Bagian 19

...✨✨✨...

Di sebuah ruangan bernuansa klasik , terdapat seorang pemuda yang tengah berkutat dengan kertas-kertas yang berserakan di meja dia Gavin ! pemuda yang jauh-jauh datang ke indonesia untuk menemui wanita satu malam nya.

'' Ck berkas sialan !! kalau tidak menghasilkan uang sudah pasti aku bakar semua !.'' Gavin menggerutu di sela-sela dia menandatangani kertas yang berserakan di depan nya.

Tok ! Tok !Tok !

'' Masuk .'' ujar Gavin dari dalam ruangan nya , dia tidak mengalihkan pandangan nya dari kertas-kertas tersebut.

Cklek !

'' Selamat malam tuan !.'' ujar orang tersebut menyapa Gavin.

Gavin mendongak ,dia melihat Yanuar asisten nya sudah berada di depan meja kerjanya. ''Hm kenapa?!.''

'' Data yang anda minta sudah saya dapatkan tuan.'' ujar Yanuar.

Dia memberikan amplop coklat yang berisi informasi yang Gavin minta ,

Dengan cekatan Gavin membuka amplop tersebut ,disana terpampang wajah Gracella bersama anak kecil di gendongan nya.

'' Siapa anak kecil yang ada di gendongan gadis ini ?.'' tanya Gavin merasa heran .

'' Dia anak nona tuan.'' jawab Yanuar.

Gavin terkejut , apa kemarin dia salah membaca biodata milik Gracella ? bukan kah di sana tertulis dengan jelas jika dia belum menikah .

'' Maksudmu dia sudah menikah ?!.'' tanya Gavin risau.

Yanuar menggeleng .'' Dari data yang saya terima ,nona belum menikah tapi benar jika nona memiliki anak dan dia hanya tinggal berdua dengan anaknya .''

'' Kau tau dia anak siapa ? atau pernah terjadi insiden yang saya lewati ?.'' tanya Gavin beruntun.

Yanuar kembali menggeleng .'' Saya belum menerima info selain yang saya kirim pada anda .''

Gavin menghela nafas berat , Gavin menatap kembali foto Gracella dan Sky dengan lebih teliti .

'' Apa mungkin dia anakku ?.'' gumam Gavin lirih.

Setelah mengucapkan kata tersebut ,Gavin kembali melihat lembar berikutnya yang berisi alamat rumah serta tempat dimana Gracella menuntut ilmu .

'' Yanuar !.'' panggil Gavin.

'' Saya tuan !.''

Gavin mengangguk .'' Siapkan mobil , saya perlu memastikan sesuatu.''

Yanuar mengangguk ,dia pergi dari ruangan Gavin untuk menyiapkan mobil.

sedangkan Gavin ,dia sedang senyum-senyum sendiri menatap foto Gracella dari data yang dia terima Gracella merupakan gadis penurut dan juga kalem , hal itu membuat pikiran Gavin berkelana membayangkan betapa bahagianya dia jika dia sudah menikah dengan Gracella .

Sayangnya Gavin tidak tau seberapa bar-barnya Gracella dan juga sifat beringasnya yang sudah melekat dalam dirinya , semua data diri Gracella yang sekarang telah Cella simpan rapat-rapat.

dia tidak ingin ada yang tau jika dirinya merupakan pembunuh bayaran dan bukan pemilik asli tubuh Gracella Vellisha Axelyn.

...✨✨✨...

Di sisi lain Gracella sedang memindahkan seluruh tabungan miliknya ke dalam rekening milik Gracella Vellisha Axelyn , setelah dia memakai tabungan nya utuk membeli motor serta mobil kini dia melihat sisa tabungan nya yang ternyata masih cukup banyak.

'' Lumayan juga tabungan gue , kayanya cukup buat biaya lima tahun kedepan .'' ujarnya setelah selesai memindahkan uangnya.

Cella keluar dari bank ,dia berjalan menuju motornya Cella memang sengaja tidak membawa mobilnya ,karena jalanan yang macet terkadang membuat Cella terlambat pulang ,maka dari itu dia membeli motor dua hari yang lalu agar memudahkan perjalanan nya jika dia pergi sendiri.

'' Gue beli apa yah buat Sky ?! dia pasti udah nungguin gue di rumah.'' ujarnya begitu sampai di depan motornya.

Saat Cella akan memakai helm nya ,tiba-tiba rambut panjang nya di tarik dengan kasar hingga membuat kepalanya mendongak.

'' Wow gue gak nyangka bakalan ketemu lo disini .''ujar orang tersebut yang ternyata Liana dan Deana.

Tanpa menjawab Cella memelintir tangan Liana hingga dia mengaduh kesakitan. '' A-aduh ! lepas bangsat !.''

Cella menghempaskan tangan Liana dengan kasar. '' Punya tangan di jaga sat lo kira rambut gue rumput main tarik aja !.''

Cella menatap sinis Liana lalu pandangan nya mengarah pada Deana.''Lo bukan nya antek-antek nya Tiara anj*** ?!''

'' Jaga omongan lo !! lo yang anj***!.'' teriak Deana marah.

Cella mengurungkan niatnya untuk pergi ,dia meletakan kembali helm nya dan turun dari motornya .

'' Jigi imingin li.'' ujar Cella menye-menye menirukan ucapan Deana.

''Heh babu ! bukan mulut gue yang perlu di jaga tapi mulut lo noh yang udah ketularan virus iri dengki dari ratu kebanggaan lo !.''ujar Cella sarkas.

Deana tak bisa berkutik ,dia mengepalkan kedua tangan nya menahan marah sedangkan Cella ?! dia tidak perduli mau Deana marah kek , kayang kek ,rebahan kek dia bodo amat.

'' Lo semakin berani yah sekarang ?! lo nggak takut lagi sama gue !.'' ucap Liana dengan nada tajamnya yang di balas tatapan malas oleh Cella.

'' Terusss gue harus kabur gitu ?!. ''

'' Lagian gue heran sama lo , kenal juga enggak tapi lo dateng-dateng langsung jambak gue ?! dan lagi tadi lo bilang gue nggak takut ?!. ''

'' Emang sejak kapan gue takut sama demit model nya kaya lo ? lo sama mba kunti aja masih cantikan mba kunti !.'' ucapan Cella membuat Liana jengkel.

Liana mengangkat tangan nya ingin menampar pipi Gracella tapi belum sempat tangan nya menyentuh pipi mulus Cella , sebuah tangan kekar menahan pergelangan tangan Liana .

'' Siapa lo !! jangan ikut campur.'' Bentak Liana pada pemilik tangan tersebut.

Pria tersebut menghempaskan tangan Liana hingga dia terjatuh , pria tersebut menatap tajam Liana.

'' Jika sekali lagi saya melihat kalian memperlakukan gadis saya dengan buruk ! maka saya tidak segan-segan menghancurkan kalian.'' ujarnya dengan nada dingin.

Liana melihat penampilan pria tersebut yang sangat rapi ,bahkan Liana sampai terpesona melihat ketampanan pria di hadapan nya .

'' Anda siapa ?! kenapa anda membela dia ?! dia wanita jahat dan kejam anda harus menjauhinya !.'' ujar Liana berusaha memprovokasi pria tersebut.

'' Dia jahat ,dia bilang ingin membunuh saya tuan , tolong selamatkan saya.'' lanjut Liana berpura-pura sedih.

Cella menatap malas ke arah Liana .'' Dih najis !.''

Pria tersebut berjalan menuju arah Liana dengan wajah datarnya . '' Saya tidak perduli !! lebih baik kalian pergi sebelum saya buat mata kalian keluar dari tempatnya.''

Deana yang ketakutan segera mengajak Liana pergi ,awalnya Liana menolak dia ingin mengenal pria tersebut namun rengekan Deana membuat Liana akhirnya menuruti ajakan Deana.

Di sisi lain pria tadi berbalik dan menatap wajah cantik Gracella ,pakaian yang Cella kenakan kali ini membuat pria tersebut melongo , Cella yang mengenakan celana sobek-sobek serta hoodie berwarna hitam tidak lupa juga dengan topi yang ada di kepalanya ,membuat pria itu terpesona dengan style Cella yang tomboy.

'' Gue tau gue cantik ,jadi om nggak perlu liatin gue sampai kaya gitu .'' ucap Cella dengan wajah watadosnya.

Pria tersebut tertawa pelan .'' Saya kira kamu akan malu-malu ''

'' Buat apa malu ? punya wajah cantik harus di syukuri dong kalo bisa di pamerin sekalian hehe.'' ujarnya.

''Pppffftt kamu lucu yah !.'' sahut pria tersebut.

Cella mengangguk .'' Udah tau om ! btw om siapa ?!.''

'' Jangan panggil saya om ! saya belum setua itu !.'' Nada ketus keluar dari bibir pria itu.

'' Terus saya panggil apa ? kakek atau mbah sekalian haha. '' tawa Cella terdengar sangat renyah.

Pria tersebut ikut tertawa melihat Cella yang tertawa .'' Panggil saya Gavin .''

Cella menaikan alisnya .'' Gavin ? nama lo Gavin !.''

'' Iya kenalin saya Gavin William Smith!.'' Gavin mengulurkan tangan nya pada Cella.

'' Gue Gracella , oh iya tadi kenapa lo bilang gue gadis lo ?! gue bahkan gak kenal sama lo, tapi makasih udah nolongin gue .'' ujar Cella di sertai senyum manisnya.

Gavin mengangguk .'' Gak papa tadi reflek jadi saya minta maaf kalo ucapan saya bikin kamu marah !.''

'' Gak masalah kali ,mau lo ngakuin gue jadi istri lo juga gue oke-oke aja. ''' ujar Cella menaik turunkan alisnya menggoda Gavin.

''Serius?!. '' ucap Gavin tak bisa menutupi rasa bahagianya.

'' Bercanda lah!! lo kira gue wanita gampangan yang pertama ketemu langsung nemplok aja !.'' ucap Cella jutek.

Gavin murung ,ternyata tidak semudah pikiran nya untuk mendapatkan Cella.

'' Seandainya saya punya masa lalu sama kamu ! apa kamu mau mendengar cerita saya ?!.'' ujar Gavin harap-harap cemas.

''' Gak !! lagian mau lo ada masa lalu atau nggak , gue nggak perduli toh masa lalu tuh di lupain bukan di banggain !.'' ujar Cella acuh.

'' Jika saya merupakan orang yang menghamili kamu gimana ?!.'' ucap Gavin lirih.

Mendengar hal itu ,Cella menatap tajam Gavin .'' Mungkin gue harus bunuh lo !.''

'Glek' Gavin menelan ludahnya kasar , dia tidak menyangka respon Gracella akan seperti ini , bukan kah Gracella merupakan gadis penurut dan juga sopan ?! tapi kenapa yang ada di depan nya lebih menakutkan dari dirinya sendiri ?! Gavin merasakan aura Gracella berbeda dengan orang-orang yang biasa dia temui .

'' Dah lah gue mau balik , lo perlu ke dokter kayanya deh bisa-bisanya omongan lo ngelantur nggak jelas gitu.'' ujar Cella dan pergi menaiki motor nya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Gavin menatap kepergian Cella hingga dia benar-benar tidak terlihat lagi .

'' Ternyata tidak semudah itu mendekati kamu ! haaah aku harus berjuang lebih keras lagi untuk mendapatkan nya !.'' ujar Gavin dengan wajah kusutnya.

Awalnya Gavin memang berniat untuk ke kampus Gracella ,dia ingin melihat wajah gadis itu namun di tengah perjalanan menuju kampus Gavin melihat Gracella seperti tengah adu mulut , Gavin memutuskan untuk turun dari mobilnya dan mendekati Gracella yang akan di tampar.

Wajah kusut Gavin terlihat sangat jelas Baru kali ini ada gadis yang sama sekali tidak tertarik dengan dirinya ,bahkan wajah tampan nya tidak berguna di mata Gracella ,padahal biasanya dia selalu menjadi lelaki idaman semua wanita, ralat hanya Gracella yang tidak menginginkan dirinya.

...see you next time......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***