Ch. 20. Perintah Kendra

Di tanya seperti itu, Dilla terkesiap. Ia pikir pria ini akan berkata mengenai apa yang terjadi semalam kepada mereka. Namun ternyata tengah membahas soal materi yang di jelaskan oleh Kendra. Dilla merasa sedikit lega, walaupun sekarang harus mengakui memang ia tidak mendengarkan sama sekali. Sebab sibuk menghindari Kendra. Berharap jika pria itu tidak melihat dirinya dan tidak mengenalinya. Walaupun itu sangat mustahil sekali.

Kendra mengangguk paham ketika melihat ekspresi Dilla yang diam saja. kemudian pria itu berbalik badan dan berjalan menuju tempatnya. Lalu pria itu menutup laptop yang biasa di pakai oleh bu Mawar dan kemudian menatap ke arah Dilla setelahnya.

“Kelas saya akhiri sampai di sini. Terimakasih atas antusias kalian yang masih mau mendengarkan saya, walaupun saya yakin, saya tidak sehebat Bu Mawar,” ucap Kendra yang menutup kelasnya.

“Lah, udah selesai, Pak?” tanya salah satu mahasiswi dengan wajah keberatan.

“Iya,” jawab Kendra.

“Yah, jangan dong, Pak. Nambah dua jam lagi juga kita mau,” ujar wanita itu lagi yang mendapat sorakan dari teman-temannya.

Kendra hanya menggeleng maklum saja. karena memang seperti itulah sikap mahasiswi seperti mereka jika sudah menyukai sesuatu, tidak akan mau selesai begitu saja.

Namun, Kendra tidak bisa meeladeni mereka, karena ada hal yang lebih penting yang harus dia lakukan sekarang.

“Sampai bertemu di kelas selanjutnya. Karena kemungkinan masih saya yang mengajar hingga sampai kesehatan bu Mawar benar-benar pulih. Terimakasih,” ujar Kendra yang benar-benar mengakhiri kelasnya.

Pria itu tidak berjalan menuju pintu kelas dan keluar dari sana, melainkan Kendra kembali menuju ke tempat Dilla, di mana tempat duduk wanita itu yang paling belakang. Membuat para pasang mata pun mengikuti langkah Kendra.

“Ke ruangan saya setelah ini. Terima hukuman kamu, karena sudah mengabaikan penjelasan saya tadi,” ucap Kendra dengan wajah serius.

Sumpah, jika Kendra memasang wajah seperti itu, damage dosen killer dan keren pun langsung melekat pada diri Kendra.

Bukannya membuat mahasiswa yang ada di kelas takut, mereka justru semakin histeris dalam diam. Beruntung sekali Dilla yang melakukan kesalahan tadi. Karena dengan begitu dia mempunyai kesempatan lebih untuk berbicara dengan dosen pengganti tersebut.

Setelah mengatakan hal seperti itu, Kendra pun langsung melangkah keluar sebelum mendapat jawaban dari Dilla.

Membuat Dilla yang terduduk di tempatnya pun terbengong. “Kali ini apa lagi yang akan dia lakukan,” gumam Dilla.

Entah mengapa Dilla merasa seperti tertekan dengan aura Kendra yang sekarang. Padahal semalam pria itu tampak seperti pria lain.

“Fix! Dia dosen idola gue sekarang!” seru salah seorang yang langsung mendapat seruan dari temannya yang lain.

“Lo mah apa-apa yang ganteng juga diidolain,” sahut seseorang yang duduk tidak jauh dari Dilla. Yakni Amira.

“Iya. Tapi sayang banget ya, Mir. Cowok yang dia idolakan malah justru lihat Dilla,” sambung Alex yang memang memiliki mulut lemes seperti perempuan. Bahkan seleranya pun juga sama.

Mereka berdua memang soulmate yang cocok sekali jika disuruh untuk menurunkan muka orang yang tidak tahu diri. Apa lagi jika itu menyangkut mengenai Dilla.

“Ya jelas ngelirik Dilla yang seksoi dong, Lex. Ya kali liat dia yang ….” Dengan sengaja Mira menjeda ucapannya lalu menatap ke arah wanita yang bernama Sahwa dengan tatapan yang penuh meledek. “Lo udah lihat sendiri lah ya, dia itu seperti apa,” lanjut Mira yang ditanggapi dengan suara kekehan dari Alex.

Dilla yang mendengar teman-temannya berdebat itu pun begitu malas. Lantas wanita itu pun beranjak dari sana dan diikuti oleh Amira serta Alex.

Terpopuler

Comments

ira

ira

hukuman apa ya kira kira yg akan d brkn kpda dila

2024-04-08

0

Mara

Mara

Di suruh mijetin loh Dil🤣🤣🤣

2023-08-23

1

Susi Ismi

Susi Ismi

hukumanya nambah yg semalam y ken 😄

2023-03-24

2

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1. Minta Cucu
2 Ch. 2. Dilempar Panci
3 Ch. 3. Cari Bibit
4 Ch. 4. Hamili Aku
5 Ch. 5. Apa Wanita Panggilan?
6 Ch. 6. Diculik
7 Ch. 7. Amarah Kendra
8 Ch. 8. Ceroboh
9 Ch. 9. Hotel
10 Ch. 10. Masih Perawan?
11 Ch. 11. Jangan Harap Kabur
12 Ch. 12. Pergi
13 Ch. 13. Kuliah
14 Ch. 14. Pusat Perhatian
15 Ch. 15. Penasaran Amira
16 Ch. 16. Dosen Pengganti
17 Ch.17. Keterkejutan Dilla
18 Ch. 18. Ngumpet
19 Ch. 19. Gugup
20 Ch. 20. Perintah Kendra
21 Ch. 21. Diabaikan
22 Ch. 22. Dikerjain
23 Ch. 23. Cafe Biru
24 Ch. 24. Kelainan?
25 Ch. 25. Tak Bisa Berkata
26 Ch. 26. Diluar Dugaan
27 Ch. 27. CEO Ditolak
28 Ch. 28. Setipis Tisu
29 Ch. 29. Meyakinkan Papa
30 Ch. 30. Kepikiran
31 Ch. 31. Mencurigakan
32 Ch. 32. Ulangan Dadakan
33 Ch. 33. Mencuri Kesempatan
34 Ch. 34. Mesum Sama Calon
35 Ch. 35. Mauku Kamu
36 Ch. 36. Ganas
37 Ch. 37. Mau Foto?
38 Ch. 38. Mengaku
39 Ch. 39. Horor
40 Ch. 40. Ngeselliiiinnn
41 Ch. 41. Kurang Nyaman
42 Ch. 42. Memilih Pulang
43 Ch. 43. Begitu Khawatir
44 Ch. 44. Klinik
45 Ch. 45. Saya Suaminya!
46 Ch. 46. Hamil
47 Ch. 47. Kita Menikah
48 Ch. 48. Rencana Kedua
49 Ch. 49. Anak Papi
50 Ch. 50. Ngidam
51 Ch. 51. Pingin Kawiiiinn!
52 Ch. 52. Dosen Killer
53 Ch. 53. Sepupu Barbar
54 Ch. 54. Jalur Dalam
55 Ch. 55. Papa?
56 Ch. 56. Berkata Jujur
57 Ch. 57. Mendapat Restu
58 Ch. 58. Masuk Jebakan
59 Ch. 59. Nggak Ada Obat
60 Ch. 60. Pesona Rujak Cingur
61 Ch. 61. Haus?
62 Ch. 62. Menjenguk Dedek
63 Ch. 63. Kecewa
64 Ch. 64. Nambah lagi
65 Ch. 65. Masih Rejeki
66 Ch. 66. Janji Jebakan
67 Ch. 67. Hari Yang Ditunggu
68 Ch. 68. Status Baru
69 Ch. 69. Terasa Horor
70 Ch. 70. Meminta Sesuatu
71 Ch. 71. Ditendang
72 Ch. 72. Ditagih
73 Ch. 73. Di Usir
74 Ch. 74. Tangan Nakal
75 Ch. 75 Semakin Nikmat
76 Ch. 76. Jengkel
77 Ch. 77. Selangkah Lebih
78 Ch. 78. Membuka Hati
79 Ch. 79. Dosum
80 Ch. 80. Memang Tujuanku
81 Ch. 81. Maaf, Yang Jomblo Harap Baca Besok
82 Ch. 82. Bumil Memang Menyebalkan
83 Ch. 83. Nasib Kendra Yang Rumit
84 Ch. 84. Kenyataan Pahit
85 Ch. 85. Puasa Bicara
86 Ch. 86. Akan Ada Badai
87 Ch. 87. Ancaman Yang Begitu Mengerikan
88 Ch. 88. Mau Adik Berapa?
89 Ch. 89. Sangat Malu
90 Ch. 90. Berakhir
91 Ekstra part. 1
92 Udah, Jangan Minta Lagi
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Ch. 1. Minta Cucu
2
Ch. 2. Dilempar Panci
3
Ch. 3. Cari Bibit
4
Ch. 4. Hamili Aku
5
Ch. 5. Apa Wanita Panggilan?
6
Ch. 6. Diculik
7
Ch. 7. Amarah Kendra
8
Ch. 8. Ceroboh
9
Ch. 9. Hotel
10
Ch. 10. Masih Perawan?
11
Ch. 11. Jangan Harap Kabur
12
Ch. 12. Pergi
13
Ch. 13. Kuliah
14
Ch. 14. Pusat Perhatian
15
Ch. 15. Penasaran Amira
16
Ch. 16. Dosen Pengganti
17
Ch.17. Keterkejutan Dilla
18
Ch. 18. Ngumpet
19
Ch. 19. Gugup
20
Ch. 20. Perintah Kendra
21
Ch. 21. Diabaikan
22
Ch. 22. Dikerjain
23
Ch. 23. Cafe Biru
24
Ch. 24. Kelainan?
25
Ch. 25. Tak Bisa Berkata
26
Ch. 26. Diluar Dugaan
27
Ch. 27. CEO Ditolak
28
Ch. 28. Setipis Tisu
29
Ch. 29. Meyakinkan Papa
30
Ch. 30. Kepikiran
31
Ch. 31. Mencurigakan
32
Ch. 32. Ulangan Dadakan
33
Ch. 33. Mencuri Kesempatan
34
Ch. 34. Mesum Sama Calon
35
Ch. 35. Mauku Kamu
36
Ch. 36. Ganas
37
Ch. 37. Mau Foto?
38
Ch. 38. Mengaku
39
Ch. 39. Horor
40
Ch. 40. Ngeselliiiinnn
41
Ch. 41. Kurang Nyaman
42
Ch. 42. Memilih Pulang
43
Ch. 43. Begitu Khawatir
44
Ch. 44. Klinik
45
Ch. 45. Saya Suaminya!
46
Ch. 46. Hamil
47
Ch. 47. Kita Menikah
48
Ch. 48. Rencana Kedua
49
Ch. 49. Anak Papi
50
Ch. 50. Ngidam
51
Ch. 51. Pingin Kawiiiinn!
52
Ch. 52. Dosen Killer
53
Ch. 53. Sepupu Barbar
54
Ch. 54. Jalur Dalam
55
Ch. 55. Papa?
56
Ch. 56. Berkata Jujur
57
Ch. 57. Mendapat Restu
58
Ch. 58. Masuk Jebakan
59
Ch. 59. Nggak Ada Obat
60
Ch. 60. Pesona Rujak Cingur
61
Ch. 61. Haus?
62
Ch. 62. Menjenguk Dedek
63
Ch. 63. Kecewa
64
Ch. 64. Nambah lagi
65
Ch. 65. Masih Rejeki
66
Ch. 66. Janji Jebakan
67
Ch. 67. Hari Yang Ditunggu
68
Ch. 68. Status Baru
69
Ch. 69. Terasa Horor
70
Ch. 70. Meminta Sesuatu
71
Ch. 71. Ditendang
72
Ch. 72. Ditagih
73
Ch. 73. Di Usir
74
Ch. 74. Tangan Nakal
75
Ch. 75 Semakin Nikmat
76
Ch. 76. Jengkel
77
Ch. 77. Selangkah Lebih
78
Ch. 78. Membuka Hati
79
Ch. 79. Dosum
80
Ch. 80. Memang Tujuanku
81
Ch. 81. Maaf, Yang Jomblo Harap Baca Besok
82
Ch. 82. Bumil Memang Menyebalkan
83
Ch. 83. Nasib Kendra Yang Rumit
84
Ch. 84. Kenyataan Pahit
85
Ch. 85. Puasa Bicara
86
Ch. 86. Akan Ada Badai
87
Ch. 87. Ancaman Yang Begitu Mengerikan
88
Ch. 88. Mau Adik Berapa?
89
Ch. 89. Sangat Malu
90
Ch. 90. Berakhir
91
Ekstra part. 1
92
Udah, Jangan Minta Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!