Suka Anak Kecil

Mengapa hantu wanita itu menatap aku dan teman temanku. Batin Lily dalam hatinya. Yang penting dia tidak mengangguku itu sudah bagus. Ujar Lily dalam hatinya.

Sembari berbisik bisik kecil, Ayu menggoda Lily sambil mengatakan jika Lily disuruh berkenalan dengan hantu tersebut.

"Bisa aja kamu yu, awas ya nanti kalau tak terawang hantunya kenal aku dan pengen kenalan sama kamu gimana?,. " Jawab Lily kembali pada Ayu sambil cengengesan.

"Ssstt.. Ngaji dulu kenalan sama hantunya nanti aja Li. " Kata Ayu kembali pada Lily.

Setelah selesai mengaji Lily dan Ayu pulang. Seperti biasa mereka berjalan melewati beringin tua yang ada di sumber air tersebut. Sambil berjalan ke arah pulang, Lily menatap beringin tua tersebut dan memejamkan mata sejenak, dan benar ada sosok wanita tua tinggal di beringin tua tersebut. Tetapi, sosok wanita tua itu memiliki dua wajah yang satunya wajah sosok wanita muda.

"hiii..(kata Lily didalam hati sambil merinding bulu kuduknya). Kok bisa ya, ada hantu seperti itu. biasanya aku liatnya yang tampan dan cantik cantik.. lah ini, ada dua wajah di samping kanan cantik disamping kiri tua." Gumam Lily dalam hati.

"Lily, ngapain kamu melamun.. ayok jalan keburu magrib lo. Serem lewat sini. " Teriak Ayu pada Lily sambil mencubit tangan Lily, seakan menyadarkan Lily kembali agar fokus untuk melanjutkan perjalanan pulang.

"Iya iya, sabar aku gak ngelamun kok, cuma mikir saja. " Jawab Lily kembali pada Ayu sambil memegang tangannya yang terasa sakit seperti digigit semut karena dicubit Ayu tadi.

Karena hari sudah malam, sesampainya didepan rumah masing masing, Lily dan Ayu pun berpisah dan masuk ke rumah mereka. Namun, saat Lily mau menutup pintu rumahnya, dia merasa ada yang mengganjal. Sontak hal tersebut membuat Lily kebingungan, dan lalu mencoba menutup pintu kembali tapi tetap tidak bisa. Pintu itu seakan seperti ada yang menahannya supaya tidak bisa tertutup dengan rapat.

"Halo permisi, anda siapa ya, kenapa anda mengikuti saya dan bermain dengan pintu saya.. " Kata Lily pelan.

Tampak sosok hantu wanita tua berambut panjang dan memakai gaun berwarna putih yang sudah nampak kusam tak terawat. Tak berapa lama pun ada suara perempuan tua menyahut suara Lily pelan.

"Hihi..ternyata kamu sadar juga ya kalau aku ikuti pulang. " Kata Hantu itu pada Lily.

Disertai suara tertawa cekikikannya yang khas.. dengan darah yang menetes perlahan dari wajahnya membasahi gaun putih kusamnya.

"Oh, kamu hantu wanita yang dipohon beringin tua dekat sumber air kan?. " Ujar Lily kembali pada suara itu.

Tampak sedikit rasa penyesalan tergambar di wajah Lily, merasa menyesal telah melihat dan berkata dalam hatinya tentang hantu itu.

"hihi.. betul sekali, kamu tadi mengejek wajahku makanya aku ikutin kamu sampai rumahmu. " Kata suara itu kembali pada Lily.

"Ohh.. jadi kamu bisa mendengar suara hati manusia ya, hebat. " Ujar Lily kembali pada suara itu.

Seketika hantu itu terbang mendekati wajah Lily dan tangannya dengan kuku panjangnya memegang dagu Lily sembari berkata..

"hihi.. iya.. aku bisa mengetahui suara hati manusia tapi dalam jarak dekat.. kalau jauh aku juga tidak bisa mendengarnya. " Jawab suara itu kembali pada Lily.

Sontak saja Lily pun sejenak merasa ketakutan dan kaget, akan tetapi dalam hati Lily mengatakan jika dia ketakutan maka hantu itu akan berani kepadanya. Maka Lily pun mundur secara perlahan.

"Aku mau masuk rumah, kalau kamu mau main ke rumahku silahkan, tapi kalau tidak tolong jangan mainin pintu ku, nanti aku bisa diomelin ibuku. " Kata Lily kembali pada suara itu.

"hihi.. berarti aku boleh main kerumahmu?, kamu enggak takut sama aku? kenapa?,. " Sahut hantu itu kembali.

Tentu saja hantu itu merasa kebingungan karena melihat Lily yang berbeda dengan lainnya yang takut dengannya, sedangkan Lily sikapnya seperti cuek dan itu membuat hantu itu semakin penasaran dengan Lily.

"Boleh, kalau bisa masuk tapi, karena tidak semua hantu bisa masuk kedalam rumahku. Masalah kenapa aku tidak takut sama kamu karena aku sudah terbiasa melihat hantu. " Jawab Lily kembali pada suara itu.

Dan benar saja ketika hantu tersebut mencoba memasuki pintu rumah Lily, hantu tersebut langsung terpental jatuh dan menjadi lemas tak berdaya.

"hihi.. tidak salah pilih aku, aura tubuh yang menggoda dan berbeda memang berbeda sikapnya dengan manusia lainnya. " Sahut hantu itu kembali.

Akhirnya Lily pun mengetahui mengapa hantu wanita tersebut tidak bisa memasuki rumahnya, karena dari pengakuan hantu tersebut mengatakan bahwa dia adalah hantu yang jahat dulunya. Karena aku suka mengganggu orang yang lewat hingga hampir mencelakainya, dan suka menculik anak anak kecil. Lalu siapa sebenarnya masa lalu hantu wanita tersebut. Mengapa hantu itu suka menganggu warga dan anak anak.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***