Wanita Kelima Raja Iblis
Sebuah peristiwa unik terjadi di seluruh dunia saat ini, langit yang awalnya cerah tiba-tiba saja menjadi gelap seperti malam. Bahkan sinar bintang-bintang terlihat lebih terang daripada malam yang sesungguhnya.
Para Astronom di seluruh dunia pun kini sedang sibuk mencari dan meneliti peristiwa apa yang sedang terjadi saat ini.
Ramai orang yang mengatakan bahwa ini adalah peristiwa gerhana matahari, namun sampai saat ini belum ada lembaga-lembaga penelitian apa pun yang mengklarifikasi akan hal itu. Kondisi bumi yang menjadi gelap saat ini, benar-benar sangat berbeda dengan peristiwa gerhana matahari pada umumnya.
Jika gerhana matahari hanya terjadi beberapa menit saja, maka peristiwa ini sudah sangat tidak mungkin lagi untuk disebut sebagai gerhana matahari, karena sudah terjadi lebih dari 2 jam.
"Ada apa dengan semua orang-orang aneh itu? Ini hanyalah gejala alam dari bumi yang sudah tua, untuk apa terlalu dipusingkan? Apa mereka tak punya pekerjaan lain? Setidaknya sediakan lah satu stasiun TV yang tidak menayangkan akan hal ini, aku sangat muak melihatnya!" gerutu seorang remaja wanita, dia yang begitu bosan saat ini dibuat semakin hancur moodnya karena harus dipaksa untuk melihat semua berita-berita tersebut.
Zeena, itulah nama remaja tersebut. Zeena adalah seorang gadis berusia 16 tahun yang memiliki sifat introver. Setiap pulang dari sekolah nya, Zeena akan selalu duduk di depan televisi miliknya dan menonton acara-acara yang dapat menghibur dirinya itu.
Namun kali ini, Zeena yang sudah sangat lelah dengan kehidupan tak menyenangkan di sekolah nya, tidak bisa untuk menghibur dirinya sendiri akibat semua stasiun TV yang saat ini sedang menayangkan berita mengenai fenomena aneh tersebut.
Zeena beranjak berdiri dari sofanya untuk pergi menuju dapur dan mengambil beberapa cemilan.
"Apa sebaiknya aku menghibur diri ku melalui tayangan di hp ku saja ya?" gumamnya setelah mulai berpikir dengan kepala dingin.
"Yakkk ...Tapi saat ini WiFi ku sudah mati karena belum ku bayar, malah paket ku juga sudah habis lagi!" lanjutnya kembali kesal.
Zeena yang sudah mengambil cemilan dari dapur langsung pergi menuju kamarnya. Saat melihat kasur yang terlihat begitu empuk itu, dia menjadi sangat ingin untuk segera berbaring disana.
"Ku harap aku bisa ke dunia lain untuk menghibur diriku!" teriak Zeena sambil berlari dan menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur.
TTEEENNGGG...
TTEEENNGGG...
TTEEENNGGG...
TTEEENNGGG...
Terdengar suara bel yang begitu besar berbunyi hingga empat kali, sebuah cahaya yang begitu menyilaukan pun juga datang berbarengan dengan keempat suara bel tersebut.
"Eh??"
"Selamat datang Wanita Bintang Pijar ku!"
"EEHHH???!!!!"
Zeena berteriak begitu keras saat matanya berhasil terbuka kembali setelah cahaya yang teramat terang itu pergi, teriakan Zeena pun diiringi dengan teriakan empat orang pria yang juga terlihat sama kagetnya.
"Dimana aku?" lirih Zeena mulai ketakutan saat menyadari bahwa dirinya sudah tidak lagi berada di kamarnya.
"Mengapa kalian ada disini hah?!" ucap keempat pria itu bersamaan dan dengan tiba-tiba, juga suara yang sangat keras.
"Seharusnya itu pertanyaan ku!!" ucap mereka lagi-lagi berbarengan. "Berisik kalian!!" teriak mereka berempat lagi.
"Hmm...Tapi ada dimana kita? Ini bukan kerajaan ku," ucap salah satu dari mereka yang akhirnya berbicara dengan nada pelan.
"Permisi ... Bukankah harusnya itu menjadi pertanyaan ku?...," sahut Zeena memberanikan dirinya untuk ikut kedalam pembicaraan keempat pria aneh yang dia jumpai itu.
Setelah Zeena mengucapkan pertanyaannya itu, seketika saja keempat pasang mata langsung tertuju kepada dirinya. "Maa, toloongg...," ucap Zeena ketakutan dalam hatinya.
"Astaga .. Maaf karena aku telat memperkenalkan diriku. Namaku Astra, Raja Iblis dari utara. Azazel adalah nama keluarga ku," ucap salah satu dari keempat pria itu.
"Namaku Belzuse, aku adalah raja iblis penguasa timur. Dan Beelzebub adalah nama keluarga ku," seru pria yang satunya lagi.
"Aku Hans, raja iblis dari selatan. Dan nama keluarga ku adalah Asmodeus," sahut pria yang lainnya, kemudian di lanjutkan oleh pria yang terakhir. "Halo, aku Ferre penguasa kerajaan iblis bagian barat. Abaddon adalah nama keluarga ku," ucap pria terakhir memperkenalkan dirinya.
"Hmm...Baiklah. Astra, Belzuse, Hans, dan Ferre, benar?" Zeena menunjuk satu persatu dari keempat pria yang baru saja memperkenalkan diri mereka itu, sembari menyebut nama mereka.
"Benar!" balas keempat orang itu berbarengan.
"Okey, karena aku sudah mengenal kalian, bisakah kalian jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Zeena lagi yang sudah berani.
Setelah dia mendengar nada bicara dari keempat pria tadi saat memperkenalkan diri mereka, Zeena seperti diberi tau bahwa mereka bukanlah orang yang akan berbuat jahat padanya.
"Biar aku yang menjelaskannya terlebih dahulu. Kamu yang datang kesini, adalah orang yang terpilih untuk menjadi seorang Wanita Bintang Pijar raja iblis. Setiap seribu tahun sekali, raja iblis akan memilih seseorang dari dunia lain yang memiliki mana terbesar," jawab Hans menjelaskan.
"Sebenarnya, hanya akan ada satu raja iblis yang bisa mendapatkan seorang Wanita Bintang Pijar. Namun sepertinya karena kami memanggil kamu di waktu yang benar-benar bersamaan, jadi bukan hanya kamu yang tertarik masuk ke dunia ini, melainkan kami pun juga tertarik dari kerajaan kami sehingga sampai di tempat ini," ucap Ferre yang lanjut menjelaskan.
"Jadi sekarang kamu harus memilih satu diantara kami!" seru keempat raja iblis itu yang lagi-lagi berbarengan.
Mereka berempat pun saling memandang dengan tatapan aneh, padahal mereka para raja iblis terlihat begitu bermusuhan, tapi mereka malah menjadi begitu kompak dalam masalah ini.
"Kenapa harus memilih satu, kalau aku bisa menjadi Wanita Bintang apalah itu, dari kalian berempat?" seru Zeena mengusulkan.
Perkataan Zeena itu membuat keempat raja iblis yang ada di hadapannya bingung. Bisa-bisanya ada seorang gadis remaja yang baru saja masuk ke dunia lain, lalu bertemu dengan 4 raja iblis sekaligus, bisa mengatakan hal seperti itu. "kemana rasa takut dan jalan berpikir nya wanita ini?" Pikir keempat raja iblis tersebut dalam kepala mereka masing-masing.
"Kau serius?" tanya Astra yang masih tak percaya dengan apa yang Zeena katakan.
Zeena pun mengangguk dengan sangat antusias, kemudian Belzuse mengatakan bahwa sebenarnya apa yang diinginkan oleh Zeena itu bisa saja dilakukan, namun harus ada kesepakatan dari semua pihak.
Untuk Zeena sendiri, jelas dia sudah sangat setuju. Jadi kini masalahnya ada di keempat raja iblis itu yang bahkan tak pernah terlihat akur.
Keempat raja iblis itu pun membuat sebuah lingkaran kecil, kemudian saling berunding dan menatap satu sama lain.
"Aku menginginkannya," ucap Belzuse, yang lain nya pun juga menyusul dengan kalimat yang sama.
"Aku tak ingin bertarung melawan kalian disini, itu hanya akan merugikan ku," seru Hans.
"Mana nya sangat besar, sebenarnya tak akan ada masalah jika harus membaginya menjadi empat," sahut Astra.
"Tapi jika kita melakukan itu, maka kita harus bisa untuk semaksimal mungkin menghindari konflik diantara kita. 'Semua hal yang terhubung dengan Wanita Bintang Pijar, harus selalu bersama tanpa ada konflik,' itulah perjanjian nya," jelas Ferre.
Mereka berempat pun terdiam dan berpikir.
"Baiklah sudah ku putuskan!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
ada badaknya🫡off
mau cari isi acara tv apa itu? mungkin liburan kali ya?
2023-09-20
2
ada badaknya🫡off
assalamualaikum mampir kak
2023-09-20
3
☠ᵏᵋᶜᶟ🥀⃟ʙʟͤᴀͬᴄᷠᴋͥʀᴏsᴇ
kalo itu bukan gerhana, terus apa dong 🤔🤔🤔
2023-09-18
0