Enam Belas

"Eh coba lihat deh perutnya si Viona? Kok kaya yang lagi hamil ya?"

"Iya, aneh banget. Padahal dia itu tidak memiliki kekasih tapi kok bisa ya?"

"Husss. Jangan ngawur kalian. Siapa tahu memang tubuhnya lagi agak gendutan,"

"Mana ada gendut kaya gitu? Itu mah sih yakin seratus persen jika dia itu lagi hamil,"

"Nggak nyangka ya. Padahal terkenal lugu dan polos, eh liar juga jika diluar, hahahaha."

Itu lah sayup sayup percakapan yang William dengar dari beberapa orang yang ada didekatnya.

Seketika, rasa bersalah William pun kian besar saat gadis yang mungkin benar benar menjaga nama baiknya kini dia rusak dengan sedemikian rupa.

Saat gadis tak berdosa itu tengah mendapatkan cemoohan dan hinaan dari orang orang. William malah dengan percaya dirinya hadir di acara itu dengan memperkenalkan diri sebagai kekasih dari wanita lain.

Sementara wanita yang saat ini sudah jelas jelas mengandung darah dagingnya, kini tengah mendapatkan hinaan dan juga cemoohan orang. Sungguh, William merasa jika dirinya benar benar seorang pria yang bajingan.

***

Demi menetralkan perasaan nya yang tengah bergemuruh hebat setelah mendengar ucapan tentang Viona. William pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke toilet.

William hendak membasuh wajahnya yang terasa begitu gerah. Namun langkahnya terhenti saat lagi lagi, indra pendengarnya menangkap perbincangan yang masih membahas tentang Viona.

Tadinya, William ingin mengabaikan hal itu. Namun, tiba tiba hal yang mencurigakan pun terjadi yang membuat William urung melanjutkan niatnya untuk pergi ke toilet.

"Bawa ini dan kasih ke dia. Kita lihat apa reaksinya nanti."

"Nggak mau ah. Aku takut."

"Tapi hanya dengan ini, kita baru bisa membuktikan jika dia itu benar benar sedang hamil,"

"Tapi jika terjadi sesuatu, aku tidak mau ikut campur lagi, ya. Kamu yang harus bertanggung jawab,"

"Iya, iya.bAyo sana lakukan."

William yang merasa ada sesuatu yang janggal dari perbincangan dua wanita yang diperkirakan seumuran dengan Viona itu pun akhirnya mengurungkan niatnya untuk masuk kedalam toilet dan memilih mengikuti kedua wanita tadi.

William memantau keduanya dari jarak aman, saat salah satu wanita itu berjalan mendekati Viona dan tampak menyodorkan satu gelas minuman seperti jus jeruk biasa padanya.

Sekilas, hal itu memang seperti hal yang wajar wajar saja. Tidak ada yang mencurigakan, hingga akhirnya William pun memutuskan untuk pergi saja.

Akan tetapi, baru saja William balikkan badan nya. Terdengar suara rintihan dari seseorang dan saat berbalik, William langsung membulatkan matanya saat melihat Viona sudah jatuh tersungkur kelantai. Merintih kesakitan sambil memegangi perutnya.

"Awww, ssstttt perutku, perutku sakit sekali." rintih Viona yang terlihat begitu kesakitan.

Sedetik berikutnya, William kembali dibuat kaget saat melihat dibagian kaki Viona mengalir darah segar dari bagian inti tubuh gadis itu.

Seketika, ruangan itu pun menjadi ramai karena teriakan Viona yang kesakitan. Mamah Ratih, Papah Adi, Bunda Ana dan juga Ayah Bagas langsung berlari menghampiri untuk melihat ke adaan cucu mereka.

"Ya ampun, kamu kenapa sayang?" tanya Bunda Ana yang langsung panik saat melihat keadaan Viona.

"Ya ampun darah An, Viona mengeluarkan darah." seru Mamah Ratih shock mendapati kondisi cucunya yang entah kenapa.

Perasaan saat tiba disana tadi keadaan nya baik baik saja.Tapi ada apa dengannya saat ini? Viona kenapa? batin Mamah Ratih dan semua orang disana tentunya.

"Tolong, cepat panggilkan ambulan." teriak Ayah Bagas bersiap mengangkat tubuh Viona untuk di bawa pergi. Namun, tiba tiba dibuat kaget karena tubuh gadis itu sudah melayang padahal belum ayah Bagas pegang sama sekali.

Semua dibuat terpaku menatap ke arah William yang dengan sigapnya mengangkat tubuh Viona dan langsung berlari keluar membawa tubuh wanita itu dalam gendongan nya.

"Pak tolong bantu saya bukakan pintu mobil," seru William pada salah satu satpam rumah yang ada disana, yang tengah bertugas memarkirkan mobil para tamu undangan.

"Siap Den." jawab sang satpam.

Dengan sigap pria paruh baya itu pun segera membukakan pintu mobil milik William yang terparkir tidak jauh dari sang satpam saa ini.

William dibuat semakin panik dan juga takut saat melihat Viona mulai tidak sadarkan diri di dalam gendongan nya.

William bahkan tidak menghiraukan tatapan penuh tanya dari Kanaya saat William membawa keluar Viona dengan wajah yang panik dan juga takut.

William bahkan tidak menyadari jika Kanaya mengikuti langkahnya hingga keparkiran dan Kanaya menghentikan langkah kakinya saat mendengar dengan jelas gumaman William sebelum masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata, meninggalkan pekarangan rumahnya.

"Aku mohon bertahanlah. Aku akan menyelamatkan mu dan anakku." gumam William sebelum masuk kedalam mobil.

Deg...

Detik itu juga Kanaya merasa nyawanya telah menghilang saat mendengar dengan begitu jelas apa yang dikatakan oleh William pada Viona yang pingsan dalam gendongan nya.

"A_anakku? Ma_maksud William apa? Kenapa dia bilang anakku pada Viona?" batin Kanaya bertanya tanya.

Akan tetapi, lamunan nya tentang kekasih dan keponakan nya itu langsung buyar saat Mamah Ratih menarik tangan nya untuk ikut mengikuti mobil William yang sudah dipastikan kini tengah menuju kerumah sakit.

Setiba nya dirumah sakit William kembali berlari menuju ke UGD dengan membawa Viona dalam gendongan nya.

"Suster tolong brangkar, ada pasien darurat." teriak William saat tiba didepan ruangan UGD.

Suster dan Dokter yang tengah berjaga pun segera berhambur mendekati William dengan membawa brangkat.

"Viona? Ada apa dengan Viona Will? Kenapa dia?" tanya Dokter Novi yang kebetulan malam itu tengah bertugas di UGD.

"Aku juga tidak tahu. Tolong periksa keadaan nya, pastikan dia dan janin nya bisa diselamatkan." jawab William masih dengan kepanikan nya.

"Janin? Maksud kamu?"

"Nanti aku jelaskan Nov. Sekarang tolong selamatkan mereka berdua." pinta William dengan wajah yang begitu ketakutan.

...****************...

🌸 Jangan lupa tinggalkan jejak ya,like,komen dan subscribe...Biar Othor lebih semangat lagi,terima kasih 🥰🥰🥰 love sekebon untuk kalian ♥️♥️♥️*

Terpopuler

Comments

Siti Sumarni

Siti Sumarni

detik detik menegangkan akan segera terjadi..

2025-01-09

0

guntur 1609

guntur 1609

tu namanya kau gak punya otak will

2025-01-14

0

Trisna Dhelo24

Trisna Dhelo24

segera nikahkan viona dan tinggalkan kanaya

2024-04-13

4

lihat semua
Episodes
1 Pertama
2 Kedua
3 Ketiga
4 Keempat
5 Kelima
6 Keenam
7 Ketujuh
8 Kedelapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Tujuh Puluh Lima
76 Tujuh Puluh Enam
77 Tujuh Puluh Tujuh
78 Tujuh Puluh Delapan
79 Tujuh Puluh Sembilan
80 Delapan Puluh
81 Delapan Puluh Satu
82 Delapan Puluh Dua
83 Delapan Puluh Tiga
84 Delapan Puluh Empat
85 Delapan Puluh Lima
86 Delapan Puluh Enam
87 Delapan Puluh Tujuh
88 Delapan Puluh Delapan
89 Delapan Puluh sembilan
90 Sembilan Puluh
91 Sembilan Puluh Satu
92 Sembilan Puluh Dua
93 Sembilan Puluh Tiga
94 Sembilan Puluh Empat
95 Sembilan Puluh Lima
96 Sembilan Puluh Enam
97 97.Tamat
98 Karya Baru Othor
99 Karya Baru Othor
100 Karya Baru
101 Karya Baru
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Pertama
2
Kedua
3
Ketiga
4
Keempat
5
Kelima
6
Keenam
7
Ketujuh
8
Kedelapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Tujuh Puluh Lima
76
Tujuh Puluh Enam
77
Tujuh Puluh Tujuh
78
Tujuh Puluh Delapan
79
Tujuh Puluh Sembilan
80
Delapan Puluh
81
Delapan Puluh Satu
82
Delapan Puluh Dua
83
Delapan Puluh Tiga
84
Delapan Puluh Empat
85
Delapan Puluh Lima
86
Delapan Puluh Enam
87
Delapan Puluh Tujuh
88
Delapan Puluh Delapan
89
Delapan Puluh sembilan
90
Sembilan Puluh
91
Sembilan Puluh Satu
92
Sembilan Puluh Dua
93
Sembilan Puluh Tiga
94
Sembilan Puluh Empat
95
Sembilan Puluh Lima
96
Sembilan Puluh Enam
97
97.Tamat
98
Karya Baru Othor
99
Karya Baru Othor
100
Karya Baru
101
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!