Saat istirahat ada yang menyapa Lin.
" Hai, kamu anak baru ya ? "
Lin hanya menganggukan kepalanya, sambil tersenyum.
" kenalkan nama gue Kayla, nama kamu siapa ? " tanya kayla pada Lin.
" Panggil saja Lin " jawab Lin sambil menghulurkan tangan pada Kayla.
" Gimana kalau kita makan bareng? "ucap kayla.
" Boleh juga, Sebentar aku taruh celemeknya dulu " ucap Lin sambil melepaskan celemek.
" Ok," jawab Kayla.
Mereka menuju ke arah belakang restoran.
Di belakang bu Rita menyiapkan kamar untuk staf restoran untuk beristirahat.
Lin kaget, melihat kamar staf yang di siapkan bu Rita.
" Wow, kamar nyaman banget ya kayla,
Ada Ac,Sofa, TV dan Kasur..." ucap Lin.
" Bu Rita Memang baik Lin.." ucap Kayla.
" Kamu sudah berapa lama kerja di sini? " tanya Lin.
Kurang lebih setahun,jawab Kayla.
Tiba tiba di kamar itu menjadi hening.
"Ayo kita makan, aku sudah lapar nih.." ucap Lin memecah keheningan di dalam kamar itu.
" ahhh kamu, buat kaget saja." ucap Kayla.
" Makanya kamu jangan banyak bengong" ucap Lin sambil tertawa.
Mereka makan dengan lahapnya, mungkin lapar atau makanan yang di siapkan untuk staf restoran enak hari ini.
Mereka makan sambil ngobrol, tertawa seperti teman dekat.
Begitulah setiap harinya, mereka menjadi tambah akrab.
Tanpa terasa, Lin Sudah berkerja di restoran bu Rita hampir 3 setengah tahun. Lin bukan lagi menjadi pencuci piring. Tetapi menjadi Pelayan Restoran Karena Lin pintar berbahasa inggris. Lin menekuni pekerjaanya, walaupun hanya pelayan restoran dan Kayla sahabatnya juga betah kerja di restoran bu Rita.
Jam 5 sore, Lin dan Kayla hari ini kebetulan pulang bersamaan, karena shif mereka sama bulan ini.
Di kejauhan Kayla melihat pria tampan.
" Lin, kamu lihat tuh " sambil bibirnya memancung ke arah pria itu.
" iya, Kenapa ? memangnya itu siapa?" tanya Lin.
" itu anak bu Rita, tampan sekali kan ? " ucap Kayla.
" Apaan yang tampan, biasa aja tuh..." ucap Lin.
Mata Kayla sampai tidak berkedip sama sekali melihat anak bu Rita melewati mereka, sambil tersenyum pada Lin dan Kayla.
Kaki kayla seperti di lem, sampai tidak bisa melangkah.
" Gue udah jatuh hati sama dia Lin" ucap Kayla
"biasa aja dong, gantengan Pacar gue" ucap Lin sembari ketawa.
Memangnya Loe punya pacar Lin ? Gue ga pernah lihat tuh, kata kayla sambil meledeki.
"Ntar pasti gue kenali, belum waktunya." jawab Lin santai.
*Sebenarnya Lin belum pernah berpacaran sampai saat ini. Di sekolah SMP dan SMA, ramai cowok yang menyukai Lin. Tapi Lin tidak menanggapinya* karena lin fokus belajar.
Sampainya di rumah, bu Lestari memanggil Lin.
" Non, Non di panggil nyonya" ucap bu Lestari.
" Baik bu Lestari, saya taruh tas di kamar dulu ya." jawab Lin sopan dan sambil tersenyum.
Setiap hari, Lin harus memutar halaman untuk menuju ke kamar.
kerna Lin di larang melewati pintu utama, apa lagi masuk di ruang tamu.
Lin baru ingat, bulan ini. Lin belum bayar kamar ke nenek.
Lin melihat dari kejauhan neneknya di ruang tamu.
ia langsung berlari menuju ke ruang tamu.
" Nek,,"sapa Lin.
Saat Lin ingin salam dan cium tangan neneknya.
neneknya malah membentak.
" Hei, kamu tau diri dong ! kalau mau tinggal di sini. Emang kamu fikir gratis, Toilet saja bayar, tau ga kamu. "
" Iya nek, maaf Lin lupa nek.." ucap Lin sambil memberi uang
Ini uang kontraknya nek."
"Satu lagi, nenek mau beri tahu, bu Rita mau melamar kamu untuk anaknya. Anaknya baru pulang dari negari U**
Tapi nek, belum sempat Lin bicara.
Neneknya langsung membentak.
Nenek tidak peduli, kamu harus setuju.
" Apaaaaa, aku tidak mau nek" jawab Lin
" Hei perempuan tidak tau diri, bersyukurlah ada yang mau pada kamu Lin, Nenek tidak mau di peduli, kamu harus terima." Ucap nenek dengan ketusnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Sarini Sadjam
itu nenek dr ibu nya lin apa dari ayah nya si..nama ..Lin..siapa tor
2022-09-19
0
Putri Qonaah
thor boleh gak aku getok kepala neneknya😂😂😂😂😂😂
2022-07-22
0
Reza Indra
Cerita penuh liku² ..Smga Lin Bahagiabpd akhirnya..❤❤❤😘😘😘
2022-07-22
0