Tujuh Belas

"Nak Will bagaimana keadaan Viona?" tanya Bunda Ana begitu tiba didepan ruang UGD dan menemukan William masih menunggu disana.

Dibelakang Bunda Ana dan Ayah Bagas tampak Mamah Ratih, Papah Adi dan juga Kanaya berjalan mendekat.

"Masih ditangani Dokter didalam Tante." jawab William yang terus fokus menatap pintu ruangan itu.

Tanpa William sadari, kekhawatirannya pada Viona membuat Kanaya shock dan merasa ada sesuatu yang aneh dengan kekasihnya itu.

Akan tetapi, Kanaya tidak mau berpikiran terlalu jauh sebelum William sendiri yang menjelaskan semuanya.

Semua nya pun kini tampak terdiam sembari terus berdoa demi keselamatan Viona dan setelah hampir satu jam lamanya menunggu. Akhirnya seorang Dokter wanita pun keluar dari ruangan itu.

Belum juga Dokter Novi menyerukan nama Viona, William sudah lebih dulu menyerobot pihak keluarga untuk menanyakan kondisi Viona saat ini.

Hal itu, tentu saja semakin membuat Kanaya shock dengan tingkah aneh kekasih nya saat ini. Seketika ucapan William sebelum membawa Viona ke rumah sakit pun kembali terngiang didalam benaknya.

"Tidak, itu tidak mungkin." gumam Kanaya saat memikirkan hubungan antara kekasih dan juga keponakan nya.

"Bagaimana Nov? Bagaimana keadaan mereka?" tanya William yang langsung berlari ke arah Dokter Novi saat melihat Dokter itu keluar dari ruang penanganan.

"Pihak keluarganya mana? Ada hal serius yang harus disampaikan." jawab Dokter Novi melirik kesekitar, menatap orang orang yang ada disana.

"Saya Dokter, saya Bunda nya. Bagaimana keadaan Viona saat ini? Dan apa yang terjadi? Kenapa dia kesakitan?" ujar Bunda Ana berjalan maju mendekat pada Dokter Novi.

"Begini Bu, terjadi pendarahan cukup serius pada pasien. Namun, beruntung pasien dibawa kemari tepat waktu. Jika tidak, maka janin nya tidak akan terselamatkan. Pendarahannya sudah bisa kami hentikan dan keadaan pasien juga sudah berangsur membaik, hanya saja pasien diharuskan bedrest minimal hingga kondisi kandungan nya stabil dan cukup kuat untuk dibawa beraktifitas kembali." jelas Dokter Novi yang seketika membuat semua orang dibuat kaget tidak terkecuali William.

"Ma_maksud Dokter, Vi_Vio hamil?" tanya Bunda Ana shock mendapati berita jika cucunya hamil.

"Iya Bu dan kandungan nya saat ini sudah memasuki usia ke 10 minggu."

Jleeddeeerrr

Bagai disambar petir di siang hari. Semua orang yang ada di sana pun dibuat kaget dengan kabar hamilnya Viona.

"Apa? Vio hamil." ucap Bunda Ana dan sedetik kemudian Bunda Ana pun jatuh pingsan.

"Bunda..."

Ayah Bagas segera berhambur menangkap tubuh istrinya yang jatuh pingsan dan hampir saja menyentuh lantai rumah sakit.

"Bawa masuk kesini saja Pak. Disini kebetulan masih ada brangkar kosong." ucap Dokter Novi yang melihat langsung bagaimana Bunda Ana yang shock dan langsung pingsan setelah mendengar kabar tentang cucunya Viona.

Ayah Bagas pun segera membawa masuk tubuh Bunda Ana masuk untuk dibaringkan dibrangkar disamping Viona yang masih belum sadarkan diri .

"Ya ampun bangun Bun, jangan begini. Kamu harus kuat Bunda, demi Viona dan anak yang tengah dikandung nya." lirih Ayah Bagas mencoba membangunkan sang istri yang kini terbaring diranjang disamping ranjang Viona.

Semua orang pun tampak begitu shock mendapati kabar itu. Bahkan Mamah Ratih sampai limbung dan hampir jatuh. Beruntung, di sana ada Papah Adi yang sigap menahan tubuhnya agar tidak jatuh ke lantai.

Sementara Kanaya sendiri, masih terlihat linglung. Entah harus bagaimana dia menyikapi kondisi saat ini. Yang pasti saat ini Kanaya masih terus berusaha menepis semua pikiran buruk tentang kekasihnya dan juga keponakan nya.

...***...

Satu jam telah berlalu dan Bunda Ana pun sudah tersadar dari pingsan nya. Kini semua tampak berkumpul diruangan rawat inap yang ditempati oleh Viona.

"Nay, apa kamu tahu siapa pria yang dekat dengan Vio?" tanya Bunda Ana setelah cukup lama terdiam demi menetralkan kembali perasaan nya yang kacau setelah mendapati kabar Viona hamil.

"Tidak Bunda, sudah cukup lama Naya tidak berkomunikasi dengan Vio. Jadi Naya tidak tahu." jawab Kanaya yang memang sejak berhubungan dengan William, dia begitu membatasi komunikasinya dengan Viona.

Entah mengapa Kanaya selalu kurang nyaman jika Viona berada didekatnya apalagi saat ada William bersama mereka. Padahal keduanya pun tidak pernah saling peduli akan keberadaan masing masing.

Akan tetapi tetap saja, Kanaya selalu menghindari pertemuan yang melibatkan antara dirinya, William dan juga Viona. Seposesif itulah Kanaya kepada William. Namun, selalu saja menolak saat William mengajaknya untuk menikah.

"Lalu bagaimana sekarang? Apa yang harus kita lakukan?" tanya Bunda Ana lagi dengan lirih sambil menatap nanar ke arah Viona yang masih belum sadarkan diri.

"Kita tunggu sampai Vio siuman saja. Setelah itu kita akan mencoba tanyakan padanya nanti." jawab Ayah Bagas yang tidak melepaskan pelukannya pada sang istri.

William sendiri masih sibuk dengan pikiran nya sendiri. Seandainya tadi dia benar benar pergi, haruskah dia kehilangan janin itu? Kenapa hatinya tiba tiba merasa begitu tidak rela saat membayangkan akan kehilangan calon anaknya.

Bukan hanya itu, William juga merasa begitu marah saat kembali teringat pada dua gadis yang sudah mencelakakan Viona hingga hampir saja kehilangan anak mereka.

Tunggu, apakah ini ikatan batin yang terjalin antara ayah dan anak? Sehingga ada rasa marah yang teramat sangat ketika ada seseorang yang berniat mencelakai dan hampir menghilangkan janin itu? batin William bermonolog.

Sementara Kanaya hanya bisa melihat dan memperhatikan William dari jarak yang lumayan jauh. Semakin di perhatikan, tingkah William semakin terlihat aneh dan mencurigakan.

Jujur, Kanaya masih terlalu takut untuk bertanya pada William. Kanaya takut mendapatkan jawaban seperti apa yang ada didalam benaknya saat ini. Jika benar saja, William lah ayah kandung dari bayi yang di kandung oleh Viona saat ini.

Sungguh, Kanaya belum siap jika seandainya benar jika William lah pria itu karena dengan begitu, Kanaya pun harus kehilangan William dan merelakan pria itu untuk hidup bersama dengan keponakan nya sendiri.

...***...

🌸 Jangan lupa tinggalkan jejak ya,like,komen dan subscribe...Biar Othor lebih semangat lagi,terima kasih 🥰🥰🥰 love sekebon untuk kalian ♥️♥️♥️*

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

pengecut kamu willi

2024-07-02

3

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehat

2024-03-08

1

Wanti Suswanti

Wanti Suswanti

kok Kanaya gitu ya sama vio demi laki2 dia rela menjauhi keponakanya yg selama ini akrab dengan dia..

2023-12-03

2

lihat semua
Episodes
1 Pertama
2 Kedua
3 Ketiga
4 Keempat
5 Kelima
6 Keenam
7 Ketujuh
8 Kedelapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Tujuh Puluh Lima
76 Tujuh Puluh Enam
77 Tujuh Puluh Tujuh
78 Tujuh Puluh Delapan
79 Tujuh Puluh Sembilan
80 Delapan Puluh
81 Delapan Puluh Satu
82 Delapan Puluh Dua
83 Delapan Puluh Tiga
84 Delapan Puluh Empat
85 Delapan Puluh Lima
86 Delapan Puluh Enam
87 Delapan Puluh Tujuh
88 Delapan Puluh Delapan
89 Delapan Puluh sembilan
90 Sembilan Puluh
91 Sembilan Puluh Satu
92 Sembilan Puluh Dua
93 Sembilan Puluh Tiga
94 Sembilan Puluh Empat
95 Sembilan Puluh Lima
96 Sembilan Puluh Enam
97 97.Tamat
98 Karya Baru Othor
99 Karya Baru Othor
100 Karya Baru
101 Karya Baru
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Pertama
2
Kedua
3
Ketiga
4
Keempat
5
Kelima
6
Keenam
7
Ketujuh
8
Kedelapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Tujuh Puluh Lima
76
Tujuh Puluh Enam
77
Tujuh Puluh Tujuh
78
Tujuh Puluh Delapan
79
Tujuh Puluh Sembilan
80
Delapan Puluh
81
Delapan Puluh Satu
82
Delapan Puluh Dua
83
Delapan Puluh Tiga
84
Delapan Puluh Empat
85
Delapan Puluh Lima
86
Delapan Puluh Enam
87
Delapan Puluh Tujuh
88
Delapan Puluh Delapan
89
Delapan Puluh sembilan
90
Sembilan Puluh
91
Sembilan Puluh Satu
92
Sembilan Puluh Dua
93
Sembilan Puluh Tiga
94
Sembilan Puluh Empat
95
Sembilan Puluh Lima
96
Sembilan Puluh Enam
97
97.Tamat
98
Karya Baru Othor
99
Karya Baru Othor
100
Karya Baru
101
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!