Tersaingi

Di SMA Cemara kini mulai heboh karena terdengar kabar tentang Dinda yang mendadak pindah dari sekolah itu .

Icha yang menjadi lawan dari Dinda mau di naikkan menjadi ketua OSIS, otomatis pendukung Dinda semua pada protes dan Demo untuk di lakukan pemilihan ulang

Yanti sedari tadi sibuk menelfon Dinda, dan meminta panjelasan

" Maaf banget ya On, ini di luar rencana dan tanpa sepengetahuan gue, plis.. Ngertiin gue, posisi gue semua gue serahkan sama Allah, loe dan teman teman semangat untuk memilih pemimpin yang terbaik, gue minta maaf sebesar besarnya" ucap Dinda di balik telfonnya

" Ada apa sebenarnya Din, loe ada masalah apa sama keluarga Elo?" tanya Yanti ngotot

" Suatu saat gue akan cerita On, loe semangat ya " jawab Dinda lembut dan akhirnya mereka saling mengerti dan saling memberi suport

Tak lama bell sekolah mulai berbunyi dan Dinda mengakhiri panggilannya pada Yanti

Di luar gerbang, Eka dan Dimas sudah bertemu di sana, dan Eka yang baru menunggu Dimas setelah keluar dari taxinya dia langsung masuk ke mobil Dimas

" Sayang, lama kali pulang kampungnya, kangen tau" Ucap Eka manja

" Cuman semalam sayang, ini udah bersama lagi" jawab Dimas membawa Eka dalam dekapannya

" Masuk jam berapa nanti?" tanya Dimas pada Eka

" Nanti jam ke 2 sih, masih aman, kamu jam berapa masuknya?" tanya Eka balik

" Sama jam ke dua, mau cari sarapan dulu apa gimana?" tanya Dimas menawarkan

" Boleh masih ada waktu juga kayaknya" jawab Eka dan Dimas tersenyum

Kemudian Dimas mulai mengijak pedal gassnya dan mencari resto terdekat untuk sarapan

Padahal Dimas tadi sudah sarapan dati Dinda walaupun roti jadi lumayan untuk ganjal perut

Tak lama mereka sampai di salah satu rumah makan padang yang sering tersedia untuk sarapan

Mereka berdua bergandengan dan masuk ke rumah makan tersebut

Setelah memesan makanan, Dimas dan Eka duduk santai berdampingan dan ngobrol

" Kemaren acara apaan sih?, sampai dadaka gitu pulangnya" tanya Eka yang belum tau apa apa

Dimas langsung gelagapan dong, secara gak mungkin dia terus terang sama Eka kalau kemaren Dia menikah

Walaupun itu nikah secara sirri atau rahasia dan menikah secara agama saja, tapi Eka pasti juga akan kecewa

Pernikahan Dimas tidak bisa langsung secara negara, karena posisi umur Dinda yang belum masuk ke UUD pernikahan, yang meminta syarat sekitar 19 tahun 9 bulan

Sedangkan saat ini Dinda umurnya baru 16 tahun, jadi mau gak mau masih 4 tahunan lagi baru bisa menikah secara Negara

" Sayang.. Kok Diem, ada acara apa??" tanya Eka lagi

" Enggak sih.. Cuman ada ngurus surat aja, tapi udah selesai kok makanya cepet balik ke sini " jawab Dimas masih menutupi

" Oh.. Jadi semalam udah sampai sini? Kok gak ke rumah" Ucap Eka lagi

" Semalam rencana dari rumah mau langsung nyamperin ke rumah, tapi karena udah malem banget nanti takut ganggu ayang tidur, jadi pagi tadi baru di telfon" jawab Dimas memberi alasan, lagi

" Emang dari rumah jam berala sih sampai malam banget gitu" Tanya Eka lagi

" Sebenarnya habis isya' tapi karena di jalan XSA macet sampe sini jadi tengah malam" jawab Dimas dan Dinda mengangguk

" Ya udah yuk... Makan dulu nanti mau kembali ke sekolah kan" Ucap Dimas me galihkan agar dia tidak gugup lagi

Sedangkan di sekolah Dinda di temani guru pengajar diKelas XI IPA 1

Dinda berjalan mengikuti guru pengajarnya sekaligus wali kelas di kelas XI IPA 1

" Assalamualaikum anak anak" Ucap Ibu Dewi pengajar di sana

" Waalaikumsalam... " jawab mereka serempak

Semua murit langsing tettuju pandangannya pada sosok Dinda yang mengikuti Wali kelasnya

Wajah Dinda yang cantik jelita, di tambah manis dan polos membuat semua cowok di sana melongo

Visual Dinda Ayu

Gadis cantik polos dan dewasa walupun umur masih remaja

" Anak anak perkenalkan murid baru atau teman baru kalian yang akan menjadi teman sekelas kalian" Ucap Bu Dewi pada semuanya

Anak kelas IPA 1 memang pada rajin dan top lah, selain tidak aneh aneh mereka tentu anak anak bet prestasi yang membanggakan sekolah

" Silahkan Dinda kenalan dulu" ucap Bu Dewi

" Terimakasih ibuk" jawab Dinda ramah

" Assalamualaikum teman teman" Ucap Dinda sopan

" Waalaikumsalam..." jawab Semuanya ramah

" Teman teman perkenalkan sama gue Dinda Ayu, biasa di panggil Dinda, saya pindahan dari SMA 2 Cemara, dan salam kenal dari gue" ucap Dinda dengan cara bicara yang biasanya pada teman temannya

" Salam kenal kembali Dinda" jawab Semuanya begitu gembira ada teman baru di sana

" Ya udah sekarang kamu boleh duduk di sebelah Putri, bangkunya kosong" Ucap Bu Dewi pada Dinda

" Terimakasih ibuk saya permisi dulu" jawab Dinda ramah dan Bu Dewi mengangguk

Dinda kemudian berjalan ke arah putri yang sepertinya seneng banget dapat teman baru secantik Dinda

Dan putri tau kalau anak pindahan langsung masuk di kelas IPA 1 Pasti berprestasi

" Dinda salam kenal, Gue Putri" Ucap Putri menyambutnya

" Makasih Putri, salam kenal kembali" jawab Dinda lembut

" Kalau gue Fandi" saut Fandi dari belakang Dinda

Dinda spontan menoleh kebelakangnya mengangguk dan tersenyum

" Gue Reza" Tambahnya lagi dan Hal yang sam Dinda lakukan sampai kenal sekelas semua yang berjumlah 30 anak

Selanjutnya Dinda mengikuti pelajaran seperti biasanya hingga ganti ke pelajaran ke dua yaitu B. Inggris dengan guru pengajar Eka.

Saat Eka masuk ke kelas Dinda, Eka merasa ada hal asing, dan parahnya Eka merasa tersaingi dengan keberadaan Dinda

Masalahnya selama ini Eka adalah guru tercantik di sekolah itu, dan kini Dia merasa tersaingi dengan kecantikan Dinda yang begitu polos dan manis

Ya Eka belum tau ajaz kalau itu memang saingan aslinya, yang sudah menjadi istri dari pacarnya

Ya mungkin Eka udah mencium bau bau persaingan ketat dari wajah Dinda

" Selamat siang anak anak" ucap Bu Eka saat masuk

" Siang buk..." jawab semuanya langsung menghadap ke Eka

Pelajaran mulai berlangsung seperti biasa, walaupun Eka terganggu dengan kecantikan Dinda yang ada di hadapannya, padahal Dinda biasa aja mungkin Eka aja yang merasa kalah cantik

Seharian sudah Dinda sekolah sampai jam 5 sore, Dinda sudah pulang dengan jalan kaki, dan tak lupa ngambil sayur di pos keamanan yang mana sudah seharian dia titipkan disana

Dinda langsung pulang dan sejak perjalanan Dinda sudah merekam perjalanannya mulai pagi karena dia mau menjadi seleb untuk kerjaan sampingannya menjadi vloger kehidupan barunya

Ya walaupun di katakan tidak bisa kerja karena belum lulus SMA, tapi Dinda percaya Allah akan memberi Tezeki pada setiap makhluknya

Sesampainya di rumah Dinda langsung masuk, karena sepertinya Dimas sudah di rumah

" Assalamualaikum.." Ucap Dinda saat masuk

" Waalaikumsalam.." Jawab Dimas yang sedang duduk santai di sofa ruang Tv

" Gak kerja? Kok udah di rumah" tanya Dinda menyapa Dimas

Dimas sama sekali tidak menjawab dan Fokus pada laptopnya

Dinda memutar bola matanya jengah dan langsung masuk kamarnya

Dinda berganti baju dan langsung ke dapur untuk masak, tadi siang makan di kantin dan untuk makan malam harus di siapkan juga .

Dinda juga tetap merekam kegiatannya yang akan menjadi konten dan pengisi akunnya agar segera dapat uang untuk memenuhi kebutuhan

Karena Dinda gak akan minta uang 1 rupiahpun pada Dimas kalau memang gak dikasih

" Bang... Bang Dimas" Panggil Dinda dari arah daput

" Bang... Dimas.." teriaknya lagi

" Apa teriak teriak" kelas Dimas masih di tempat yang sama

Dinda akhirnya mendekat pada Dimas karena bener kalau teriak teriak gak enak sam tetangga

" Rumah ini ada kunci serepnya gak? Gue minta dong, nanti pas loe belum pulang biar gue bisa tetap masuk" ucap Dinda dan Dimas sama sekali tidak menjawab

Dinda menunggu jawabnnya dan Dimas tetap lanjut dengan laptopnya

Dinda kesal karena di cueki dan akhirnya kembali ke dapur untuk melanjutkan masaknya

" Bang.... Makan dulu" Ucap Dinda menawarkan

Sama sekali tidak ada jawaban dari Dimas dan Dinda masih tetap berusaha hingga akhirnya

" Bang Dimas... Makan dulu" Ucap dDinda meninggikan suaranya

Dimas tetap Diam tapi akhirnya berdiri dan ke dapur karena perutnya juga lapar, dan mau pergi keluar cari makan banyak kerjaan

Sampai di dapur Dimas hanya melihat tumis kanggung telur sama tempe tepung, melihat itu Dimas seolah merehkan.

" cuman gini doang ngajak makan?" ucap Dimas meremehkan

" Eleh... Gak ngasih uang belanja ada brisik, " jawab Dinda santai tapi pedas

Terpopuler

Comments

Bunda Ravi

Bunda Ravi

kirain Eka bakal jadi temen taunya jadi saingan Dinda 🤭ayo Dinda buktikan klu kamu bisa mandiri💪💪💪💪💪💪lanjut....

2023-02-13

0

༅🌠luͣcᷫy hiatus🐼

༅🌠luͣcᷫy hiatus🐼

lnjut thor

2023-02-13

0

Siti Fathonah

Siti Fathonah

lanjuuuuttt

2023-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana perjodohan
2 Calon Menantu
3 SAH
4 Kulkas 7 Pintu
5 Ibadah panjang
6 Takdir Hidup
7 Sekolah baru
8 Tersaingi
9 Nafkah pertama
10 Pura pura
11 Terkunci
12 Remeh
13 Tersenggol
14 Percobaan
15 Bukan tempat
16 Super Posesif
17 Tiket Habis
18 Urus sendiri
19 Teman baru
20 Khawatir
21 Gue juga Bisa
22 Tidak bangga
23 Melamarmu
24 Kebanggaan ortu
25 Sambut
26 Godaan
27 Gugup
28 Hidup masing masing
29 Kejutan
30 Sp 3
31 Panik abal abal
32 Cek cok
33 Rasa takut
34 Sujud
35 Belgedes
36 Gajian
37 Berangkat
38 Menantang
39 Terang terangan
40 Calon istri
41 Mencari kesalahan
42 Gak tahan
43 Udah isi
44 Bahagia
45 Munyuk
46 Menahan Kangen
47 Mumpung Bolong
48 Gak Tega
49 Kesan 2 Hari
50 Mulai akrab
51 Putusin aja
52 Tambah Beban
53 Sorry
54 Kenzi mulai terang
55 BABU
56 Upil
57 Gue mau pulang
58 Eka tertinggal
59 Amarah Dimas
60 Sakit
61 Ronda Rumah sakit
62 Tak sanggup
63 Suster ngepel
64 Bisu apa Tuli
65 Cuek
66 Jodoh Nizam
67 Siap menunggu
68 Rencana busuk Eka
69 Mandul
70 TALAK
71 Pamitan
72 Membuka ke ortu
73 Masa Idah
74 Saling memaafkan
75 Grebek Dimas
76 Janji Dimas
77 Pengakuan Dimas
78 Bersaing
79 Kerja pertama
80 Kontrakan baru
81 Motor untuk Dinda
82 Penyemangat
83 Melihat Dinda
84 pengetuk hati
85 Mengundurkan Diri
86 Cari jodoh
87 Ku Tunggu
88 Klarifikasi
89 Abaikan
90 Teman tapi Mesra
91 Jangan hancurkan
92 Di terima
93 Perpisahan
94 Teman baru
95 Menghabiskan waktu
96 Sayang banget
97 Jangan ikut campur
98 Penerbangan pertama
99 Menolak Kenzi
100 Pindah
101 Menjaga
102 Tidak Berharap
103 Tanpa balasan
104 Kecewa ke 2 kali
105 Bucin
106 Nikah secepatnya
107 Rencana
108 Haru bahagia
109 Cepet pulang
110 Gak sopan
111 Minta Izin
112 Sama sama Dewasa
113 Tunangan
114 Motifasi Riska
115 Sharing
116 SAH
117 Minta berdua
118 Pengantin heboh
119 Resepsi
120 Malam pertama
121 Ketulusan Dinda
122 Libur dulu
123 Ajak Tempur
124 Servis
125 Belum siap
126 Malam Terakhir
127 Masa kecil
128 Perpisahan
129 Di kira maling
130 Setelah Cuti
131 So sweet
132 Sikap Aneh
133 Hari apes
134 Menyusul
135 Kenapa sayang?
136 Telat datang bulan
137 Samar
138 Terbang bareng
139 Kawin Yuk
140 Suap
141 Draft
142 Masih satu garis
143 Kisah Salsa
144 Gak Hobi
145 Penakut
146 Ngambek Manja
147 Bungkus cabe
148 Sakit
149 Tindakan
150 Gugur
151 Penyesalan
152 Minta bantuan
153 Nostalgia
154 Berlian
155 Omelan Riska
156 Sempat kecewa
157 Kedatangan ortu
158 Wisuda
159 Kembali Muncul
160 Draft
161 Unboxing
162 Baju Haram
163 Di bohongi Nizam
164 Kanan Kiri oke
165 Harta Karun
166 Berbagai Menu
167 Tidak sesuai ekspektasi
168 Airup mujarap
169 Naik pangkat
170 Kelar
171 Positif
172 Ngidam
173 Potong sosis
174 Rudal
175 Melahirkan
176 Baby Boy
177 Allah buktikan semuanya
178 Pantangan
179 Hamil lagi
180 Minta Naufal
181 Tidak percaya
182 Amarah Nizam
183 Damai
184 Masih Cinta
185 Apaan sih
186 Mbak minta maaf
187 Kabar gembira
Episodes

Updated 187 Episodes

1
Rencana perjodohan
2
Calon Menantu
3
SAH
4
Kulkas 7 Pintu
5
Ibadah panjang
6
Takdir Hidup
7
Sekolah baru
8
Tersaingi
9
Nafkah pertama
10
Pura pura
11
Terkunci
12
Remeh
13
Tersenggol
14
Percobaan
15
Bukan tempat
16
Super Posesif
17
Tiket Habis
18
Urus sendiri
19
Teman baru
20
Khawatir
21
Gue juga Bisa
22
Tidak bangga
23
Melamarmu
24
Kebanggaan ortu
25
Sambut
26
Godaan
27
Gugup
28
Hidup masing masing
29
Kejutan
30
Sp 3
31
Panik abal abal
32
Cek cok
33
Rasa takut
34
Sujud
35
Belgedes
36
Gajian
37
Berangkat
38
Menantang
39
Terang terangan
40
Calon istri
41
Mencari kesalahan
42
Gak tahan
43
Udah isi
44
Bahagia
45
Munyuk
46
Menahan Kangen
47
Mumpung Bolong
48
Gak Tega
49
Kesan 2 Hari
50
Mulai akrab
51
Putusin aja
52
Tambah Beban
53
Sorry
54
Kenzi mulai terang
55
BABU
56
Upil
57
Gue mau pulang
58
Eka tertinggal
59
Amarah Dimas
60
Sakit
61
Ronda Rumah sakit
62
Tak sanggup
63
Suster ngepel
64
Bisu apa Tuli
65
Cuek
66
Jodoh Nizam
67
Siap menunggu
68
Rencana busuk Eka
69
Mandul
70
TALAK
71
Pamitan
72
Membuka ke ortu
73
Masa Idah
74
Saling memaafkan
75
Grebek Dimas
76
Janji Dimas
77
Pengakuan Dimas
78
Bersaing
79
Kerja pertama
80
Kontrakan baru
81
Motor untuk Dinda
82
Penyemangat
83
Melihat Dinda
84
pengetuk hati
85
Mengundurkan Diri
86
Cari jodoh
87
Ku Tunggu
88
Klarifikasi
89
Abaikan
90
Teman tapi Mesra
91
Jangan hancurkan
92
Di terima
93
Perpisahan
94
Teman baru
95
Menghabiskan waktu
96
Sayang banget
97
Jangan ikut campur
98
Penerbangan pertama
99
Menolak Kenzi
100
Pindah
101
Menjaga
102
Tidak Berharap
103
Tanpa balasan
104
Kecewa ke 2 kali
105
Bucin
106
Nikah secepatnya
107
Rencana
108
Haru bahagia
109
Cepet pulang
110
Gak sopan
111
Minta Izin
112
Sama sama Dewasa
113
Tunangan
114
Motifasi Riska
115
Sharing
116
SAH
117
Minta berdua
118
Pengantin heboh
119
Resepsi
120
Malam pertama
121
Ketulusan Dinda
122
Libur dulu
123
Ajak Tempur
124
Servis
125
Belum siap
126
Malam Terakhir
127
Masa kecil
128
Perpisahan
129
Di kira maling
130
Setelah Cuti
131
So sweet
132
Sikap Aneh
133
Hari apes
134
Menyusul
135
Kenapa sayang?
136
Telat datang bulan
137
Samar
138
Terbang bareng
139
Kawin Yuk
140
Suap
141
Draft
142
Masih satu garis
143
Kisah Salsa
144
Gak Hobi
145
Penakut
146
Ngambek Manja
147
Bungkus cabe
148
Sakit
149
Tindakan
150
Gugur
151
Penyesalan
152
Minta bantuan
153
Nostalgia
154
Berlian
155
Omelan Riska
156
Sempat kecewa
157
Kedatangan ortu
158
Wisuda
159
Kembali Muncul
160
Draft
161
Unboxing
162
Baju Haram
163
Di bohongi Nizam
164
Kanan Kiri oke
165
Harta Karun
166
Berbagai Menu
167
Tidak sesuai ekspektasi
168
Airup mujarap
169
Naik pangkat
170
Kelar
171
Positif
172
Ngidam
173
Potong sosis
174
Rudal
175
Melahirkan
176
Baby Boy
177
Allah buktikan semuanya
178
Pantangan
179
Hamil lagi
180
Minta Naufal
181
Tidak percaya
182
Amarah Nizam
183
Damai
184
Masih Cinta
185
Apaan sih
186
Mbak minta maaf
187
Kabar gembira

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!