Episode 7 - Apa kita punya Mommy?

Saat Karin keluar dari mobil, suasana menjadi hening tak sehangat tadi. Rafka yang diam sedang melamunkan kebaikan Karin yang jarang di temui di zaman sekarang, sedangkan si Kembar sedang memikirkan sesuatu yang sudah lama ingin mereka tanyakan, Dengan ragu Kenzi bertanya kepada sang Daddy mengenai Ibunya.

"emm, Daddy boleh Kenzi bertanya?" ucap Kenzi ragu.

"silahkan sayang, memangnya apa yang mau di tanyakan?" jawab Rafka.

"Daddy apa kita punya Mommy? Kenapa kita tidak pernah punya Mommy seperti orang lain?" tanya Kenzi sendu.

Rafka sudah menduga, suatu saat anaknya akan bertanya tentang ibunya. Entah sekarang, esok atau nanti. dan akhirnya pertanyaan itu pun keluar dari mulut sang anak.

"Kalian punya Mommy, tapi Mommy kalian sedang bekerja jauh di sana. tidak satu kota dengan kita, tapi Daddy janji, Daddy akan Membawa kalian bertemu Mommy jika Mommy libur bekerja?" ucap Rafka jujur.

"Apa begitu sibuk pekerjaan Mommy Dad? sampai Mommy tidak pernah menemui kita, barang satu kali saja? bahkan beberapa hari lagi kita ulang tahun yang ke-5, selama itu pula Mommy tidak pernah datang ataupun memberi kita hadiah, jangankan hadiah ucapan pun tidak ada Dad!! kami juga ingin seperti teman yang lainnya memiliki Mommy dan Daddy, sedangkan kami hanya memiliki Daddy saja meskipun Mommy ada." cecar Kenzo dengan mata yang berkaca-kaca.

"Apa Mommy tidak sayang kita? apa karena kita nakal? aku ingin di peluk Mommy seperti Elsa teman Kenzi yang selalu di peluk Mommy nya?" ucap Kenzi menimpali pertanyaan Kenzo.

Fajar yang fokus mengemudi menoleh ke arah spion mobil, menatap iba pada si kembar. Rafka tidak bisa Berkata-kata , lidahnya terasa kelu untuk menjawab semua pertanyaan yang Kenzo lontarkan, umur mereka yang masih kecil tidak memungkinkan ia menjelaskan bagaimana keadaan yang sebenarnya. Fajar melihat tuannya bungkam menjadi tak tega, akhirnya dia ikut berbicara agar pertanyaan si Kembar tidak semakin jauh.

"Kenzo, Kenzi, apa kalian masih ingat cerita yang Aunty Karin ceritakan tadi?" tanya Fajar

"ingat Uncle." lirih si Kembar

"Bukan Mommy tak sayang kalian, tapi Mommy pasti punya alasan tersendiri. dengar ya, tidak ada orang tua yang membenci anaknya sendiri, bahkan orang tua rela mengorbankan nyawanya ketika melahirkan kita ke dunia. seperti cerita tadi, si pemulung yang bekerja menghidupi dirinya sendiri karena tak punya orag tua, sedangkan si anak tidak bersyukur masih memiliki Mommy yang rela bekerja kesana kemari hanya untuk membuat anaknya tercukupi, tapi dia sering mengeluh karna keadaannya, seiring berjalannya waktu ketika si anak sadar dan mulai bersyukur dia menjadi bahagia. kalian juga, meskipun Mommy kalian tidak bersama kalian. lihatlah masih banyak yang sayang kepada kalian, Daddy, Oma, opa , uncle bahkan Aunty Karin juga sayang sama kalian semua mengerti !!" jelas Fajar panjang lebar.

si Kembar menghamburkan tubuhnya memeluk Sang Daddy, mereka menangis sesenggukan, Rafka juga ikut menitihkan air mata nya.

"Daddy maafkan kami yang tidak bersyukur. Dad" ucap Kenzi di sela tangisnya.

"Daddy segalanya bagi kami, jangan tinggalkan kami ya Dad, hikss.. jika memang Daddy tidak bisa mempertemukan kami dengan Mommy, tidak apa. kita masih punya Daddy yang selalu ada untuk kita berdua" ucap Kenzo.

"maafkan Daddy sayang, Daddy janji akan mempertemukan kalian dengan Mommy. jadi, berhentilah menangis anak Daddy gak boleh cengeng, apalagi laki-laki harus kuat, pantang bagi laki-laki mengeluarkan ai mata." ucap Rafka menghibur si kembar.

"haissh, Daddy. kalau bicara, lihat dulu mata Daddy yang basah mengeluarkan air mata." ucap Kenzi dengan bibir mengerucut.

"Daddy juga laki-laki , kenapa Daddy juga menangis? tanya Kenzo.

"tidak, Daddy tidak menangis, tadi ada debu masuk ke mata Daddy." kilah Rafka.

"Kenzi lap ingus mu itu, dasar kau jorok sekali, jangan sampai kau memakannya, hiiih" ucap Kenzo bergidik, merasa jijik.

Kenzi dengan usilnya, malah mengelapkan ingus nya ke baju sang kakak. Kenzo menjerit karena jijik sambil mendorong kepala Kenzi agar menjauh darinya, sedangkan Rafka dan Fajar tertawa melihat kelakuan si kembar.

"Terimakasih Fajar"

Fajar hanya membalas dengan senyumannya, dia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

...----------------...

Di sisi lain, seorang wanita sedang melamun. ia sedih mengingat kedua anaknya, sebentar lagi bahkan beberapa hari lagi anaknya ulang tahun, tapi dia tak pernah muncul di hari yang spesial itu. Dia adalah Cristin Angeline, ibu dari si kembar dan mantan istri dari Rafka. seorang Aktris papan atas Nomor satu di negaranya. karena kesibukan yang dia miliki, mengakibatkan dirinya hanyut dalam pekerjaan sampai melupakan anaknya. Cristin adalah seorang Ibu, dirinya juga menyayangi anaknya. karena keegoisan dan ambisinya dia malah memilih mengejar mimpinya, tak memikirkan anaknya, Darah dagingnya yang tumbuh tanpa sosok dirinya. jika dia merindukan anaknya, dia hanya bisa melihat foto si Kembar di layar hp nya saat umur si kembar baru bisa belajar duduk. Cristin pergi meninggalkan si Kembar, saat usia mereka satu tahun.

"Nak, maafkan mommy sayang. Mommy janji akan menemui kalian, tunggu Mommy sayang. Mommy harap kalian tidak membenci Mommy, Mommy egois nak, apakah kalian mengingat Mommy yang jahat ini." lirih Cristin dengan mata yang berkaca-kaca.

"sudahlah Cristin, si Kembar pasti bisa menerimamu, mereka pasti juga merindukanmu, percayalah." ucap sang asisten Cristin.

"Aku tidak tahu rupa mereka sekarang, mereka pasti tampan dan juga cantik" Cristin tersenyum membayangkan kedua anaknya.

" sudahlah. hapus dulu air matamu, Verrel menunggumu di luar. dia bilang padaku, setelah pemotretan film barumu di mengajak kau pergi ke rumahnya."

"Baiklah, terimakasih Zara"

Zara hanya menyunggingkan senyumnya pada Cristin.

Zara asisten sekaligus temannya Cristin, merasa kasihan kepada temannya itu. tapi, mau bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur, dan semuanya sudah terlanjur. dia berharap Cristin mendapatkan pasangan yang dapat menghibur dirinya yang sering kali bersedih, karena Ambisinya Cristin meninggalkan keluarga kecilnya. Akibatnya dia tidak punya siapa-siapa sedangkan dia adalah yatim piatu, Cristin tak pernah berambisi untuk kembali pada Rafka meskipun Rafka telah menjadi orang Nomor satu tersukses di Negaranya. selain malu, Cristin juga sudah mempunyai Kekasih seorang Aktor ternama bernama Verrel Gunawangsa. mereka sudah berpacaran selama 2 tahun, meskipun belum memiliki keinginan untuk menikah. keduanya kerap tampil romantis di depan maupun di belakang layar TV. tapi di luar itu semua, mereka tidak tahu bahwasanya Verrel hanya memanfaatkan popularitas seorang Cristin untuk dirinya menjadi terkenal. meskipun Verrel baik dia hanya pura-pura saja, agar Cristin mempercayai dirinya, dan apa yang dia inginkan terwujud Cristin termakan ucapan manis Verrel bahkan rela memberikan tubuh serta sebagian hasil kerja kerasnya pada Verrel.

Terpopuler

Comments

aas

aas

hadeeeh cristin, tuh kan dapetnya yg modus bukan yg tulus

2025-01-10

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝒌𝒍 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆 𝑹𝒂𝒇𝒌𝒂 𝒃𝒂𝒍𝒊𝒌 𝒍𝒈 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑪𝒓𝒊𝒔𝒉𝒕𝒊𝒏 𝒌𝒂𝒄𝒊𝒅𝒂 😏😏

2024-08-21

0

Agam Gtcu Agam Gtcu

Agam Gtcu Agam Gtcu

saya suka karakter karin

2023-06-09

3

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5 - serangan jantung
6 Episode 6- bercerita
7 Episode 7 - Apa kita punya Mommy?
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11 - Berkunjung
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17 - Misi Si Kembar
18 Episode 18 - ikut ke kantor
19 Episode 19
20 Episode 20 - Ulang tahun Si Kembar
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24 - keinginan si kembar
25 Episode 25
26 Episode 26 - Terlalu cepat
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30 - luka si kembar
31 Episode 31 - Rahasia si kembar
32 Episode 32 - kepergok
33 Episode 33 - tersipu
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36 - Liburan
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39 - Mengungkapkan
40 Episode 40 - kabar ayah Raisa
41 Episode 41 - perkara roti sobek
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44 - Reza terluka
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48 - hampir gila
49 Episode 49- salah paham
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52 - siapa wanita itu?
53 Episode 53
54 Episode 54 - banyak cowok ganteng
55 Episode 55 - maaf
56 Episode 56 - mana adiknya?
57 pengumuman
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64 - jadi pacar bohongan
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83 - si kembar hilang
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
110 Episode 109
111 Episode 110
112 Episode 111
113 Episode 112
114 Episode 113
115 Episode 114
116 Episode 115
117 Episode 116
118 Episode 117
119 Episode 118
120 Episode 119
121 Episode 120
122 Episode 121
123 Episode 122
124 Episode 123
125 Episode 124
126 Episode 125
127 Episode 126
128 Episode 127
129 Episode 128
130 Episode 129
131 Episode 130
132 Episode 131
133 Episode 132
134 Episode 133
135 Episode 134
136 Episode 135
137 Episode 136
138 Episode 137
139 Episode 138
140 Episode 139
141 Episode 140
142 Episode 141
143 Episode 142
144 Episode 143
145 Episode 144
146 Episode 145
147 Episode 146
148 Episode 147
149 Episode 148
150 Episode 149
151 Episode 150
152 Episode 151
153 Episode 152
154 Episode 153
155 Episode 154
156 Episode 155
157 Episode 156
158 Episode 157
159 Episode 158
160 Episode 159
161 Episode 160
162 Episode 161
163 Episode 162
164 Episode 163
165 Episode 164
166 Episnode 165
167 Episode 166
168 Episode 167
169 Episode 168
170 Episode 169
171 Episode 170
172 Episode 171
173 Episode 172
174 Episode 173
175 Episode 174
176 Episode 175
177 Episode 176
178 Episode 177
179 Epispde 178
180 Episode 179
181 Episode 180
182 Episode 181
183 Episode 182
184 Episode 183
185 Episode 184
186 Episode 185
187 Novel Baru "Mengandung Benih si Culun"
Episodes

Updated 187 Episodes

1
episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5 - serangan jantung
6
Episode 6- bercerita
7
Episode 7 - Apa kita punya Mommy?
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11 - Berkunjung
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17 - Misi Si Kembar
18
Episode 18 - ikut ke kantor
19
Episode 19
20
Episode 20 - Ulang tahun Si Kembar
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24 - keinginan si kembar
25
Episode 25
26
Episode 26 - Terlalu cepat
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30 - luka si kembar
31
Episode 31 - Rahasia si kembar
32
Episode 32 - kepergok
33
Episode 33 - tersipu
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36 - Liburan
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39 - Mengungkapkan
40
Episode 40 - kabar ayah Raisa
41
Episode 41 - perkara roti sobek
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44 - Reza terluka
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48 - hampir gila
49
Episode 49- salah paham
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52 - siapa wanita itu?
53
Episode 53
54
Episode 54 - banyak cowok ganteng
55
Episode 55 - maaf
56
Episode 56 - mana adiknya?
57
pengumuman
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64 - jadi pacar bohongan
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83 - si kembar hilang
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108
110
Episode 109
111
Episode 110
112
Episode 111
113
Episode 112
114
Episode 113
115
Episode 114
116
Episode 115
117
Episode 116
118
Episode 117
119
Episode 118
120
Episode 119
121
Episode 120
122
Episode 121
123
Episode 122
124
Episode 123
125
Episode 124
126
Episode 125
127
Episode 126
128
Episode 127
129
Episode 128
130
Episode 129
131
Episode 130
132
Episode 131
133
Episode 132
134
Episode 133
135
Episode 134
136
Episode 135
137
Episode 136
138
Episode 137
139
Episode 138
140
Episode 139
141
Episode 140
142
Episode 141
143
Episode 142
144
Episode 143
145
Episode 144
146
Episode 145
147
Episode 146
148
Episode 147
149
Episode 148
150
Episode 149
151
Episode 150
152
Episode 151
153
Episode 152
154
Episode 153
155
Episode 154
156
Episode 155
157
Episode 156
158
Episode 157
159
Episode 158
160
Episode 159
161
Episode 160
162
Episode 161
163
Episode 162
164
Episode 163
165
Episode 164
166
Episnode 165
167
Episode 166
168
Episode 167
169
Episode 168
170
Episode 169
171
Episode 170
172
Episode 171
173
Episode 172
174
Episode 173
175
Episode 174
176
Episode 175
177
Episode 176
178
Episode 177
179
Epispde 178
180
Episode 179
181
Episode 180
182
Episode 181
183
Episode 182
184
Episode 183
185
Episode 184
186
Episode 185
187
Novel Baru "Mengandung Benih si Culun"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!