Jika rasa penasaran sudah terlalu tinggi, pasti akan segera mencari tahu. Belum lagi ini terkait mantan istri yang dikhianati. Mantan istri kembali dan membawa anak kembar yang lucu, bagaimana mungkin tidak cemburu bukan?
Sekilas, Brim menyukai anak-anak itu. Sangat lucu! Saat besar nanti pasti akan tumbuh menjadi anak laki-laki dan perempuan yang dikagumi banyak orang. Lihatlah anak dari Lita, istri Hayler saat ini, Brim tidak merasa dekat dengan anak itu. anak wanita itu terkadang berkata kasar dan bermain nakal, ini tidak mewarisi sifat Hayler sama sekali.
Tapi orang tua Hayler begitu memanjakan anak itu begitu banyak. Sayangnya kurang pendidikan.
“Mulailah dengan apa yang terjadi saat dia berada di luar negeri.” Hayler mulai menyalakan sebatang rokok.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Yuki berpisah dengan dua sahabatnya saat melakukan perjalanan menuju rumah orang tuanya. Nobu dan Mirain tidak ingin mengganggu reuni keluarga kecil itu meskipun enggan berpisah dengan si kembar. Sesampainya di rumah, Yuki dan Daleon disambut hangat oleh Nyonya Elisa dan Tuan Franky.
Ketika Yuki melihat kedua orang tuanya kembali, air matanya berlinang. “Ayah, Bu, Yuki kembali.” Dia segera memeluk keduanya dengan hangat.
Nyonya Elisa dan tuan Franky tak bisa menahan perasaan bahagia saat melihat putrinya pulang.
“Kami merindukanmu, Nak.” Nyonya Elisa akhirnya tak bisa menahan diri untuk menitikkan air mata.
Daleon tidak mengganggu reuni ketiganya yang cukup lama berpisah sebelumnya. Setelah cukup lama melepaskan rasa rindu, si kembar yang ada di samping Daleon memecahkan suasana.
“Nenek, Kakek, apakah kalian tidak menginginkan kami?” Shirley berpura-pura menunjukkan ekspresi menyedihkan.
Nyonya Elisa melihat cucunya yang telah tumbuh sekarang, ia tersenyum dan memeluk si kembar. “Bagaimana mungkin? Kami juga merindukan kalian. Nenek telah menyiapkan kamar yang bagus untuk kalian berdua, maukah Valley dan Shirley melihatnya?”
Mengetahui jika Yuki akan menetap di negara ini mulai sekarang, Nyonya Elisa menghela napas lega. Awalnya ia memiliki kekhawatiran lain tentang Yuki yang akan mengingat kenangan buruknya enam tahun lalu. Namun karena Yuki bersikeras untuk kembali, keduanya tidak melarang sedikit pun.
Valley dan Shirley dengan antusias pergi dengan Nyonya Elisa untuk melihat kamar baru mereka. Pelayan segera membawa barang bawaan mereka ke lantai atas. Sedangkan Daleon disambut oleh Tuan Franky.
Yuki pergi ke kamarnya yang sudah lama tidak dia tempati. Ia menata semua barang-barangnya ke lemari. Ponselnya bergetar beberapa kali dan ada banyak pesan yang masuk. Semuanya berasal dari teman-teman Yuki serta beberapa kolega.
Selama di negara J, Yuki juga tidak menganggur dan melanjutkan masa belajarnya saja tapi juga mengembangkan bisnis keluarga. Dengan bimbingan ayahnya, ia akhirnya bisa fokus dalam pekerjaan dan anak-anak daripada bersedih atas perceraian di masa lalu.
Yuki membaca beberapa pesan yang masuk lalu menghela napas. Sepertinya dia tidak bisa bersantai lagi besok.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di ruang tamu, Daleon dan Tuan Frangky berbicara tentang kesehatan Yuki selama di negara J. ia juga secara alami membahas hubungannya dengan Yuki. Tuan Frangky berharap jika putrinya mau membuka diri pada pria lain untuk memulai kembali hubungan.
Sebenarnya Daleon adalah pria yang baik. Belum lagi masih seorang dokter kandungan. Walaupun mungkin pekerjaannya agak sensitif, Daleon berkata jika dirinya hanya memeriksa pasien, meresepkan obat dan tidak langsung melakukan kontak fisik yang berlebihan.
“Masalah ini, biarkan Yuki yang memutuskan. Aku tidak bisa memaksanya.” Daleon tersenyum santai dan menyesap tehnya.
Tuan Frangky menghela napas. Dia mungkin bisa mengerti kenapa Yuki tidak mau menikah lagi untuk saat ini. apa yang terjadi tahun itu memang telah memukul perasaannya. Yuki telah dibesarkan dalam keluarga dengan kasih sayang dan tidak ada satu pun kekerasan yang terjadi. Bahkan hal-hal kecil akan dipenuhi untuk putri mereka.
Daleon tidak keberatan untuk menikah dengan Yuki. Hanya saja masalah ini, Yuki tidak mau menikah dengannya. Daleon tahu jika Yuki menganggapnya sebagai teman, tak lebih dari itu.
“Aku tahu. Yuki telah merepotkanmu selama di negara J dan menjaga kehamilannya dengan baik saat kami tidak ada di sana. Pasti sulit bagimu,” kata Tuan Frangky.
Daleon menggelengkan kepala. “Tidak masalah.”
Setelah mengobrol lama, Daleon pamit. Dia juga telah pindah ke rumah sakit terbesar di ibu kota untuk mentransfer pekerjaannya. Setelah mengucapkan beberapa patah kata pada Yuki, Daleon juga menyapa si kembar sebelum akhirnya benar-benar meninggalkan kediaman Sconava.
Tuan Frangky menatap putrinya dan mengerutkan kening. “Ikut Ayah ke ruang belajar. Ada sesuatu yang harus dibahas.”
Yuki tidak mengatakan apa-apa dan mengikuti ayahnya ke ruang belajar.
“Ayah, apa yang ingin kamu katakan padaku?”
Yuki mungkin sudah menebak sesuatu tapi tidak yakin. Benar saja, Tuan Frangky segera bertanya tentang hubungannya dengan Daleon. Yuki masih tidak berubah pikiran. Ia tidak ingin menikah dengan Daleon. Bukan karena pria itu tidak baik, tapi ia hanya tidak siap untuk berhubungan kembali.
Daleon menerima anak-anaknya dengan baik dan telah menemaninya dari masa kehamilan hingga melahirkan. beberapa teman dan kolega di negara J mengira Daleon adalah suaminya.
“Apakah kamu masih tidak bisa melupakan pria itu?” tanya Tuan Frangky seraya menyipitkan mata. “Dia sudah memiliki anak laki-laki dan beberapa kali membawa istri dan anaknya ke berbagai pertemuan beberapa kali. Jangan pernah memikirkan dia lagi.”
Mata Yuki sedikit memerah dan hatinya berdenyut sakit saat memikirkan hal ini. Yuki mencoba untuk menekan suaranya agar tidak terlalu keras.
“Ayah, kamu tidak perlu mengatakan hal ini padaku! Aku tidak memikirkan dia lagi dan hanya membencinya. Apa hubungan dia denganku bahkan jika dia memiliki anak. Aku juga memiliki anakku sendiri!” ucap wanita itu tegas.
“Ayah tidak mau membuatmu terjerat dalam masa lalu. Kamu harus ingat tentang asal-usul Valley dan Shirley yang sesungguhnya dan hanya keluarga kita dan Daleon yang tahu. Di dunia luar, keduanya adalah anak hasil bayi tabung, tidak lebih. Tapi tidak bisa dipungkiri, semakin besar anak-anak, mereka pasti akan memiliki kemiripan dengan ayah kandungnya,” jelas Tuan Frangky mengingatkan Yuki untuk hati-hati.
Tentu saja Yuki juga tidak bodoh. Keluarganya telah membuat pernyataan palsu bahwa dirinya memiliki anak karena bayi tabung. Sebelum pergi ke negara J, dia sudah hamil dan terlambat untuk mengeceknya.
Bahkan jika si kembar adalah anak dari pria itu, Yuki tidak akan membiarkan mereka dibawa pergi, anak-anak adalah nyawanya sendiri. Bagaimana dia bisa rela membiarkan anak-anaknya tinggal dengan pria bajin*an seperti Hayler.
Sama sekali tidak layak. Jika dipikir-pikir, Daleon lebih pantas menjadi ayah mereka. Kenapa dia tidak bertemu dengan Daleon lebih awal alih-alih dijodohkan oleh keluarga hanya untuk masalah bisnis?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Oi Min
ternyata twins anaknya si Hayler bikin sesak.napas
2024-02-28
0
Fifid Dwi Ariyani
trussehat
2024-02-01
0
Aira Zaskia
Buat yuki sm dokter ini aj thor biar gak balik sm mantn suami ,apa lagi suami prnh selingkuh kalau selingkuh aja msh bsa dimaafin tapi klo udh prnh Bobo bareng duh rasanya gk ikhlas
2023-04-04
2