Malam Tahun Baru 5

Steven menggosok tangan dan telapak kaki Alena, memberinya kehangatan.

"Suamiku, apa yang terjadi?" tanya Elly kini mendekat, Kabir melihat ke arah ibunya yang tertidur. "Mommy!" teriak Kabir yang langsung menangis.

"Apa yang terjadi pada mommy ku tuan Alexander? kenapa dia bisa pingsan?" tanya Kabir berteriak.

"Hey, son. Jangan khawatir, ibu mu akan baik-baik saja, oke?" Steven menenangkan Kabir yang menangis.

"Tidak, ibuku tidak pernah pingsan, dia wanita yang kuat!" teriak Kabir terus menggelengkan kepalanya. "Mom! bangunlah! aku berjanji tidak akan sombong padamu! aku tidak akan makan coklat tanpa seizin mu! Ibu, bangunlah, tolong!"

"Alexander, apa yang terjadi pada Alena? kenapa bisa pingsan?" tanya Elly menatap suaminya nanar. Alexander mengusap wajahnya kasar.

Elly melihat bingkai foto yang terjatuh, Elly mengambil dan melihat fotonya.

"Apa yang terjadi?"

"Aku tidak tahu Elisa, dia melihat foto putra sulung kita, tiba-tiba dia pingsan dan..." Alexander bingung menjelaskannya, hanya bisa duduk dengan menghela nafas kasar.

Dokter akhirnya tiba, Steven dan Kabir tak hentinya menggosok tangan dan kakinya Alena.

Dokter mengecek suhu tubuhnya, menekan tangan Alena untuk mengecek nadinya.

"Apa dia memilik trauma?" tanya dokter Alvin pada mereka semua.

"Ti-tidak, ibu ku tidak mempunyai trauma apapun." jawab Kabir dengan menangis. Steven mengelus punggung Kabir dengan sedih, anak kecil seperti Kabir pasti ketakutan melihat ibunya pingsan secara tiba-tiba.

Beberapa menit, Alena terbangun, ia memgerjap dan melihat semuanya ada di sekelilingnya.

"Apa aku sudah tiada?" tanya Alena memandang mereka satu-persatu.

Kabir langsung memeluk Alena yang baru saja bangun, "Ibu, jangan marah padaku, aku tahu aku nakal, aku anak nakal! tapi jangan tinggalkan aku." celotehnya. Alena menautkan alisnya bingung.

"Apa kau sudah gila Kabir? kau masih anak-anak." ledek Alena. Kabir menggeleng, "Aku tidak ingin bercanda, Mommy!"

Alena melirik mereka, seolah ingin mendengar penjelasan dari mereka, kenapa dirinya bisa seperti ini, dan terlebih Kabir yang berbeda. Putranya bahkan menangis meraung-raung.

"Anda pingsan, Nona." ucap dokter memberitahu. Alena yang mendengarnya langsung terkekeh geli.

"Dokter Alvin! aku? pingsan? apa Anda bercanda?" tanya Alena mengejek dokter Alvin.

"Nak, jika kau memiliki masalah, katakan padaku, kau sudah aku anggap sebagai putriku." ujar Elly duduk di sisi sofa, mengelus rambut Alena.

"Hey! aku sungguh tidak mengerti, sejak kapan aku pingsan? apa kalian sedang mengerjai ku?" tuduh Alena menatap mereka intens. Kabir hanya terdiam dengan terus memeluk sang ibu.

"Alena, kau terlalu percaya diri! jika tidak kuat bekerja, jangan di paksa. Ayah pasti memberikan mu pekerjaan begitu banyak, nanti aku akan mencari sekretaris kedua untuk ayahku agar bisa meringankan pekerjaan mu!" ucap Steven dengan serius.

"Tidak tidak! jika ada dua sekretaris, lalu bagaimana bonus ku? Anda akan memotongnya menjadi dua?" sergah Alena dengan cepat, Kabir terkekeh mendengar ucapan ibunya yang serakah.

"Kau ini Alena! sudah pingsan tapi masih memikirkan pekerjaan dan bonus mu!" cibir Elly yang kesal.

Alena terkekeh geli, bagaimana pun juga bonus adalah semangatnya, semakin banyak maka semakin semangat ia bekerja.

"Sekarang jam berapa? Kabir harus belajar jam delapan." ucap Alena melepaskan pelukan putranya.

"Ibu, jangan, untuk hari ini." pinta Kabir terisak.

"Alena, setelah ini ambil cuti selama beberapa hari, aku tidak mau jika kau drop dan pingsan lagi!" titah Alexander, bagaimana pun juga Alena sudah seperti putri baginya.

"Bos, lalu bonus ku?" tanya Alena lirih.

"Ya ampun! Alena, boleh aku mengupas isi kepala mu? aku ingin tahu apa isi di otak mu hanya ada kata bonus saja?" cibir Steven yang kesal mendengar kata bonus.

"Jangan khawatir, setelah bulan nanti, bonus mu akan di ganti dua kali lipat." jawab Alexander menyerah. Alena tersenyum senang mendengar jawaban bosnya.

"Tapi, aku tidak akan menerima bonus ku jika pekerjaan ku tidak selesai, besok aku akan masuk, jika benar aku pingsan tadi, mungkin dalam beberapa jam aku akan kembali membaik lagi." ujar Alena penuh semangat.

Steven duduk di kepala sofa, mengelus rambut Alena yang lembut.

"Menginap lah, Len. Aku rasa Kabir juga tidak keberatan, ini bukan pertama kalinya kau menginap kan?" ucap Steven. Alena melirik ke arah Kabir, meminta jawaban apakah putranya keberatan atau tidak.

"Mereka benar, Mom. Menginap lah hanya satu malam saja, bagaimana jika kau pingsan lagi di tengah jalan?" timpal Kabir dengan menatap ibunya sedih.

"Baiklah," balas Alena. Elly dan yang lainnya merasa senang, akhirnya Alena mau menginap lagi di sini, ya meskipun hanya satu malam.

"Kalau begitu sudah di pastikan kau akan menginap Alena! Jadi, bagaimana jika makan malam bersama, sungguh aku rindu lawakan mu kak!" teriak Anya dengan bahagia. Anya dan Alena memang seperti seorang sahabat, mereka kadang berbagi suka dan duka. Anya orang yang ceria, membuat Steven bersyukur karena bagaimanapun juga Anya tidak cemburu dengan kedekatannya dengan Alena.

❤️❤️❤️

Malam hari ini adalah acara malam tahun baru, Alena dan rekan kerjanya sudah datang ke rumah besar bos mereka, Alexander merayakan pesta malam tahun baru dengan meriah.

"Eh, kata anak-anak, si Rendi sama si Karina udah jadian ya?" tanya Alena pada Santi, Benni dan Alisa. Mereka mengangguk bersamaan.

"Iya, gue gak nyangka si Karina bisa kecantol sama si playboy." kekeh Benni tertawa kencang.

"Halo guys, akhirnya kalian datang, maaf ya tadi aku bersama Steven sedang bersiap-siap." Anya ikut bergabung bersama mereka.

"Gak apa-apa, biasalah bagi orang yang pacaran." ledek Santi.

"Hay! kalian kenapa masih berada di sini? tidak mau ikut menari?" teriak Steven yang juga masuk ke dalam geng mereka.

"Menari bagaimana?" Tanya Benni pada Steven.

"Kita bertarung saja, bagaimana? kami di tim laki-laki, lalu kalian di tim perempuan, kita akan menari dengan bertarung siapa tarian yang paling terbaik dia lah pemenangnya." Jawab Steven. Rendi dan Karina ikut bergabung, dengan anak-anak lainnya juga.

"Gue takut, Ben." lirih Alena.

"Takut gimana, Len? Loh kan jago dansa." balas Alisa.

"Iya, Len. Tanpa loh gak seru ah." timpal Santi memanyunkan bibirnya.

"Nggak gitu, gue cuma takut, takut gak bisa di kalahin sama cowok-cowok." jawab Alena dengan terkekeh. Mereka yang ada di sana memutar bola mata mereka jengah.

"Yaudah sih, loh tinggal ngomong nyerah aja biar gue sama temen gue menang." timpal Rendi tertawa, Benni mengacungkan jempolnya, lalu ikut tertawa.

"Ayok-ayok, kita tunjukan tarian dansa kita yang paling bagus!" ajak Anya dengan semangat.

"Pakai ini, bentar lagi jam 12 malam, sebelum itu kita menari terlebih dahulu!" teriak Anya, wanita itu memberikan selendang, sedangkan para lelaki memberikan sapu tangan berwarna merah.

Episodes
1 Sang putra 1
2 Nenek Gayung 2
3 Nyonya Elly 3
4 Pingsan 4
5 Malam Tahun Baru 5
6 Kedatangan Aryan 6
7 Berasa Kek Main Film Utaran 7
8 Kau Tidak Mengomel, Kabir? 8
9 Boleh Aku Memanggilmu Ayah? 9
10 Kau Bisa Percayakan Itu Padaku 10
11 Bibi Jia, Dia Wanita Gila 11
12 Nama Dia... Aira 12
13 Masalah Dengan Ingatannya 13
14 Dia Ada Di Sini, Anda Tidak Perlu Khawatir 14
15 Aku Hanya Menjauh 15
16 Dia Adalah Ayah Biologis Anda 16
17 Menjadi Rebutan Para Orang Kaya 17
18 Mengirim Orang-Orang 18
19 Kau Yang Seorang Anak Dari Ibu Yang Begitu Kaya, Tentu Akan Kalah 19
20 Kita Harus Menjadi Orang Yang Kejam 20
21 Hanya Akan Lumpuh Selama Beberapa Jam 21
22 Uang Mengalahkan Ketakutannya 22
23 Kau Kehilangan Ingatan Mu Sendiri 23
24 Kau Sudah membaik, Itu Sudah Melegakan Hatiku. 24
25 Terlalu Bermurah Hati Hanya Akan Membuat Kita Rugi 25
26 Mereka Tahu Apa Yang Akan Terjadi 26
27 Tidak Boleh Terjadi Sesuatu Pada Ibunya 27
28 Tidak Akan Aku Biarkan Dia Menyentuh Ibuku Meskipun Hanya Ujung Rambutnya Saja28
29 Akhirnya Aku Menemui Mu 29
30 Hanya Akan Mengembalikan Ingatannya Pada Masa Waktu Dulu 30
31 Yaitu Kebersamaan Keluarga 31
32 Itu Lebih Bagus 32
33 Rasanya Melebihi Pedesaan 33
34 Bibi Ku Mengirimkannya Untuk Menjaga Ku Di Kemudian Hari 34
35 Benar-Benar Bodoh, Kecepatan Peluru Memang Tidak Bisa Di Kalahkan! 35
36 Dia Adalah Ayah Biologis Saya 36
37 Dengan Berpikir Untuk Bunuh Diri? Apa Itu Bisa Menuntaskan Masalah Anda? 37
38 Ah, Melumpuhkan Seorang Wanita Memang Terlalu Mudah Untuk Ku 38
39 Tak Memungkinkan Untuk Melakukan Pengobatan Modern 39
40 Siapa Yang Melakukan Ini? 40
41 Berpikir Jika Obat Itu Sudah Mengembalikan Ingatan Masa Lalunya. 41
42 Di Korea, Rumput Abolaezom, Bisa Menyembuhkan Pikiran Kita Dan Otak Kita 42
43 Memiliki Rasa Iri Karena Putranya Tidak sehebat Kabir 43
44 Dia Hilang, Tapi Kau Tidak Mengkhawatirkannya Sama Sekali 44
45 Kamu Tidak Pernah Menunjukkan Rasa Cintamu 45
46 Aku Berani Terluka Beberapa Kali Jika Ini Menyangkut Kebahagiaan Mu 46
47 Hanya Mendapat Satu Tanaman Sudah Sangat Bersyukur 47
48 Calista Rexford 48
49 Dengan Saingan Mu Yang Berat, Mana Mungkin Kamu Bisa Mengalahkannya 49
50 Nona Aira Seorang Muslim, Sedangkan Anda... 50
51 Dia Berniat Menyenangkan Hati Mereka 51
52 Dia Lebih Suka Di Panggil Najma 52
53 Entah Dalam Wujud Alena Ataupun Dalam Wujud Aira 53
54 Yang Berhak Menyentuhnya Hanyalah Aku 54
55 Dia Ingin Belajar Tentang Formasi 55
56 Itu Sangat Tidak Bermoral! 56
57 Ayok Dexter. 57
58 Kau Seperti Psikopat, Suamiku 58
59 Aku Juga Punya Telinga 59
60 Apa Dosa Melihat Calon Istrinya? 60
61 Nona Aira Akan Menjadi Milik Anda Sebentar Lagi 61
62 Apa Ini Dari Tetua Keenan 62
63 Rumput Liar Abolaezom 63
64 Pergi Mati Saja, Aku Tidak Peduli 64
65 Tidak Akan Bisa Menoleransi Kan Semuanya 65
66 Apa Kau Istrinya Atau Bidadari? 66
67 Terlalu Percaya Diri Itu Tidak Lah Baik 67
68 Melihat Kilatan Amarah 68
69 Recispark 69
70 Angkat Pedangmu Lucas 70
71 Jangan Tertawa, Lucas 71
72 Dia Melakukan Kesalahan Yang Sangat Fatal 72
73 Indah Namun Mematikan 73
74 Merasa Akan Ada Sesuatu Hal Yang Besar 74
75 Belum Bisa Menjadi Seorang Ayah Yang Baik 75
76 Paman Ingin Kamu Pergi Ke Singapura 76
77 Sangat Menawan 77
78 Buah Pembakar Hati 78
79 Termasuk Mommy? 79
80 Putri Dari Seorang Nona Larissa 80
81 Kedua Ponakan Kita Yang Sangat Lucu 81
82 Kata Orang, Singapura Sangat Bagus 82
83 Setelah Melihatnya, Apa Masih Ada Keraguan? 83
84 Kamu Ingin Bertemu Dengan Ibumu? 84
85 Alam Bawah Sadar 85
86 Saatnya Acara Kremasi 86
87 Tindakan Mu Sangat Salah Dan Gegabah 87
88 Kamu Adalah Penerus Keluarga Ini 88
89 Tuan Ahmad Khan Adalah Ayah Dari Nona Aira Nazma 89
90 Penyakit Jantung 90
91 Kau Ingin Pergi Ke Pegunungan Fengyuzen? 91
92 Tetap Saja, Tuan Lucas Akan Memberikannya Kepada Tuan Muda Dzaky 92
93 Kita Sudah Berada Di Sini, Bukan Berarti Tidak Ada Bahaya Lagi 93
94 Penangkal Buah Pembakar Hati 94
95 Miss Adalah Ayah Ku 95
96 Kamu Harus Menikahi Putriku Lou Yi 96
97 Berarti Tidak Ada Cara Untuk Membukanya 97
98 Dia Putrimu 98
99 Lihat Kan, Kamu Sangat Cocok Memakai Pakaian Tradisional 99
100 Ini Pembalasan Atas Rasa Sakit Hatiku 100
101 Kartu Apa Ini Sehingga Bisa Membuat Bos Senang 101
102 Akan Tetapi Saya Tahu Jika Anda Adalah Orang Yang Berpengaruh 102
103 103. Buah Juga Tak Jauh Dari Pohonnya
104 Aku? Membuat Kue Untuk Siapa? 104
105 Kamu Memikirkan Apa Yang Ku Pikirkan? 105
106 Penguasa Masedonia 106
107 Jangan Khawatirkan Posisimu Di Rumah Ini 107
108 Aku Akan Tetap Pergi 108
109 Cantikan Mana Kamu Sama Larisa? 109
110 Assalamu'alaikum, Tuan Khan 110
111 Ke Sini Dengan Berjalan Kaki, Apa Kita Sudah Semiskin Itu? 111
112 Bukan Berharga Lagi, Tapi Kamu Adalah Harta Karun Di Rumah Ini 112
113 Tapi Di Sini Benar-Benar Ada Penyusup 113
114 Seharusnya Kamu Memberi Dia Basick Attack Terlebih Dahulu 114
115 Kuda Itu Sepertinya Dia Sudah Menjadi Musuhku 115
116 Sejak Kecil Ayah Sudah Menanamkan Jaringan Emas Clonel 116
117 Seharusnya Aditya Tidak Memberimu Hukuman Yang Kecil 117
118 Anda Mencintai Saya, Tapi Dengan Beraninya Anda Memukul Cucu Mu Sendiri 118
119 Jangan Lakukan Itu Pada Suamiku 119
120 Mari Kita Lihat Siapa Yang Akan Menang 120
121 Aku Akan Membencimu Seumur Hidupku 121
122 Kamu Telah Berhadapan Dengan Ku 122
123 Akeno, Kamu Memang Pintar 123
124 Aku Masih Belum Menikah Dengan Akeno, Kan? 124
125 Tikus Kecil Ingin Bermain Dengan Ku 125
126 Aku Hanya Ingin Kamu Tetap Mengenal Siapa Tuhan Mu 126
127 Kimazuki? Presiden Dari Jepang? 127
128 Di Antara Kita, Sepertinya Hanya Aku Yang Waras, Kalian Semua Stres 128
129 Kalian Para Pelayan, Tidak Bisa Bekerja Dengan Baik 129
130 Sesuatu Yang Sudah Tertanam, Sudah Terlihat 130
131 Kejadian Ini Terulang Lagi, Sesuatu Yang Sudah Tertanam Terlebih Dahulu. 131
132 Maafkan Aku, Nona Aira. Tapi, Aku Benar-Benar terpaksa 132
133 Aira, Ku Mohon Ingatlah Aku Meski Hanya Sebentar Saja 133
134 Ingin Membunuh Seorang Aira? Apa Kamu Sanggup? 134
135 Bahkan Kutub Utara Pun Akan Kalah Dari Mu 135
136 Pak Tua, Aku Belajar Dari Mu 136
137 Penari Itu, Apa Dia Sudah Bosan Hidup? 137
138 Aku Datang Ingin Mempelajari Ilmu Tentang Mimpi 138
139 Aku Masih Belum Bisa Menemui Istri Ku 139
140 Tumben Bener 140
141 Dari Sabang Sampai Merauke,Sepertinya Kita Memang DiTakdirkan untuk Berteman 141
142 Apa Anda Adalah Calon Menantu Dari Keluarga Nona Dew? 142
143 Di Kota Phylix 143
144 Izinkan Saya Untuk Menyambut Anda 144
145 Tidak Sia-Sia Kita Pergi Ke Sini 145
146 Tidak Boleh Egois 146
147 Sepertinya Mereka Penasaran Pada Lucas 147
148 Salju Yang Dingin Akan Menghangatkan Jika Sedang Bersama orang Tercinta 148
149 Ingin Melihat Siapa Orang Yang Berkata Menentang Itu 149
150 Bukan Hanya Pengecut, Tapi kau Juga Bermain Dari Belakang 150
151 Kau Lahir Di Download Atau Dari Rahim Ku 151
152 Ini Adalah Obat Yang Bisa Memulihkan Ingatan Seseorang 152
153 Bab tayang
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Sang putra 1
2
Nenek Gayung 2
3
Nyonya Elly 3
4
Pingsan 4
5
Malam Tahun Baru 5
6
Kedatangan Aryan 6
7
Berasa Kek Main Film Utaran 7
8
Kau Tidak Mengomel, Kabir? 8
9
Boleh Aku Memanggilmu Ayah? 9
10
Kau Bisa Percayakan Itu Padaku 10
11
Bibi Jia, Dia Wanita Gila 11
12
Nama Dia... Aira 12
13
Masalah Dengan Ingatannya 13
14
Dia Ada Di Sini, Anda Tidak Perlu Khawatir 14
15
Aku Hanya Menjauh 15
16
Dia Adalah Ayah Biologis Anda 16
17
Menjadi Rebutan Para Orang Kaya 17
18
Mengirim Orang-Orang 18
19
Kau Yang Seorang Anak Dari Ibu Yang Begitu Kaya, Tentu Akan Kalah 19
20
Kita Harus Menjadi Orang Yang Kejam 20
21
Hanya Akan Lumpuh Selama Beberapa Jam 21
22
Uang Mengalahkan Ketakutannya 22
23
Kau Kehilangan Ingatan Mu Sendiri 23
24
Kau Sudah membaik, Itu Sudah Melegakan Hatiku. 24
25
Terlalu Bermurah Hati Hanya Akan Membuat Kita Rugi 25
26
Mereka Tahu Apa Yang Akan Terjadi 26
27
Tidak Boleh Terjadi Sesuatu Pada Ibunya 27
28
Tidak Akan Aku Biarkan Dia Menyentuh Ibuku Meskipun Hanya Ujung Rambutnya Saja28
29
Akhirnya Aku Menemui Mu 29
30
Hanya Akan Mengembalikan Ingatannya Pada Masa Waktu Dulu 30
31
Yaitu Kebersamaan Keluarga 31
32
Itu Lebih Bagus 32
33
Rasanya Melebihi Pedesaan 33
34
Bibi Ku Mengirimkannya Untuk Menjaga Ku Di Kemudian Hari 34
35
Benar-Benar Bodoh, Kecepatan Peluru Memang Tidak Bisa Di Kalahkan! 35
36
Dia Adalah Ayah Biologis Saya 36
37
Dengan Berpikir Untuk Bunuh Diri? Apa Itu Bisa Menuntaskan Masalah Anda? 37
38
Ah, Melumpuhkan Seorang Wanita Memang Terlalu Mudah Untuk Ku 38
39
Tak Memungkinkan Untuk Melakukan Pengobatan Modern 39
40
Siapa Yang Melakukan Ini? 40
41
Berpikir Jika Obat Itu Sudah Mengembalikan Ingatan Masa Lalunya. 41
42
Di Korea, Rumput Abolaezom, Bisa Menyembuhkan Pikiran Kita Dan Otak Kita 42
43
Memiliki Rasa Iri Karena Putranya Tidak sehebat Kabir 43
44
Dia Hilang, Tapi Kau Tidak Mengkhawatirkannya Sama Sekali 44
45
Kamu Tidak Pernah Menunjukkan Rasa Cintamu 45
46
Aku Berani Terluka Beberapa Kali Jika Ini Menyangkut Kebahagiaan Mu 46
47
Hanya Mendapat Satu Tanaman Sudah Sangat Bersyukur 47
48
Calista Rexford 48
49
Dengan Saingan Mu Yang Berat, Mana Mungkin Kamu Bisa Mengalahkannya 49
50
Nona Aira Seorang Muslim, Sedangkan Anda... 50
51
Dia Berniat Menyenangkan Hati Mereka 51
52
Dia Lebih Suka Di Panggil Najma 52
53
Entah Dalam Wujud Alena Ataupun Dalam Wujud Aira 53
54
Yang Berhak Menyentuhnya Hanyalah Aku 54
55
Dia Ingin Belajar Tentang Formasi 55
56
Itu Sangat Tidak Bermoral! 56
57
Ayok Dexter. 57
58
Kau Seperti Psikopat, Suamiku 58
59
Aku Juga Punya Telinga 59
60
Apa Dosa Melihat Calon Istrinya? 60
61
Nona Aira Akan Menjadi Milik Anda Sebentar Lagi 61
62
Apa Ini Dari Tetua Keenan 62
63
Rumput Liar Abolaezom 63
64
Pergi Mati Saja, Aku Tidak Peduli 64
65
Tidak Akan Bisa Menoleransi Kan Semuanya 65
66
Apa Kau Istrinya Atau Bidadari? 66
67
Terlalu Percaya Diri Itu Tidak Lah Baik 67
68
Melihat Kilatan Amarah 68
69
Recispark 69
70
Angkat Pedangmu Lucas 70
71
Jangan Tertawa, Lucas 71
72
Dia Melakukan Kesalahan Yang Sangat Fatal 72
73
Indah Namun Mematikan 73
74
Merasa Akan Ada Sesuatu Hal Yang Besar 74
75
Belum Bisa Menjadi Seorang Ayah Yang Baik 75
76
Paman Ingin Kamu Pergi Ke Singapura 76
77
Sangat Menawan 77
78
Buah Pembakar Hati 78
79
Termasuk Mommy? 79
80
Putri Dari Seorang Nona Larissa 80
81
Kedua Ponakan Kita Yang Sangat Lucu 81
82
Kata Orang, Singapura Sangat Bagus 82
83
Setelah Melihatnya, Apa Masih Ada Keraguan? 83
84
Kamu Ingin Bertemu Dengan Ibumu? 84
85
Alam Bawah Sadar 85
86
Saatnya Acara Kremasi 86
87
Tindakan Mu Sangat Salah Dan Gegabah 87
88
Kamu Adalah Penerus Keluarga Ini 88
89
Tuan Ahmad Khan Adalah Ayah Dari Nona Aira Nazma 89
90
Penyakit Jantung 90
91
Kau Ingin Pergi Ke Pegunungan Fengyuzen? 91
92
Tetap Saja, Tuan Lucas Akan Memberikannya Kepada Tuan Muda Dzaky 92
93
Kita Sudah Berada Di Sini, Bukan Berarti Tidak Ada Bahaya Lagi 93
94
Penangkal Buah Pembakar Hati 94
95
Miss Adalah Ayah Ku 95
96
Kamu Harus Menikahi Putriku Lou Yi 96
97
Berarti Tidak Ada Cara Untuk Membukanya 97
98
Dia Putrimu 98
99
Lihat Kan, Kamu Sangat Cocok Memakai Pakaian Tradisional 99
100
Ini Pembalasan Atas Rasa Sakit Hatiku 100
101
Kartu Apa Ini Sehingga Bisa Membuat Bos Senang 101
102
Akan Tetapi Saya Tahu Jika Anda Adalah Orang Yang Berpengaruh 102
103
103. Buah Juga Tak Jauh Dari Pohonnya
104
Aku? Membuat Kue Untuk Siapa? 104
105
Kamu Memikirkan Apa Yang Ku Pikirkan? 105
106
Penguasa Masedonia 106
107
Jangan Khawatirkan Posisimu Di Rumah Ini 107
108
Aku Akan Tetap Pergi 108
109
Cantikan Mana Kamu Sama Larisa? 109
110
Assalamu'alaikum, Tuan Khan 110
111
Ke Sini Dengan Berjalan Kaki, Apa Kita Sudah Semiskin Itu? 111
112
Bukan Berharga Lagi, Tapi Kamu Adalah Harta Karun Di Rumah Ini 112
113
Tapi Di Sini Benar-Benar Ada Penyusup 113
114
Seharusnya Kamu Memberi Dia Basick Attack Terlebih Dahulu 114
115
Kuda Itu Sepertinya Dia Sudah Menjadi Musuhku 115
116
Sejak Kecil Ayah Sudah Menanamkan Jaringan Emas Clonel 116
117
Seharusnya Aditya Tidak Memberimu Hukuman Yang Kecil 117
118
Anda Mencintai Saya, Tapi Dengan Beraninya Anda Memukul Cucu Mu Sendiri 118
119
Jangan Lakukan Itu Pada Suamiku 119
120
Mari Kita Lihat Siapa Yang Akan Menang 120
121
Aku Akan Membencimu Seumur Hidupku 121
122
Kamu Telah Berhadapan Dengan Ku 122
123
Akeno, Kamu Memang Pintar 123
124
Aku Masih Belum Menikah Dengan Akeno, Kan? 124
125
Tikus Kecil Ingin Bermain Dengan Ku 125
126
Aku Hanya Ingin Kamu Tetap Mengenal Siapa Tuhan Mu 126
127
Kimazuki? Presiden Dari Jepang? 127
128
Di Antara Kita, Sepertinya Hanya Aku Yang Waras, Kalian Semua Stres 128
129
Kalian Para Pelayan, Tidak Bisa Bekerja Dengan Baik 129
130
Sesuatu Yang Sudah Tertanam, Sudah Terlihat 130
131
Kejadian Ini Terulang Lagi, Sesuatu Yang Sudah Tertanam Terlebih Dahulu. 131
132
Maafkan Aku, Nona Aira. Tapi, Aku Benar-Benar terpaksa 132
133
Aira, Ku Mohon Ingatlah Aku Meski Hanya Sebentar Saja 133
134
Ingin Membunuh Seorang Aira? Apa Kamu Sanggup? 134
135
Bahkan Kutub Utara Pun Akan Kalah Dari Mu 135
136
Pak Tua, Aku Belajar Dari Mu 136
137
Penari Itu, Apa Dia Sudah Bosan Hidup? 137
138
Aku Datang Ingin Mempelajari Ilmu Tentang Mimpi 138
139
Aku Masih Belum Bisa Menemui Istri Ku 139
140
Tumben Bener 140
141
Dari Sabang Sampai Merauke,Sepertinya Kita Memang DiTakdirkan untuk Berteman 141
142
Apa Anda Adalah Calon Menantu Dari Keluarga Nona Dew? 142
143
Di Kota Phylix 143
144
Izinkan Saya Untuk Menyambut Anda 144
145
Tidak Sia-Sia Kita Pergi Ke Sini 145
146
Tidak Boleh Egois 146
147
Sepertinya Mereka Penasaran Pada Lucas 147
148
Salju Yang Dingin Akan Menghangatkan Jika Sedang Bersama orang Tercinta 148
149
Ingin Melihat Siapa Orang Yang Berkata Menentang Itu 149
150
Bukan Hanya Pengecut, Tapi kau Juga Bermain Dari Belakang 150
151
Kau Lahir Di Download Atau Dari Rahim Ku 151
152
Ini Adalah Obat Yang Bisa Memulihkan Ingatan Seseorang 152
153
Bab tayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!