Adik Angkat

"Tapi apakah aku pantas menjadi adik mu" ucap anak kecil itu

"Mengapa tidak pantas hmm, kamu begitu tampan dan menggemaskan jadi cocok menjadi adik ku, aku kan cantik dan menggemaskan jadi apa salah nya" ucap Putri Han Sera Li dengan menyombong dirinya

Sedangkan Pelayan Yee yang mendengar ucapan Putri Han Sera Li yang begitu tebar pesona kepada anak laki laki ini begitu sombong hanya bisa mendelikan mata nya saja

"Ck kau ini sombong sekali nona" ucap Pelayan Yee

"Diam kau jelek aku memang cantik iya kan bocah" ucap Putri Han Sera Li

"Wah kau kejam sekali nona mengatakan aku jelek" ucap Pelayan Yee

Pelayan Yee tidak percaya bahwa Putri Han Sera Li akan mengatakan itu sampai sampai mulut nya terbuka belum tertutup kembali

"Yee tutup mulut mu mau aku masukan cabai ke mulut mu itu". ucap Putri Han Sera Li

Segera saja Pelayan Yee menutupi mulut nya dengan kedua telapak tangannya

Sedangkan si anak laki-laki ini hanya tersenyum melihat perdebatan kecil antara Putri Han Sera Li dan Pelayan nya itu

"Jadi bagaimana mau yayayaya" ucap Putri Han Sera Li

"Tapi aku seorang pencuri Putri tidak pantas menjadi adik mu" ucap Anak kecil itu

"Aihhh kenapa kau memikirkan hal itu, tidak ada yang menyebutkan bahwa kamu itu pencuri" ucap Putri Han Sera Li

"Sudah yaa mau kan manjadi adik ku" ucap Putri Han Sera

"Baiklah aku mau menjadi adik mu" ucap anak kecil itu

"YES baiklah siapa namamu" tanya Putri Han Sera Li

Anak kecil itu pun menggelengkan kepalanya

"Aku tidak tahu Putri, karena aku sedari dulu hanya tinggal sendiri aku di tinggalkan ibu ku ketika kita sedang berada di pasar dan ibu ku pergi begitu saja" ucap anak kecil itu dengan murung

Putri Han Sera Li yang mendengar ucapan anak kecil itu begitu teriris hati nya karena mendengar ucapan anak kecil itu yang sedari kecil sudah di tinggalkan oleh ibu nya

"Sekarang nama mu adakah Qoa bagaimana suka ? dan jangan panggil aku Putri panggil aku kakak oke, karena sekarang aku adalah kakak mu" ucap Putri Han Sera Li

Qoa yang mendengar ucapan Putri Han Sera Li begitu girang dan sangat senang karena dirinya memiliki sebuah nama

"Yeyyy aku suka kakak nama itu sangat bagus aku menyukai nya" ucap Qoa

"Bagus lah kalau begitu" ucap Putri Han Sera Li

"Ya sudah habiskan makanan mu, dan kita akan berbelanja untuk membeli baju untuk mu adik kecil" ucap Putri Han Sera dengan lembut dan mencubit pipi Qoa

Qoa pun mengangguk kan kepalanya tanda setuju

Selesai memakan semua makanan itu mereka bertiga berlanjut untuk membeli pakaian

Putri Han Sera Li membeli begitu banyak baju untuk Qoa

"Ini terlalu banyak kakak" ucap Qoa

"Ishh sudah tidak apa apa, ini pantas kau dapat kan, tenang saja uang kakak tidak akan Habis hanya untuk belanja ini saja" ucap Putri Han Sera Li

"Yee cepat lah kamu juga pilih baju untuk mu aku yang akan membayar nya" ucap Putri Han Sera Li

Mereka pun membeli beberapa set Hanfu dengan begitu banyak nya

"Terimakasih kakak aku sangat senang mempunyai kakak yang sangat kaya" ucap Qoa dengan polos

"Hahaha hahaha kamu benar Qoa kamu harus bangga memiliki kakak seperti aku yang sangat kaya ini" ucap Putri Han Sera Li dengan tertawa

"Kamu denger Yee dia mengucapkan aku kaya" ucap Putri Han Sera Li

Pelayan Yee yang mendengar ucapan Qoa pun itu tertawa tentu saja Putri Han Sera Li itu sangat kaya bahkan belanja seperti ini tidak ada apa apa nya

"Ya sudah ayok kita pulang" ucap Putri Han Sera Li

Setelah berbelanja mereka pun memutuskan untuk pulang ke istana dengan Putri Han Sera Li menggandeng tangan Qoa mereka yang melihat anak kecil bersama dengan Putri Han Sera Li bertanya tanya siapa anak kecil itu

Di perjalanan mereka berpasangan dengan Kaisar Han, Selir Man He Ye dan Putri Han So He

"Berhenti Putri" ucap Kaisar Han

Putri Han Sera Li pun berhenti dan menatap Kaisar Han

"Siapa anak kecil itu mengapa kamu membawa nya ke istana" tanya Kaisar Han

"Dia adik angkat ku" ucap Putri Han Sera Li dengan datar

"Mengapa kamu tidak memberitahukan kepada ku terlebih dahulu sebelum kamu mengangkat dia menjadi adik mu" ucap Kaisar Han

Kaisar Han sedikit kaget karena Putri Han Sera Li mengangkat seorang anak kecil laki-laki menjadi adik nya

"Untuk apa, itu tidak penting untuk ku meminta izin kepada mu memang nya kamu siapa" ucap Putri Han Sera Li dengan datar

"Yee bawa Qoa ke kamar ku" ucap Putri Han Sera Li

"Qoa ikut bersama dengan kakak Yee dulu yaa nanti kakak akan menyusul mu" ucap Putri Han Sera Li dengan lembur

"Baik kakak" jawab Qoa

Pelayan Yee dan Qoa pun pergi meninggalkan meraka menuju kediaman Paviliun Mawar Putri Han Sera Li

Sedangkan Kaisar Han begitu sakit hati melihat sikap Putri Han Sera Li yang begitu lembut kepada anak kecil itu sedangkan kepada dirinya begitu ketus dingin dan datar

"Aku tidak peduli Yang Mulia mengizinkan atau tidak memperbolehkan aku mengangkat Qoa menjadi adik ku, Karana itu tidak akan merubah keputusan ku" ucap Putri Han Sera Li dengan sangat datar

"Mengapa kau ini semakin kurang ajar saja kepada orang tua mu sendiri hah" ucap Kaisar Han

"Heh sejak kapan Yang Mulia Kaisar Han ini menganggap ku anak nya haha" ucap Putri Han Sera Li dengan datar dan dingin

DEG

DEG

DEG

Mendengar ucapan Putri Han Sera Li membuat Kaisar Han sadar akan kesalahannya yang dulu

"Tapi maaf kakak, bukan memang tidak pantas mengangkat seseorang yang tidak memiliki asal usul yang jelas, kakak harus membicarakan nya dulu dengan AYAHANDA" ucap Putri Han So He dengan lembut dan menekan kata ayahanda nya

"Ckckck dasar bodoh, aku sudah bilang aku tidak peduli dan tidak penting juga meminta izin kepada ayah mu itu" ucap Putri Han Sera Li

"Putri kamu tidak boleh berbicara seperti itu kepada Suamiku" ucap Selir Man He Ye

"Cuih aku tidak peduli sialan, apa kalian tidak mendengar ucapan ku tadi hah, dan kalian Selir Man He Ye dan Putri Han So He kalian masih belum puas tamparan yang tadi aku berikan kepada kalian" ucap Putri Han Sera Li

"Aku tidak punya banyak waktu untuk meladeni kalian" ucap Putri Han Sera Li dan berlalu pergi dari hadapan mereka

BERSAMBUNG !!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***