Ch. 13. Kuliah

Ya. Kendra bangun dari tidurnya, menatap ke sekitar dan mencari wanita yang sudah dia tiduri. Bukan bukan, maksudnya yang lebih tepat untuk sebutan wanita itu ialah wanita yang telah memperkosa dirinya. Walaupun pada akhirnya dirinya juga menikmatinya. Sangat malahan.

Kendra meraih handuk yang ada di sandaran kursi yang ada di sampingnya, melilitkannya di pinggang lalu berdiri. Pria itu melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Siapa tahu saja wanita yang sedang dia cari berada di sana.

Pria bertubuh tinggi dan gagah itu tersentak kaget di kala matanyaa menangkap sebuah pemandangan yang tak biasa.

“Maksudnya dia membayarku atas apa yang kulakukan semalam?”

Kendra menggelengkan kepalanya saat melihat satu gepok uang yang tertera jumlahnya di sana sepuluh juta.

“Shhh!” Kendra menarik satu sudut bibirnya ke atas. Tidak menyangka jika dirinya justru di bayar. Padahal yang seharusnya terjadi itu sebaliknya. “Benar-benar wanita aneh,” ucap Kendra.

Kendra paham, jika ada uang itu berarti Dilla sudah pergi meninggalkan kamar hotel ini. Bahkan Kendra juga tidak menemukan satu jejak pun dari wanita itu.

Ingin menanyakan hal yang lebih lanjut lagi kepada pegawai hotel, dering ponsel miliknya terdegar. Tanda kalau ada orang yang menghubungi dirinya.

Dengan hanya handuk yang menutupi bagian terpenting tubuhnya, Kendra melangkah mengambil ponselnya yang masih berada di dalam saku celana. Sedanngkan celana itu tergeletak di dekat sofa yang ada di sisi ruang kamar tersebut.

“Ya?” sahut Kendra setelah menggeser tombol hijau di layar ponselnya. “Oke, bentar lagi aku ke sana.”

Setelah berkata seperti itu, Kendra memutus panggilan mereka. Lalu pria itu segera masuk ke dalam kamar mandi. Membersihkan diri dari keringat kerja enaknya semalam. Sudah merasakan nikmat yang sangat luar biasa, ia juga mendapat uang yang lumayan banyak dan cukup untuk ngafe dua minggu. Pikir Kendra sembari tertawa kecil mengingat tingkah Dilla semalam.

Tidak ingin terhanyut dalam kenangan yang sangat indah itu, Kendra dengan segera menyelesaikan ritualnya dan menelpon seseorang untuk mengantarkan bajunya ke sini.

Pukul 08:00

Di sebuah kamar, terlihat seorang wanita yang tengah berbaring di atas ranjang. wanita itu baru saja membersihkan diri lagi dan berganti pakaian yang lebih santai. Niat hati ingin pergi ke kampus, harus ia urungkan ketika sadar cara jalannya terlihat sangat aneh.

Beruntung, tadi salah satu asisten rumah bertanya kepada dirinya mengenai cara jalannya. Apakah ada yang sakit atau bagaimana. Menyadarkan Dilla tentang hal semalam yang dia lalui.

“Lo nggak kuliah? Ada jamnya dosen baru loh hari ini,” tanya seseorang dari balik telepon. Menghubungi Dilla sepagi ini, siapa lagi jika bukan Amira.

Ya. Mereka merupakan mahasiswi dari universitas Cempaka Putih. Mereka satu jurusan dan sering kali berangkat bareng, jika Amira tidak ada jadwal nyanyi di malam sebelumnya.

“Biarin deh. Nggak minat banget aku sama yang baru-baru,” balas Dilla yang terdengar malas. Membuat Amira yang mengernyit heran.

“Tumben?” tanya Amira.

Biasanya, jika ada dosen baru dan muda, lebih lagi wajah mereka yang mumpuni, pasti Dilla tidak akan ketinggalan sedikit pun dan akan masuk kelas tepat waktu tanpa diingatkan lebih dulu.

“Semalam aku habis lakuin itu. Ternyata sakit, anj*r!” umpat Dilla. “Kurang ajar itu si Joana yang make bilang tidak sakit sama sekali.” Imbuhya lagi.

“Hah? Lakuin itu? lakuin apaan? Tanam bibit?” cecar Amira dengan nada suara yang keras. Sampai-sampai Dilla mendengar ada suara lain yang menegur Amira.

Sepertinya wanita itu sedang berada di kelas dan suara teriakannya barusan sangat menganggu teman yang lain.

“Santai aja, nggak usah ngegas gitu,” ujar Dilla.

Terpopuler

Comments

ira

ira

pas yg jdi dosen baru itu Kendra🤣🤣🤣iya abis tanam kecebong 🤣🙈🤭

2024-04-08

1

Mara

Mara

Jangan jangan si dosen baru nih Kendra 😁

2023-08-23

2

Robiah Samsudin Kak Ruby

Robiah Samsudin Kak Ruby

makin seru..

2023-08-02

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1. Minta Cucu
2 Ch. 2. Dilempar Panci
3 Ch. 3. Cari Bibit
4 Ch. 4. Hamili Aku
5 Ch. 5. Apa Wanita Panggilan?
6 Ch. 6. Diculik
7 Ch. 7. Amarah Kendra
8 Ch. 8. Ceroboh
9 Ch. 9. Hotel
10 Ch. 10. Masih Perawan?
11 Ch. 11. Jangan Harap Kabur
12 Ch. 12. Pergi
13 Ch. 13. Kuliah
14 Ch. 14. Pusat Perhatian
15 Ch. 15. Penasaran Amira
16 Ch. 16. Dosen Pengganti
17 Ch.17. Keterkejutan Dilla
18 Ch. 18. Ngumpet
19 Ch. 19. Gugup
20 Ch. 20. Perintah Kendra
21 Ch. 21. Diabaikan
22 Ch. 22. Dikerjain
23 Ch. 23. Cafe Biru
24 Ch. 24. Kelainan?
25 Ch. 25. Tak Bisa Berkata
26 Ch. 26. Diluar Dugaan
27 Ch. 27. CEO Ditolak
28 Ch. 28. Setipis Tisu
29 Ch. 29. Meyakinkan Papa
30 Ch. 30. Kepikiran
31 Ch. 31. Mencurigakan
32 Ch. 32. Ulangan Dadakan
33 Ch. 33. Mencuri Kesempatan
34 Ch. 34. Mesum Sama Calon
35 Ch. 35. Mauku Kamu
36 Ch. 36. Ganas
37 Ch. 37. Mau Foto?
38 Ch. 38. Mengaku
39 Ch. 39. Horor
40 Ch. 40. Ngeselliiiinnn
41 Ch. 41. Kurang Nyaman
42 Ch. 42. Memilih Pulang
43 Ch. 43. Begitu Khawatir
44 Ch. 44. Klinik
45 Ch. 45. Saya Suaminya!
46 Ch. 46. Hamil
47 Ch. 47. Kita Menikah
48 Ch. 48. Rencana Kedua
49 Ch. 49. Anak Papi
50 Ch. 50. Ngidam
51 Ch. 51. Pingin Kawiiiinn!
52 Ch. 52. Dosen Killer
53 Ch. 53. Sepupu Barbar
54 Ch. 54. Jalur Dalam
55 Ch. 55. Papa?
56 Ch. 56. Berkata Jujur
57 Ch. 57. Mendapat Restu
58 Ch. 58. Masuk Jebakan
59 Ch. 59. Nggak Ada Obat
60 Ch. 60. Pesona Rujak Cingur
61 Ch. 61. Haus?
62 Ch. 62. Menjenguk Dedek
63 Ch. 63. Kecewa
64 Ch. 64. Nambah lagi
65 Ch. 65. Masih Rejeki
66 Ch. 66. Janji Jebakan
67 Ch. 67. Hari Yang Ditunggu
68 Ch. 68. Status Baru
69 Ch. 69. Terasa Horor
70 Ch. 70. Meminta Sesuatu
71 Ch. 71. Ditendang
72 Ch. 72. Ditagih
73 Ch. 73. Di Usir
74 Ch. 74. Tangan Nakal
75 Ch. 75 Semakin Nikmat
76 Ch. 76. Jengkel
77 Ch. 77. Selangkah Lebih
78 Ch. 78. Membuka Hati
79 Ch. 79. Dosum
80 Ch. 80. Memang Tujuanku
81 Ch. 81. Maaf, Yang Jomblo Harap Baca Besok
82 Ch. 82. Bumil Memang Menyebalkan
83 Ch. 83. Nasib Kendra Yang Rumit
84 Ch. 84. Kenyataan Pahit
85 Ch. 85. Puasa Bicara
86 Ch. 86. Akan Ada Badai
87 Ch. 87. Ancaman Yang Begitu Mengerikan
88 Ch. 88. Mau Adik Berapa?
89 Ch. 89. Sangat Malu
90 Ch. 90. Berakhir
91 Ekstra part. 1
92 Udah, Jangan Minta Lagi
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Ch. 1. Minta Cucu
2
Ch. 2. Dilempar Panci
3
Ch. 3. Cari Bibit
4
Ch. 4. Hamili Aku
5
Ch. 5. Apa Wanita Panggilan?
6
Ch. 6. Diculik
7
Ch. 7. Amarah Kendra
8
Ch. 8. Ceroboh
9
Ch. 9. Hotel
10
Ch. 10. Masih Perawan?
11
Ch. 11. Jangan Harap Kabur
12
Ch. 12. Pergi
13
Ch. 13. Kuliah
14
Ch. 14. Pusat Perhatian
15
Ch. 15. Penasaran Amira
16
Ch. 16. Dosen Pengganti
17
Ch.17. Keterkejutan Dilla
18
Ch. 18. Ngumpet
19
Ch. 19. Gugup
20
Ch. 20. Perintah Kendra
21
Ch. 21. Diabaikan
22
Ch. 22. Dikerjain
23
Ch. 23. Cafe Biru
24
Ch. 24. Kelainan?
25
Ch. 25. Tak Bisa Berkata
26
Ch. 26. Diluar Dugaan
27
Ch. 27. CEO Ditolak
28
Ch. 28. Setipis Tisu
29
Ch. 29. Meyakinkan Papa
30
Ch. 30. Kepikiran
31
Ch. 31. Mencurigakan
32
Ch. 32. Ulangan Dadakan
33
Ch. 33. Mencuri Kesempatan
34
Ch. 34. Mesum Sama Calon
35
Ch. 35. Mauku Kamu
36
Ch. 36. Ganas
37
Ch. 37. Mau Foto?
38
Ch. 38. Mengaku
39
Ch. 39. Horor
40
Ch. 40. Ngeselliiiinnn
41
Ch. 41. Kurang Nyaman
42
Ch. 42. Memilih Pulang
43
Ch. 43. Begitu Khawatir
44
Ch. 44. Klinik
45
Ch. 45. Saya Suaminya!
46
Ch. 46. Hamil
47
Ch. 47. Kita Menikah
48
Ch. 48. Rencana Kedua
49
Ch. 49. Anak Papi
50
Ch. 50. Ngidam
51
Ch. 51. Pingin Kawiiiinn!
52
Ch. 52. Dosen Killer
53
Ch. 53. Sepupu Barbar
54
Ch. 54. Jalur Dalam
55
Ch. 55. Papa?
56
Ch. 56. Berkata Jujur
57
Ch. 57. Mendapat Restu
58
Ch. 58. Masuk Jebakan
59
Ch. 59. Nggak Ada Obat
60
Ch. 60. Pesona Rujak Cingur
61
Ch. 61. Haus?
62
Ch. 62. Menjenguk Dedek
63
Ch. 63. Kecewa
64
Ch. 64. Nambah lagi
65
Ch. 65. Masih Rejeki
66
Ch. 66. Janji Jebakan
67
Ch. 67. Hari Yang Ditunggu
68
Ch. 68. Status Baru
69
Ch. 69. Terasa Horor
70
Ch. 70. Meminta Sesuatu
71
Ch. 71. Ditendang
72
Ch. 72. Ditagih
73
Ch. 73. Di Usir
74
Ch. 74. Tangan Nakal
75
Ch. 75 Semakin Nikmat
76
Ch. 76. Jengkel
77
Ch. 77. Selangkah Lebih
78
Ch. 78. Membuka Hati
79
Ch. 79. Dosum
80
Ch. 80. Memang Tujuanku
81
Ch. 81. Maaf, Yang Jomblo Harap Baca Besok
82
Ch. 82. Bumil Memang Menyebalkan
83
Ch. 83. Nasib Kendra Yang Rumit
84
Ch. 84. Kenyataan Pahit
85
Ch. 85. Puasa Bicara
86
Ch. 86. Akan Ada Badai
87
Ch. 87. Ancaman Yang Begitu Mengerikan
88
Ch. 88. Mau Adik Berapa?
89
Ch. 89. Sangat Malu
90
Ch. 90. Berakhir
91
Ekstra part. 1
92
Udah, Jangan Minta Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!