Bagian 7

...✨✨✨...

Kediaman milik keluarga Daniel saat ini sangat ramai , disana terdapat orang tua Daniel dan juga para sahabat Daniel setelah kejadian tadi di kampus Daniel yang kaki nya patah di antar para sahabatnya menuju kediaman nya .

Seperti saat ini orang tua Daniel yang baru saja sampai setelah mendapat kabar jika anak nya terluka ,buru-buru menanyakan apa yang terjadi .

'' Kenapa bisa seperti ini sayang ? siapa yang bikin wajah kamu babak belur hm .'' tanya mama Daniel yang bernama Amanda Maheswari.

'' Daniel di hajar sama Gracella tante .'' jawab Sean , dia memang sangat membenci Cella entah hal apa yang telah Cella perbuat padanya .

Mendengar jawaban Sean ,papah Daniel yang bernama Baskara Winoto langsung murka . '' Berani nya anak tidak tau diri sepertinya melukai putraku !.''

'' Apa kamu tau dimana dia sekarang ?.'' lanjut papah Daniel pada Sean.

Sean menggeleng . '' Nggak tau om , setelah dia bikin Daniel babak belur dia langsung pergi , dia juga nggak kembali ke kelas .''

'' Ya ampun Daniel kaki kamu kenapa bisa bengkak kaya gitu .''

Pertanyaan mama Daniel membuat suaminya menoleh ikut melihat kondisi kaki Daniel, dengan perasaan panik mereka berdua menyentuh kaki putranya yang membiru.

Daniel tak menjawab dia juga tak merespon apa pun pertanyaan dari kedua orang tuanya , dia masih shock dengan ucapan Gracella yang memintanya tidak ikut campur lagi dalam kehidupan nya .

Bahkan kali ini Gracella sangat berubah mulai dari penampilan serta cara bicaranya yang terkesan tidak perduli dengan siapa lawan bicara nya .

'' Kita ke rumah sakit sekarang kamu perlu pengobatan Niel , kayanya kaki kamu patah .'' ujar sang ayah.

Kali ini Daniel menggeleng . ''Gak perlu pah mending papah panggil dokter kesini aja ,aku nggak mau ke rumah sakit.''

'' Tapi kaki kamu perlu penanganan yang tepat Niel .'' ujar papahnya kekeh.

Daniel tetep dengan pendirian nya tidak mau ke rumah sakit , pada akhirnya orang tuanya menuruti permintaan putranya.

'' Ya sudah biar papah panggil dokter Edward kesini .'' lanjut sang papah.

Dokter Edward adalah dokter pribadi keluarga mereka , dia sudah bekerja sangat lama dengan keluarga Daniel.

Papah Daniel kemudian menelfon dokter Edward agar berkunjung ke rumahnya untuk mengobati Daniel .

''Papah sudah memintanya kemari , lebih baik kamu istirahat Niel papah mau balik ke kantor , urusan Gracella biar papah yang urus.''

'' Nggak usah pah kalo urusan Cella biar aku aja yang ngurus , papah nggak usah khawatir.'' bujuknya.

Papahnya menggeleng tegas. '' Nggak bisa Niel kali ini papah nggak bisa mentoleransi kelakuan Gracella ! anak itu harus tau batasan .''

Ucapan papahnya tidak bisa di ganggu gugat , Daniel merasa resah dia takut papahnya akan melakukan hal buruk pada Cella, meski dia juga membenci Gracella tapi jujur saja dia tidak ingin papahnya yang turun tangan jika hal itu terjadi Daniel yakin Gracella tidak akan baik-baik saja.

'' Pah aku mohon kali ini aja, biar aku yang urus Cella pah! Aku janji akan bikin dia membayar dua kali lipat dari perbuatan nya pah.'' bujuknya dengan nada memelas.

'' Haaah mau sampai kapan kamu plin plan kaya gini Niel ? , kamu lupa gara-gara siapa Cilla meninggal hah .'' ucap papahnya marah.

Daniel menggeleng ribut . '' Aku nggak akan lupa pah maafin aku .''

Mamahnya mengelus punggung Daniel dengan lembut . '' Sayang jika kamu tidak lupa ,biar kan papah mu yang membalas perbuatan anak sialan itu , kamu nggak perlu mikirin hal itu kamu istirahat aja yang cukup ''

'' Oiya mamah lupa nanti adek kamu pulang ,dia juga akan kuliah di kampus kamu .'' lanjut mamahnya.

'' Jam berapa mah dia sampai ?. '' tanya Daniel senang , dia sudah lama tidak bertemu adiknya lebih tepatnya adik angkat .

'' Nanti mamah kabarin kalo sudah sampai .'' jawabnya.

Setelah cukup lama berbincang-bincang orang tua Daniel akhirnya pergi kembali ke kantor mereka.

Para sahabat Daniel yang ada di sana merasa bingung mendengar bahwa adik Daniel akan pulang , yang mereka tau adik Daniel hanya Gracella dan itu tidak mungkin akan kembali ke rumah ini .

'' Niel adik yang nyokap lo maksud itu siapa ? bukan nya adik lo cuma satu .'' tanya Arjuna penasaran.

Daniel mengangguk . '' Iya adik gue cuma satu yaitu Liana Malvia .''

Arjuna dan yang lain nya merasa bingung ,nama itu belum pernah mereka dengar sama sekali selama bersahabat dengan Daniel.

'' Kenapa gue nggak tau kalo lo punya adik lagi selain Gracella. ?'' tanya Sean.

'' Gracella bukan adik gue , dia musuh gue .'' jawaban Daniel membuat mereka melongo tak percaya.

Arjuna menatap Daniel cengo . '' Lah bukan nya tadi waktu di kampus lo bilang gini ( lo nggak punya kesopanan sama sekali sama abang lo) terus maksud kata-kata lo itu apa ?."

Daniel diam ,perkataan Arjuna barusan ada benarnya jika dia tidak menganggap Gracella adiknya ? lalu kenapa kata-kata itu bisa terucap dari mulutnya sendiri , apakah benar dia membenci Gracella ?.

Pluk !

Zander menepuk bahu Daniel pelan .

" Jangan terlalu di pikirin ,mending lo fokus buat kesembuhan kaki lo .''

Daniel mengangguk '' Makasih lo udah nganterin gue balik .''

'' Santai aja kali , lagian gue males masuk kuliah jadi sekalian bolos .'' jawabnya.

Mereka saling diam beberapa saat sampai suara Sean membuyarkan keterdiaman mereka.

'' Kalian ngerasa ada yang aneh gak sama Gracella hari ini .'' tanya Sean yang mendapat anggukan dari para sahabatnya.

'' Iya gue juga ngerasa ada yang janggal sama dia sejak dia datang tadi pagi .'' sahut Arjuna.

Sean kembali bicara . '' Dia kaya bukan Gracella yang dulu ,mulai dari sikap sifat serta cara bicaranya semua berubah seolah-olah dia baru lahir kembali .''

Zander serta Daniel membenarkan ucapan Sean ,mereka juga merasakan hal yang sama .

'' Kalian tau apa yang Cella lakuin saat kita belum datang , dia bilang Tiara mirip ondel-ondel haha disitu gue ngakak sampe ngik ngok saking benarnya ucapan Cella haha , waktu gue dengar dari anak-anak Cella berubah gue nggak percaya tapi pas gue liat sendiri ternyata ucapan mereka bener bahkan dia bisa numbangin lo yang termasuk anggota Sandero yang paling pandai bela diri.'' ujar Sean panjang lebar.

Daniel terdiam , dia juga melihat sendiri perubahan Gracella ! bukan hanya sikapnya yang menjadi bar-bar tingkah lakunya juga berubah dulu dia selalu menempeli Daniel tanpa tau malu , bahkan Gracella tidak pernah marah jika mendapat perlakuan kasar darinya , sikapnya kali ini benar-benar berbeda.

...☠️☠️☠️...

Di saat Daniel dan teman - teman nya membicarakan Gracella atas perubahan sikapnya ,di sisi lain orang yang menjadi bahan ghibah malah sedang asik-asiknya memanjakan sang putra.

'' Gimana sekolahnya tadi boy ? seneng nggak ?.'' tanya Cella kini mereka sedang berada di taman dekat sekolah Sky.

Sky mengangguk antusias. '' Seneng mih , Aku juga punya teman baru namanya SAYRA JONHSON dia anak pindahan dari amerika .''

Mata Cella membulat sempurna , dia ingat marga itu marga anak tersebut sama seperti marga yang pernah meminta bantuan Great Glory untuk membunuh orang yang menyandra putrinya .

'Hm jadi mereka akhirnya pindah kesini' batin Cella.

'' Mih.. mami .'' panggil Sky membuyarkan pikiran Cella.

'' Kenapa boy ?.'' tanya Cella menatap putranya.

Sky menggeleng . '' Mamih tadi diem aja ,aku kira mamih sakit. ''

Cella tersenyum hangat. '' Mamih nggak apa-apa sayang , Eh kamu laper nggak ? kita makan dulu yuk udah waktunya makan siang juga .''

Sky mengangguk senang . '' Yey makan , mamih aku mau makan banyak boleh nggak ? biar aku cepet gede biar bisa jagain mamih.''

Cella terharu mendengar ucapan sang putra ,dia mengelus rambut putranya dengan sayang . '' Boleh dong ,mau makan sebanyak apa pun terserah kamu mamih ikut aja .''

Sky tersenyum lebar dia sangat bahagia saat ini , jika tuhan benar-benar menyayanginya dia ingin selamanya seperti ini menghabiskan banyak waktu bersama mamih nya.

'' Sayang dengerin mamih saat ini kamu jangan mikirin macem-macem ! Kamu hanya perlu jadi anak baik yang rajin dan suka menolong , kamu juga boleh melawan jika kamu tertindas ! mamih yang akan lindungi kamu dimana pun kamu berada .''

''Kamu juga boleh main sama teman-teman kamu, mamih nggak akan marah mamih juga nggak akan mukul kamu lagi , maafin mamih yang udah bikin kamu dewasa sebelum waktunya.''

Air mata Cella luruh membasahi pipi ,dia tak kuasa membayangkan betapa menderitanya sang anak selama ini ,bahkan di saat dia telah di lukai berkali-kali dia masih menyayangi dirinya dengan tulus , jika saja dia lebih awal berada di tubuh Gracella Vellisha Axelyn dia tidak akan menyia-nyiakan Sky , namun sekarang pun belum terlambat dia akan membuat banyak kenangan indah bersama sang putra dan dia akan menjadikan putranya orang terpandang agar tidak ada lagi yang meremehkan anaknya.

Melihat mamih nya menangis Sky langsung memeluk tubuh mamih nya , dia juga ikut menangis meski dia tidak tau mamih nya menangis karena apa tapi Sky tidak kuat jika melihat mamih yang paling dia cintainya menangis.

'' Hiks .. hiks mamih jangan n-nangis hiks a-aku ikut sedih .'' ucapnya terbata-bata.

Cella memeluk Sky yang berada di pangkuan nya, mereka menangis dalam diam angin yang berhembus seolah ikut merasakan kesedihan mereka berdua .

Taman yang sepi menjadi saksi dua orang tersebut menumpahkan segala keluh kesah yang selama ini menghimpit dalam batin mereka.

...see you next time......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***