kartu nama ayah kandung

pukul lima pagi Gea bangun dan membereskan tempat tidurnya kemudian membersihkan diri setelah itu ia memasak sambil mencuci piring,selesai dengan semua itu ia langsung mencuci pakaian dan membersihkan rumah sebelum membangun kan ibunya dan adiknya.

saat bangun Ibunya langsung marah,"kenapa kau masih berada di rumah ini!! bahkan masih tidak berkemas!!"bentak wanita paruh baya itu membuat Gea yang menjemur kain terkejut dan langsung berbalik melihat ibunya.

"Tapi Bu!",

"tidak ada tapi-tapian! cepat berkemas dan pergi dari sih!!",ia menarik Gea kasar dan mencampakkan nya di depan lemari untuk mengemasi barang-barang nya.

"setelah selesai berkemas aku akan mengantar mu ke terminal!",ucapnya dengan suara membentak.

Gea dengan menangis memasukkan pakaian-pakaiannya kedalam tas,tak lupa ia membawa izasah dan keperluan-keperluan kuliah nya,ia mempercepat memasuki buku yang ia butuhkan karna ibunya terus mendesak"cepat".

***

tepat pukul 7 pagi Gea sudah sampai di terminal bus,ibunya mengantarkannya dengan motor sampai ke terminal.

Kini Gea tak lagi bisa menahan tangisnya,ia khawatir jika tidak akan bisa kembali lagi dan bertemu ibunya itu,ia menangis tersedu-sedu di depan ibunya yang masih memasang wajah datar.

"Jangan terus menangis di depan ku!!aku muak melihat mu yang terus saja mengeluarkan air mata!!orang menangis hanya akan semakin lemah dasar anak pembawa petaka!"ucap wanita paruh baya itu pada gadis yang terus menangis itu.

Ia kemudian menyodorkan sebuah kartu nama membuat Gea bingung dan menerima kartu nama itu dengan sesegukan,"i-ini kartu nama siapa Bu?", tanya dengan sesegukan.

"Itu adalah Ayah kandung mu!kau bisa mencarinya alamat dan namanya tertera disana lihat sendiri,dia tinggal di kota A!!jika kau mau mencarinya cari saja dan katakan nama ibumu adalah Qanya Zenith!",ucapnya kemudian langsung berbalik meninggalkan Gea yang kebingungan.

Ia mengangkat pandangan nya dari kartu nama itu dan melihat ibunya sudah berjalan meninggalkan nya dengan jarak yang sudah jauh,air matanya kembali mengalir dengan lebih deras ia baru tahu kalau ternyata ayahnya masih ada dengan cepat ia menghapus air matanya dengan lengannya seperti anak cengeng usia lima tahun.

"Aku akan mencari ayah dan memukuli nya karena sudah menelantarkan mu dan aku Bu!!aku akan kembali!!aku akan membawa mu!!!kita akan hidup berdua selamanya aku berjanji buuuu!!!!"

....

tepat pukul 8 malam bis yang di naiki Gea berhenti,ia dengan kebingungan turun ia bertanya-tanya kemana ia harus pergi mencari tempat tinggal bagaimana pun juga itu adalah kali pertamanya menginjak kota besar yang maju.

saat ia kebingungan tiba-tiba seorang wanita paruh baya menghampiri nya,"kamu Gea kan anak Qanya Zenith?"tanyanya tampak membandingkan foto gadis di ponselnya yang memang foto Gea.

"Benar buk,ada apa ya?"tanyanya bingung.

"Ibu kamu Qanya memberitahu saya kalau kamu datang ke kota dan meminta saya untuk membawa mu ke tempat tinggal mu!"ucap wanita itu dengan lembut menatap Gea dengan tatapan lembut.

"terimakasih nyonya,mohon bantuannya"ucap Gea dengan mata yang membengkak karna sepanjang perjalanan ia tak berhenti menangis rasanya ia tidak tega dan takut meninggalkan ibunya sendiri di kampung.

"jangan panggil saya nyonya,panggil saja saya Tante ya!"ucapnya dengan lembut menarik tangan Gea untuk masuk kedalam mobilnya.

sepanjang perjalanan Wanita itu terus bercerita pada Gea tentang bagaimana persahabatan nya dengan Qanya Zenith ibunya.

"Apakah ibuku dulu berasal dari kota?"tanya Gea dengan wajah serius karena ia tidak pernah tahu dari mana ibunya berasal karena warga desanya juga tidak tahu siapa keluarga Ibunya dan menurut desas desus warga mengenai ibunya kalau dulu ibunya sangat cantik seperti aktris papan atas,kulit nya putih tubuh nya tinggi seperti model,wajahnya disebut-sebut warga desa seperti bidadari saking cantik dan sempurna nya.

"Iya bahkan kami selalu satu sekolah bahkan satu kampus,apa ibumu tidak memberitahu mu Qanya ini benar-benar deh,tapi kau sangat mirip dengan ibumu saat masih muda sangat cantik dan mempunyai daya tarik tersendiri,yaaa meskipun kamu jauh lebih cantik sih!"ucap wanita paruh baya itu tertawa manis sembari fokus menyetir mobilnya.

Ya Gea memang sangat cantik,kecantikan nya tidak seperti gadis biasa,kecantikan sangat kuat seperti seorang putri kerajaan sehingga dulu warga desa begitu takjub dibuat oleh rupanya.

"Aku tidak pernah tahu kalau ternyata ibu pernah kuliah bahkan tinggal di kota!"gumamnya dengan tersenyum kecil tiba-tiba ia sangat ingin menghabiskan waktu bersama sang ibu.

***

Gea sampai di tempat tinggal barunya yang cukup besar semua kebutuhan nya sudah lengkap di sana.

"wah ini sangat besar sekali!aku takut uang ku tidak akan cukup membayar tempat ini!"ucapnya dengan tersenyum kecil.

wanita paruh baya itu tertawa mendengar nya,"kau anggap aku ini apa,ini adalah kontrakan ku sendiri kau bisa tinggal di sini selama yang kau mau,aku dan ibumu adalah sahabat dan aku dengan ikhlas membantu putri satu-satunya,dulu ini adalah kontrakan kami berdua,kami tinggal di sini saat kuliah"Ucapnya memegang dagu Gea dengan gemasnya.

"oh iya ibumu bilang,kalau kau ingin kuliah kan di kampus Xxx kebetulan kampusnya tidak jauh dari sini,jadi besok Tante akan membawamu untuk mendaftar kan diri ya!"ucapnya lagi membuat Gea terkejut dengan senang nya.

"terimakasih Tante!",ucap Gea membungkuk untuk berterima kasih dengan tulus.

"ternyata ibu tahu aku akan kuliah di kampus Xxx!"Gumamnya benar-benar terharu ternyata diam-diam sang ibu memperhatikan nya.

"sudahlah Tante akan bantu kamu beres-beres dulu!"ucap wanita paruh baya itu kemudian membantu Gea membersihkan kontrakan yang cukup besar itu.

setelah selesai Wanita itu pergi meninggalkan Gea sendiri di rumah itu.

"kau tidak perlu khawatir,rumah ini berpagar besi yang tinggi dan kuat juga sangat tajam tidak akan ada orang yang jahat kemari,asal kau tidak lupa menutup gerbang ya",ucap wanita itu sebelum pergi meninggalkan rumah itu.

Gea tidak menyangka ia akan bisa tinggal di rumah yang bagus di kota apalagi ia tidak perlu membayar tentu saja ia sangat senang.

"Ibu mempunyai teman yang sangat baik di kota besar dan maju seperti ini!"ucap Gea dalam hati menjadi penasaran bagaimana sebenarnya kisah masa muda ibunya.

"Uang yang ibu beri kemarin mungkin aku bisa membeli ponsel agar aku bisa menghubungi nya jika aku rindu"ucapnya.

bersambung....

jangan lupa like dan komen ya makasih 😊

Terpopuler

Comments

Awind Widayanti

Awind Widayanti

oon gea mau pergi diulur2 benar kata ibu nya bodoh jd gemesssss

2024-06-13

0

🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐

🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐

ooh ternyata ibu nya Gea, sudah mempersiapkan semuanya untuk Gea, dan ternyata lagi ibunya Gea juga pernah kuliah dan tinggal di kota... ayoo semangat Gea, kamu harus bisa menjadi orang sukses

2023-03-19

2

waktuitu

waktuitu

ayo semangat Gea kehidupan barumu akan segera dimulai💪💪💪💪

2023-02-08

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 71 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!