Melaksanakan tujuan.

MELAKSANAKAN TUJUAN.

Araka dan Sari sekarang sedang memakai jubah hitam dan memakai topeng golek yang memiliki expresi lucu tapi menyeramkan.

Di saat ini mereka sedang berada di rumah juragan yang sangat kaya.

Juragan tersebut adalah seorang yang memiliki profesi sebagai seorang rentenir yang selalu memberi tipuan muslihat kepada para penduduk desa.

Arka dan Sari menghampiri rumah tersebut.

Sari mengetuk rumah juragan itu, kemudian setelah dibuka pintu rumah oleh pemiliknya tidak ada satupun orang terlihat.

Dengan keahlian silat Arka, ia mampu masuk kerumah tersebut dengan sangat cepat.

Setelah pemilik rumah menutup kembali pintu rumahnya dan berbalik kebelakang, ia melihat Arka yang memakai topeng. Sebelum pemilik rumah berteriak, Arka sudah membungkam mulut pemilik rumah tersebut lalu mengikatnya dengan tali.

Di buka lagi pintu rumah oleh Arka dan kemudian Sari masuk kerumah tersebut.

Segeralah mereka mengambil harta benda yang ada di rumah Juragan tersebut sampai tidak ada yang tersisa.

Setelah berhasil mengambil semua harta Juragan tersebut, pergi lah mereka dari tempat itu, menuju target rumah berikutnya.

Sudah 3 rumah yang mereka curi.

Setelah rumah terakhir yang mereka datangi sekarang.

Isteri dari pemilik rumah yang baru saja pulang kerumahnya. Ketika wanita tersebut membuka pintu rumahnya, dia melihat suaminya di ikat dan di bungkam mulut. Selain itu dia juga melihat rumahnya berantakan sekali.

Lalu Sari dan Arka baru saja keluar dari kamar pemilik rumah, mereka habis mengambil harta benda yang ada di dalam. Kemudian wanita pemilik rumah tersebut melihat mereka berdua.

"Tolong.. tolong... ada pencuri." Teriak wanita tersebut.

Terdengar oleh perajurit yang sedang patroli di dekat rumah tersebut.

Segera perajurit kerajan menghampiri rumah tersebut, kemudian mereka Arka dan Sari terlihat oleh perajurit yang kebetulan berada di dekat rumah tersebut.

"Hei siapa kalin." Tanya salah seorang perajurit kepada mereka.

"Kami adalah PATRIOT BERTOPENG, ingat nama itu bakik-baik." Saut dengan lantang Arka pada perajurit tersebut, lalu mereka segera melarikan diri dari tempat itu.

Di kejarlah mereka berdua oleh perajurit tersebut, para perajurit tidak sanggup mengejar mereka berdua karena mereka berlari dengan sangat cepat.

Segera perajurit itu melaporkan hal tersebut kedalam kerajan.

Setelah di laporankan kerajaan, lalu sang ahli gambar kerajan menggambarkan ciri-ciri yang di sebutkan oleh perajurit yang melihat Arka dan Sari yang menggunakan topeng.

Terbentuk lah sebuah poster yang menggambarkan penampilan mereka yang menggunakan topeng.

Dan di sebarlah poster tersebut ke seluruh pelosok kerajan.

Poster tersebut menyebutkan.

"Di cari pencuri yang menjuluki diri PATRIOT BERTOPENG."

*Sementara itu, di tempat Arka dan Sari sekarang ini. Yang berada di dalam gua.

"Yohoo.." Ucap Arka gembira.

"Yey..." Ucap Sari gembira.

"Kita berhasil Arka." Ucap sari pada Arka.

"Tentu saja, aku ini pintarkan." Saut Arka pada Sari.

"Kau bukan pintar, tapi kau itu licik." Saut Sari sambil tersenyum kepada Arka.

Setelah itu mereka berdua pergi ketempat di mana rakyat-rakyat kecil berada.

Setibanya mereka di desa tersebut, lalu mereka berdua mendatangi rumah-rumah warga desa dan membagikan beberapa koin emas kepada mereka.

"Siapa Juragan ini sebenarnya, kenapa mau menolong orang-orang kecil seperti kami." Tanya salahsatu penduduk desa pada Arka.

"Saya seorang patriot yang di utus Dewata." Saut Arka pada orang tersebut.

"Entah apa yang di bicarakan tuan ini. Tapi saya sangat berterimakasih banyak kepada tuan." Ucap orang tersebut pada Arka.

"Baiklah kek, gunakan itu untuk membayar hutang pada para rentenir busuk itu ya." Ucap saran Arka pada orang tersebut.

Setelah membagikan harta tersebut, mereka pergi dari tempat itu. Kemudian masuk kedalam ibukota untuk membeli beberapa pakaian.

Setelah mereka masuk kedalam ibukota dan sudah ada di toko baju.

"Buatkan wanita ini pakaian yang mewah, dan aku tidak perlu terlalu mewah yang penting terlihat elegan jika di pakai." Ucapnya Arka pada pemilik toko pakaian tersebut.

Setelah keluar dari toko pakaian, dan sudah memakai pakaian baru.

Sekarang mereka terlihat seperti saudagar kaya, dengan penampilan baru mereka itu.

Mereka berdua berpisah di tempat itu, Untuk mencari dan membeli sebidang lahan untuk di jadikan lahan usaha.

Arka pegi ke arah barat dan sari ke arah timur.

*Sementara itu di desa lain, yang masih di wilayah tanah pajajaran.

Tinggal seorang anak perempuan yang bernama Aini, ia tinggal berdua dengan ayahnya.

Dikala itu seorang petugas pajak datang kerumahnya ingin meminta uang pajak kepada ayahnya Aini. Akan tetapi ayahnya sedang sakit-sakitan.

Perajurit tidak mau tahu, mereka di paksa untuk segera membayar pajak.

Dan pada akhirnya Aini di tangkap oleh perajurit tersebut dan di bawa kedalam kerajaan dan di penjarakan di penjara bawahtanah.

Sesaat kemudian datang seorang perajurit kedalam penjara lalu memilih para wanita cantik yang ada di dalam penjara tersebut, di antara mereka Aini terpilih.

Di bawah mereka ke suatu tempat, kemudian mereka di bersihkan tubuhnya oleh pelayan istana dan di dandani secantik mungkin.

Mereka akan di jadikan wanita penghibur untuk para Juragan-juragan bejad.

Datanglah mereka semua para Juragan-juragan kaya. Di antara juragan tersebut, Arka juga ada di tempat itu.

Berbaris lah mereka semua para wanita-wanita yang sudah di bersihkan dan di dan-dani secantik mungkin.

Mereka semua para Juragan, berebut ingin memiliki Aini.

Lalu Arka datang membawa satu kotak peti berisi emas untuk bisa membeli Aini.

Karena para saudagar tidak ada yang bisa membeli Aini dengan harga yang lebih tinggi darinya, akhirnya Aini terjual kepada Arka.

Lalu dibawalah Aini oleh Arka sekarang.

Di perjalanan Arka bersama Aini.

Arka melihat wajah Aini yang masih murung dan tidak mengatakan apapun.

"Aku tidak ingin melihat wajah seperti itu. Aku ini sekarang tuan mu, jadi kau harus turuti keinginan ku." Ucap Arka pada Aini yang tangannya masih terborgol oleh rantai.

Aini sangat marah, ia sudah tidak perduli apa yang akan terjadi padanya jika melawan tuanya.

Aini melakukan perlawanan kepada Arka, kemudian Arka bergerak menghindari perlawanan yang di berikan Aini kepadanya.

Terjadi pertarungan diantara mereka.

Aini mematahkan batang pohon kecil yang ada di dekatnya, lalu melempar kan batang pohon tersebut ke arah Arka berada. [Layaknya seperti melempar anak panah.]

Arka menghindari batang pohon tersebut, kemudian batang pohon tersebut, tertancapkan ke pohon yang berada di belakang Arka.

Setelah melihat kemampuan Aini itu, Arka semakin kagum dengan Aini.

"Tidak percuma aku membeli mu. Kau memiliki keahlian hebat, aku kagum dengan keahlian mu itu." Ucapnya Arka memuji Aini.

Arka bergerak dengan cepat, sekejap mata dia ada di belakang Aini.

Setelah itu Arka menodongkan golognya yang di sembunyikan di pakainya, goloknya itu ia todongkan ke leher Aini.

"Tenanglah, aku membeli mu ada maksud lain, bukan untuk menjadikan mu pelayan untuk memuaskan nafsu ku." Ucap Arka sambil menodongkan golognya ke leher Aini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!