dia pelakunya

Jannah dan Vina yang ingin pulang karena acara telah selesai malah di kaget kan dengan seseorang yang menghalangi jalan mereka

" Ck ini siapa lagi sih ?" Tanya Jannah dengan kesal.

" Gak tau " ujar Vina, yang memang tidak tahu sama sekali siapa pria yang sedang duduk di kursi roda tersebut.

" Boleh saya bicara sebentar ?" Tanya Alvin dengan lembut

" Ya udah tinggal ngomong aja, ribet amat sih jadi orang " ujar Jannah emosi.

" Kamu sudah melakukan kesalahan, tapi tak mau bertanggung jawab, dan ulah kamu itu, saya harus duduk di kursi roda ini dalam waktu yang tidak di tentukan " ucap Alvin to the point.

Jannah yang tak tau dia siapa, tiba-tiba nongol di depan nya, lalu mengatakan kalau dia sudah membuat kesalahan, bahkan orang itu lumpuh ?

" Ha ? Kesalahan apa yah? Saya saja gak kenal sama situ, eh enak aja nuduh-nuduh kek gitu, salah orang kali " Jannah yang memang tidak tahu siapa laki-laki ini, tiba-tiba ngomong kalau Jannah berbuat salah, apa maksud dari laki-laki ini.

" Yakin gak ingat, apa mau aku ingetin, ituloh Minggu lalu, lagi bawa motor ngebut-ngebut, udah tau nabrak orang bukannya di bantuin malah lari, dasar " ujar Alvin memberitahu apa kesalahan Jannah.

Jannah yang mendengar kalau orang didepan nya itu adalah orang yang telah di tabrak oleh nya jadi merasa bersalah.

" Yah maaf, udah gua susul kok lu waktu kru, tapi Lo nya aja udah gak ada, ya udah berarti Lo emang gak kenapa-kenapa " ucap Jannah tanpa rasa bersalah

" Apanya yang gak apa-apa, kamu liat ulah kamu itu saya jadi lumpuh, masih bisa ngomong saya gak papa, kamu gak punya mata apa gimana ha " Alvin emosi menghadapi Jannah yang seenak dirinya ngomong.

" Ya udah terus Lo mau apa ?" Tanya Jannah tanpa ingin terlalu lama berbasa-basi dengan orang yang ada di depan nya.

" Gak banyak sih, saya mau tanggung jawab kamu, yaitu menjaga saya seumur hidup saya gimana? " Tanya Alvin balik

" Eh tunggu, tunggu, menjaga seumur hidup itu maksudnya gimana? " Ujar Jannah memastikan, apa maksud dari menjaga selama-lamanya itu

" Iya kamu jagaian saya, seumur hidup kamu"

" Maaf saya gak bisa, yang bener aja, gua cuma gak sengaja nabrak elo, tapi kenapa Lo minta gua rawat Lo seumur hidup gua, gak adil banget"

" Apa kamu bilang gak adil ? Hey mbak, dimana nya yang Gak adil ha, kau membuat ku jadi lumpuh, emang kamu pikir wanita mana yang mau menikah dengan laki-laki lumpuh seperti saya, makanya saya cuma punya cara itu supaya kau mau bertanggung jawab, atas apa yang telah kau perbuat ." Ujar Alvin

Jannah yang mendengar ucapan Alvin pun merasa bersalah, yah karena ulah nya lah, pernikahan nya di gantikan oleh Sang adik.

" Emang gak ada hukuman yang lain ?" Tanya Jannah takut. Apa iya dia harus menjaga Alvin seumur hidup nya. Kalau iya, mungkin dia tak akan bisa lagi balapan, gak bisa sunmori, hadeh gak kebayang deh ungkap Jannah dalam hati.

" Ada sih hukuman lain, emang mau ?" Tanya Alvin

" Apa emang ?"

" Masuk penjara "

Sontak Jannah kaget, gila* banget kalau iya dia. Sampai masuk penjara.

" Ya udah, aku pilih yang pertama aja deh " Jannah gak mikir kalau Alvin menyuruh dia untuk menjaga nya itu emang sekedar menjaga, bukan menikah.

" Oke, kapan saya bisa kerumah kamu untuk melamar kamu "

" Ha "

" Apa ?" Ucap Jannah dan juga Vina barengan.

" Eh maksudnya apa, kok lamar-lamar segala.

" Kamu mau kamar kerja ke saya ? Saya aja masih kuliah "

" Bukan lamar kerja oon, mau lamar kamu supaya jadi istri saya "

" Lah ?"

" Eh ?"

" Apaan sih gak jelas banget ni om om dasar "

" Kan saya minta kamu supaya jagaian saya seumur hidup kan, yah itu maksudnya kamu harus jadi istri saya "

" Apa menikah ? Gak, gua gak mau, apalagi nikah sama om om gak mau " ujar Jannah menolak.

" Vin ayok balik, emang dasar om om gak waras " Jannah langsung menarik tangan Vina untuk menjauh dari Alvin dan juga Deden.

" Nah kok Lo gak mau sih nikah sama om om tadi, dia ganteng banget tau " ujar Vina masih terbayang wajah tampan Alvin.

" Lah, lu Tolo* apa gimana, ya kali dia langsung ngajak nikah, kenal aja enggak, emang Lo tau makanya siapa ?" Ujar Jannah masih kesal

" Iyah gak tau sih, eh tapi kalau beneran dia mau laporin lu ke kantor polisi gimana? Kan gak asik kalau Lo masuk penjara, entar teman gua gak ada lagi dong" tutur Vina sedih

" Ck lebay amat Lo, gua yakin dia gak bakalan cari tau tentang gua, udah Lo tenang aja, ,selow " Jannah pun tak memikirkan kedepannya bagaimana dengan nasib dirinya tersebut.

Setelah mengantar Vina kerumahnya Jannah langsung pulang , memakai baju kebaya ternyata membuat nya tak leluasa bergerak.

" Ck kenapa sih, papa nyuruh gua pake baju ginian, dah tau gua anti banget pake rok-rok gini " Jannah terus mengomel memasuki rumah nya. Namun baru sampai di teras rumah nya, janah heran kenapa banyak mobil di depan rumah nya.

" Apa papa lagi nerima tamu? Tapi tumben banget " tak mau ambil pusing Jannah pun langsung masuk ke dalam rumahnya.

Baru beberapa langkah Jannah masuk ke dalam rumah, Jannah melihat laki-laki yang di temui nya di pernikahan tadi.

" Mas itu Jannah dah balik " ujar mama tiri Jannah, melihat Jannah memasuki rumah.

" Jannah sini kamu " ujar papa Toni tapi sepertinya dia akan marah.

" Iyah lah kenapa ?" Tanya Jannah pura-pura tak tau apa ya h terjadi.

PLAK,.,,,,

Toni menampar Jannah di depan semua orang, mereka yang melihat pun kaget, terlebih. Alvin, Alvin gak menyangka kalau dirinya akan melihat pemandangan seperti ini.

" Begini ternyata kelakuan kau di luar ha, kau menabrak orang terus gak mau tanggung jawab, sampai orang itu lumpuh, dimana hari Nurani kau ha, dah dari dulu papa larang kamu jangan balapan, lalu ini hasil yang kau dapat " bentak Toni lagi.

Jannah cuma bisa terdiam, mau membela dirinya bagaimana? Dia memang bersalah.

" Papa gak mau tau, pokok nya kamu harus mau menikah dengan tuan Alvin, kalau menjaganya seumur hidup kamu, Minggu depan kalian akan menikah " Jannah yang mendengar ucapan papa nya cuma bisa terdiam, toh selama ini dia juga selalu salah dirumah ini.

" Nama doang jannah, kelakuan jahanam " ujar Siska sang adik tiri

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!