The Rebirth God Of Shadow

The Rebirth God Of Shadow

Chapter 01- Kembalinya Dewa Bayangan

>>

Disebuah tanah tandus yang dipenuhi dengan mayat.

Ditengah-tengah, Seorang pria bertekuk lutut dengan sebuah pedang ditangannya sebagai tumpuan.

Tubuh pria itu di penuhi darah sambil menatap ke atas langit dengan tersenyum namun terdapat niat membunuh yang sangat kuat.

Di atas langit tersebut merupakan kehadiran yang agung, mereka merupakan delapan dewa agung.

"Dewa Bayangan, tindakanmu bahkan sudah lebih kejam dari pada Dewa Iblis." Ucap salah satu dari delapan dewa agung.

"Jika kami tidak menghentikannya mungkin dunia ini akan hancur." Katanya lagi.

"Hahahahahahahah!" Pria yang disebut sebagai Dewa bayangan itu tertawa keras kemudian berkata, "Bahkan kalian seorang dewa agung harus bersatu untuk melawanku, hahahahaha!"

Kemudian dia diam beberapa saat lalu berdiri dan mengangkat tangannya ke atas, "Sekarang tujuanku sudah terpenuhi..." saat baru mengatakan hal itu, seluruh bayangan dari mayat itu terangkat ke langit dan membentuk lingkaran yang sangat besar dan hampir menutup semua dunia.

Tindakan Dewa bayangan itu membuat seluruh delapan dewa agung merasakan sesuatu yang sangat berbahaya akan terjadi.

"Dewa Bayangan! Apa yang ingin kau lakukan!" Kedelapan Dewa itu berteriak keras, Teriakan mereka itu membuat dunia bergetar.

Delapan Dewa itu ingin bergerak menghentikan Dewa Bayangan namun sesuatu hal membuat mereka tidak bisa bergerak.

"Hahahahaha, Sayang sekali kita tidak bisa melanjutkan pertarungan. Ada hal yang lebih penting dari pada melawan kalian." Ucap Dewa Bayangan.

Lingkaran yang terbuat dari bayangan itu terbentuk seperti jam yang sangat besar.

"Shadow Time, Return!" Ucap Dewa Bayangan tersebut.

...

...

...

Wilayah Duke Silhotte, Vale

Di Kastil tepatnya di kamar anak tertua keluarga Silhotte, Zenon Silhotte.

Seorang pria berumur dua puluh lima tahun sedang terbaring di kasur.

"Ugh..." Tidak lama kemudian dia membuka matanya lalu mencoba mendudukkan dirinya dengan susah payah.

"Aku berhasil kembali." Kata Pria tersebut yang adalah Zenon Silhotte.

"Sepertinya aku kembali di saat aku berumur dua puluh lima tahun dimana sudah lima tahun aku naik menjadi seorang duke menggantikan ayah ku yang menghilang." Ucapnya yang mengandung nada sedih.

Zenon kemudian mencoba berdiri namun berdiri saja sudah membuatnya kesusahan, "Sial, Tubuhku saat ini sangat lemah." Gumam nya.

Dia kemudian bersikap lotus di atas kasur memejamkan matanya sambil merasakan sedikit energi ditubuhnya.

"Hmm, Aku tidak menyangka ditubuhku terdapat Energi Bayangan walaupun Energi ini sangat lah kecil." Kata Zenon sambil membuka matanya.

"Apa mungkin ini karna Teknik pemutaran waktu yang kuciptakan ya?" Pikir Zenon.

Zenon tahu tubuhnya tidak bisa menggunakan mana sehingga menciptakan energinya sendiri yaitu Energi Bayangan.

Setelah merasakan sedikit energinya, Zenon sudah merasa membaik walaupun sedikit, Dia kemudian pergi membasuh tubuhnya yang penuh dengan aroma alkohol.

Lima belas menit kemudian...

Tampilan Zenon kini seperti layaknya bangsawan kelas atas dengan sarung tagan hitam dan jubah sebagai kepala keluarga Duke Silhotte.

Ditangan Zenon kini terdapat tongkat yang merupakan pemberian dari ibunya di saat ulang tahun ke sepuluh-nya.

Tatapan Zenon saat memegang tongkat tersebut penuh dengan kenangan dan kerinduan. "Aku tidak menyangka melihat tongkat pemberian ibu ini sekali lagi dalam..." Katanya.

Tongkat tersebut merupakan hadiah dari sang ibu untuk Zenon yang memiliki tubuh lemah sehingga memerlukan tumpuan.

Tentunya tongkat pemberian Ibu Zenon bukanlah tongkat biasa melainkan sebuah tongkat anti magic sehingga dapat menghalau hingga circle 6.

Sayangnya dikehidupan sebelumnya, Zenon sama sekali tidak mengetahuinya jika tongkat tersebut terdapat anti magic sehingga menjualnya begitu saja ketika dia membutuhkan uang untuk foya foya.

Mengingat kembali kehidupannya yang dulu sebelum menciptakan Energi Bayangan, Zenon hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Dikehidupan sebelumnya aku terlalu frustasi karena menghilangnya ayah dan ibu sehingga mengabaikan hal lainnya.

Kali ini dikehidupan ini aku akan merubah semuanya dan mencari kedua orangtua ku..." Ucap Zenon penuh dengan tekad.

Tidak lama kemudian, Pintu kamar Zenon terbuka...

"T-Tuan Muda...Anda sudah sadar?" Seorang Pelayan pria memasuki kamar Zenon dengan penuh kekhawatiran.

Zenon langsung menoleh dan tersenyum, "Oh itu kamu Jack."

Jack merupakan Pelayan pribadi Zenon yang sangat setia bahkan hingga kehancuran keluarga Duke di masa lalu.

Jika bukan karena Jack yang mengorbankan dirinya untuk menyelamatkannya dulu mungkin tidak ada yang namanya Dewa bayangan.

"Tuan Muda, apa anda baik baik saja??" Jack sangat kebingungan dengan tingkah Tuan mudanya tersebut yang tiba tiba tersenyum lembut.

Memang Tuan muda yang dia kenal sangatla ceria tapi itu semua sebelum menghilangnya Duke dan Duchess.

Zenon yang melihat kebingungan Jack tentu tahu karena perubahan dirinya yang sebelumnya selalu murung. dia kemudian berjalan mendekati jack lalu menepuk punggungnya. "Aku dalam perlindungan mu ya..." Ucap Zenon.

Jack yang mendapat ucapan tersebut tentu bingung namun tetap menjawab, "Tentu Tuan Muda."

Zenon hanya tersenyum, "Jadi apa tujuanmu datang kesini terburu-buru Jack?" Tanyanya.

Jack menggelengkan kepalanya, "Saya sangat khawatir mendengar kabar Tuan muda jatuh pingsan setelah meminum banyak alkohol di bar."

"Ah, jadi alasan aku tertidur di kasur karena terlalu banyak minum? Pantas saja tubuhku sebelumnya penuh dengan aroma alkohol." Gumam Zenon.

Kemudian Wajah Zenon menjadi serius, "Jack! Kumpulkan sekarang semua petinggi di Ruang rapat!" Pinta Zenon.

Walaupun Jack merasa bingung dengan permintaan Tuan mudanya, Jack sama sekali tidak membantahnya. "Baik Tuan muda." Ucapnya sambil membungkuk kemudian pergi meninggalkan Zenon.

"Aku harus memulai semuanya dari awal. pertama aku harus membersihkan hama yang tinggal di Wilayah Duke ini." Kata Zenon lalu pergi menuju ruang rapat.

...

Tidak lama setelah Jack diminta Zenon untuk mengumpulkan semua petinggi di ruang rapat. Tentunya itu membuat seisi Kastil Silhotte heboh karena ini merupakan pertama kalinya Zenon meminta pertemuan dengan petinggi petinggi.

Salah satu petinggi yang penasaran dengan tindakan Zenon adalah Bagian Keuangan, Blam.

Diruangan Blam,

Seorang Pria gemuk dengan tampilan yang tampak serakah sedang duduk di kursi dengan seorang gadis dibelakangnya sambil memijat punggungnya.

"Tch, Apa yang diinginkan bocah itu sehingga mengumpulkan kami semua? Bukankah dia lebih baik terus bertingkah seperti sebelumnya." Ucap Blam.

"Apakah kau tau apa yang terjadi?" Tanya Blam kepada seorang pria yang berada di satu ruangan dengannya, Dia adalah bawahan Blam.

Bawahan Blam itu menggelengkan kepalanya. "Tidak tuan, saya hanya tahu dia baru baru ini jatuh pingsan karena meminum alkohol lagi." Jawabnya.

Blam hanya tersenyum, "Tidak masalah...Lagipula ini mungkin pertemuan pertama dan terakhir hingga akhirnya Keluarga Duke akan menjadi milik tuan." Katanya dengan pelan.

...

Di Ruangan Aula,

Sudah terkumpul beberapa orang dengan wajah penasaran dan tinggal menunggu kedatangan Kepala Keluarga yaitu Zenon.

Tuk...Tuk...Tuk...

Suara tongkat kayu terdengar oleh mereka semua. Hanya mendegar itu saja, mereka semua sudah mengetahui kedatangan Zenon.

[Bersambung]...

Terpopuler

Comments

Dwi Iraa

Dwi Iraa

aku penggemarmu thor.. ku tunggu updatenya di novel sistem juga.. 2 novel boleh sambil jalan

2023-05-05

0

SYAHRUR- si arur

SYAHRUR- si arur

halo author kamu ngilang kemana aja novel yang satunya lanjutin lagi thor lagi rame kok ngilang

2023-03-01

0

Exe

Exe

woy leveling demon system lanjut kan

2023-02-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!