Teman baru

Namun beberapakali ia menelfon, panggilan nya tak kunjung di angkat tapi ia tidak menyerah ia yakin kalau ibunya pasti dengan sengaja mengabaikan panggilan nya padahal jam segitu ibunya sedang beristirahat.

benar saja saat ia menelfon lagi ibunya akhirnya mengangkat.

"apa kau tidak ada pekerjaan selain mengganggu hidup ku!!"seru wanita paruh baya itu saat baru saja mengangkat telfon.

Gea yang terkejut spontan menjauh kan ponsel dari telinga nya.

"maafkan aku Bu,aku hanya merindukan mu"ucapnya setelah sang ibu selesai berbicara.

"jika tidak ada yang ingin kau katakan maka aku akan menutup telfonnya!"wanita paruh baya itu terdengar marah.

"tunggu Bu,aku ingin memberitahu ibu kalau teman ibu sangat baik padaku dia membelikan semua keperluan kuliah ku bahkan membelikan laptop ku?", ucapnya antuasias meski ia tahu sang ibu sedang kesal dan marah padanya.

tak ada sahutan dari balik telfon namun telfon masih tersambung berfikir kalau ibunya sedang mendengarkannya Ia kembali melanjutkan nya.

"Ibu tahu dia bahkan memberikan ku rumah untuk di pakai dan gratis jadi uang yang ibu beri aku membelikan nya ponsel agar bisa menghubungi ibu,oh iya dia juga menemani ku mendaftar kuliah lho Bu, pokoknya dia sangat baik!!"ceritanya dengan begitu antusias layaknya bagaimana anak seusianya yang bercerita tentang kehidupan nya pada ibu.

setelah mendengar cerita Gea wanita paruh baya yang berada di ujung telfon langsung memutuskan panggilan begitu saja membuat Gea bingung sekaligus sedih Tapi ia sudah terbiasa dengan sikap dingin sang ibu tapi satu hal pasti yang ia tahu kalau diam-diam ibunya memperhatikan nya bahkan mungkin menyayangi.

Ia membaringkan tubuhnya di kasur dan tidur beberapa saat sehingga saat ia sudah membuka matanya ia melihat waktu yang sudah menunjukkan pukul 5 sore terdengar suara orang-orang di luar membuat nya langsung beranjak dari kasur dan berdiri di jendela nya yang memang terbuka,ia bisa melihat dari atas anak-anak yang sedang bermain dengan ibunya.

Gea tinggal di kawasan perumahan sehingga tak ada kendaraan yang lewat,karna itu didepan rumah-rumah begitu kosong dan tenang sehingga orang-orang di perumahan itu bisa dengan bebas melakukan aktifitas,ada yang bermain bersama anak-anaknya ada orang yang bersepedaan,olahraga sore, bercengkrama di balkon rumah dan aktifitas lainnya.

Gea sangat suka melihat semua itu,semua orang tampaknya sudah kembali bekerja dan melakukan aktifitas sorenya,''semua orang tampak bahagia dan menikmati sore hari,jam segini ibu pasti masih bekerja di kebun"pikir nya tersenyum sedih.

"andaikan saja dulu ibu tidak menikah lagi dan hanya merawat ku,mungkin aku akan mendapatkan kasih sayang dari ibu sepenuhnya!"ucapnya lagi terus melihat orang-orang di bawah yang tampak bahagia sambil membayangkan dirinya dan sang ibu.

namun tiba-tiba bel rumahnya berbunyi dengan cepat ia berlari ke bawah melihat siapa yang datang,ia sangat berjaga-jaga melihat dari jendela siapa yang berada di luar terlihat seorang gadis seusianya yang berdiri di depan pagar membawa sesuatu.

merasa tak berbahaya ia membuka pintu dan berjalan ke arah gerbang.

"hai!!",sapa gadis di luar gerbang itu tampak tertegun saat melihat Gea kemudian langsung antusias.

"ada apa ya?",tanya Gea tanpa membuka gerbang Karna ia tidak kenal orang tersebut.

tampak gadis itu jadi salah tingkah dan menggaruk kepalanya dan cengengesan tidak jelas,"Halo perkenalkan aku Hani aku hanya ingin bertemu dengan tetangga baru dan ingin kenal dengan mu boleh kan?"tanya nya tampak malu.

melihat Hani Gea langsung tersenyum Putri temannya juga sering tersipu malu dan begitu manis saat bersama nya,ia membuka gerbang yang ia kunci kemudian mempersilahkan Hani masuk.

Tentu saja gadis bernama Hani itu sangat senang,ia begitu terkejut saat melihat wajah Gea dari dekat,"wah kau sangat cantik,kulit mu juga sangat mulus dan tidak ada pori-pori sama sekali perawatan mu pasti sangat bagus!",ucap Hani begitu terpukau dengan wajah cantik Gea bahkan begitu mulus.

"kau juga sangat cantik dan imut"balas Gea membuat Hani tersipu.

"oh iya aku membawakan mu kue buatan mama aku,sebenarnya dia yang menyuruh ku kemari sekalian berkenalan dengan mu,mama ku bilang dia melihat tetangga yang sangat cantik dan ternyata memang sangat cantik!"ucap Hani begitu antusias dan tak henti-hentinya memuji Gea cantik membuat Gea tertawa kecil sembari menerima kue itu.

"terimakasih,ayo masuk"ajaknya membuat Hani langsung senang dan mengangguk mengikuti Gea.

...

"maaf ya aku tidak ada masak apa-apa"ucap Gea meletakkan kue yang di bawa Hani di atas meja makan kemudian membuat kan teh.

"ah tidak apa-apa,aku datang bukan untuk makan kok hanya bertamu saja!"ucap Hani duduk di sofa ruang tengah yang memang berhadapan langsung dengan dapur mini Gea.

Gea membawa segelas teh untuk Hani kemudian ikut duduk.

"terimakasih"ucapnya dengan senang hati meminum teh buatan Gea.

"apakah kau pindah kemari karena ingin kuliah?"tanyanya meletakkan gelas itu kembali ke depan nya.

"iya benar,aku datang dari kampung dan kebetulan dapet beasiswa!"Jawab Gea yang memang benar adanya.

"kebetulan aku juga mahasiswi baru di kampus Xxx,kita bisa bareng terus dong kalau gitu yey asyik dapat teman cantik!!"ucapnya kesenangan kemudian langsung memegang tangan Gea.

"kamu gak usah khawatir,kita gak bakalan ada yang gangguin karna saudara laki-laki ku ada di sana dia sangat terkenal di kampus dan tidak ada yang berani padanya"ucapnya meyakinkan Gea seolah melihat Gea takut namun seorang Gea tak pernah takut apapun yang akan ia hadapi di depan.

"kau punya saudara?"tanya nya.

"benar,aku mempunyai saudara kembar laki-laki dia kuliah dua tahun lebih dulu dari ku karna dia sangat pintar dia juga sangat tampan lho, besok aku akan memperkenalkan nya padamu"ucap Hani.

....

sejak hari itu Hani semakin sering mendatangi rumah Gea dan menghabiskan waktu bersama Gea karna rumah mereka memang bersebelahan hanya berjarak tembok besar masing-masing rumah saja.

karna pembawaan Gea yang memang sangat tenang asyik dan bisa di ajak bercanda terlebih sangat menghargai lawan berbicara nya membuat siapapun akan sangat nyaman berteman dengan nya.

hingga hari pertama masuk kampus akhirnya tiba Gea pergi ke kampus bersama dengan Jihan katanya ia ingin memastikan orang-orang tidak memperlakukan Gea buruk karena nama keluarga Jihan yang memang terkenal di kota itu membuat semua orang tak berani mengerjai Gea.

Hani bahkan tak percaya kalau Teman barunya itu kenal dekat dengan keluarga yang terkenal di kota mereka itu.

Gea sendiri sebenarnya tak mempermasalahkan apapun,ia tidak akan peduli apa yang orang pikirkan tentang dirinya.

di hari pertama masuk kuliah Gea sudah menjadi perhatian bukan karna Jihan tapi karena wajahnya yang cantik dan sangat natural dan tubuh nya yang ideal membuat perhatian orang-orang tertuju padanya, kecantikan Gea memang tidak seperti biasa wajah cantiknya seperti seorang dari kerjaan Karna begitu berkharisma dan mempunyai daya tarik yang kuat.

setelah Jihan pergi Hani mengajak Gea untuk masuk kelas mereka karna kebetulan mereka mengambil jurusan yang sama yaitu IT(Informasi and Teknologi),namun sebenarnya Hani sengaja mengambil jurusan yang sama dengan Gea.

Gea sendiri sangat ahli di bidang teknologi bahkan saat ia duduk di SMP dan SMA ia pernah menemukan kode-kode yang tiba-tiba datang dan bermunculan di otaknya,bahkan beberapa kali ia pernah meretas jaringan sekolah dan mendapatkan soal ujian nasional Tapi ia tak menginginkan nya ia selalu berfikir kalau itu Hanya kebetulan.

namun tanpa Gea ketahui dia adalah seorang jenius yang mempunyai IQ 200+

bersambung....

maaf telat ya teman-teman 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***