa masih berlanjut..

Tristan nampak melihat adiknya dari kejauhan berada di ruang kelas ia mengajar, sedang mengobrol dengan Salsa...

"Adit sedang apa di sana?" ucap Tristan

"Yasudah kamu jangan cemberut terus dong.. ayok semangat biar cepat lulus.." ucap Aditya dengan mengelus rambut Salsa dengan gemas dan mencubit pipinya kecil.

Salsa hanya membalas dengan senyum simpul.

"ekkhemm..." Tristan datang menghampiri mereka tiba-tiba, sehingga interaksi keduanya berhenti. seperti kepergok diselingkuhi saja.

"ehh..kakak mau ngajar yah? oh iyah aku titip Salsa yah kak" pesan Aditya

Salsa hanya melongo kaget melihat interaksi antara mereka berdua.

"Ada hubungan apa mereka berdua, apa mereka adik kakak..?" monolog Salsa dalam hati

"kakak dan Salsa aku pergi duluan yah ke kelas, oh iya Sa setelah pulang kuliah nanti aku tunggu kamu di taman.." ucap Aditya langsung jalan menuju kelas tanpa mendengar jawaban dari Salsa. ia tahu pasti Salsa menolak ada saja alasannya.

Salsa hanya diam tak menjawab pertanyaan dari Aditya, mendengar dosennya memanggil ia pun menoleh.

"Ekkhemm.. Salsa saya bisa minta tolong kamu presentasi materi lanjutan yang tadi saya terangkan sebelumnya untuk menjelaskan pada anak-anak dikelas, saya mau mengoreksi ujian dulu.." ucap Tristan menyadarkan lamunan Salsa dan jalan menuju tempat duduknya

"Haaah.. baik pak" jawab Salsa

"huuufht " gumam Salsa

🍃🍃🍃

Salsa menjelaskan presentasi materi yang diminta oleh pak Tristan. ia berhasil menyampaikannya dengan jelas dan banyak teman-teman dikelasnya senang dengan penjelasan Salsa yang menurutnya mudah dimengerti.

Di saat mengoreksi ujian, Tristan pun melirik ke arah samping ia juga mengagumi penyampaian presentasi dari Salsa. Tristan menyadari bahwa Salsa sebenarnya pandai dalam hal apapun walaupun sedikit malas. Ia juga terpukau dengan kecantikan alami Salsa yang terpancar alami auranya.

"Cantik..." gumam Tristan

"Baik itu saja penjelasan dari saya terima kasih.. " terang Salsa sambil menundukkan kepalanya bahwa presentasi sudah selesai.

Riuh suara seluruh mahasiswa pada tepuk tangan mengagumi penjelasan dari Salsa sehingga membuyarkan lamunan Tristan.

"Salsa.. terima kasih yah sudah membantu saya" ucap Tristan dengan tersenyum simpul.

"Nanti setelah mata kuliah saya selesai, minta tolong kamu bawakan kertas-kertas ujian teman-teman yah" pinta Tristan

"Baik pak.." balas anggukan Salsa

"Huuufht.. akhirnya selesai juga" batin Salsa sambil jalan ke arah bangkunya

🍃🍃🍃

Di sudut kota besar sebuah gedung tinggi, terlihat seorang wanita cantik sedang melenggak-lenggokan tubuh nya bagaikan bak seperti seorang model, ia sedang melakukan pose pemotretan brand tas ternama bersama rekan kerjanya.

Cekrekk cekrekkk... (bunyi kamera)

"Oke good job Bel.." ucap Fotografer merasa puas pada hasil kerja mereka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***