Bagian 12

...☠️☠️☠️...

Siang telah berganti malam Gracella saat ini tengah memakaikan baju putranya , malam ini mereka akan makan di luar di karenakan Cella malas memasak.

'' Duh gantengnya anak mamih .'' ucap Cella setelah selesai memakaikan baju untuk Sky.

Sky memamerkan gigi kecilnya . '' Iya kan mamih aku juga cantik jadi aku ketularan hehe.''

Cella tertawa mendengar jawaban putranya . '' Haha kamu bisa aja .''

'' Kita berangkat sekarang yuk .'' ajak Cella.

Sky mengangguk ,dia menggenggam tangan maminya mereka berdua keluar dari kamar saat akan menuruni tangga Cella dengan cekatan membopong Sky .

'' Kenapa aku di gendong mam ?.''

'' Takut kamu jatuh sayang ,mami nggak mau kamu kenapa-napa.'' ujar Cella.

Sky mengangguk dia memeluk leher Cella dengan lembut , perasaan nyaman menghampiri Sky hingga dia membenamkan kepalanya di ceruk leher mamih nya.

Tap...tap....tap !

Setelah mereka sampai di lantai bawah Cella segera menurun kan Sky dari gendongan nya ,mereka berjalan menuju menuju mobil dengan Cella yang menggenggam tangan Sky!

Malam ini mereka terlihat sangat serasi , Cella yang mengenakan celana jeans berwarna hitam serta kaos oblong di balut dengan kemeja kotak-kotak yang menambah kecantikan Cella.

Sedangkan putranya juga mengenakan pakaian yang mirip dengan Cella , mereka terlihat seperti kakak adik bukan seperti ibu dan anak.

Tak butuh waktu lama ,mereka berdua sampai di restoran yang lumayan mewah , Cella memarkirkan mobilnya dan keluar lebih dulu untuk membukakan pintu putranya.

'' Silakan tuan muda .'' ucap Cella menirukan adegan di film-film konglomerat.

Sky turun dengan wajah yang sangat ceria . '' Makasih mamih .''

'' Sama-sama sayang .'' jawab Cella tak lupa mengelus lembut rambut putranya.

Setelah menutup pintu ,mereka berdua berjalan memasuki restoran tersebut .

Begitu mereka memasuki restoran tatapan memuja datang dari orang-orang disana yang mengarah pada mereka berdua , bahkan bisik-bisik tetangga mulai mengusik gendang telinga Cella.

Siapa mereka ?

Mereka sangat cantik dan juga tampan.

Apa mereka kakak adik.

Mereka terlihat mirip.

Kira-kira seperti itu pembicaraan para orang-orang disana , Cella acuh tak acuh mendengar ocehan mereka dia terus berjalan dan duduk di meja yang sudah diaa reservasi.

'' Kamu mau pesan apa boy ?.'' tanya Cella setelah duduk di kursinya.

'' Emh apa yah ,terserah mamih aja .'' jawab Sky.

Gracella mengangguk dia memesan makanan cukup banyak , setelah makanan mereka sampai mereka makan dengan tenang.

...✨✨✨...

Di sisi lain anggota The Fab Four juga ada disana ,mereka sudah melihat Gracella sejak dia memasuki restoran.

'' Bukan nya itu cewek yang waktu itu di warung bakso ?.'' ujar Reygan menunjuk ke arah meja Gracella.

'' Ho-oh itu yang di taksir sama Rafka bener nggak ?'' jawab Vero menimpali.

Rafka yang di sebut namanya pun mengangkat kepalanya untuk memastikan apa yang di bilang kedua sahabatnya benar atau tidak .

DEGH !. DEGH ! DEGH !

Jantung Rafka berdetak tidak karuan Saat dia melihat wajah cantik Gracella yang beberapa hari terakhir selalu mampir di pikiran nya !

Reygan menyenggol lengan Alvero ."Noh liat si Rafka mulai lagi !."

Vero melihat wajah Rafka yang bersemu merah, hal itu membuat Vero ingin mengusili nya !.

" Ehem cieee yang blushing ,belum apa-apa udah merah aja tuh muka hihi.'' ledek Vero.

Reygan bertepuk tangan heboh . ''Bener bisa-bisa pas jadian dia kebakaran saking blushing nya hahaha!.''

Rafka menatap tajam kedua sahabatnya , mereka kini menjadi pusat perhatian setelah Reygan bertepuk tangan tadi.

'' Diam ! kalian nggak liat kita jadi pusat perhatian.'' ujar Rafka dengan tajam.

Reygan menatap sekeliling dan benar saja mereka saat ini menjadi pusat perhatian .

'' Maaf om , tante ,kakek ,nenek semua hehe saya bukan artis jadi nggak perlu kalian perhatiin .'' ucap Reygan cengengesan.

Plak .

Vero memukul kepala Reygan . '' Dasar goblok! lo kira mereka merhatiin kita karena kita mirip artis?.''

Reygan mengangguk semangat .'' Iya lah wajah kita kan ganteng pasti mereka kagum jadinya merhatiin kita ! iya kan Raf .''

'' Semerdeka lo aja deh ! gue jelasin sampai air liur gue berubah jadi duit juga lo nggak akan paham !'' jawab Vero dengan jengkel.

Sedangkan Rafka tak menjawab ,dia sedang malas membalas ucapan random sahabatnya.

Reygan menggaruk kepalanya yang tak gatal .'' Emang air liur bisa jadi duit Ver ? tapi kenapa pas gue ngiler jadinya peta bukan duit ?.''

Vero menggeram saking kesalnya , Reygan memang kadang-kadang lemot dan bikin naik darah , tapi dia sahabat yang baik buat mereka.

'' Tau lah ! males gue ngomong sama lo !'' ujar Vero jengkel.

'' Lah kok ngamuk sih ? salah gue dimana coba ?.'' sahut Reygan dengan bodohnya.

'' Salahnya di otak lo ! kayanya pas pembagian otak lo nggak dapat jadi bego lo kebawa sampai sekarang !." jawab Vero.

" Sembarangan ! kalo gue nggak punya otak mana mungkin gue bisa bantuin lo meretas bego !.'' ucap Reygan sinis.

Rafka memijit pelipisnya pelan , dia pusing mendengar ocehan random kedua sahabatnya.

'' Diam !.'' perintah Rafka penuh penekanan.

Mereka berdua langsung menutup mulut mereka , Rafka menghela nafas lelah seharusnya dia sudah terbiasa dengan sikap mereka yang tidak tau malu tapi kali ini berbeda ,dia tidak ingin di lihat memiliki sikap seperti kedua teman nya di depan gadis yang dia suka.

Gracella yang sejak tadi juga memperhatikan mereka bertiga menjadi terhibur .

Dia teringat kenangan bersama anggota Great Glory , dulu di waktu senggang mereka selalu berkumpul dan membeli makanan enak untuk merayakan keberhasilan misi mereka .

'' Apa di antara mereka ada yang sadar jika ada mata-mata di sana ?! apa gue harus kasih tau Zelon ?. '' Cella terdiam sesaat.

'' Ck mana mungkin Zelon percaya gue masih hidup ! yang ada gue di kira gila karena ngomong begitu !.'' lanjut Cella lirih.

Sky yang melihat raut wajah mamih nya murung ,dia menoel lengan mamih nya .

'' Mami kenapa ?.'' ujar Sky penasaran.

Cella tersadar dari lamunan nya ,dia menggeleng pelan . '' Mamih nggak apa-apa kok sayang , gimana makanan nya enak nggak ?!."

Sky mengangguk dengan semangat .''Enak banget , aku suka hehe.''

Cella merasa bahagia melihat putranya ceria seperti itu , dia masih ingat dimana saat dia di rumah sakit hanya ada Sky yang selalu menemaninya !.

Bahkan saat itu Sky menolak makan ,agar dia bisa menemani Cella di sana sungguh mulia hati putra kecilnya itu.

Sayang nya anak kecil seperti Sky harus menderita karena keegoisan orang tuanya , dia harus melihat kejamnya dunia di saat umurnya masih sangat kecil.

'' Sky besok mau bawa bekel nggak ke sekolah ?.'' tanya Cella memecah keheningan.

Sky menggeleng .'' Nggak ! Aku makan di rumah aja sama mamih , sekolah aku kan cuma sebentar jadi aku mau makan siang sama mamih !.''

Cella mengangguk .'' Oke .. besok mamih masakin kamu makanan yang enak-enak !.''

Sky tersenyum lebar mendengar ucapan maminya .'' Makasih mamih .''

'' Sama-sama boy.''

Rafka yang melihat interaksi Cella serta Sky merasa aneh, dia sempat mencuri dengar kalau anak kecil di samping Cella memanggilnya mamih .

'' Raf lo denger nggak tadi anak kecil itu manggil tuh cewek apa ?!'' ujar Vero ,dia juga mendengar hal yang sama seperti Rafka.

'' Kalo nggak salah mamih kan ? apa dia anaknya tu cewe ?.'' ujar Reygan.

Rafka hanya diam , dalam hati dia membenarkan ucapan Reygan ! bisa jadi itu anaknya.

'' Jangan-jangan dia udah nikah Raf ! lo keduluan dong !.'' ucap Reygan.

Vero memegang dagunya seolah-olah sedang berfikir keras .'' Bisa jadi ! tapi tenang Raf mungkin aja suaminya udah koit ! jadi sabilah lo jadi bapak sambungnya ya gak !.''

'' Haha bener juga kata Vero , mending lo cari tau dia lebih dalam lagi deh Raf ,jangan sampai lo nyesel di kemudian hari.'' ujar Reygan.

'' Hm '' jawaban Rafka singkat ,membuat kedua sahabatnya memutar bola matanya malas.

...See you next time.......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***