Bu, nasi uduknya satu. Ucap Shima pada ibu penjual nasi uduk.
" i-ya neng, jawab ibu itu.
Tumben neng belum berangkat ? tanya ibu itu pada Shima.
Shima tersenyum sambil menjawab,
berangkatnya agak siangan bu,.mau siapin sarapan dulu buat adek, setelah itu baru berangkat kerja.
oooh, jawab penjual nasi uduk itu
Berapa bu, tanya shima.
Rp 10,000 neng, jawab ibu penjual itu.
Shima mengeluarkan selembar uang dari dalam dompetnya dan memberi kepada penjual nasi uduk itu.
Biasanya shima tidak pernah beli sarapan di sekitar rumahnya kerna Shima akan sarapan di hotel.
Hotel tempat Shima berkerja menyediakan sarapan dan lunch untuk staf hotel yang bekerja di hotel itu. Dan kebetulan suami Shima juga masih di luar negeri.
Sampai di rumah, Shima menuju dapur mangambil piring dan sendok dan di letakan di meja makan. Lanjut ke dapur membuat susu.
Setelah semua siap, itu Shima menuju ke kamar Lin.
Tuk,,tuk,,tuk
karena tidak ada jawaban, Shima masuk.
Shima melihat, Lin masih tertidur pules.
Kasian sekalian kamu Lin ucap Shima dalam hati.
Shima duduk di sebelah Lin, Lalu mengusap kepala Lin.
Lin, Lin..bangun, kakak mau berangkat kerja dulu ya. Sarapan sudah kakak siapkam di atas meja ya.
Lin, langsung bangun.
Maaf kak Shima, Lin telat bangun. ucap Lin meminta maaf.
Ga apa apa Lin. Kalau masih mengantuk tidur aja lagi. Nanti siang kakak orderin nasi lewat online ya.
Besok baru ikut kakak ke hotel untuk melamar kerja.
Hari ini kakak ambil form nya untuk lamarannya.
kebetulan Shima bekerja dibagian HRD di hotel itu.
Terima kasih i-ya kak shima, ucap Lin
i-ya sama-sama ucap Lin sambil tersenyum.
Kak...Lin bisa Pinjam laptop enggak ?
Lin mau buat surat pengunduran diri dan kirim lewat email ke restoran, Ucap Lin.
Ooo bisa, pake saja ucap Shima sambil mengusap rambut Lin.
Nanti ambil aja di kamar kak Shima ya, Kakak berangkat dulu i-ya. ucap Shima berpamitan ke Lin.
Lin dan Shima turun ke lantai bawah.
Lin mengantar Shima sampai depan pintu.
Hati hati i-ya kak Shima, ucap Lin.
Setelah mobil Shima tidak kelihatan, Lin masuk dan langsung naik kelantai 2 menuju kamar.
Lin membuka koper, mengambil handuk dan baju kaos serta celana pendek di bawah lutut.
Selesai mandi, Lin langsung WA sahabatnya Kayla.
Kayla, Maaf..Gue sudah resign dari restoran.
Lah kenapa, Kok mendadak Lin ?
Kok loe ga ngomong dari kemarin.
Loe marah sama gue, gara gara kemarin ya.
Lin membalas WA Kayla.
Enggak Kayla.
Tapi loe kok tiba tiba resign ? Tanya Kayla
Lin, langsung menelefon Kayla.
Lin menceritakan perjodohan yang di lakukan neneknya dan sekarang dia berada di mana.
Tetapi Lin tidak menceritakan siapa yang melamar dia. Lin tidak mau membuat Kayla sedih kerna Lin tau Kayla menyukai Pak Hermawan.
Sudah dulu i-ya kayla, nanti kapan kapan kita ketemuan. Sekalian gue kenali cowok gue, hahahaha ucap lin sambil ketawa.
Tapi janji ya Kayla, jangan beritahu siapa siapa keberadaan gue ya ucap Lin berharap.
i-ya, tenang saja Lin.
Bye…
Telefon pun terputus,
tut,,,.tut,,,.tut,,..
Setelah itu Lin langsung turun menuju lantai 1.
Di lihatnya di atas meja, sudah ada sarapan yang sudah di sediakan Kak Shima untuknya.
Tanpa di sadari, butiran air mata jatuh di pipinya. Terima kasih kak shima, ucap lin sambil mengusap butiran yang jatuh di pipinya.
Lin mengingat masa kecil nya dulu, tidak ada yang menyiapkan makanan dan memperhatikannya.
Lin,makan sarapan yang di sediakan kak Shima.
Setelah selesai makan, Lin langsung ke dapur untuk mencuci piring. Di Karena dapur kak Shima tidak pernah di pake memasak. Perabotan dapurnya tersusun dengan rapi. Setelah selesai mencuci piring, Lin langsung beres beres rumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Itha Fitra
suami shima brd di LN ngapain? apa jd TKI? kok istri tinggl,lg pula rmh kontrakn serasa rmh sendiri.fasilitas ny lengkap🤭
2022-11-14
0
Reza Indra
Miris banget jln hidupmu Lin.. Smga stlah ini kamu Bahagia Lin..
2022-07-22
0
Qiza Khumaeroh
hrus kuat lin
2022-01-07
0