Ry Benci PakPol
"Penantian Aku sudah berakhir, berharap pun tidak akan lagi. Selamat berbahagia di atas penderitaan aku, aku undur diri."
Ry sedang duduk di kursi teras rumahnya sambil memikirkan besok hari pengumuman kelulusan. Ada rasa khawatir dan ketakutan dalam diri Ry kalau seandainya dia tidak lulus sekolah maka mimpi akan berakhir. Padahal Ry sudah diterima menjadi calon mahasiswa baru di sebuah universitas negeri di kota P. Ry bisa masuk ke kampus tersebut melalui jalur siswa undangan.
Ry siswa berprestasi dan pintar di kelas selama tiga tahun dia selalu masuk peringkat 3 besar sehingga dia dengan mudah bisa masuk ke kampus negeri di kota P. Sebenarnya Ry belum memberitahukan kepada kedua orang tuanya bahwa dia sudah di terim menjadi calon mahasiswa baru di universitas tersebut.
Ry ingin memberi tahu kan hal tersebut setelah dia mendengarkan pengumuman besok di sekolah. Ry berdoa semoga besok dia lulus sehingga bisa memberitahukan kepada kedua orang tuanya bahwa dia lulus sekolah dan dia telah di terima menjadi calon mahasiswa baru di sebuah universitas negeri di kota B.
Esokan Harinya........
Siang harinya Ry sudah memakai pakaian seragam putih Abu-Abu untuk berangkat ke sekolah. Ry sudah berada di ruangan keluarga untuk berpamitan kepada mama yang sedang nonton televisi.
"Mama." Ry menghampiri mama yang sedang tiduran di ruangan keluarga.
"Mau kemana adek?" Mama bangun dari tidur lalu dia duduk di atas lantai yang beralas tikar.
"Ry mau kesekolah." Ry yang berdiri di samping mama.
"Mau ngapain kesekolah?" tanya mama.
"Hari ini pengumuman kelulusan, do'ain Ry lulus ya ma,"kata Ry
"Semoga adek lulus dengan nilai yang sempurna, aamiin," kata mama.
"Kalau begitu Ry pergi dulu ya mama." Ry membungkukan badannya sambil menyalim punggung tangan mama.
"Adek hati-hati bawa motornya, ingat setelah itu langsung pulang," kata mama.
"Baiklah mama." Setelah itu Ry berjalan pergi meninggalkan ruangan keluarga.
Sekolah
Seluruh siswa SMK sudah berkumpul di halaman sekolah, kami sedang menunggu pak kepala sekolah untuk mengumumkan kelulusan. Ry dari tadi hanya diam sambil cemas menunggu pengumuman kelulusan.
"Kamu kenapa?" Zaza yang dari tadi memperhatikan Ry yang tampak diam.
"Ry khwatir Zaza." Ry yang wajahnya terlihat khawatir.
"Apa yang kamu khawatirkan?" tanya Zaza.
"Ry khawatir kalau tidak lulus sekolah sedangkan Ry udah di Terima menjadi calon mahasiswa baru di universitas negeri di kota P," kata Ry.
"Kamu tidak usah khawatir, aku yakin kamu pasti akan lulus dengan nilai yang tertinggi, karena kamu itu siswa paling pintar di kelas kita," kata Zaza.
"Aamii, semoga saja begitu Zaza," kata Ry.
Pak Kepsek mengumumkan kelulusan sekolah Smk 100% sehingga kami semua merasa bahagia karena kelulusan tersebut. Setelah itu pak kepsek memberitahukan kami untuk tidak mencoret-mencoret pakaian dan ngebut-ngebut di jalan raya.
Pak kepsek meninggal halaman sekolah, seluruh siswa SMK mulai berkumpul, lalu mereka meminta teman-teman sekelasnya untuk memberikan tanda tangan di baju seragam sekolahnya.
Selain itu teman-teman sekelas Ry yang sudah membeli cat pilot mulai menyemprotkan cat pilot tersebut ke pakaian seragam sekolah Ry. Setelah semua pakaian seragam sekolah Ry terkena coretan cat pilot meraka mengajak semua siswa SMK untuk melakukan konvoi berkeliling kota D.
Semua siswa SMK melakukan konvoi berkeliling kota D dengan menggunakan motor. Zaza yang mengendarai motor Ry, sehingga Ry duduk di belakang Zaza. Kami berkeliling kota D setelah puas berkeliling kota D kami semua kembali berpisah ke arah jalan menuju rumah masing-masing.
Zaza yang masih ada acara dengan teman-teman dari sekolah lain memutuskan untuk ikut naik motor temannya yang lain. Ry mengendarai motor menuju ke arah jalan rumahnya.
Saat Ry sudah sampai di persimpangan jalan raya menuju rumahnya tiba-tiba seorang pak polisi memberhentikan motor yang Ry kendarai.
"Berhenti, bisa kamu tunjukkan mana SIM dan STNK motor?" Pak polisi yang sudah berdiri di depan motor Ry.
"Tunggu sebentar." Ry memberhentikan motornya lalu dia memikirkan motornya, Ry turun dari motornya. Ry membuka jok motornya lalu dia mengambil surat yang berada di dalam jok motornya.
"Mana cepatan." Bentak pak polisi kepada Ry.
"Nih" Ry memberikan STNK kepada polisi.
"SIM kamu mana?" Pak Polisi membaca yang Ry kasih ternyata hanya ada STNK motor.
"Gak ada, saya belum punya SIM pak." Ry yang merasa takut untuk melihat wajah pak polisi tersebut hanya menundukkan kepalanya.
"Helem kamu kemana?" tanya pak Polisi.
"Tinggal di rumah," jawab Ry.
"Kalau begitu motor kamu saya tilang." Pak polisi lalu mengambil kunci motor Ry.
"Lah kenapa motor saya pak tilang?" tanya Ry.
"Kamu melanggar peraturan lalu lintas, makanya motor kamu saya tilang." Pak polisi sedang menulis surat tilang di sebuah kertas.
"Pak polisi yang ganteng, baik hati dan tidak sombong, gimana kalau kita damai saja?" Ry mengangkat kepalanya lalu dia melihat ke arah wajah pak polisi, ternyata wajah pak polisi tersebut ganteng mirip aktor Korea dan boy band yang bernama Cha Eunwoo.
"Ckckckck, gak usah gombal gak mampan. Ini surat tilannya kamu tinggal datang aja di sidang." Pak polisi tersebut menarik kertas tersebut lalu di memberikan kepada Ry.
"Hiks hiks hiks." Ry yang tidak mau menerima kertas tilang tersebut menagis.
"Hapus air air mata bawang kamu nih surat tilang." Pak Polisi tersebut meletakkan surat tilang tersebut di tangan Ry lalu dia berjalan pergi.
"Pak polisi aku mohon jangan di tilang motor Ry, kita damai saja ya pak polisi. Lagian damai itu indah pak polisi." Ry memegang lengan pak polisi sambil meminta pak polisi tersebut untuk berdamai tidak menilang dirinya.
"Tidak bisa." Pak polisi tersebut melepaskan tangan dari lengannya.
Ry terus saja berusaha meminta pak polisi untuk berdamai dengan Ry tetapi pak polisi tersebut tidak mau.
"Apa kamu mau saya masukkan kedalam penjara karena sedang menganggu saya sedang bertugas?" Pak Polisi tersebut berbicara dengan nada yang keras dan tegas kepada Ry.
"Gak." Ry menggelengkan kepalanya.
"Sekarang kamu pergi dari sini, seminggu lagi kamu datang mengambil motor kamu yang di tilang." Pak Polisi tersebut mengusir Ry untuk pergi dari situ.
"Gak perlu di usir pakpol, saya juga mau pergi. Semoga setelah ini saya tidak akan pernah bertemu dengan pakpol. Perlu pakpol ingat baik-baik saya benci pakpol." Setelah mengatakan itu Ry berjalan pergi meninggalkan pos polisi tersebut.
Saat Ry berjalan pergi meninggalkan pos tersebut Ry terus saja mengumpat dan menyumpahi pakpol tersebut. Pokoknya Ry benci ama Pakpol
...~ Bersambung~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Sena judifa
jgn marah2 ry nt jd cinta lho
2023-10-06
0
Setia R
aduuuh, ganggu jalan ... deeek
2023-08-12
1
@Kristin
Mampir di sini dulu sudah Subscribed juga dan rate bintang lima buat karya mu
2023-07-23
1