Bagian 18

...☠️☠️☠️...

Inti Sandero saat ini sedang berkumpul di kediaman Zander ,mereka sedang membicarakan perubah sifat Gracella.

'' Lo pada ngerasa nggak kalau Gracella udah nggak caper lagi sama si bos ?!.'' ujar Juna sapaan akrab Arjuna .

Sean menganggukan kepalanya .''Bahkan sekarang dia nggak pernah nanyain Zander dimana ? lagi apa ? udah makan belum ?!. ''

'' Padahal dulu hampir tiap menit dia selalu nyariin Zander kemana-mana.''

'' Lo juga ngerasa ada yang berubah dari Cella kan bos ?!.'' tanya Juna.

'' Hm '' jawabnya singkat.

Zander teringat kenangan dimana dia setiap hari di buntuti Gracella ! bahkan saat ke toilet pun Cella selalu menunggunya di depan pintu , tapi sekarang semua berubah bahkan untuk menyapanya saja Cella seperti enggan.

'' Ngomong-ngomong adiknya Daniel katanya pulang ?! kalian udah ketemu ?!.'' ujar Sean.

Juna menggeleng .'' Belum ? emang lo udah ketemu ?!.''

'' Hehe belum juga ! gue penasaran banget sama wajah adiknya Daniel ! kira-kira cantikan dia apa Gracella ?!.'' ucap Sean dengan antusias.

Juna menaikan alisnya heran .'' Emang kalo cantikan adiknya Daniel kenapa ?!.''

Sean cengengesan '' Gak papa sih ,gue cuma mau bandingin doang !.''

Juna memutar bola matanya malas .'' Lo jangan suka bandingin fisik orang deh ! gak baik itu sama aja lo playing victim.''

'' Dih lo kenapa sih ?! lo suka sama Cella makanya lo nggak terima kalo gue bandingin dia ?!.'' ucap Sean sinis.

'' Bukan lah !! gue cuma nasehatin lo aja sebagai teman gue nggak mau liat lo menghina fisik orang !.'' sahut Juna .

'' Gue nggak percaya itu alasan lo !! gue yakin lo suka sama Cella kan !.'' ucap Sean kekeh.

Juna menghela nafas berat .'' Iya gue suka sama Cella puas lo !.''

Bukan hanya Sean yang terkejut ,Zander juga sama terkejutnya seperti Sean .''L-lo serius ?! lo nggak mabok kan!.''

'' Apa wajah gue terlihat bohong ?!.'' tanya Juna dengan nada serius.

Sean menggeleng .'' Jadi lo beneran suka sama Cella .''

Juna mengangguk . 'Toh mau gue tutupi sampai mati sekalipun percuma.' batin Juna.

Sedangkan Zander kini menatap tajam Juna.'' Sejak kapan ?.''

'' Maksud lo ?!.'' Juna bingung mendengar pertanyaan Zander.

Plak !

Sean menabok lengan Juna.'' Lo lemot banget sih !! maksud Zander tuh sejak kapan lo suka sama Cella ?!.''

'' Oh~ entah gue sendiri gak sadar kalo gue suka sama dia ?!'' Jawab Juna seadanya.

Zander mengepalkan kedua tangan nya .''Hapus perasaan lo !! lo nggak boleh suka sama Cella.''

Juna menaikan alisnya heran .'' Why ?! emang nya Cella milik lo ? bukan nya lo yang selalu nolak keberadaan dia ?!.''

Zander mengeratkan rahangnya ! dia merasa kesal dengan jawaban Juna yang memang sebuah kenyataan . '' Inti nya lo nggak boleh suka sama Gracella .''

Juna tertawa remeh mendengar larangan Zander . '' Heh ! lo kenapa hm ? lo nggak rela kalau Cella di sukai orang lain ?! atau lo takut kehilangan kebucinan Cella selama ini ?!.''

Zander tak bisa menjawab pertanyaan Juna , dia bingung dengan perasaan nya sendiri !.

Melihat Zander tak berkutik Juna kembali berkata .'' Harusnya lo sadar kalau lo udah sia-siakan Cella ! di saat dia udah mulai nggak perduli lagi sama lo sekarang giliran lo yang nggak rela ! dulu lo kemana aja di saat dia sebucin dan segoblok itu hanya untuk lo ?!. ''

Zander tetap diam ,semua yang di ucapkan Juna memang benar .

'' Lo tau gak seberapa hancurnya perasaan Cella setiap kali lo nolak dia ?!.'' lanjut Juna yang sama sekali tak mendapat respon dari Zander.

Juna menarik sudut bibirnya ke atas.''Dia selalu nangis di taman belakang sendirian , belum lagi tamparan yang selalu dia dapat dari Daniel , mungkin jika itu terjadi sama gue udah pasti gue akan pergi sejauh mungkin supaya gue bisa bahagia .''

'' Tapi Cella sama sekali nggak pernah lelah meski selalu di tolak , gue sampai salut perasaan dia terbuat dari apa sampai bisa bertahan selama itu hanya demi lo dan Daniel !.''

Zander merasa aneh dengan dirinya yang tiba-tiba merasa bersalah setelah mendengar ucapan Juna.

'' Gue bahkan pernah mengira dia nggak akan berubah meski kiamat sekali pun ! tapi ternyata dia juga punya titik lelah nya , dan kali ini gue benar-benar bersyukur dia berubah lo tau kenapa ?!. '' ujar Juna.

Zander menggeleng .'' Gue nggak tau !.''

'' Karena gue pengen liat kalian menyesal seumur hidup karena udah menyia-nyiakan gadis baik kaya Cella .'' ujar Juna dengan nada seriusnya.

Sedangkan Sean hanya menyaksikan adu mulut kedua sahabatnya menjadi bimbang, dia ingin melihat pertarungan yang sangat langka itu hanya untuk merebutkan satu gadis semakin panas.

'' Lawan bos jangan diem aja ! lo nggak liat si Juna kepalanya makin besar.'' ucap Sean membuat suasana semakin menegang.

Buuk.!

Juna melempar bantal sofa kearah Sean .'' Lo bukan nya nenangin malah bikin suasana tambah panas ! dasar temen laknat.''

'' Asal lo tau yah ,pertarungan kaya gini tuh baru sekali selama gue bersahabat sama kalian , jadi gue mau nikmatin dulu lah kalo perlu kalian adu jotos aja biar makin seru haha.'' ujar Sean sambil tertawa.

'' Boleh aja lo mau jadi samsak gue nggak ?! sekalian gue juga mau ngetes seberapa hebat pukulan gue ?!.'' ujar Juna dengan senyum liciknya.

Sean menggeleng brutal.'' Kenapa jadi gue sih ? kalian yang berantem ngapain gue yang jadi korban.''

'' Lo kan sahabat kita , bukan nya lo pernah bilang suka dan duka kita bakalan lewatin bareng-bareng .'' ucap Juna menaik turunkan alisnya .

'' Gak !! itu cuma berlaku di saat tertentu doang .!'' sahut Sean.

'' Diam !." bentakan Zander berhasil membuat kedua sahabatnya menjadi diam tak berkutik.

Zander menatap Juna dengan wajah serius .'' Gue nggak perduli pendapat lo tentang gue ! yang gue mau lo harus buang perasaan lo sama dia.!''

'' Haha Lo masih aja egois yah ! lo nggak pernah sadar perbuatan lo seperti apa ?! tapi yah mau gimana lagi ,lo tetep teman gue tapi masalah perasaan gue nggak janji !.'' ucap Juna.

BRAAKK !!

Zander menggebrak meja , '' Lo jangan main-main sama gue Jun !.''

'Glek' Juna menelan ludahnya kasar ,dia takut melihat Zander marah dia tau betul tabiat Zander ketika marah ! yaitu dia akan melakukan apa yang dia ucapkan.

'' Oke oke sory , tadi gue cuma bercanda hehe .'' ucap Juna memelas.

Dia harus menyelamatkan diri terlebih dulu masalah rasa Juna akan menyimpan nya sendiri.

Sean diam-diam tertawa melihat raut wajah Juna yang memucat .'' Lo sih pake cari gara-gara sama si bos!'' bisik Sean.

'' Gue tadinya mau ngetes doang ! lagian lo yang mulai kok !'' jawab Juna.

'' Kenapa jadi gue lagi !'' jengkel Sean , dia merasa seluruh kesalahan Juna selalu di lemparkan padanya.

'' Lah kan tadi lo yang bilang gue suka sama Cella ?! lo goblok jangan kebangetan dong !'' ucap Juna sinis.

'' Sembarangan !! mulut lo mau gue cincang !'' sahut Sean dengan mata melotot.

Juna memeletkan lidahnya meledek Sean , sedangkan Zander dia merebahkan kepalanya pada sandaran sofa !.

Dia benar-benar bingung dengan perasaan nya , dia merasa tidak rela jika Gracella tidak menyukainya lagi dia tidak perduli jika dia di cap egois , baginya apa yang dia mau harus terjadi dia tidak perduli meskipun harus memakai cara kotor sekali pun.

'Gue harus buat dia balik kaya dulu ! apa pun caranya, Cella cuma milik gue dan selamanya akan jadi milik gue !.' batin Zander penuh obsesi.

Diam-diam dia tersenyum smirk merencanakan hal-hal gila yang akan dia lakukan pada Gracella kedepan nya.

...see you next time......

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

mabukpasa orang tak ska sekarang nak pasa

2024-03-28

1

Kartini Kartini

Kartini Kartini

jangan mau cella cukup sekalu jadi wanita bodoh tapi gak untuk kedua kali

2024-03-03

0

Siti Nadiroh

Siti Nadiroh

gaya,,, , dasar laki kadal buntung nw dpatahin tu congor sama cella,

2023-11-06

4

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!