Part 4 Mengaguminya

Setelah melihat mobil Emely berlalu, Zayn berjalan mendekati mobil sport yang berada tidak jauh dari tempat nya berdiri tadi, dia sangat senang hari ini, tidak pernah dia rasakan sesenang ini selama beberapa tahun belakangan ini.

"Sudah Tuan? " Ucap Reno.

"Come on Ren, ini bukan jam kerja''! ketus nya pada Reno.

Bukan tanpa alasan Zayn protes terhadap panggilan Reno barusan, karena menurut kesepakatan mereka, di luar jam kerja tidak ada bahasa formal antara mereka.

Reno yang mendengar nya pun terkekeh, sambil menjalankan mobil, mobil berlalu meninggalkan restoran tersebut.

Sepanjang perjalanan Zayn memilih untuk diam, sambil melihat ke arah luar jendela.

" Aku seperti membawa perempuan yang sedang ngambek!"!, Ucap Reno ketus dan penuh penekanan.

Zayn tetap pada posisinya, tidak berniat menjawab perkataan Reno tersebut.

Reno pun akhirnya diam juga, dia seakan mengerti jika teman nya itu butuh diam sejenak.

"Aku sangat menyukai nya ren, " Ucap Zayn tanpa menoleh ke Reno.

"Tapi menurut informasi mu dia sudah memiliki pacar, " Ucap Zayn kembali dengan lesu.

Reno yang mendengarkan, merasa jika sahabat nya, saat ini memang benar-benar sudah jatuh cinta pada gadis tersebut.

"Akan kita singkirkan pacarnya, ''Ucap Reno dengan santainya.

Zayn perlahan menoleh kearah Reno, jika dipikir-pikir memang benar, selama ini tidak ada yang tidak bisa mereka dapatkan, dari cara halal sampai kotor pun akan mereka usahakan.

" Seperti biasanya, cara halal dan kotor akan kita lakukan, ''Ucap Reno kembali dengan santai nya, sambil tetap fokus melihat kedepan.

Awal nya Zayn juga memikirkan hal seperti itu, karena status Emely masih pacaran belum menikah, dia bisa saja menyingkirkan pacar nya dalam sekejab, tapi dia akan memastikan terlebih dahulu, bagaimana perasaan gadis itu kepada pacarnya, jika Emely mencintai pacarnya, maka Zayn akan tetap diam dan bungkam tentang apa yang dia rasakan, dia akan menjadi teman Emely terus, seperti yang Emely katakan tadi, dan jika Emely mencintai pacar nya, tetapi pacar nya tidak pantas untuk Emely menurut Zayn, maka Zayn akan melakukan trik kotornya di belakang Emely.

"Tapi pastikan dulu perasaan mu itu beneran nyata atau hanya obsesi karena kecantikannya semata, " Ucap Reno.

Mendengar ucapan Reno tersebut, membuat Zayn berpikir, ya benar, dia harus memastikan dulu perasaan nya, jika hanya sekedar perasaan kagum dan obsesi untuk apa dia Capek- capek menyingkirkan pacar Emely.

"Aku akan mencari tahu perasaan ku terlebih dahulu Ren, jika memang aku jatuh cinta beneran, akan ku kejar dia terus, " Ucap Zayn.

*

*

*

Hari berganti hari, sudah beberapa hari ini, Zayn sibuk di perusahaan nya, bukan berarti dia sibuk, dia melupakan Emely, Tidak! , di setiap waktu, dia selalu memikirkan gadis cantik tersebut, gadis yang tidak pernah keluar dari otak nya.

Andai saat ini dia berada di indonesia, pastilah sudah dia temui gadis tersebut.

Ya,sehari setelah pertemuan mereka, Zayn mendapat kabar bahwa perusahaan nya yang berada di Jerman mengalami beberapa masalah, dan mau tidak mau,dia harus terbang langsung menangani perusahaan nya tersebut.

"Mari makan, " Ajak Reno.

"Ya, " Jawab nya singkat sambil melangkahkan kaki nya mengikuti Reno.

Makan siang pun berlalu dan saat ini mereka sedang duduk santai menikmati secangkir kopi.

Sambil menatap jauh ke arah bangunan kota Jerman tersebut.

"Bagaimana kalau kita berpesta nanti malam?, sudah lama aku tidak olahraga malam, ''Ucap Reno dengan senyuman smirk nya.

Zayn yang mendengar perkataan Reno pun hanya tersenyum tanpa mau menjawab ajakan sahabat nya.

" Kau tidak mau?''Tanya Reno penasaran.

Zayn menjawab hanya dengan anggukan kepala nya, jujur semenjak bertemu Emely, dia tidak pernah berhubungan badan lagi dengan gadis manapun,seperti kehilangan hasrat.

"Semenjak bertemu dengan gadis itu, aku tidak memiliki gairah untuk bermain, ''Ucap Zayn.

Jawaban Zayn sukses membuat Reno menatap Zayn dengan heran, karena biasanya teman nya ini setiap malam mencari wanita, dan jika diingat memang benar, semenjak bertemu Emely, Zayn tidak pernah meminta Reno untuk mencari perempuan bayaran lagi.

" Mungkin kau memang sudah jatuh cinta padanya, ''Ucap Reno.

Sambil tersenyum Zayn pun menganggukkan kepala nya,

"Ya, saat ini bahkan aku sangat merindukan nya, aku ingin mendengar tawa nya, kenarsisan nya, dan bawelan nya, ''Ucap Zayn sambil tersenyum.

" Bukan nya kau punya nomor telpon nya?''Tanya Reno.

Zayn menoleh ke arah Reno, ya benar, dia kan memiliki nomor telpon gadis itu, kenapa dia lupa?

"Shittt!!!, ya Ren, aku memiliki nya, kenapa aku lupa?''Ucap Zayn tersenyum.

" Karena otak mu dipenuhi wajahnya, ''Ucap Reno sambil berlalu pergi meninggalkan sahabat nya tersebut, karena Reno yakin, setelah meninggalkan Zayn, pastilah pria itu akan menghubungi Emely, dan benar seperti pemikiran Reno, Zayn pun mengeluarkan ponsel nya, dan mencari nama "si Cantik" di ponsel nya, di tatap nya kontak nama Emely dengan tersenyum.

Pada deringan ke dua, Emely menjawab panggilan Zayn.

''Halo? , Jawab Emely.

"Sedang apa, ?''tanya Zayn langsung.

Emely diam beberapa saat sambil berpikir nomor daerah mana yang menelpon nya, dan suara nya tidak asing di telinga Emely.

" Kak Zayn?, "Tanya Emely ragu

" Iya, apa kau sudah melupakan aku? "Jawab Zayn.

" Kenapa kakak tidak datang lagi? dan ini kan bukan nomor indonesia, aku pikir kakak tidak akan menelpon ku lagi, apa kakak tahu, aku pikir, kakak tidak mau berteman dengan ku lagi. ''Ucap Emely panjang dan bernada manja ke Zayn.

"Kakkkkkk,!!!, Panggil Emely merengek.

Zayn yang mendengar ocehan Emely tersenyum dan menggeleng kan kepala nya, sungguh sebenarnya Emely ini jika di ingat, bukan tipe Zayn, tapi ntah mengapa, apapun yang Emely lakukan, bak seperti Sihir, Zayn sangat menyukai nya.

" Kau sangat berisik, " Ucap Zayn singkat dan padat.

"Maaf kak,aku keceplosan, ''Ucap Emely sambil nyengir.

" Aku sedang berada di Jerman, bekerja, ini memang bukan nomor negara kita,''Ucap Zayn.

Akhirnya mereka mengobrol, bertanya kabar dan lain-lain, dan sepertinya sudah ketebak siapa yang paling banyak bicara, ya Emely, gadis polos dan kalem tersebut, sesungguh nya hanya di dekat Zayn, dari awal pertemuan sampai saat ini, dia bisa menjadi dirinya sendiri, tanpa ada beban apa-apa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***