Yuki memikirkan masa lalunya. Dulu dia dinyatakan tidak bisa hamil karena infertilitasnya. Dan itu aneh. Saat pergi ke negara J dan bertemu Daleon, ia memeriksakan dirinya. Daleon berkata jika tubuhnya kurang baik karena mengonsumsi obat pencegah kehamilan sebelumnya. Ia terkejut.
Selama itu, Yuki tidak pernah meminum obat apapun dan tidak pernah mencurigai siapapun. Daleon akhirnya juga menjelaskan jika obat seperti itu bisa dicampur ke dalam makanan atau minuman, tidak ada rasa dan aroma jadi tidak mungkin diketahui begitu saja.
Saat mengetahui hal tersenyum, Yuki sedikit linglung selama beberapa hari. Akhirnya dia menyimpulkan jika Hayler lah yang sengaja melakukannya. Karena pernikahan bisnis ini, Hayler tidak setuju dan akhirnya membuat sebuah scenario.
Agar Yuki dinyatakan tidak bisa memiliki anak, Hayler membuat rencana jika dirinya infertilitas. Sungguh kejam. Ketika Hayler selalu pulang telat dan pergi lebih awal, seharusnya Yuki menyadari jika pria itu selingkuh.
Lihatlah sekarang, pria itu menikah dan anak dari wanita itu menjadi jantung hatinya. Memang anak dari seorang wanita yang dicintai memang berbeda. jika Hayler tulus menikahinya, tidak akan ada rencana untuk membuat dirinya memiliki anak.
Tanpa sadar, tangan Yuki mengepal. “Ayah, aku tahu apa yang harus kulakukan. Aku akan bekerja dengan giat.”
Tuan Frangky tidak menceramahinya lagi dan keluar setelah selesai bicara. Nyonya Elisa khawatir suaminya akan mengatakan sesuatu yang berlebihan pada Yuki. Tapi setelah melihat keduanya keluar dengan ekspresi biasa, ia menghela napas lega.
Valley dan Shirley masih kecil, ada banyak rasa ingin tahu dalam pikiran mereka. Tuan Frangky membawa si kembar untuk bermain di halaman belakang. Nyonya Elisa membawa Yuki untuk mengobrol.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Valley dan Shirley sebentar lagi akan memasuki taman kanak-kanak. Yuki tidak ingin memasukkan keduanya ke sekolah yang terlalu mencolok. Ia khawatir anak Hayler ada di satu tempat yang sama. Oleh karena itu, ia meminta ibunya untuk mengurus masalah sekolah si kembar. Sedangkan dirinya pergi ke perusahaan untuk membuat formalitas kerja.
Tuan Frangky adalah pemimpin perusahaan. Saat ini posisi CEO masih kosong sehingga Tuan Frangky sendiri yang mengurusnya. Meski begitu, sebagai perusahaan besar, Tuan Frangky tidak bisa bersantai sama sekali. Ia mengantar Yuki langsung ke kantornya untuk rapat bersama pemegang saham lainnya.
Semuanya berjalan dengan lancar. Karena Yuki adalah anak satu-satunya dalam keluarga, para pemegang saham tidak keberatan. Melihat jika Yuki memiliki prestasi dan kemampuan seperti Tuan Frangky, mereka bahkan lebih puas.
Wanita yang berkarier dalam sebuah perusahaan pasti akan disibukkan dengan jadwal kerja yang padat. Terutama saat menjadi pemimpin. Pada hari pertama, Yuki membiasakan diri dengan struktur kerja perusahaan. Ia juga berkenalan dengan sekretaris dan asisten barunya.
Akhirnya, Yuki banyak dipuji karena kecantikan dan kepintarannya. Para karyawan wanita patah hati saat melihat bos baru mereka. Alangkah baiknya jika itu seorang bos pria yang tampan. Sayangnya keluarga Sconava tidak memiliki anak laki-laki.
“Bos, keluarga Heart mengadakan acara jamuan makan besok malam. Ini undangannya,” kata Asisten Loah seraya menyerahkan sebuah undangan.
Yuki mengerutkan kening, membaca isi undangan. Lalu sepertinya dia ingat jika keluarga Heart adalah rekan bisnis ayahnya. Ia segera menghubungi Tuan Frangky lebih dulu untuk memastikannya.
“Ayah, apakah keluarga Heart sering mengadakan acara?” tanyanya.
Tuan Frangky yang berada di seberang telepon menjawab. “Tidak juga. Tapi ayah dengar putra sulung mereka kembali dari negara F beberapa hari yang lalu dan resmi mengambil alih perusahaan. Ada apa?”
“Mereka mengirim undangan jamuan makan malam buat besok malam.”
“Kalau begitu hadiri saja. Keluarga Heart masih kenalan keluarga kita, mereka tidak akan mempermalukanmu.”
“Tapi …” Yuki ingin berkata bahwa dia belum siap muncul di depan banyak orang. Tapi mengingat bahwa pernikahannya dengan Hayler tidak pernah diketahui orang lain, ia pun akhirnya setuju. “Baiklah. Aku akan pergi.”
“Jangan khawatir, ayah juga diundang. Mari kita bicarakan setelah tiba di rumah.”
“Ok.” Yuki segera mengakhiri panggilan.
Asisten Loah adalah seorang pria muda yang dipilih oleh Tuan Frangky. “Bos, besok malam ada acara pelelangan khusus. Pihak mereka mengirim kita undangan untuk berpartisipasi ….”
“Batalkan saja. Atur jadwal lain untuk acara jamuan makan keluarga Heart besok malam.” Yuki memutuskan untuk tampil kali ini.
“Ya.” Asisten Loah segera memeriksa semua jadwalnya dan memberi tahu keluarga Heart tentang undangan jamuan makan.
“Omong-omong, siapa putra sulung keluarga Heart?”
“Kalau tidak salah, seharusnya tuan muda Steven Heart.”
Ponsel Yuki bergetar dan sebuah pesan masuk berasal dari Daleon. Ia membuka isi pesan dan mengklik sebuah foto. Kedua anaknya sudah mulai sekolah sekarang dan si kembar dijemput Daleon setelah melakukan formalitas dengan pihak sekolah.
Dalam foto, si kembar sedang menunggu makanan di sebuah restoran.
Daleon: Mereka merindukanmu.
Setelah membaca pesan singkat itu, Yuki memikirkan kesibukannya hari ini. ia melirik Asisten Loah.
“Apakah ada jadwal lain hari ini?”
“Selain pertemuan dengan beberapa direktur pada sore nanti, malamnya kita juga harus pergi untuk mengecek perkembangan proyek apartemen yang tengah berjalan.”
Yuki melirik jam tangannya. Ini masih siang dan ada waktu untuk bersama si kembar. Jadi dia memutuskan untuk menyusul ke tempat mereka. Setelah mengirim pesan pada Daleon, ia meninggalkan kantor bersama Asisten Loah.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di restoran khas negara J, Daleon melihat balasan pesan yang dikirim Yuki. Ia tersenyum dan menatap si kembar yang tengah makan makanan ringan.
“Ibu kalian akan datang sebentar lagi. Ayo singkirkan camilannya dulu sebelum ibu kalian tahu. Paman akan membelikannya lagi untuk kalian di masa depan.” Daleon melihat jika Valley dan Shirley sedang makan marshmallow, mau tidak mau menghela napas.
Yuki sudah berkata jika si kembar tidak bisa sering makan sesuatu yang manis, khawatir merusak gigi. Oleh karena itu, Daleon tidak pernah memberikannya secara acak selama ini.
Valley tidak mau makanannya diambil jadi dia mencari alasan. “Paman, jangan khawatir. Valley akan menjelaskannya pada ibu. Ibu pasti tidak akan marah,” ucapnya.
“Benar, ibu pasti tidak akan marah.” Shirley mengangguk.
Melihat si kembar memegang bungkus marshmallow dengan erat, Daleon tidak punya pilihan lain selain mengalah. Kurang dari setengah jam, Yuki datang bersama asistennya. Si kembar langsung memeluk Yuki dan senang melihatnya datang.
“Ibu, Ibu … jangan salahkan Paman Leon. Paman Leon baik,” kata Valley tiba-tiba.
“Ada apa?” Yuki bingung. Melihat bungkus marshmallow di tangan keduanya, ia pun melirik Daleon. “Kamu membelikannya untuk mereka?”
“Maaf, aku tak bisa menahan diri.” Daleon tersenyum tidak berdaya.
“Bu!” Shirley khawatir ibunya akan menyalahkan Daleon.
Yuki menghela napas dan tidak mau mempermasalahkannya. “Ibu tidak menyalahkannya. Apa yang diketahui olehmu anak kecil?”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
hah jd nikah 2 tahun karena di jodohin itupun ga di publikasi? 🤦 kok mau mbak yuki 😢
2024-12-14
0
Fifid Dwi Ariyani
trussemsmgat
2024-02-01
0
💦EmikaA💎
ada dalang di balik panggung
2023-09-05
1