Ch. 19. Gugup

“Makanya, kalau nggak mau kucium, ya sudah, diem dan jangan banyak tanya tentang apa aja yang aku lakuin. Kalau enggak, kucium beneran kamu.” Tekan Dilla lagi.

Sangking fokusnya Dilla pada Alex yang duduk di belakang kursinya, tanpa Dilla sadari orang yang sengaja Dilla hindari pun sekarang berdiri di samping Dilla sambil memberi isyarat pada Alex dengan jari telunjuknya yang di taruh di depan bibir pria itu.

“Saya juga mau dicium sama Nona,” ujar seseorang tepat berada di dekat telinga Dilla. Membuat wanita itu terjingkat dan hampir saja kursi yang dia duduki terguling ke samping. Beruntung, orang yang berbisik, bukan, lebih tepatnya yang sengaja membuat Dilla kaget pun secara reflex menangkap dan menahan tubuh Dilla agar tidak terbentul di lantai.

Namun, bukan karena adegan jatuh yang Dilla alami hingga mampu membuat beberapa temannya yang berada di kelas pun menatap penuh gemas. Gemas karena kini posisi Dilla yang ingin jatuh pun di tahan oleh Kendra dengan posisi wajah mereka yang sangat dekat. Bahkan kini mereka saling pandang dalam diam.

Tidak ada yang bersuara lebih dulu di antara mereka. mereka berdua saling menyelami pikiran masing-masing. Pemandangan seperti ini lah yang membuat bebrerapa mahasiswi gemas dan menggigit jari mereka sendiri. Karena mereka seperti melihat adegan romantis yang biasa hanya ada di dalam drama saja. namun sekarang mereka bisa melihatnya secara live dan lebih menggemaskan.

Terlebih lagi jika mengingat sikpa Dilla selama ini. Di mana wanita itu biasanya yang suka sekali berganti ganti pasangan kencannya, namun kin malah di buat terpaku oleh dosen pengganti.

“Tumben Dilla nggak bereaksi?” gumam salah satu mahasiswa yang tidak jauh dari tempat Dilla dan Kendra sekarang. Bahkan sampai sekarang posisi mereka masih tetap sama.

“Mungkin langsung terpesona kali,” sahut orang yang berada di dekat orang tadi.

Sementara itu, Amira yang ada di dekat Dilla pun juga kaget dengan apa yang terjadi pada temannya saat ini. Lebih mengherankan lagi, seolah mereka sangat betah sekali berada dalam posisi seprti ini.

“Gimana? Mau memberiku sebuah kecupan, Nona?” tanya Kendra dengan suara yang sangat lirih dan hanya bisa di dengar oleh Dilla. Tatapan pria itu begitu dalam, serta bibir yang mengulas senyum dengan begitu manis. Sampai-sampai berhasil membuat Dilla terlena sebentar.

Ada rasa syukur yang teramat dalam diri Dilla. ‘Untung … aku tidur sama dia semalam. Jadi paling tidak seperti inilah gambaran anakku kelak. Tidak malu-maluinn banget lah kalau nanti sama Papa di publishkan,’ gumam Dilla di dalam hati.

Di mana wanita itu sudah memikirkan seorang anak saja. Padahal masih baru semalam rahimnya diisi. Itu pun hanya tiga kali semprotan saja. Sebab hanya segitu kemampuan Kendra dalam memuaskan Dilla semalam.

Kendra pun tersenyum, lucu sekali melihat reaksi Dilla yang seperti ini. ia semakin ingin menggoda, namun Kendra segera sadar jika sekarang dirinya berada di dalam kelas.

Lebih lagi banyak pasanga mata anak didik mamanya yang sedang menonton mereka.

Gegas, Kendra pun menarik tubuh Dilla agar berada dalam posisinya yang benar. Sontak, membuat wanita yang sempat tersihir dengan ketampanan yang di miliki oleh Kendra pun tersadar.

“Ah, maaf,” ujar Dilla dengan segera menjauhkan diri.

Dilla tampak gugup dan salah tingkah. Wanita itu membenarkan rambut serta bajunya yang sedikit terangkat tadi.

Sedangkan Kendra menatap penuh makna ke arah Dilla. Seolah ingin mengatakan sesuatu, akan tetapi tidak bisa melakukannya.

“Apa Nona tidak mendengar penjelasan saya tadi?” tanya Kendra yang tiba-tiba saja memiliki sebuah ide yang sedikit konyol namun juga bisa di bilang tidak juga.

Terpopuler

Comments

ira

ira

terpesona Dila terpesona 🤣🤣

2024-04-08

1

StAr 1086

StAr 1086

sama2 kocak....

2023-07-15

3

Bzaa

Bzaa

ternyata ayah anaku dosenku😁😄🤣

2023-02-19

7

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1. Minta Cucu
2 Ch. 2. Dilempar Panci
3 Ch. 3. Cari Bibit
4 Ch. 4. Hamili Aku
5 Ch. 5. Apa Wanita Panggilan?
6 Ch. 6. Diculik
7 Ch. 7. Amarah Kendra
8 Ch. 8. Ceroboh
9 Ch. 9. Hotel
10 Ch. 10. Masih Perawan?
11 Ch. 11. Jangan Harap Kabur
12 Ch. 12. Pergi
13 Ch. 13. Kuliah
14 Ch. 14. Pusat Perhatian
15 Ch. 15. Penasaran Amira
16 Ch. 16. Dosen Pengganti
17 Ch.17. Keterkejutan Dilla
18 Ch. 18. Ngumpet
19 Ch. 19. Gugup
20 Ch. 20. Perintah Kendra
21 Ch. 21. Diabaikan
22 Ch. 22. Dikerjain
23 Ch. 23. Cafe Biru
24 Ch. 24. Kelainan?
25 Ch. 25. Tak Bisa Berkata
26 Ch. 26. Diluar Dugaan
27 Ch. 27. CEO Ditolak
28 Ch. 28. Setipis Tisu
29 Ch. 29. Meyakinkan Papa
30 Ch. 30. Kepikiran
31 Ch. 31. Mencurigakan
32 Ch. 32. Ulangan Dadakan
33 Ch. 33. Mencuri Kesempatan
34 Ch. 34. Mesum Sama Calon
35 Ch. 35. Mauku Kamu
36 Ch. 36. Ganas
37 Ch. 37. Mau Foto?
38 Ch. 38. Mengaku
39 Ch. 39. Horor
40 Ch. 40. Ngeselliiiinnn
41 Ch. 41. Kurang Nyaman
42 Ch. 42. Memilih Pulang
43 Ch. 43. Begitu Khawatir
44 Ch. 44. Klinik
45 Ch. 45. Saya Suaminya!
46 Ch. 46. Hamil
47 Ch. 47. Kita Menikah
48 Ch. 48. Rencana Kedua
49 Ch. 49. Anak Papi
50 Ch. 50. Ngidam
51 Ch. 51. Pingin Kawiiiinn!
52 Ch. 52. Dosen Killer
53 Ch. 53. Sepupu Barbar
54 Ch. 54. Jalur Dalam
55 Ch. 55. Papa?
56 Ch. 56. Berkata Jujur
57 Ch. 57. Mendapat Restu
58 Ch. 58. Masuk Jebakan
59 Ch. 59. Nggak Ada Obat
60 Ch. 60. Pesona Rujak Cingur
61 Ch. 61. Haus?
62 Ch. 62. Menjenguk Dedek
63 Ch. 63. Kecewa
64 Ch. 64. Nambah lagi
65 Ch. 65. Masih Rejeki
66 Ch. 66. Janji Jebakan
67 Ch. 67. Hari Yang Ditunggu
68 Ch. 68. Status Baru
69 Ch. 69. Terasa Horor
70 Ch. 70. Meminta Sesuatu
71 Ch. 71. Ditendang
72 Ch. 72. Ditagih
73 Ch. 73. Di Usir
74 Ch. 74. Tangan Nakal
75 Ch. 75 Semakin Nikmat
76 Ch. 76. Jengkel
77 Ch. 77. Selangkah Lebih
78 Ch. 78. Membuka Hati
79 Ch. 79. Dosum
80 Ch. 80. Memang Tujuanku
81 Ch. 81. Maaf, Yang Jomblo Harap Baca Besok
82 Ch. 82. Bumil Memang Menyebalkan
83 Ch. 83. Nasib Kendra Yang Rumit
84 Ch. 84. Kenyataan Pahit
85 Ch. 85. Puasa Bicara
86 Ch. 86. Akan Ada Badai
87 Ch. 87. Ancaman Yang Begitu Mengerikan
88 Ch. 88. Mau Adik Berapa?
89 Ch. 89. Sangat Malu
90 Ch. 90. Berakhir
91 Ekstra part. 1
92 Udah, Jangan Minta Lagi
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Ch. 1. Minta Cucu
2
Ch. 2. Dilempar Panci
3
Ch. 3. Cari Bibit
4
Ch. 4. Hamili Aku
5
Ch. 5. Apa Wanita Panggilan?
6
Ch. 6. Diculik
7
Ch. 7. Amarah Kendra
8
Ch. 8. Ceroboh
9
Ch. 9. Hotel
10
Ch. 10. Masih Perawan?
11
Ch. 11. Jangan Harap Kabur
12
Ch. 12. Pergi
13
Ch. 13. Kuliah
14
Ch. 14. Pusat Perhatian
15
Ch. 15. Penasaran Amira
16
Ch. 16. Dosen Pengganti
17
Ch.17. Keterkejutan Dilla
18
Ch. 18. Ngumpet
19
Ch. 19. Gugup
20
Ch. 20. Perintah Kendra
21
Ch. 21. Diabaikan
22
Ch. 22. Dikerjain
23
Ch. 23. Cafe Biru
24
Ch. 24. Kelainan?
25
Ch. 25. Tak Bisa Berkata
26
Ch. 26. Diluar Dugaan
27
Ch. 27. CEO Ditolak
28
Ch. 28. Setipis Tisu
29
Ch. 29. Meyakinkan Papa
30
Ch. 30. Kepikiran
31
Ch. 31. Mencurigakan
32
Ch. 32. Ulangan Dadakan
33
Ch. 33. Mencuri Kesempatan
34
Ch. 34. Mesum Sama Calon
35
Ch. 35. Mauku Kamu
36
Ch. 36. Ganas
37
Ch. 37. Mau Foto?
38
Ch. 38. Mengaku
39
Ch. 39. Horor
40
Ch. 40. Ngeselliiiinnn
41
Ch. 41. Kurang Nyaman
42
Ch. 42. Memilih Pulang
43
Ch. 43. Begitu Khawatir
44
Ch. 44. Klinik
45
Ch. 45. Saya Suaminya!
46
Ch. 46. Hamil
47
Ch. 47. Kita Menikah
48
Ch. 48. Rencana Kedua
49
Ch. 49. Anak Papi
50
Ch. 50. Ngidam
51
Ch. 51. Pingin Kawiiiinn!
52
Ch. 52. Dosen Killer
53
Ch. 53. Sepupu Barbar
54
Ch. 54. Jalur Dalam
55
Ch. 55. Papa?
56
Ch. 56. Berkata Jujur
57
Ch. 57. Mendapat Restu
58
Ch. 58. Masuk Jebakan
59
Ch. 59. Nggak Ada Obat
60
Ch. 60. Pesona Rujak Cingur
61
Ch. 61. Haus?
62
Ch. 62. Menjenguk Dedek
63
Ch. 63. Kecewa
64
Ch. 64. Nambah lagi
65
Ch. 65. Masih Rejeki
66
Ch. 66. Janji Jebakan
67
Ch. 67. Hari Yang Ditunggu
68
Ch. 68. Status Baru
69
Ch. 69. Terasa Horor
70
Ch. 70. Meminta Sesuatu
71
Ch. 71. Ditendang
72
Ch. 72. Ditagih
73
Ch. 73. Di Usir
74
Ch. 74. Tangan Nakal
75
Ch. 75 Semakin Nikmat
76
Ch. 76. Jengkel
77
Ch. 77. Selangkah Lebih
78
Ch. 78. Membuka Hati
79
Ch. 79. Dosum
80
Ch. 80. Memang Tujuanku
81
Ch. 81. Maaf, Yang Jomblo Harap Baca Besok
82
Ch. 82. Bumil Memang Menyebalkan
83
Ch. 83. Nasib Kendra Yang Rumit
84
Ch. 84. Kenyataan Pahit
85
Ch. 85. Puasa Bicara
86
Ch. 86. Akan Ada Badai
87
Ch. 87. Ancaman Yang Begitu Mengerikan
88
Ch. 88. Mau Adik Berapa?
89
Ch. 89. Sangat Malu
90
Ch. 90. Berakhir
91
Ekstra part. 1
92
Udah, Jangan Minta Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!