Eps 5

Hanum sangat bahagia saat tahu jika kakak nya akan mengajak nya pergi jalan-jalan, lalu dia berkata " Kakak tunggu sebentar aku mau ganti baju dulu. Oke!!" sambil pergi ke kamar nya.

" Jangan lama-lama!!" teriak Juna.

Namun teriakan Juna masih bisa didengar oleh Hanum, lalu Hanum menjawab nya dengan berteriak " Oke!!!"

10 menit kemudian, Hanum sudah rapi lalu dia pergi menemui kakak nya.

" Ayo kak!! Aku sudah siap nih!!" kata Hanum saat sampai di dekat kakak nya

" Yasudah, ayo!!" kata Juna.

" Kak Tika ada dimana kak?" tanya Hanum.

" Dia sedang bersiap untuk berangkat bekerja " jawab Juna.

" Jadi, kak Tika tidak ikut kita jalan-jalan kak?" tanya Hanum.

" Kak Tika tidak Num, yang ikut ini" jawab Juna sambil menunjuk ke arah anak nya.

" Ya jelas Eza ikut lah kak, kalau tidak ikut memang dia mau di tinggal di rumah sendirian " kata Hanum.

" Kakak ini ada-ada saja" gumam Hanum sambil menggendong keponakan nya.

" Kak Tika kita berangkat dulu ya" pamit Hanum dengan kakak ipar nya dengan berteriak.

" Iya Num, hati-hati ya " jawab Tika sambil berteriak.

" Oke kak" kata Hanum.

Setelah berpamitan dengan kakak ipar nya, Hanum dan Juna berangkat.

30 menit perjalanan, mereka sampai di tempat tujuan.

" Kita sudah sampai, ayo kita turun" kata Juna.

Mendengar itu, Hanum langsung turun dari motor.

" Pelan-pelan Num " kata Juna.

" Iya kak" jawab Hanum sambil memberikan help kepada Juna.

" Loh!! Kamu kapan turun nya Num?!" Juna terkejut saat mengetahui adik nya sudah turun.

" Tadi, saat kakak bilang kalau kita sudah sampai. Aku langsung turun kak"jawab Hanum.

" Sudah jangan banyak berpikir, nanti kita tidak jadi jalan-jalan loh kak!!" kata Hanum saat melihat kakak nya masih terkejut.

Mendengar itu, Juna langsung turun dari motor nya.

Mereka langsung pergi ke berbagai wahana permainan yang ada di tempat bermain.

Setelah puas bermain, tiba-tiba.....

Kruk... Kruk.... Kruk....

Terdengar suara perut Hanum berdemo meminta untuk segera di isi.

" Kamu lapar ?" tanya Juna.

" Iya kak, lapar" jawab Hanum sambil memegangi perutnya yang sedari tadi berbunyi.

" Yasudah, kita makan dulu!" ajak Juna.

" Yeah!!! Makan! Makan" seru Hanum.

Mereka langsung pergi ke tempat parkir dan langsung pergi untuk mencari makanan.

Kini mereka sudah sampai di rumah makan dan mereka langsung memesan makanan.

Beberapa saat kemudian makanan mereka datang dan mereka langsung menyantap makanan mereka dan tak lupa Hanum juga menyuapi keponakan nya dengan makanan yang dia bawa dari rumah tadi pagi.

Di tempat yang berbeda, bu Vania sudah sampai di tempat dimana kemarin beliau bertemu dengan Hanum.

" Semoga gadis itu datang lagi" kata bu Vania sambil terus menatap kearah jalanan di depan nya.

" Sebenarnya laki-laki yang kemarin itu siapa ya? Apa benar laki-laki itu suami nya?!" pikir bu Vania.

" Semoga laki-laki itu bukan suami nya jadi, aku bisa menjodohkan gadis itu dengan Devan " ujar bu Vania.

Hampir 30 menit bu Vania menunggu, akhirnya orang yang di tunggu pun muncul juga.

" Nah!! Itu dia!!" sorak bu Vania saat melihat Hanum masuk supermarket.

" Tunggu dulu! Kenapa sekarang gadis itu menggendong anak kecil ya?!" kata bu Vania terkejut saat melihat Hanum menggendong anak kecil.

" Apa mungkin dia sudah menikah dan mempunyai anak? Tidak! Tidak mungkin! Pasti itu bukan anaknya !!" ujar bu Vania sambil menggelengkan kepalanya.

" Aku harus mencari tahu gadis itu sudah menikah atau belum ?!" kata bu Vania.

" Ya! Aku harus menemuinya dan langsung bertanya kepada dia!!" sambung bu Vania membulatkan tekad nya.

Bu Vania pun langsung turun dari mobil dan langsung menuju supermarket dimana Hanum dan Juna berada.

Dari kejauhan ada seseorang yang terus memperhatikan gerak-gerik bu Vania, begitu melihat bu Vania turun dari mobil orang tersebut pun langsung turun dari mobil dan mengikuti kemana bu Vania pergi.

Di dalam supermarket Hanum dan Juna sedang mencari barang yang akan mereka beli.

Bu Vania yang melihat orang yang dia cari sedang

memilih susu, beliau langsung menghampiri mereka.

Saat sampai di belakang Hanum dan Juna, bu Vania menepuk bahu Hanum.

Hanum yang menyadari ada yang menepuk bahu nya pun langsung menoleh ke belakang.

Bu Vania yang melihat Hanum menoleh ke arah nya pun langsung bertanya " Hai! Kamu masih kenal dengan ibu tidak ??".

Hanum berpikir sejenak sebelum menjawab.

" Ibu ini, ibu yang kemarin bukan ya?" tanya Hanum sambil mengingat kembali kejadian kemarin.

" Iya, saya ibu yang kemarin kamu tolong "jawab bu Vania.

" Perkenalkan nama ibu, Vania. Nama kamu siapa?" ucap bu Vania memperkenalkan diri.

" Nama saya Hanum bu " jawab Hanum sambil berjabat tangan.

" Laki-laki ini siapa ya? Apa benar Hanum sudah menikah ?!" ucap bu Vania dalam hati.

Karena penasaran, bu Vania pun langsung bertanya kepada Hanum " Kalau boleh tahu laki-laki di samping kamu itu siapa?" sambil menunjuk ke arah Juna.

" Apa dia suami kamu?" sambung bu Vania.

" Bukan bu, perkenalkan ini kakak saya bu, nama nya kak Juna" jawab Hanum sambil memperkenalkan Juna kepada bu Vania.

" Oh! Jadi, ini kakak kamu " ujar bu Vania.

" Perkenalkan saya bu Vania" ucap bu Vania memperkenalkan diri nya sambil mengulurkan tangannya.

" Saya Juna bu, kakak nya Hanum " ucap Juna sambil menjabat tangan bu Vania.

" Kalau ini, anak kamu?" tanya bu Vania sambil memegang tangan Eza yang sedang di gendong oleh Hanum.

" Ini bukan anak saya bu, ini anak nya kak Juna dan saya belum menikah bu " jawab Hanum.

" Syukurlah kalau belum menikah " ucap bu Vania lirih.

"Maaf bu, ibu tadi bicara apa ya?" tanya Hanum.

Mendengar pertanyaan Hanum, bu Vania kebingungan apa yang akan dia katakan kepada Hanum.

" Aku harus jawab apa ya? Masa iya aku harus ngomong kalau aku senang saat mendengar kalau dia belum menikah!?" batin bu Vania.

" Aku harus mencari jawaban yang tepat! " ucap bu Vania dalam hati.

Bu Vania pun langsung mencoba untuk membuat alasan yang tepat untuk pertanyaan Hanum.

Saat sedang memikirkan jawaban apa yang akan beliau berikan kepada Hanum, tiba-tiba pandangan beliau tertuju pada seseorang yang beliau kenal.

" Ibu tadi bilang seperti nya ibu mengenal orang yang ada di sebelah sana!" jawab bu Vania sambil menunjuk ke arah seseorang yang sejak tadi mengikuti beliau.

Hanum pun mengikuti kemana arah tangan bu Vania menunjuk.

Belum sempat Hanum bertanya kepada bu Vania tentang siapa orang itu, tiba-tiba terdengar suara bu Vania memanggil orang tersebut " Devan! Sini sayang!!" sambil memberi isyarat dengan tangan.

Hanum terkejut saat mendengar bu Vania memanggil orang yang tadi beliau tunjuk.

" Orang itu siapa ya? Apa mungkin saudara nya ibu ini?!" batin Hanum.

Sedangkan disisi lain, orang yang sedang membuntuti bu Vania terkejut saat mendengar orang yang di ikuti sejak tadi memanggil nama nya.

" Waduh!! Gawat nih!!! Jangan-jangan mama dari tadi sudah sadar kalau aku ikuti!?" ucap laki-laki tersebut.

Laki-laki tersebut pun berpura-pura tidak mengenal orang yang memanggil nama nya. Tapi, dari kejauhan terlihat bu Vania terus memanggil namanya dan menyuruh nya untuk ke arah bu Vania.

Dengan terpaksa, laki-laki itu pun berjalan mendekati bu Vania dan yang lainnya.

" Kamu kenapa tidak ngomong dengan mama kalau kamu juga mau keluar? Kan mama bisa ikut kamu Dev!?" ujar bu Vania saat laki-laki yang sejak tadi beliau panggil nama nya.

Ya!! Laki-laki yang sejak tadi mengikuti bu Vania yaitu Devan, dia penasaran dengan ibu mu ya yang kata nya mau menemui gadis yang akan di jodohkan dengan dirinya.

" Devan juga tadi tidak niat keluar ma tapi, tadi ada teman menelepon dia meminta tolong kepada Dev untuk belikan sesuatu ma. Jadi, Dev kesini ma" jawab Devan mencari alasan.

 " Semoga mama percaya dengan jawaban yang aku berikan " ucap Devan dalam hati.

Mendengar jawaban Devan bu Vania pun hanya mengangguk-angguk.

" Jangan kira mama tidak tahu apa yang sebenarnya kamu lakukan disini!" ucap bu Vania dalam hati.

Disaat bu Vania dan Devan sedang mengobrol, Hanum menyibukkan diri dengan memilih susu yang akan dia beli untuk keponakan nya.

Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 pengumuman
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 pengumuman
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
pengumuman
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
pengumuman
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!