Valley sedikit cemberut. Huh, dia anak kecil tapi pikirannya tidak terlalu kecil. Ia tahu jika Daleon menyukai ibu mereka dan ingin menikahinya. Tapi ibunya tidak mau. Valley yang masih berusia lima tahun kadang ingin tahu siapa ayah kandung mereka dan kenapa meninggalkannya.
Dulu ibunya bilang ayah pergi meninggalkan mereka dan jangan pernah merindukannya. Ayahnya orang jahat. Tapi kemudian Yuki bilang ayah mereka sudah meninggal, hanya saja Valley tidak percaya. Pasti ayah kandungnya masih hidup. Pikiran Valley yang telah di atas rata-rata anak seusianya mulai berkembang seiring berjalannya waktu, tapi tidak mau membuat Yuki khawatir.
“Baiklah, ayo makan,” kata Yuki setelah puas memeluk mereka.
Si kembar bisa makan sendiri dengan baik. Namun Yuki dan Daleon masih membantu mereka agar lebih mudah.
“Apakah kamu tidak ada pasien hari ini?” tanya Yuki pada Daleon.
“Hari ini aku libur jadi pergi menjemput si kembar.” Daleon memberikan beberapa udang kukus ke piring wanita itu. “Besok malam keluarga Heart mengadakan jamuan makan. Apakah kamu mendapatkan undangannya?”
“Apakah kamu juga diundang?” Yuki sedikit terkejut.
“Ya, begitulah. Meski aku dokter kandungan tapi keluargaku sejatinya keluarga pebisnis. Ayahku tidak bisa hadir dalam jamuan makan malam besok dan memintaku untuk memenuhi undangan.”
“Kalau begitu pergilah bersama.”
“Tidak masalah, aku akan menjemputmu.” Daleon tersenyum dan melirik Yuki untuk beberapa saat. Tatapannya menjadi lebih lembut.
Valley dan Shirley tidak bisa ikut dan keduanya akan tinggal bersama Nyonya Elisa. Meski si kembar enggan, tapi keduanya masih patuh. Belum lagi acara jamuan makan malam seperti itu biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama. Si kembar harus tidur sebelum jam sembilan malam.
Daleon mengambil udang tempura dengan sumpit dan menaruhnya di mangkuk Yuki. “Cobalah udang crispy, rasanya tidak berbeda jauh dengan yang sering kamu makan di negara J sebelumnya.”
“Terima kasih.” Yuki tidak sopan dan memakannya.
Ia suka udang tempura crispy, renyah dan gurih. Ketika makan di restoran saat berada di negara J, Yuki selalu memesannya. Jika tidak, kadang Daleon akan mengantarkannya ke apartemen. Ia sudah terbiasa dengan pelayanan Daleon di meja makan.
Mereka tidak menyadari adanya fotografer rahasia yang sengaja mengikuti Yuki untuk mengambil beberapa foto. Yuki dan Daleon sibuk dengan si kembar dan tidak ada waktu untuk memperhatikan sekitar.
Setelah makan siang, Yuki bermain bersama dengan mereka dan harus kembali ke perusahaan untuk melakukan pertemuan dengan para direktur. Daleon akan mengantarkan anak-anak pulang. Sang fotografer rahasia yang mengikuti Yuki kembali ke perusahaan akhirnya pergi.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Keesokan harinya di Gedung utama perusahaan Delton Corp.
Hayler sibuk dengan pekerjaannya. Matahari sore sudah hampir tenggelam dan ia melirik jam tangannya lagi. Malam ini sebenarnya ada jamuan makan keluarga Heart untuk kepulangan putra sulung mereka dari negara F. Omong-omong, keluarga Heart memiliki hubungan baik selama bertahun-tahun.
Hayler menerima undangannya tapi dia tidak berniat untuk pergi. Ia meletakkan dokumen dan memijat kedua pelipisnya. Tak lama kemudian Brim datang sambil membawa map cokelat.
“Ini barang yang kamu inginkan.” Brim menyerahkan map itu pada Hayler. Dia duduk di seberangnya.
Hayler menerima map itu dan membukanya. Brim penasaran dengan apa yang dilakukan pria itu setelah memintanya untuk mencari tahu kehidupan Yuki selama di negara J. Ia sendiri sudah memiliki hasil namun pihak lain tampaknya telah menutupi semua kegiatan Yuki selama di negara itu.
Isi map itu merupakan beberapa foto yang diambil oleh fotografer rahasia yang sengaja disewanya untuk mengambil beberapa gambar Yuki selama beberapa hari terakhir. Dalam foto-foto itu tidak terdapat foto aneh selain kegiatan Yuki di luar rumah dan perusahaan. Bahkan saat bersama si kembar dan Daleon.
Ketika melihat Daleon yang tersenyum pada Yuki dengan lembut dan kadang melayaninya mengambil beberapa makanan, ia mengerutkan kening.
“Sudahkah kamu mencari tahu tentang Daleon?” tanyanya.
“Ya. Dia adalah dokter kandungan di negara J. Tapi keluarganya merupakan keluarga pebisnis. Dia juga anak tunggal keluarga Keigura. Namun asalan kenapa Daleon tidak langsung mewarisi perusahaan, ini masih belum pasti. Bisnis keluarga Keigura cukup luas dan malam ini keluarga Keigura juga diundang. Namun karena kepala keluarga tidak bisa hadir, maka Daleon yang akan menghadirinya,” tutur Brim seraya meletakkan dokumen lain di atas meja.
Tangan Hayler yang sedang memilih foto terhenti sejenak dan memikirkan sesuatu. Jika Daleon pergi maka Yuki juga pasti akan pergi. Bahkan jika Daleon tidak diundang, Yuki akan pergi. Lagi pula, dia telah mengambil alih perusahaan Sconava Corp. Wanita itu akan hadir untuk mengepakkan sayapnya lebih luas lagi.
“Bukankah kamu juga diundang ke acara jamuan makan keluarga Heart? Sayangnya kamu jarang menghadiri jamuan makan seperti ini. Jadi lupakan saja.” Brim mengerutkan kening dan mengingat Lita yang sering menunjukkan tampilan arogan di depannya. Ia sungguh tidak menyukai wanita itu.
Malam ini, Lita juga pasti akan ikut ke acara tersebut jika Hayler pergi. Jika keduanya bertemu dengan Yuki secara tidak sengaja, betapa indahnya.
Hayler meletakkan semua foto dan menghela napas. “Kenapa aku tidak pergi? Pergi saja.”
Brim membelalakkan matanya. “Apakah karena Yuki?” tebaknya agak sedikit mengejek. “Apa ini? Mantan suami yang masih memikirkan mantan istri yang dicampakkan demi posisi pewaris?”
Wajah Hayler seketika berubah dingin, menatap Brim seperti pisau yang akan menusuknya kapan. Brim tidak takut. Dia menghela napas.
“Karena kalian sudah merobek wajah satu sama lain, kenapa masih peduli dengannya?” tanya Brim secara tidak langsung.
Hayler tidak menjawab. Ia juga tidak tahu mengapa menjadi seperti ini. Ia mendapatkan apa yang diinginkannya tapi kehilangan yang lain. Setelah bercerai, ia belum pernah merasa lega sedikit pun. Rasanya selalu ada sesuatu yang membuatnya memimpikan pertengkaran terakhirnya dengan Yuki ketika menandatangani kertas perceraian.
Sekarang Yuki yang telah kehilangan kabarnya kembali ke negara A, masih memiliki dua anak yang lucu. Setelah melihat semua foto, ia membuka map lainnya. Yang satu berisi tentang file Daleon sedangkan satunya lagi tentang Yuki.
“Meski informasi tentang Yuki selama di negara J sengaja ditutupi pihak keluarga, aku masih bisa mengambil sebagian informasi yang tak sengaja bocor. Ini bukan sesuatu yang mudah dilakukan.” Brim sedikit mengeluh kali ini.
Hayler tidak mengatakan sesuatu. Brim sudah terbiasa dengan ketidakpeduliannya. Hayler memeriksa semua informasi tentang Yuki. Dikatakan jika Yuki melakukan program bayi tabung ketika berada di negara J. Namun rumah sakit yang melakukannya sama sekali tidak menerima nama Yuki dalam program itu.
Entah itu karena dirahasiakan atau menggunakan nama lain. Belum jelas. Namun setelah itu Brim yang tidak menyerah akhirnya memiliki informasi tambahan. Bahwa sebelum Yuki meninggalkan negara J, dia sempat pergi ke rumah sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trussceris
2024-02-01
0
dewi_oetari14
thor, jangan sama mantan donk thor, jahat gitu. selingkuh pula
2023-03-06
2
T o R a 21
ka risa da bwt novel baru lagi,yg sll bikin penasaran.. tp gmn itu kan klajutan novel not king but quin sm hati ke 2 samurai darah,da lm bngt hiatus..😫
2023-02-12
2