Arka mencabut goloknya, untuk bersiap melawan dawala.
"Hei, tidak perlu semarah itu, aku hanya ingin bertemu saudari ku kadita, itu saja." Ucap dawala pada arka.
"Kita di ciptakan di alam yang berbeda, tidak boleh berada di sini." Ucapnya arka pada dawala.
Datang cepot memberitahukan pada dawala bahwa orang tersebut adalah gareng adik bungsu mereka, karena mereka melihat golok pusaka yang di pegang arka.
"Halo adik, lama tidak jumpa. Senang melihat mu disini." Ucap dawala pada arka.
"Sudah ku katakan kail tidak boleh ada di dunia ini, cepat kalian pergi." Ucap arka pada mereka.
Kadita yang berada di tempat tersebut heran kenapa mereka mengatakan kalau mereka itu saudara kadita.
"Kau sendiri ada di dunia ini." Saut dawala pada arka.
"Kita habisi saja adik tidak tau diri ini." Saut cepot pada dawala.
Segeralah mereka langsung menyerang arka.
Pertarungan 3 saudara sedang terjadi.
Dari ketiga saudara itu di warisan sebuah kekuatan dewa oleh ayahanda mereka semar.
Mereka berdua memiliki 4 elemen yang berada-beda.
Cepot di berikan kekuatan elemen api dan petir dari kujang pusaka.
Dawala anak kedua di warisankan kekuatan air dan tanah dari parang pusaka.
Berada dengan gareng, ia di warisankan oleh ibundanya purbasari golok pusaka, yang tidak memiliki elemen apapun.
Dari pertarung 3 saudara tersebut, sudah sangat jelas arka tidak bisa mengalahkan mereka berdua.
Arka di lemari batu yang tercipta dari elemen tanah, yang di ciptakan dawala, arka menghindari serangan tersebut. Lalu kemudian di serang lagi oleh semburan api milik cepot.
Dan arka terjatuh ketanah. Lalu cepot mendekat kepada arka dan di pukulilah ia dengan tinju yang terdapat arus listrik di tangan cepot.
Ketika tangan cepot menyentuh tubuhnya, ia merasakan sengatan listrik tersebut yang tercipta dari elemen petir miliki cepot.
Cepot mengambil parang miliknya kemudian ia akan membunuh arka, arka menepisnya dengan golok nya, ia tidak bisa menahan kekuatan besar cepot dan akhirnya dia terlempar mundur dan tubuhnya menabrak tembok rumah, dan ia terkapar lemas.
Dan sekarang ke dua bersaudara itu mengincar ke arah kebenaran kadita berada.
Para perajurit melindungi putri kadita. Tapi apa daya hanya dengan sedikit mengeluarkan elemen apinya para perajurit tersebut terhempas semuanya.
Cepot dan dawala mendekat kepada kadita. "Ayo saudari ku, ikutlah bersama ku. Dan bantu aku untuk mendapatkan kekuatan sang dewa garuda." Ucap dawala mengajak kadita.
Arka bangkit dari tempatnya berada, lalu bergegas menghampiri kadita yang sedang di hampiri 2 saudaranya itu. Kemudian ia menyerang mereka berdua.
Cepot dan dawala menghidar dari tempat tersebut, kemudian arka berputar menciptakan putaran angin, untuk membuat pandangan mereka berdua terhalang oleh angin tersebut.
Ketika aing tersebut berhenti berputar, arka dan kadita sudah tidak ada di tempat itu, dia membawa kadita pergi melarikan diri dari tempat itu.
"Kemana dia pergi, sial dia melarikan diri." Ucapnya dawala, ketika melihat angin tersebut berhenti.
Arka membawa kadita pergi kedalam hutan, dan mereka duduk di dekat sebuah pohon.
Setelah itu kesadaran arka mulai kembali. Lalu topengnya itu terlepas dengan sendirinya dari wajah arka.
"Tuan putri, ma'af atas kelancangan hamba. Kenapa tuan putri berada bersama hamba di sini." Tanya arka yang baru sadar dari kerasukaan setan.
"Kau yang telah membawa ku kedalam hutan ini, kenapa kau yang bertanya kepada ku." Saut kadita kepada Arka.
"Aku. Bagaimana bisa." Tanya arka kepada kadita.
"Dasar aneh, kau ini sebenarnya siapa." Ucap kadita pada arka.
"Dia tidak mengenali ku, baguslah." Ucap arka dalam hati.
"Lebih baik kita ke tempat kediaman ku dulu, di sini tidak aman." Ucap arka mengajak kadita pergi.
Arka membawa kadita ke tempat persembunyianya bersama sari dan aini.
Setibanya mereka di tempat. Sari dan aini yang melihat arka membawa putri kadita, mereka terkejut dan heran, Kadita pun sama, ia terkejut dan heran.
Kadita berpikir dua wanita yang ia lihat itu adalah tawanannya arka. Dan ia merasa arka itu adalah lelaki hidung belang.
"Apa aku juga akan menjadi tawananya." Tanya kadita dalam hatinya.
"Kau hobi sekali membawa wanita ke dalam tempat ini."Tanya sari pada arka yang baru tiba di tempat.
"Tenang ok. panjang sekali ceritanya, biar ku ceritakan besok saja, aku lelah sekarang." Ucap arka pada sari.
"Tolong tuan putri jangan bilang kepada mereka tentang kejadian itu, buatlah alasan palsu pada mereka, ku mohon. Nanti akan ku jelaskan." Ucap arka membisiki kadita.
*Di keesokan harinya.
Dawala dan cepot sedang berada di depan istana kerajaan.
Mereka ingin memberitahukan informasi kepada pangeran arjuna.
Pangeran arjun mengizinkan mereka masuk kedalam istana.
Setelah berada di hadapan sang pangeran, dawala memberitahukan bahwa putri kadita telah di culik oleh seseorang yang menggunakan topeng aneh.
Pangeran menduga orang yang di ceritakan oleh dawala adalah orang yang di cari oleh kerajan selama ini.
Lalu patihnya menyarankan untuk di adakan sebuah acara sayembara pencarian para pendekar hebat di tanah pasundan ini.
Bertujuan untuk mencari orang-orang yang bisa mengalahkan dan menangkap penjahat bertopeng tersebut.
Lalu pangeran arjuna memerintahkan seorang perajurit, untuk mengumumkan kepada semua penduduk desa, akan di selenggarakan sayembara di lapangan istana kerajaan.
Lalu perajurit yang di perintahkan pangeran segera pergi menuju tempat para penduduk.
Setelah tiba di ibukota.
Seorang perajurit kerajan sedang mengumumkan sesuatu di depan para penduduk ibukota.
"Semalam telah terjadi penculikan putri kadita oleh penjahat bertopeng. Di karenakan penjahat tersebut sangat meresahkan kerajan, akan di adakan sebuah acara sayembara di lapangan istana kerajaan, bertujuan untuk mencari para pendekar-pendekar hebat yang mampu mengalahkan dan menangkap penjahat bertopeng tersebut."
Informasi tersebut di dapapatkan, atas laporan dari kedua saudaranya itu, dawala dan cepot. Mereka mendatangi kerajaan dan memberitahukan hal yang terjadi semalam kepada kerajan.
Pengumuman tersebut di informasinya juga ke dalam tempat penduduk desa kecil.
Setelah mendengar kabar tersebut, para pendekar yang ada di ibukota maupun di tempat rakyat kecil berada, mereka semua bersiap untuk mendatangi acara tersebut.
*Sementara itu di tempat persembunyian arka berada.
"Jadi begini. Aku masuk kedalam ibukota, lalu aku melihat putri sedang di hadang dua penjahat, dan aku segera datang dan menolongnya, kemudian kami bersembunyi di dalam hutan, Karena sudah sangat malam makanya ku bawa dia kesini." Ucap arka menjelaskan kejadiannya pada sari dan aini.
Sari lalau menarik arka ke suatu tempat jauh dari mereka berdua.
"Kenapa kau bawa dia kesini, bagaimana jika dia memberitahukan tempat ini ke kerajan." Ucap sari pada arka dengan suara pelan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments