PoV Rusman..
Semenjak kenal Rissa, aku merasakan perasaan yang aneh. apa aku menyukaiNya? Tapi aku tidak percaya cinta pandangan pertama. Mungkin aku hanya kagum saja pada Rissa karna orangNya welcome.
Sampainya Rusman di rumah temannya, Rusman langsung di hadang oleh teman-temannya.
Tentunya ia terperanjat kaget melihat mereka dengan tatapan yang aneh.
"Kalian kenapa sih?Aneh banget". Saat hendak pergi, Rusman malah di tahan.
"Apa aku ada salah sama kalian? Atau karna aku pinjem motorNya terlalu lama? maaf ya hehe" Jawab Rusman masih bingung.
"Bro, kamu gak apa-apa kan?"
"Hah? ya gak kenapa-kenapa. Emangnya ada apa sih?"
"Kami fikir kamu di tipu sama cewek tadi, Soalnya kamu bilang cuma mau nganterin, Tapi kenapa gak balik-balik, padahal udah malam".
"Kami kira kamu di b*gal ha..ha..ha.., Modus di anterin tahu-tahunya, temannya nunggu disana buat b*gal kamu. Tapi kamu serius gak apa-apa kan?".
"Huss, gak boleh soudzon sama orang. Aku gak apa-apa kok. Tadi tuh, aku numpang makan sekalian main bareng".
"Hah? MAIN BARENG?" Tanya mereka kompak.
"Wah gila, gila... Baru kenal langsung main bareng ***. Ha ha ha".
"Aduh maksud aku bukan main begituan, Tadi habis makan, kami main catur. Habis itu kami lanjut karaokean, soalnya dia takut sendirian, Kalian jangan mikir aneh-aneh. Kayak aku cowok baj*ngan aja".
"Emang kan ha ha ha.."
"Itu dulu, Sekarang udah tobat."
"Ha..ha..ha.. iye iye, kite pada percaya kok".
"Ngomong-ngomong, Rissa cantik ya"
"Rissa?"
"Siapa tuh? Gebetan baru kamu?"
"Bukan, Cewek yang aku anterin pulang namaNya Rissa.
OrangNya sopan, baik, welcome plus cantik lagi". Puji Rusman.
"Cie..cie..cie, Ada yang lagi jatuh cinta nih wkwkwk". Kompak mereka tertawa. Baru kali ini mereka melihat Rusman seperti ABG, padahal umurnya sudah 26tahun.
"Jadi menurut kalian, ini cinta?"Tanya Rusman penasaran.
"Iyalah. apalagi kalau bukan cinta, jangan-jangan kamu jatuh cinta pandangan pertama ya man?".
*Pandangan pertama awal aku berjumpa..
aseekkkk....
cewek secantik dia, datang menghampiriku*...
"Udah udah, kok malah nyanyi sih, Ini temen kalian lagi serius ngomongnya". Tegur teman Rusman yang otaknya masih waras.
"Iya sorry, Terus gimana man? kamu ada nomor hp dia gak?".Tanya temanNya.
"Ya ampun, aku lupa minta tadi".
"Yaelahh man man. Terus gimana mau lanjut kalau nomor aja gak punya".
"Hehe gak apa-apa, walaupun gak punya nomornya, tapi aku udah berteman di sosmedNya. Wihh followersNya banyak bro". Jawab Rusman masih tak menduga.
"Gimana gak banyak, Diakan cantik. Jadi, sebelum dia di ambil orang kamu harus bertindak lebih dulu man". Jelas temanNya meyakinkan.
Keesokan paginya, Rusman yang mataNya belum terbuka dengan sempurna, langsung mencari hpnya.
"Hai pagi Riss, apa kabar?".
Lama menunggu tak ada jawaban.
"Lagi sibuk ya Riss?".
Masih tak ada jawaban.
"Ya sudah maaf ganggu". Balas Rusman menyerah.
'Mungkin pertemuan kemarin hanya mimpi. huft, Perempuan secantik dia pasti sudah punya pacar, makanya memilih menghindar dari cowok miskin kayak aku haha'. Batin Rusman sedih dengan harapan bisa kenal lebih dalam tentang Rissa, malah di abaikan.
Pukul 12:50, Rusman yang berada di tempat kerja istirahat untuk makan, Tiba tiba suara pesan masuk terdengar di hpNya.
"Hai juga Kak, Aku baik-baik aja kok. Maaf ya lama balasNya, maklum pengangguran hehe".
Rusman hendak membalas tetapi pesan dari Rissa masuk lagi.
"Gak ganggu kok Kak, Ohya Kak Rusman lagi ngapain?".
"Ini lagi istirahat di tempat kerja, mau makan. Kamu udah makan belum?". Tanya Rusman khawatir.
"Gimana mau makan, orang baru bangun hehe". balas Rissa malu-malu.
"Kamu mau makan apa, ntar aku bawain".
""Hah? Gak usah Kak, makasih. Kemarin aku udah ngerepotin, masa' mau ngerepotin lagi sih.
Lagian kak Rusman kan lagi kerja, masa aku ganggu". Tolak Rissa halus.
"Gak apa-apa kok, lagian waktu istirahatnya masih lama, Aku bawain makanan sekalian makan bareng".
"Oh Mm yaudah deh kak. Makasih ya, kalau gitu Kak Rusman beli Ayam penyet aja, enak tuh". Balas Rissa antusias.
"Haha kayaknya kamu suka sekali ya. ya sudah saya berangkat cari ayamnya dulu, kalo sudah dapat langsung terus ke kosan kamu".
"Oke Kak".
Semalam, Rissa dan Rusman bercerita tentang banyak hal, Termasuk tempat kerja Rusman.
MakaNya Rissa tahu JarakNya.
Karna perjalanan lumayan jauh, Rissa memutuskan mandi terlebih dahulu. Apalagi Rissa akan bertemu dengan cowok yang bisa di bilang tipenya Rissa.
Pukul 13 : 30, Rissa sudah tampil cantik, dengan handuk melilit di rambutNya. Bukan niat menggoda, Hanya saja kebiasaan Rissa, setiap selesai mandi harus menggunakan make-up, walaupun tipis.
Jika tidak memakainya, Rissa seperti merasa dirinya belum mandi.
Tak Lama kemudian,
Tok..Tok..Tok..
Assalamualaikum..
Rissa bergegas membuka pintu.
Tentu dia sudah kenal dengan suara itu walau baru semalam di dengarNya!
"Waalaikum salam Kak, Masuk". Ucap Rissa membuka pintu.
"Nih ayamNya, Ada nasi kan?". Bukan apaNya, Rusman hanya khawatir tidak ada nasi karna tahu Rissa baru bangun saat dirinya menerima pesan Rissa.
"Ada kok Kak, Tuh". Tunjuk Rissa pada rice cooker.
Rissa kemudian duduk di lantai menyiapkan peralatan makan untuk mereka berdua.
Rissa juga menuangkan air untuk Rusman dan dirinya.
'wanita ini, Kadang bersikap seperti anak kecil kalau bercita, tapi sekarang dia terlihat seperti ibu rumah tangga, Kalau dia jadi istriku apa dia mau?'.Batin Rusman gelisah
"Kak"
"KAK RUSMAN?". ucap Rissa dengan suara yang lumayan keras.
"Astagfirullah, Kamu nih Riss, ngagetin orang aja". Ucap Rusman mengelus dadanya.
" Hahaha ya maaf, habisnya aku panggil dari tadi gak di jawab, malah bengong. Keburu ayamnya dingin loh". Rissa menjawab di ikuti dengan tawa.
"Alhamdulillah Cacingku kenyang". Kebiasaan Rissa sehabis makan, selalu mengucapkan kalimat seperti itu.
""Haha kamu ada-ada aja Riss, Oh yah, aku mau nanya sesuatu boleh?". Tanya Rusman ragu.
"Hem tanya apaan kak?" Balas Rissa deg-degan.
'Ya tuhan, kok suasananya tegang banget ya. Apa jangan-jangan diaungkapin perasaannya ke aku, Kalau iya, aku harus jawab apa?' Batinr Rissa deg-degan.
"Ituu.. Hm Riss kamu udah punya pacar belum?". Tanya Rusman percaya diri.
"Be..belum punya kak, Terakhir punya pacar waktu hpKu di bawa kabur kak".
"Kalau gak punya, Kamu mau gak jadi pacar aku? Mungkin ini terlalu cepat untuk kamu. aku juga gak maksa kamu buat jawab ini sekarang! Tapi aku ingin kamu tahu Riss, Setiap dekat sama kamu, Aku nyaman. Kayak gak mau ninggalin kamu" Ucap Rusman terus terang.
"It..ituu., Aku butuh waktu buat mikirin ini kak. lagian kakak tahukan aku baru aja putus, Aku takutNya sakit hati lagi".
"Aku janji gak akan nyakitin kamu Riss, aku gak akan buat kamu nangis.
Kalau kamu belum bisa jawab sekarang gak apa-apa. Tapi aku tunggu jawaban kamu ya"
"Iyya kak".
"Kalau begitu, aku pamit berangkat kerja lagi ya, kamu hati-hati di rumah, kalau sendiri pintunya di kunci dari dalam".
Ucap Rusman seperti seorang suami yang mengkhawatirkan istrinya di rumah.
"Iya kak, Kakak juga hati-hati di jalan. semangat ya kerjaNya. Dahh". Ucap Rissa menyemangati saat Rusman naik ke atas motornya
Mereka seperti sepasang suami istri yang di tinggal buat cari nafkah ya!
*****
Jangan lupa like komen dan share ya bestie
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments