Membalaskan Dendam Diriku Yang Di Masa Depan

pendapat

dan dengan sigap cayla sudah ada di hadapan orang tersebut dan dia mengayunkan tangan ke arah tengkuk lekaki itu dan.bruuugh lelaki itu jatuh terkapar.

semua orang terbelalak melihat tinfakan cayla. dan masih dalam keterkagetan salah satu prajurit berteriak..

apaaaa. yang kau lakukan..

dan semua mata kembali menatap ke arah cayla. dengan santainya cayla berkata..

apa... dia itu adalah mata mata..

dan lagi lagi orang orang itu kaget..

bagaimana mungkin prajurit itu adalah salah satu tim elit senior selama beberapa tahun ini. seolah syok dan tak percaya salah satu dari mereka lagi lagi berteriak..

***bagaimana mungkin.. hey gadis kau tau darimana**...

heh.. sudah kuduga.. kalian tidak akan tau soal ini..dan asal kalian tau dia sudah 3 tahun menjadi mata mata di sisi kalian..

tidak mungkin.. hey gadis jangan asal bicara*..

*baiklah.. ambilkan aku laptop dan akan ku perlihatkan..

gadis dia adalah salah satu prajurit senior di tim elit.. siapapun tidak akan bisa melihat datanya termasuk orang orang disini apalagi kau gadis.. tau apa soal ini..

jangan banyak bicara. bawa saja kemari dan lihat sendiri*..

tak seberapa lama akhirnya salah satu dari mereka membawa laptop dan cayla pun dengan sigap mengambil dan meletakkan kesebuah meja.

kini cayla seolah berada di tengah kerumunan orang orang itu dan memperhatikan cayla.

dengan lincah dan cepat jari jemari cayla menekan menggeser permukaan laptop itu dan tak sampai 2 menik tampaklah gambar dari data dalam layar itu serta informasinya..

semua orang melotot melihat kelayar dan sesekali melihat cayla, seolah berfikir bagaimana seorang gadis tau banyak soal mereka..

tiba tiba suara berat itu berkata..

cepat penjarakan lelaki itu agar bisa di introgasi..

baik pak.. jawab mereka..

dan kapten itu kembali menatap cayla dan berkta..

sebenarnya siapa kamu..

dan dari mana tau banyak..

cayla pun menjawab..

bapak tidak perlu tau..*bukan siapa siapa pak dan saya hanya kebetulan tersesat di hutan ini..

benarkah..

anggap saja begitu*..

baiklah jika begitu. apakah tidak apa apa menginap disini. biar bagaimanapun kamu seorang gadis dan hanya sendiri disini. apa tidak takut dengan kami..

tentu saja tidak..

baiklah. istirahatlah.. lagian 1 minggu lagi tugas disini akan selesai dan kita bisa kembali ke kota..

baik pak.. terimakasih..

akhirnya cayla pun keluar dan di antarkan oleh salah satu prajurit untuk ketenda yang sudah di sediakan..

kemudian ketua kelompok dan beberapa senior mendatangi dimana sang kapten berada dan bercerita perihal cayla..

sang kapten tentu saja sedari tadi telah berfikir dan bekesimpulan bahwa bisa saja gadis itu adalah suruhan dari kantor pusat mengingat pengetahuan cayla dengan akurat bisa menebak mata mata yang bahkan telah lama bergabung..

begitu juga dengan senior yang lainnya.. apalgi mengingat cara cayla membidik dengan pisau kecil itu tampak mahir dan biasa.. dan setelah berpendpat masing masing mereka tak mau gegabah akan cayla.

dan berbendapat finish bahwa cayla adalah mata mata dan salah satu senior elit pasukan khusus dari pusat.. yang mungkin ditugaskan untuk mengawasi mereka. itulah kini pendapat mereka..

cayla dengan raut senang pun istirahat disalah satu tenda itu dan dia sangat terlihat lelap dalam tidurnya seakan orang orang disitu bukanlah ancaman baginya apalgi hanya dia seoranglah dirilah perempuan..

kita nex lagi yah. 😍🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

bertemu para prajurit

Episode berikutnya

ikut latihan



Terpopuler