ckiiiiiiiitttttt.......
Deru suara mobil sudah berhenti di area tempat kost Salsa berada.
"Pak Tristan saya terima kasih sudah mengantarkan saya pulang dan makan malamnya, maaf saya banyak merepotkan bapak.." ucap Salsa sambil menundukkan kepalanya sedikit
"Hmmmmph, tidak apa tidak usah sungkan" balas Tristan dengan tersenyum simpul.
Salsa langsung membuka seat belt tetapi agak sulit.
"Ihh kenapa jadi susah dibuka sih" gerutu Salsa
Tristan melihat Salsa seperti kesulitan membuka seat belt nya.
"Maaf saya coba bantu buka ya Sa" ucap Tristan sambil mendekati arah kursi Salsa. Begitu seat belt nya sudah terbuka jarak wajah mereka berdua sangat berdekatan hingga hembusan nafas Tristan terasa oleh Salsa.
"Sudah.." ucap Tristan dengan senyum
"Sial kenapa jantung gue jadi deg degan gini deket dia" batin Salsa
"Terima kasih ya pak saya keluar" ucap Salsa tersenyum langsung membuka pintu mobil dan menutupnya kembali.
Begitu pintu mobil sudah tertutup, terdengar suara bunyi klakson mobil
tiiinnn....
"Haah, ada apa pak?" jawab Salsa sambil menengok kepalanya
"Besok pagi saya jemput kamu ya Sa"
"Baik pak terima kasih" jawab Salsa dengan tersenyum
Tristan mengangguk dan langsung menjalankan mobilnya...
Salsa menunggu mobil Tristan keluar dari pekarangan kostnya dan langsung masuk kedalam rumah.
"huuufft.. Lelahnya hari ini" gumam Salsa
"Tadi perasaan apa yah, yang gue rasain di dekat pak Tristan.." ucap Salsa sambil memegang dadanya..
"haah.. ya sudahlah saatnya kita bersih-bersih.." ucap Salsa sambil merentangkan tangannya menuju ke kamar mandi.
🍃🍃🍃
Di lain tempat, Tristan berada di apartemennya setelah membersihkan diri langsung tiduran di kasur dan membayangkan Salsa sambil tersenyum sendiri, Karena hampir seharian ini dia jalan dengan Salsa.
"Ya ampun astaga kenapa kalau aku melihat Salsa seperti melihat mendiang istriku persis sekali, aku jadi kangen dengan Tasya" ucap Tristan sambil memegang foto almarhumah istrinya yang diambil dari meja dekat kasurnya.
"Sya aku kangen banget sama kamu," tak terasa buliran air mata turun seketika, tiba-tiba Tristan sangat sedih sekali sampai menangis sesenggukan.
"Kenapa kamu pergi lebih dulu dari aku sya kenapa..? aku disini merasa sepi sendiri sya.. " ucap Tristan menangis sesenggukan
Mendiang istri Tristan adalah Anastasya Wijaya. Dia wanita sangat cantik berusia 25 tahun, meninggal karena kecelakaan mobil 2 tahun lalu, pada saat Tristan dan Tasya pergi bulan madu menuju Bali. Beruntung Tristan selamat dari kecelakaan hanya luka-luka ringan. Tristan sangat terpukul sekali dengan keadaan istri yang sudah tidak bernyawa lagi di hadapannya. Pernikahan baru menginjak 1 minggu Tristan sudah menyandang status duda di tinggal istri kesayangannya.
Tak terasa Tristan tidur terlelap di pelukan foto mendiang istrinya dalam keadaan sedih.
🍃🍃🍃
Keesokan harinya di kamar seorang gadis, Salsa masih tidur dengan nyenyak nya padahal waktu sudah menunjukkan hampir pukul 7 pagi.
Kriiiiinnngg .....
suara alarm jam weker bunyi terus-menerus, sampai sang gadis cantik itu masih enggan bangun dari tidurnya.
"Sial berisik banget gangguin aja gak tau apa gue masih ngantuk" ucap Salsa dengan mata masih mengantuk.
"haaaahh udah jam 7, Astaga gue alarm dari jam 5 kuping gue sampai gak denger." ucap Salsa kaget
"haiiish..gara-gara nonton drakor sampai pagi nih.." gerutu Salsa
Salsa buru-buru langsung ke kamar mandi membersihkan diri dengan mandi kilat dalam waktu 3 menit, yah yang penting cuci muka dan gosok gigi biar wangi.
Tiiinnn.. tiinnnn
Suara klakson mobil tristan pun berbunyi..
"Siaaal...." gerutu Salsa
"Sebentar Paaaaaak" teriak Salsa dari dalam rumah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
վմղíα | HV💕
iklan meluncur.
2023-04-16
1
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi ya pak dosen duren ya 🤭🤭
2023-02-27
1
Zhu Yun💫
wah ini si Tristan bau2 duren nih🤭, pasti banyak adegan romantisnya nih nanti🤗
2023-02-11
1