Ch. 8. Ceroboh

Yang ada dalam pikiran wanita itu, ia akan segera menemui solusi dalam masalah yang sedang dia hadapi sekarang. Desakan dari papanya yang menginginkan dirinya menikah dan segera memberi penerus untuk keluarga mereka. Sebab, Dilla masih menginginkan bibit dari pria yang saat ini berada tepat di depan matanya.

Sedangkan Kendra sendiri merasa begitu geram mendengar tawaran dari pria yang tidak ingat umur tersebut. Rasa-rasanya ingin sekali mengantar pria itu cepat-cepat sampai di tempat peristirahatannya yang terakhir.

Tidak bisa menahan rasa geramnya pada pria itu, Kendra pun melepas tangan Dilla yang bergelanyut di tubuhnya, lalu melangkah menuju ke arah tukang ojek yang masih bisa mengembangkan senyuman mesumnya itu. Lebih lagi tatapan pria itu yang memindai tubuh Dilla terlihat seperti seseorang yang tengah lapar dan tidak sabaran ingin segera memakan mangsanya. Benar-benar pria yang sangat cabul sekali. Membuat Kendra begitu muak melihat wajahnya.

Dengan satu gerakan saja tukang ojek itu kembali tersungkur. Tidak sampai di situ saja Kendra memberi pelajaran kepada orang itu. Kendra menginjak tangan pria itu dengan sangat keras hingga menjerit mengaduh kesakitan.

“Tangan ini sama sekali tidak berhak untuk berfungsi lagi,” ujar Kendra menatap dengan tatapan penuh marah.

“Arrghhh … ampuuunn … aku nggak akan mengulangnya lagi!” pinta tukang ojek itu yang terdengar begitu pilu. Tidak hanya diinjak biasa, Kendra bahkan dengan kejamnya mematahkan tangan yang sempat menyentuh paha Dilla.

“Orang sepertimu, tidak pantas mendapatkan ampun!” tegas Kendra yang kemudian meninggalkan pria itu. Tentu, Kendra tidak lupa menarik Dilla dari sana.

Dilla yang memang sebelumnya habis alcohol banyak, wanita itu mulai merasakan dampaknya sekarang. Meskipun tidak sampai mabuk berat, namun kepalanya terasa begitu sakit akibat efek terlalu banyak minum minuman tersebut.

Dengan sigap pun Kendra menangkap tubuh Dilla di kala wanita itu mulai lemas dan sempat hapir terjatuh.

“Apa Nona baik-baik saja?” tanya Kendra seraya mengangkat tubuh Dilla dan di bawa masuk ke dalam taxi yang masih dengan setia menunggu dirinya. Bahkan sopir taxi tadi sempat-sempatnya merekam kejadian yang terjadi di depannya. Seolah mendapat hiburan gratis secara langsung.

“Kepalaku sedikit pusing,” jawab Dilla dengan suara yang mulai lemas.

Kendra pun melepas jaket yang dia pakai, lalu menyelimutkan di tubuh Dilla agar tidak terlalu terlihat pahanya yang mulus itu.

Meskipun tadi sempat menolak ajakan Dilla, akan tetapi Kendra juga merupakan pria yang normal. Memiliki ketertarikan kepada lawan jenisnya. Namun bedanya dia masih bisa mengontrolnya.

“Kita mau ke mana ini, Tuan?” tanya sang sopir yang baru saja masuk ke dalam mobilnya.

Kendra bingung harus mengantar Dilla ke mana. karena pria itu tidak kenal dengan wanita ini sebelumnya. sedangkan Dilla sendiri sudah terlelap begitu cepat.

“Apa kita antar saja ke hotel?” tawar sang sopir lagi.

Kendra tampak memikirkan tawaran pria yang tengah duduk di balik kemudi. Lalu dengan pertimbangan yang matang, Kendra putuskan untuk membuka tas yang di bawa Dilla. Berharap akan menemukan tanda pengenal wanita ini sehingga ia bisa mengetahui di mana Dilla tinggal.

Namun, ternyata di dalam tas tersebut hanya ada uang tunai dan ponsel milik Dilla. Kendra coba untuk mencari tahu lewat ponsel wanita itu, akan tetapi layarnya di kunci dan itu menggunakan sandi. Di mana Kendra jelas tidak tahu sama sekali.

“Dia cukup ceroboh sekali,” gumam Kendra.

Terpopuler

Comments

ㅤ 📴💃Ⴎl𐌀Ⴖ👏ႽჄ𐌀Ⴖ𐌕ik💃📴

ㅤ 📴💃Ⴎl𐌀Ⴖ👏ႽჄ𐌀Ⴖ𐌕ik💃📴

😂😂 sue tuh tukang ojek 🤭

2023-02-28

4

Muh. Yahya Adiputra

Muh. Yahya Adiputra

entah.. dilla akan dibawa kemana sama kendra, tapi.. bersyukurlah kamu dilla bisa bertemu dengan kendra. coba tdk, kamu bisa habiss sama tukang ojek cabuk itu. 🙄🙄🙄

2023-02-07

2

Muh. Yahya Adiputra

Muh. Yahya Adiputra

mampuss kamu pak, makanya taubat udah tua juga masih aja mesumm sekali, makanya kena azab kan kamu😏😏😏

2023-02-07

1

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1. Minta Cucu
2 Ch. 2. Dilempar Panci
3 Ch. 3. Cari Bibit
4 Ch. 4. Hamili Aku
5 Ch. 5. Apa Wanita Panggilan?
6 Ch. 6. Diculik
7 Ch. 7. Amarah Kendra
8 Ch. 8. Ceroboh
9 Ch. 9. Hotel
10 Ch. 10. Masih Perawan?
11 Ch. 11. Jangan Harap Kabur
12 Ch. 12. Pergi
13 Ch. 13. Kuliah
14 Ch. 14. Pusat Perhatian
15 Ch. 15. Penasaran Amira
16 Ch. 16. Dosen Pengganti
17 Ch.17. Keterkejutan Dilla
18 Ch. 18. Ngumpet
19 Ch. 19. Gugup
20 Ch. 20. Perintah Kendra
21 Ch. 21. Diabaikan
22 Ch. 22. Dikerjain
23 Ch. 23. Cafe Biru
24 Ch. 24. Kelainan?
25 Ch. 25. Tak Bisa Berkata
26 Ch. 26. Diluar Dugaan
27 Ch. 27. CEO Ditolak
28 Ch. 28. Setipis Tisu
29 Ch. 29. Meyakinkan Papa
30 Ch. 30. Kepikiran
31 Ch. 31. Mencurigakan
32 Ch. 32. Ulangan Dadakan
33 Ch. 33. Mencuri Kesempatan
34 Ch. 34. Mesum Sama Calon
35 Ch. 35. Mauku Kamu
36 Ch. 36. Ganas
37 Ch. 37. Mau Foto?
38 Ch. 38. Mengaku
39 Ch. 39. Horor
40 Ch. 40. Ngeselliiiinnn
41 Ch. 41. Kurang Nyaman
42 Ch. 42. Memilih Pulang
43 Ch. 43. Begitu Khawatir
44 Ch. 44. Klinik
45 Ch. 45. Saya Suaminya!
46 Ch. 46. Hamil
47 Ch. 47. Kita Menikah
48 Ch. 48. Rencana Kedua
49 Ch. 49. Anak Papi
50 Ch. 50. Ngidam
51 Ch. 51. Pingin Kawiiiinn!
52 Ch. 52. Dosen Killer
53 Ch. 53. Sepupu Barbar
54 Ch. 54. Jalur Dalam
55 Ch. 55. Papa?
56 Ch. 56. Berkata Jujur
57 Ch. 57. Mendapat Restu
58 Ch. 58. Masuk Jebakan
59 Ch. 59. Nggak Ada Obat
60 Ch. 60. Pesona Rujak Cingur
61 Ch. 61. Haus?
62 Ch. 62. Menjenguk Dedek
63 Ch. 63. Kecewa
64 Ch. 64. Nambah lagi
65 Ch. 65. Masih Rejeki
66 Ch. 66. Janji Jebakan
67 Ch. 67. Hari Yang Ditunggu
68 Ch. 68. Status Baru
69 Ch. 69. Terasa Horor
70 Ch. 70. Meminta Sesuatu
71 Ch. 71. Ditendang
72 Ch. 72. Ditagih
73 Ch. 73. Di Usir
74 Ch. 74. Tangan Nakal
75 Ch. 75 Semakin Nikmat
76 Ch. 76. Jengkel
77 Ch. 77. Selangkah Lebih
78 Ch. 78. Membuka Hati
79 Ch. 79. Dosum
80 Ch. 80. Memang Tujuanku
81 Ch. 81. Maaf, Yang Jomblo Harap Baca Besok
82 Ch. 82. Bumil Memang Menyebalkan
83 Ch. 83. Nasib Kendra Yang Rumit
84 Ch. 84. Kenyataan Pahit
85 Ch. 85. Puasa Bicara
86 Ch. 86. Akan Ada Badai
87 Ch. 87. Ancaman Yang Begitu Mengerikan
88 Ch. 88. Mau Adik Berapa?
89 Ch. 89. Sangat Malu
90 Ch. 90. Berakhir
91 Ekstra part. 1
92 Udah, Jangan Minta Lagi
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Ch. 1. Minta Cucu
2
Ch. 2. Dilempar Panci
3
Ch. 3. Cari Bibit
4
Ch. 4. Hamili Aku
5
Ch. 5. Apa Wanita Panggilan?
6
Ch. 6. Diculik
7
Ch. 7. Amarah Kendra
8
Ch. 8. Ceroboh
9
Ch. 9. Hotel
10
Ch. 10. Masih Perawan?
11
Ch. 11. Jangan Harap Kabur
12
Ch. 12. Pergi
13
Ch. 13. Kuliah
14
Ch. 14. Pusat Perhatian
15
Ch. 15. Penasaran Amira
16
Ch. 16. Dosen Pengganti
17
Ch.17. Keterkejutan Dilla
18
Ch. 18. Ngumpet
19
Ch. 19. Gugup
20
Ch. 20. Perintah Kendra
21
Ch. 21. Diabaikan
22
Ch. 22. Dikerjain
23
Ch. 23. Cafe Biru
24
Ch. 24. Kelainan?
25
Ch. 25. Tak Bisa Berkata
26
Ch. 26. Diluar Dugaan
27
Ch. 27. CEO Ditolak
28
Ch. 28. Setipis Tisu
29
Ch. 29. Meyakinkan Papa
30
Ch. 30. Kepikiran
31
Ch. 31. Mencurigakan
32
Ch. 32. Ulangan Dadakan
33
Ch. 33. Mencuri Kesempatan
34
Ch. 34. Mesum Sama Calon
35
Ch. 35. Mauku Kamu
36
Ch. 36. Ganas
37
Ch. 37. Mau Foto?
38
Ch. 38. Mengaku
39
Ch. 39. Horor
40
Ch. 40. Ngeselliiiinnn
41
Ch. 41. Kurang Nyaman
42
Ch. 42. Memilih Pulang
43
Ch. 43. Begitu Khawatir
44
Ch. 44. Klinik
45
Ch. 45. Saya Suaminya!
46
Ch. 46. Hamil
47
Ch. 47. Kita Menikah
48
Ch. 48. Rencana Kedua
49
Ch. 49. Anak Papi
50
Ch. 50. Ngidam
51
Ch. 51. Pingin Kawiiiinn!
52
Ch. 52. Dosen Killer
53
Ch. 53. Sepupu Barbar
54
Ch. 54. Jalur Dalam
55
Ch. 55. Papa?
56
Ch. 56. Berkata Jujur
57
Ch. 57. Mendapat Restu
58
Ch. 58. Masuk Jebakan
59
Ch. 59. Nggak Ada Obat
60
Ch. 60. Pesona Rujak Cingur
61
Ch. 61. Haus?
62
Ch. 62. Menjenguk Dedek
63
Ch. 63. Kecewa
64
Ch. 64. Nambah lagi
65
Ch. 65. Masih Rejeki
66
Ch. 66. Janji Jebakan
67
Ch. 67. Hari Yang Ditunggu
68
Ch. 68. Status Baru
69
Ch. 69. Terasa Horor
70
Ch. 70. Meminta Sesuatu
71
Ch. 71. Ditendang
72
Ch. 72. Ditagih
73
Ch. 73. Di Usir
74
Ch. 74. Tangan Nakal
75
Ch. 75 Semakin Nikmat
76
Ch. 76. Jengkel
77
Ch. 77. Selangkah Lebih
78
Ch. 78. Membuka Hati
79
Ch. 79. Dosum
80
Ch. 80. Memang Tujuanku
81
Ch. 81. Maaf, Yang Jomblo Harap Baca Besok
82
Ch. 82. Bumil Memang Menyebalkan
83
Ch. 83. Nasib Kendra Yang Rumit
84
Ch. 84. Kenyataan Pahit
85
Ch. 85. Puasa Bicara
86
Ch. 86. Akan Ada Badai
87
Ch. 87. Ancaman Yang Begitu Mengerikan
88
Ch. 88. Mau Adik Berapa?
89
Ch. 89. Sangat Malu
90
Ch. 90. Berakhir
91
Ekstra part. 1
92
Udah, Jangan Minta Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!