The Second Chance To Change Destiny.

The Second Chance To Change Destiny.

Bab 1 Kembali ke masa lalu.

Perasaan saat dikhianati itu tidak bisa di jelaskan secara lisan, begitulah yang dirasakan oleh Elena saat dia dikhianati oleh orang yang dia cintai.

Awalnya semua terlihat baik-baik saja, kasih sayang Ernest pada Elena sangat besar menurut Elena. Tidak pernah sekali pun pria itu meninggikan suaranya apalagi sampai berkata kasar, yang jelas bersamanya Elena merasa sangat di manjakan.

Tapi mendadak ada perubahan dalam sikap Ernest setelah mereka bertunangan, pria itu mulai mengabaikan Elena dengan alasan sibuk akan masalah pribadinya. Elena mencoba untuk mengerti hanya saja jarak diantara mereka tiba-tiba menjadi sangat jauh, Elena dikirim untuk mengikuti pelatihan ke tempat yang jauh dari ibukota oleh Ernest dengan alasan jika Elena masuk dunia bela diri setidaknya sekali saja maka dia akan sangat senang. 

Elena pun demi mendapatkan kembali perhatian Ernest dia rela mengikut pelatihan yang tidak dia sukai, semua hanya untuk Ernest.

Beberapa tahun kemudian Elena kembali dengan harapan hubungan antara dia dan Ernest bisa membaik, lalu benar saja setelah Elena kembali ke ibukota, Ernest telah kembali menjadi pria yang Elena kenal sebelumnya.

Kini Ernest mengajukan pernikahan dengan acara lamaran yang sangat romantis untuk Elena, Elena terbuai akan hal itu dan menerima lamarannya tanpa berpikir panjang. Elena sangat menantikan kehidupan barunya setelah menikah.

Akan tetapi saat upacara pernikahan ada dua pengantin wanita yang memakai gaun pernikahan, Elena sangat terkejut karena wanita itu adalah sahabatnya sendiri.

"Apa ini Ernest? kau ingin menikahi dua wanita sekaligus di hari yang sama, apa kau gila?" tanya Elena, ia sangat terluka melihat Sonia datang ke aula yang sama dengannya.

"Aku mencintaimu dan menyayangi Sonia, aku tidak mau kehilangan kalian berdua jadi aku akan menikahi kalian. Aku harap kau tidak menolak," jawab Ernest.

Elena tidak mau menikah dengan pria yang akan menduakan dirinya. Elena tidak tau kenapa bisa mereka memiliki hubungan di belakangnya. Tapi yang jelas, Elena tidak akan menikah.

Elena pun melepaskan seluruh perhiasannya, ia juha merusak rambut yang telah di tata sebagus mungkin sampai menghapus riasan wajahnya.

"Aku tidak akan menikah denganmu, dalam mimpimu sekali pun. Kau telah mengkhianati cinta ku dan tanpa rasa malu kau masih punya muka ingin menikah dengan ku. Kau adalah pria yang lebih buruk dari sampah," hina Elena di dukung banyak tamu yang hadir.

"Jangan berlebihan Elena. Bisa menikah dengan Ernest seharusnya sebuah kehormatan untuk mu, aku saja mau berbagi dengan mu. Lalu kenapa kau tidak? terima saja pernikahan ini dan jangan memperburuk suasana hati Ernest dengan menolaknya," balas Sonia membuat Elena kesal.

"Aku bukan wanita rendahan seperti mu, aku salah telah menganggap kau selama ini sebagai keluarga ku. Karena keluarga itu tidak menusuk dari belakang seperti mu," cemoh Elena, ia hendak beranjak dari aula.

"Apa kau yakin bisa pergi setelah melihat ini?" tanya Ernest membuat Elena berbalik menghadapnya.

Para kesatria Ernest membawa ibu dan ayah Elena yang di rantai ke aula, bahkan ada juga yang membawa kotak besar saat kotak itu di buka ternyata isinya adalah 2 kepala kakak laki-laki Elena.

Elena langsung berlari mendekati kotak itu lalu ia bertanya dengan nada tinggi,"Apa yang kau lakukan pada kakak ku?" 

"Aku juga tidak mau melakukan ini. Tapi aku terpaksa, mereka berdua ingin memisahkan kau dan aku setelah mereka tau aku punya hubungan gelap dengan Sonia. Apalah dayaku Elena, aku hanya ingin hidup bersama mu, itu saja. Apa itu salah?" tanya Ernest tanpa perasaan bersalah sedikit pun.

"Tentu saja itu salah. Kau adalah pembunuh yang telah membunuh kedua kakak ku, kau sudah melakukan dosa besar. Aku buta selama ini karena telah mencintai pria cacat sepertimu, kau menjijikan," jawab Elena.

Ernest merasa sangat terguncang karena ucapan Elena, ia pun menarik pedangnya lalu memotong tangan ayah Elena.

"Tidak!" teriak Elena berniat ingin menghampiri ayahnya yang meringis kesakitan, sayangnya kedua kesatria datang menahan Elena agar tidak bisa mendekati orang tuanya.

"Hentikan semua ini. Kau jangan keterlaluan, aku tidak akan mengampuni seumur hidup ku. Jika kau berani maka aku akan … Ayah!" Elena berteriak sangat kencang saat Ernest memenggal kepala ayahnya.

"Aku tidak suka saat kau menghina, mengancam, dan menyalahkan ku sayang. Ini semua aku lakukan demi kebaikan kita, mereka yang menghalangi hubungan kita harus tiada," ucap Ernest tersenyum manis pada Elena.

"Elena, jangan menikah dengan pria ini. Jika ibu dan ayahmu harus tiada maka biarkan kami tiada dengan penuh rasa hormat, jangan menyelamatkan nyawa kami dengan berkorban apalagi sampai menikah dengannya. Buatlah pilihan yang tidak kan kau sesali dalam hidupmu," ucap sang ibu meneteskan airmata.

Elena merasa sangat kesal melihat mayat kedua kakanya, kematian ayahnya, serta ketidak berdayaan ibunya. Padahal semua baik-baik saja dulu lalu kenapa mendadak berubah seperti ini.

"Elena, menikahlah dengan ku lalu ibu mu akan baik-baik saja. tolong jangan rusak acara bahagia kita, yah?" pinta Ernest dengan lembut.

Elena menatap sang ibu yang terus-menerus menggeleng, maka Elena akan membuat pilihan terbaik untuk dirinya sendiri. Elena menarik pedang salah satu kesatria lalu mengarahkan pedang itu kelehernya.

"Elena, apa yang kau …." 

"Diam!" Elena memotong ucapan Ernest, "Aku lebih baik tiada bersama keluarga ku dari pada harus menikah dengan mu."

"Jangan Elena, ku mohon dengarkan aku. Aku tidak akan melukai ibu mu jadi turunkan pedang itu," pinta Ernest berjalan mendekati Elena.

"Bunuh dirilah Elena," ucap sang ibu yang nekad menusuk dirinya sendiri dengan belati yang entah dia dapat darimana.

Elena hanya bisa menangis melihat ibunya juga tiada, Elena pun menutup mata lalu merobek lehernya sendiri dengan pedang dalam genggamannya

"Tidak!" Ernest langsung berlari mendekati Elena. Namun yang menangkap tubuh Elena adalah pria lain, samar-samar ia melihat wajah yang tidak asing.

Elena meninggal dengan sejuta perasan bersalah, ia tidak ingin tiada seperti ini. Tapi itu jauh lebih baik dari pada ia harus menikah dengan Ernest, ia juga menyesal karena jatuh cinta pada pria bertopeng seperti Ernest. Satu hal yang Elena sadari dari kejadian itu yakni ia tidak terlalu mengenal Ernest, bahkan tidak mengenal pria itu sama sekali.

*****

Elena terbaring diselimuti oleh kegelapan, ia merasa sangat kedinginan sampai serasa tubuhnya akan membeku. Perasaan tertekan yang tidak jelas ini membuatnya sesak.

"Elena Elena Elena," panggil seseorang tidak terlalu terdengar oleh Elena. Namun saat panggilan itu menjadi keras, Elena langsung tersadar dengan nafas tersengal-sengal.

"Lihatlah dia ibu. Dia marah pada Kak Carlos lalu mengabaikan aku, entah kapan kebiasaannya ini akan hilang," ejek Aaron pada Elena.

Melihat mereka semua duduk bersama menikmati secangkir teh hangat di taman mengingatkan Elena tentang masa lalu, tanpa sadar ia meneteskan airmata ia mengira setelah mereka semua tiada tuhan mempertemukan mereka lagi di surga.

"Apa ini surga?" tanya Elena membuat mereka semua terdiam lalu tertawa bersama.

"Ada apa denganmu? ini bukan surga, kita ada di gazebo halaman samping kediaman. Apa yang kau pikirkan sampai bertanya seperti itu?" tanya Carlos pada sang adik.

"Eh! halaman samping kediaman kita, kenapa bisa kita ada di sini bukankah kita telah …." ucapan Elena terpotong saat Aaron mencubit pipinya, "Aduh sakit!" 

"Jika sakit maka berhenti membual. Kau tadi marah tanpa alasan yang jelas pada Kak Carlos lalu kau malah mengabaikan aku, apa kau semarah itu saat mendengar Ernest di ejek oleh kakak mu?" tanya Aaron membuat Elena ingat suasana saat ini, dan topik pembicaraan ini  pernah terjadi saat ia berusia 15 tahun.

Karena penasaran Elena turun dari tempat duduknya dan berlari ke dalam kediaman, ia ingin memastikan sendiri apa benar ia kembali ke masa lalu atau tidak.

*****

Bersambung.

Silahkan tinggalkan jejak and dukung selalu author, karena dukungan kalian sangatlah berarti😘

Terpopuler

Comments

maura

maura

sedih tapi suka sehat terus ya thor😍

2023-05-27

1

kutu kupret🐭🖤🐭

kutu kupret🐭🖤🐭

cuuuiiiiiiih ciiiiiiiihhhh cuuiiiihhh ciiiiiiiihhhh cuuiiiihhh ciiiiiiiihhhh cuuiiiihhh 🖕🖕🖕🖕
dasaaarrr pereeeeekkkkk🖕🖕🖕🖕🖕

2023-05-05

2

Livyana 171

Livyana 171

Suka dgn cerita2yg begini😍

2023-04-30

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kembali ke masa lalu.
2 Bab 2 Awal yang baru.
3 Bab 3 Pergi untuk melupakan.
4 Bab 4 Irene Castiello.
5 Bab 5 Ada yang berbeda.
6 Bab 6 Wanita bermuka dua dan wanita bertopeng.
7 Bab 7 Ratu permainan.
8 Bab 8 Penguasa monster.
9 Bab 9 Amarah Jovanka dan pesan Author.
10 Bab 10 Rencana gagal.
11 Bab 11 Yoluta.
12 Bab 12 Liotin kenangan.
13 Bab 13 Akibat terlalu lengah.
14 Bab 14 Persiapan pertandingan.
15 Bab 15 Tidak ada yang berubah.
16 Bab 16 Aku mencintai mu.
17 Bab 17 Pertandingan di mulai.
18 Bab 18 Tujuan utama Elena.
19 Bab 19 Inilah saatnya.
20 Bab 20 Manfaatkan aku, Elena.
21 Pesan author
22 Bab 21 Aku tidak butuh bantuan siapa pun.
23 Bab 22 Berikan beban itu pada Luca.
24 Bab 23 Lupakan saja dia.
25 Bab 24 Elena berpetualang.
26 Bab 25 Kehilangan uang di kota orang.
27 Bab 26 Abigail, wanita berapi.
28 Bab 27 Bertemu lagi.
29 Bab 28 Keadilan penguasa kota.
30 Bab 29 Lukisan kebahagiaan.
31 Bab 30 Rencana sukses.
32 Bab 31 Putra dewa angin.
33 Bab 32 Masalah daging.
34 Bab 33 Kebetulan yang aneh.
35 Bab 34 Louis dengan semua rencananya.
36 Bab 35 Wanita di balik jeruji besi.
37 Bab 36 Elios, dewa yang dibuang.
38 Bab 37 Misi di tebing yang tinggi.
39 Bab 38 Aku menemukannya.
40 Bab 39 Bertemu Elios.
41 Bab 40 Keponakan Elios, Jolicia.
42 Bab 41 Aku benci anak genius.
43 Bab 42 Tujuan kedua Elena.
44 Bab 43 Bukan tukang kebun.
45 Bab 44 Perkiraan Sonia yang salah.
46 Bab 45 Air hujan Undine.
47 Bab 46 Berdebat dengan Kenzi.
48 Bab 47 Festival panen.
49 Bab 48 Surat pertama dari Leon dan Elios.
50 Bab 49 Melihat bukan ikut.
51 Bab 50 Manisan buah.
52 Bab 51 Fokuslah Elena.
53 Bab 52 Keberhasilan Haura.
54 Bab 53 Keberhasilan dalam ujian.
55 Bab 54 Keluar dari Daratan Agung.
56 Bab 55 Arti Irene bagi ku.
57 Bab 56 Akhirnya pulang.
58 Bab 57 Ancaman Liana.
59 Bab 58 Louis dan masalah dapurnya.
60 Bab 59 Jangan menghina makanan.
61 Bab 60 Harga dari sebuah persahabatan.
62 Bab 61 Akibat dari menguping.
63 Bab 62 Drama dalam perjamuan.
64 Bab 63 Di kirim pulang.
65 Bab 64 Tiada hari tanpa rencana.
66 Bab 65 Tidak pernah merasa aman.
67 Bab 66 Menghilang tanpa jejak.
68 Bab 67 Tempat apa ini?
69 Bab 68 Masa lalu kaisar naga.
70 Bab 69 Permata terakhir darinya.
71 Bab 70 Vivian yang malang.
72 Bab 71 Sumpah setia yang di tolak.
73 Bab 72 Kau harus bertindak sepertinya.
74 Bab 73 Elena di culik.
75 Bab 74 Janji Hans.
76 Bab 75 Kehangatan Elena.
77 Bab 76 Sikap lancang Rafael.
78 Bab 77 Kejutan dari kekuatan Elena.
79 Bab 78 Perdebatan dan keyakinan Hans.
80 Bab 79 Keberhasilan Elena.
81 Bab 80 Tetua agung.
82 Bab 81 Avatar dewi ramuan.
83 Bab 82 Apa yang Elena tidak tahu.
84 Bab 83 Bukan putri Rani.
85 Bab 84 Kau memang putri kami, Elena.
86 Bab 85 Ingin mengerjainya sedikit.
87 Bab 86 Kebenaran tentang Elena.
88 Bab 87 Kembali dengan perasaan lega.
89 Bab 88 Bermain cantik ala Arthur.
90 Bab 89 Kalian akan tinggal bersama ku.
91 Bab 90 Menyukaimu apa adanya.
92 Bab 91 Kembali ke menara.
93 Bab 92 Sampai jumpa.
94 Bab 93 Kejutan.
95 Bab 94 Mulut untuk bergosip.
96 Bab 95 Penculikan Jolycia.
97 Bab 96 Bala Bantuan.
98 Bab 97 2 Kehidupan Sebelumnya.
99 Bab 98 Berbohong padanya.
100 Bab 99 Ada yang aneh.
101 Bab 100 Mencoba mengingat.
102 Bab 101 Pria yang suka berkorban.
103 Bab 102 Memanfaatkan kasih sayang Elena.
104 Bab 103 Siapa Elena?
105 Bab 104 Terapi ledakan.
106 Bab 105 Orang konyol selalu muncul.
107 Bab 106 Jangan memaksa ku.
108 Bab 107 Apa ini semua?
109 Bab 108 Yang mana gadis bernama Elena?
110 Bab 109 Sosok asli Alfred.
111 Bab 110 Ruang potret.
112 Bab 111 Membuatnya terlalu sakit.
113 Bab 112 Ayo, kembali pada nona.
114 Bab 113 Bukti kepribadian Elena.
115 Bab 115 Penyelamatan Alma.
116 Bab 115 Nyaris ketahuan.
117 Bab 116 Perintah untuk Dewa Perang.
118 Bab 117 Datang ke kediaman Alfred.
119 Bab 118 Akhir dan pertemuan.
120 Bab 119 Berikan dia kebahagian, bukan yang terbaik.
121 Bab 120 Tamat.
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Bab 1 Kembali ke masa lalu.
2
Bab 2 Awal yang baru.
3
Bab 3 Pergi untuk melupakan.
4
Bab 4 Irene Castiello.
5
Bab 5 Ada yang berbeda.
6
Bab 6 Wanita bermuka dua dan wanita bertopeng.
7
Bab 7 Ratu permainan.
8
Bab 8 Penguasa monster.
9
Bab 9 Amarah Jovanka dan pesan Author.
10
Bab 10 Rencana gagal.
11
Bab 11 Yoluta.
12
Bab 12 Liotin kenangan.
13
Bab 13 Akibat terlalu lengah.
14
Bab 14 Persiapan pertandingan.
15
Bab 15 Tidak ada yang berubah.
16
Bab 16 Aku mencintai mu.
17
Bab 17 Pertandingan di mulai.
18
Bab 18 Tujuan utama Elena.
19
Bab 19 Inilah saatnya.
20
Bab 20 Manfaatkan aku, Elena.
21
Pesan author
22
Bab 21 Aku tidak butuh bantuan siapa pun.
23
Bab 22 Berikan beban itu pada Luca.
24
Bab 23 Lupakan saja dia.
25
Bab 24 Elena berpetualang.
26
Bab 25 Kehilangan uang di kota orang.
27
Bab 26 Abigail, wanita berapi.
28
Bab 27 Bertemu lagi.
29
Bab 28 Keadilan penguasa kota.
30
Bab 29 Lukisan kebahagiaan.
31
Bab 30 Rencana sukses.
32
Bab 31 Putra dewa angin.
33
Bab 32 Masalah daging.
34
Bab 33 Kebetulan yang aneh.
35
Bab 34 Louis dengan semua rencananya.
36
Bab 35 Wanita di balik jeruji besi.
37
Bab 36 Elios, dewa yang dibuang.
38
Bab 37 Misi di tebing yang tinggi.
39
Bab 38 Aku menemukannya.
40
Bab 39 Bertemu Elios.
41
Bab 40 Keponakan Elios, Jolicia.
42
Bab 41 Aku benci anak genius.
43
Bab 42 Tujuan kedua Elena.
44
Bab 43 Bukan tukang kebun.
45
Bab 44 Perkiraan Sonia yang salah.
46
Bab 45 Air hujan Undine.
47
Bab 46 Berdebat dengan Kenzi.
48
Bab 47 Festival panen.
49
Bab 48 Surat pertama dari Leon dan Elios.
50
Bab 49 Melihat bukan ikut.
51
Bab 50 Manisan buah.
52
Bab 51 Fokuslah Elena.
53
Bab 52 Keberhasilan Haura.
54
Bab 53 Keberhasilan dalam ujian.
55
Bab 54 Keluar dari Daratan Agung.
56
Bab 55 Arti Irene bagi ku.
57
Bab 56 Akhirnya pulang.
58
Bab 57 Ancaman Liana.
59
Bab 58 Louis dan masalah dapurnya.
60
Bab 59 Jangan menghina makanan.
61
Bab 60 Harga dari sebuah persahabatan.
62
Bab 61 Akibat dari menguping.
63
Bab 62 Drama dalam perjamuan.
64
Bab 63 Di kirim pulang.
65
Bab 64 Tiada hari tanpa rencana.
66
Bab 65 Tidak pernah merasa aman.
67
Bab 66 Menghilang tanpa jejak.
68
Bab 67 Tempat apa ini?
69
Bab 68 Masa lalu kaisar naga.
70
Bab 69 Permata terakhir darinya.
71
Bab 70 Vivian yang malang.
72
Bab 71 Sumpah setia yang di tolak.
73
Bab 72 Kau harus bertindak sepertinya.
74
Bab 73 Elena di culik.
75
Bab 74 Janji Hans.
76
Bab 75 Kehangatan Elena.
77
Bab 76 Sikap lancang Rafael.
78
Bab 77 Kejutan dari kekuatan Elena.
79
Bab 78 Perdebatan dan keyakinan Hans.
80
Bab 79 Keberhasilan Elena.
81
Bab 80 Tetua agung.
82
Bab 81 Avatar dewi ramuan.
83
Bab 82 Apa yang Elena tidak tahu.
84
Bab 83 Bukan putri Rani.
85
Bab 84 Kau memang putri kami, Elena.
86
Bab 85 Ingin mengerjainya sedikit.
87
Bab 86 Kebenaran tentang Elena.
88
Bab 87 Kembali dengan perasaan lega.
89
Bab 88 Bermain cantik ala Arthur.
90
Bab 89 Kalian akan tinggal bersama ku.
91
Bab 90 Menyukaimu apa adanya.
92
Bab 91 Kembali ke menara.
93
Bab 92 Sampai jumpa.
94
Bab 93 Kejutan.
95
Bab 94 Mulut untuk bergosip.
96
Bab 95 Penculikan Jolycia.
97
Bab 96 Bala Bantuan.
98
Bab 97 2 Kehidupan Sebelumnya.
99
Bab 98 Berbohong padanya.
100
Bab 99 Ada yang aneh.
101
Bab 100 Mencoba mengingat.
102
Bab 101 Pria yang suka berkorban.
103
Bab 102 Memanfaatkan kasih sayang Elena.
104
Bab 103 Siapa Elena?
105
Bab 104 Terapi ledakan.
106
Bab 105 Orang konyol selalu muncul.
107
Bab 106 Jangan memaksa ku.
108
Bab 107 Apa ini semua?
109
Bab 108 Yang mana gadis bernama Elena?
110
Bab 109 Sosok asli Alfred.
111
Bab 110 Ruang potret.
112
Bab 111 Membuatnya terlalu sakit.
113
Bab 112 Ayo, kembali pada nona.
114
Bab 113 Bukti kepribadian Elena.
115
Bab 115 Penyelamatan Alma.
116
Bab 115 Nyaris ketahuan.
117
Bab 116 Perintah untuk Dewa Perang.
118
Bab 117 Datang ke kediaman Alfred.
119
Bab 118 Akhir dan pertemuan.
120
Bab 119 Berikan dia kebahagian, bukan yang terbaik.
121
Bab 120 Tamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!