Bagian 9

...☠️☠️☠️...

Suasana di kediaman Gracella semakin buruk , udara yang dingin semakin menambah ketegangan antara ayah dan anak tersebut , mata mereka saling bertatapan dengan tajam jika itu komik mungkin dari mata mereka sudah keluar laser saking tajam nya tatapan mereka.

'' Kenapa kamu jadi kasar Cella ! bukan nya berubah jadi lebih baik sikapmu malah semakin buruk.'' ucap Baskara kepada putrinya.

Bukan nya marah mendapat cacian seperti itu , Cella dengan santai nya malah mengorek telinga tepat di depan papahnya .

'' Gue ngerasa ada bunyi nguing nguing gitu , gue kira telinga gue kemasukan lalat eh tau nya anda yang bicara ck ck gue mesti ke dokter nanti nih .'' ucap Cella mengacuhkan pertanyaan Baskara.

Mendengar ucapan Cella barusan amarah Baskara kembali meninggi ,dia memegang pergelangan tangan Gracella dan menyeretnya keluar dari rumah.

SREETT! BRUUKK !!

Cella terduduk di lantai setelah di tarik dan di dorong oleh papah nya sendiri.

Cella mengaduh kesakitan karena kakinya lecet setelah membentur lantai yang keras.

" Heh om ! denger yah meski anda adalah orang tua saya ! tapi jika anda memperlakukan saya seperti ini saya juga bisa membalas anda!." Cella memberikan tatapan tajam pada Baskara.

Cella tak takut , dia sama sekali tidak takut jika memang di benci bahkan tidak di inginkan karena sejak awal dia memasuki raga Gracella dia sudah biasa hidup dengan melihat kebencian orang lain , baginya semua itu belum ada apa-apanya di bandingkan kehidupan nya yang dulu.

'' KURANG AJAR !! DIMANA SOPAN SANTUN KAMU TERHADAP ORANG TUA CELLA !! KAMU SEPERTI ANAK YANG TIDAK BERPENDIDIKAN !'' teriak Baskara sangat murka.

Cella tertawa remeh ,dia paling benci dengan orang yang selalu bertanya tentang sopan santun tapi tidak pernah berkaca apa dirinya sudah punya sopan santun atau belum.

Bahkan untuk menanyakan bagaimana keadaanmu atau apa kamu baik-baik saja tidak pernah , semua hanya bisa menyalahkan dan terus menyalahkan dirinya tanpa tau jika dia juga terluka baik fisik maupun batin.

'' Apa perlu saya ambil kan anda cermin hm ? harusnya pertanyaan itu anda tanyakan pada diri anda sendiri .''

'' Sudah kah anda mengajari saya ? pernah kah anda mendidik saya ? jawaban nya TIDAK PERNAH ! Anda dan keluarga anda hanya menyalah kan saya tanpa tau itu benar atau tidak !. ''

'' Pernah kah anda bertanya apa saya baik-baik saja ? pernah tidak HAH !! yang ada di kepala kalian hanya benci dan benci !! kalian menutup mata dengan semua hal yang terasa janggal dan sibuk melampiaskan semua kemarahan kalian pada saya !!.''

'' Apa anda tau saya juga terluka bahkan luka yang saya dapat lebih parah dari kalian ! kalian semua hanya kehilangan , tidak ada yang membenci kehadiran kalian ! tapi saya hiks.. saya harus menanggung semuanya sendiri ." Air mata Cella tumpah ,itu bukan perasaan nya namun perasaan pemilik tubuh yang masih tertinggal di sana hingga jiwa Cella bisa merasakan betapa sakitnya menjadi Gracella .

'' Bukan cuma kehilangan , tapi juga rasa bersalah karena tidak bisa melindungi adik saya sendiri , saya merasa gagal menjadi seorang kakak .''

'' Tapi dengan teganya kalian membuat mental dan jiwa saya semakin hancur !

bukan hanya itu saya juga tidak pernah di harapan kan di dunia ini bahkan oleh orang-orang yang saya anggap keluarga !! .''

'' Apa belum cukup penderitaan yang kalian berikan pada saya selama ini ?! Dan sekarang anda datang memaki saya dan bilang saya tidak punya sopan santun pada anda ? lalu dimana anda saat saya mengemis- ngemis menginginkan kehadiran anda ,dimana anda saat saya membutuhkan didikan dari seorang ayah ! DIMANA HAH !! ''

Cella mengeluarkan semua unek-unek yang selama ini di pendam oleh Cella yang asli , air mata nya mengalir begitu deras rasa sesak di hatinya semakin menghipit .

BUK ! BUK ! BUK !

Cella memukul dadanya yang terasa sangat sakit ,Bahkan dia tidak sadar jika papahnya masih terdiam sejak dia berbicara .

'' Apa anda tau seperti apa hancurnya saya selama ini ? di saat saya memimpikan pelukan hangat dari orang tua saya , anda dan keluarga anda malah menambah luka saya semakin dalam ! di saat saya butuh kalian yang saya anggap rumah ternyaman di dunia untuk menghibur saya , anda malah datang membawa anak lain untuk menggantikan posisi saya !. ''

'' Dimana hati nurani anda ! segitunya anda membenci saya ?! anda bahkan tega menjual saya pada pria hidung belang ! hanya untuk melihat saya menderita apa anda pantas di sebut orang tua ? bahkan hewan lebih baik dari anda !.''

'' Anda bahkan tega mengusir saya saat hamil padahal anda tau kalau saya hamil karena di jebak tapi anda tidak perduli dengan hal itu , anda lebih mengutamakan omongan dia dari pada penjelasan anak kandung anda sendiri .''

Baskara merasakan hatinya tercubit,perasaan bersalah tiba-tiba muncul memaksanya mengakui perbuatan keji dirinya pada gadis yang penuh luka di hadapan nya, namun lagi-lagi rasa ego mengalahkan perasaan bersalah tersebut.

'' Karena kamu pantas mendapatkan nya ! jika bukan karena kamu Cila pasti masih hidup !'' ucap Baskara dengan lantang.

Cella menghapus kasar air matanya yang tak kunjung berhenti . '' Ya mau sampai saya berlutut dan menangis darah sekali pun anda pasti akan menyalahkan saya terus , karena hati anda sudah di penuhi kebencian terhadap saya dan anda bahkan tau kematian Cila bukan perbuatan saya , tapi anda menutup mata dan terus menyalahkan saya selama ini .''

'' Tapi itu bukan lagi masalah buat saya , Mau anda membenci saya sampai mati sekali pun saya tidak perduli karena saya tidak akan lagi mengemis kasih sayang kalian ,bahkan saya tidak akan menganggap kalian keluarga dan mulai detik ini ! saya Gracella Vellisha Axelyn memutuskan hubungan keluarga dengan papah saya Baskara winoto dan keluarganya , saya tidak akan menganggap mereka bagian dari kehidupan saya dan saya akan menganggap diri saya yatim piatu !."

''Saya tidak akan pernah menyesali keputusan yang saya buat ,mulai detik ini saya bukan lagi anggota keluarga Baskara Winoto dan Amanda Maheswari.!!''

JDEERRR !!

Tiba-tiba petir menggema seolah menjadi saksi jika kali ini hubungan Cella dan keluarganya benar-benar usai,

Bahkan alam pun ikut mendukung keputusan Cella untuk keluar dari keluarga itu.

Sreeett.!

Cella menggores telapak tangan nya sendiri menggunakan serpihan kayu yang dia ambil secara acak dari halaman rumahnya, darah mulai menetes hingga jatuh ke lantai, tapi raut wajahnya sama sekali tidak berubah masih tetap datar.

'' Darah ini menjadi saksi jika saya bukan lagi keluarga anda ,jadi jangan pernah anda tunjukan muka anda di hadapan saya ! silakan anda pergi dari kediaman saya sekarang juga , meski darah anda tetap mengalir dalam tubuh saya tapi saya akan menganggap anda dan seluruh keluarga anda adalah orang asing bagi saya dan juga putra saya.'' ucapnya dengan menatap Baskara datar.

DEGH !

Mendengar ucapan Cella yang sangat tegas , hati Baskara berdenyut nyeri dia takut jika dia akan kehilangan putrinya lagi tapi dia ingat kembali kejadian yang menimpa anak terakhirnya hingga kembali muncul rasa benci.

'' Kamu akan menyesal melakukan hal ini Cella !!. '' ucap Baskara marah.

Cella mengibaskan tangan nya menyuruh papahnya untuk pergi .

'' Terserah apa kata anda ! urusan kita sudah selesai jadi silakan anda pergi dari rumah saya dan jangan pernah anda usik kehidupan saya lagi !.'' ujar Cella dengan pandangan malas.

Merasa harga dirinya di injak-injak ,Baskara pergi dengan perasaan campur aduk ! ada rasa sesal karena membiarkan Cella berkata seperti itu , dia tidak menyangka perubahan Cella sangat banyak dia mengira Cella masih seperti dulu yang selalu menundukkan kepala padanya dan tidak pernah melawan jika dia menyudutkan dirinya.

Dia mengira Gracella akan selalu seperti itu , hingga dia lupa satu hal jika semua manusia bisa berubah saat merasa lelah dengan takdirnya ! dan itu terjadi pada putrinya entah mengapa hati kecilnya merasa sedih setelah mendengar ucapan lantang putri nya yang telah memutuskan untuk berdiri sendiri tanpa bantuan darinya ,Benar kata Gracella pantaskah dia di sebut orang tua ? padahal dia lah yang menorehkan luka pada diri putrinya.

Di dalam mobil ! Baskara berkali-kali menghela nafas dia masih belum percaya jika Gracella gadis bodoh yang menjadi putrinya kini sudah berubah menjadi wanita tegas dan juga mandiri.

'' Haaah papah tidak menyangka kamu akan berubah Cella , papah kira kamu masih sama seperti dulu seandainya kamu tidak melakukan hal itu , papah pasti akan menyayangi kamu seperti papah menyayangi Daniel .''

'' Andai kamu sepintar Liana pasti mamah dan papah tidak akan mengusirmu Cella .'' ucapnya lirih.

Entah kenapa perasaan nya semakin tidak karuan ,Baskara merasa suatu saat dia akan benar-benar kehilangan Gracella dan dia akan menyesali perbuatan nya kali ini karena telah membiarkan Gracella bertahan sendirian.

'' Apa kah aku akan menyesali semua ini nantinya ? mengapa perasaanku tidak tenang seperti ini .''

Baskara menggeleng tegas saat bayangan Gracella saat masih kecil terlintas di kepalanya . '' Nggak saya nggak akan menyesalinya ,semua sudah benar anak itu memang pantas mendapatkan semuanya !.''

Tanpa Baskara ketahui ,orang yang menjadi supir Baskara diam-diam tersenyum smirk ! entah hal apa yang membuat dirinya bisa tersenyum mengerikan seperti itu , namun yang pasti malam itu menjadi titik awal datangnya bencana yang melibatkan mereka semua.

...see you next time......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***